PELAKSANAAN PROGRAM
b. Rincian kegiatan :
1. Penyusunanindikator mutu.
a). lndentifikasiindikator yang akan ditetapkan
SPM atau stander pelayanan minimal adalah ketentuan tentang jenis dan
mutu pelayanan dasar yang merupakan dasar yang merupakan urusan
Wajib daerah yang berhak diperoleh setiap waraga secara minimal,juga
merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimal yang
diberikan oleh badan layanana umum kepada masyarakat.
Dalam Penyusunan lndikator Mutu unit kerja mengacu dari SPM yang
mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun
2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal. Dengan SPM diharapkan akan menjamin akses dan mutu
pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata dan terjangkau. Untuk
pelaporan SPM ini dilakukan secara rutin dan dilanjutkan ke RS dan
kepada Komite mutu Rumah Sakit
Standar Pelayanan Minimal yang dilakukan di Sub lnstalasi Laboratorium
ada
1. PemberiPelayanan patologi Klinik.
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan Laboratorium Patologi Klinik.
3. Waktu tunggu hasilpelayanan Laboratorium.
4. Tidak adanya kejadian tertukar spesimen pemeriksaan Laboratorium.
5. Kemampuan memeriksa HIV-AIDS.
6. Kemampuan memeriksa mikroskopis Tuberkulosis paru.
7. Pelaksanaan ekspertisihasilpemeriksaanlaboratorium.
8. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasilpemeriksaanlaboratorium.
9. Kesesuaian hasilpemeriksaan baku mutu eksternal.
10. Kepuasan pelanggan.
VI. Sasaran
Unit laboratorium dapat melakukan standar pelayanan minimal instaljangdiag : 100
%