i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEUANGAN INDUSTRI 2020
Disusun Oleh :
Sinta Nuryuliati (04 18 003)
Ninig Karlina (04 18 002)
Biru Kencana (04 18 006)
Disetujui,
Yike Diana Putri, SE., M.M.,Ak Yike Diana Putri, SE., M.M.,Ak
Mengetahui,
Pembantu Direktur I
ii
TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT berkat karunia serta
hidayah -nya, sehingga penyusunan laporan kunjungan industri ini dapat disusun
dan diselesaikan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti pada lndustri
Jogja T-Shirt Omah Oblong. Maksud dan tujuan penyusunan laporan kunjungan
industri ini adalah untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai SKS. Adapun
penyusunan laporan kunjungan industri berdasarkan data-data yang diperoleh
selama melakukan kunjungan industri, serta data-data dan keterangan dari
pembimbing . Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan
industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen program
studi akuntansi, dosen pembimbing, dan teman-teman Mahasiswa/i Politeknik
Darussalam yang mengikuti kunjungan industri yang telah banyak membantu,
serta para pelaku industri di kota Jogja khususnya yang telah mau berbagi
pengetahuan dan mendukung penuh kegiatan kunjungan industri para mahasiswa/i
Politeknik Darussalam dengan memberikan data-data perusahaan, atas
penyusunan laporan kunjungan industri ini.
Akhimya, kami dari kelompok l (satu) sangat menyadari bahwa masih
banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang
kami miliki dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini, untuk itu kami
mengharapkan masukkan, kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan kunjungan industri yang kami buat ini.
Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga bisa bermanfaat,
khususnya bagi diri kami sendiri serta para pembaca pada umumnya .
Penulis
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Agar dapat lebih mengerti sistem manajemen perusahaan industri, lay
out perancangan tempat dan alat di dalam tempat industri yang
dikunjungi.
2. Mengetahui informasi berharga didalam dunia kerja.
3. Terjun langsung terhadap proses pembuatan suatu produk dalam
industri itu sendiri.
b. Bagi Perguruan Tinggi
1. Dapat menjalin erat dengan perusahaan yang bersangkutan.
2. Mengajak para Mahasiswa/i secara langsung untuk belajar di Japangan .
c. Bagi Perusahaan
1. Memperkenalkan industri ke masyarakat luas.
2. Diharapkan mendapatkan inovasi agar perusahaan bisa lebih maju .
3. Memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja yang
berpendidikan dan berpengalaman
2
konsep laporan, mengetik Japoran dengan komputer serta ditulis dengan
tangan sendiri.
1.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Metode observasi, yaitu dengan cara melihat langsung' pada objek
penelitian.
2. Metode interview, yaitu dengan cara bertanya jawab kepada sumber
informasi atau pelaku industri baik itu owner maupun karyawan
perusahaan industri.
3. Metode dokumentasi, yaitu metode dengan memperoleh data dengan cara
pengamatan atas data dan dokumen yang mendukung penelitian.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Visi dan Misi Jogja T-Shirt Omah Oblong
A. VISI
Menjadi perusahaan T-SHIRT terbaik di Asia.
B. MISI
Menciptakan berbagai macam kaos JOGJAT-SHIRT yang berkualitas.
Memenuhi kebutuhan manusia akan T-SHIRT.
Area pemasaran d ari perusahaan ini tidak nanya mencakup dalam negeri
saja, melainkan juga sampai merambah keluar negeri seperti Amerika,
Singapura, Malaysia dan negara-negara lainnya.
Sampai sekarang Jogja T-shirt telah berhasil menampung tenaga kerja
kurang lebih 140 orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Penyablon 35 orang
2. Penjahit 30 orang
3. Packing 15 orang
4. SPG 35 orang
5. Receptionist dan Juru parkir kurang lebih 25 orang
5
mendapatkan piagam penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI)
yang di anugrahkan pada Jogja T-Shirt atas Rekor Pemerkasa dan
2. Rakel
6
Gambar : Rakel Sablon
Rakel adalah alat yang kita gunakan untuk menggosok tinta ke kain
sehingga menghasilkan gambar yang dinginkan menempel pada kain.
Screen dan rake! ini menjadi satu perpaduan alat yang wajib kalian
miliki.
3. Meja Sablon
7
Gambar : Kain Katun
Bahan baku berupa kain katun didapat dari Bandung yang sudah
menjadi suplayer tetap, sehingga kualitas }\ain yang dibuat berbeda
dengan ditempat lain lebih halus, lebih sempurna, dan tidak berbulu
cocok sekali dipakai didaerah Sumatera.
2. Tinta Sablon
Tinta sablon dengan bahan dasar air atau waterbase yang lebih
ramah lingkungan dan tidak menimbulkan efek samping berupa
polusi pada kaos yang akan dipakai oleh anak-anak. Tinta sablon
yang digunakan Jogja T-Shirt terdiri dari 12 warna yang berbeda-
beda
8
stretched
tigllt ly with
fabric
9
6. Pastikan cat sablon yang akan dipakai sesuai dengan yang Anda
pilih
10
tebal, dingin, dan lembut sehingga nyaman untuk dipakai semua
kalangan. Kaos oblong pada mulanya digunakan sebagai pakaian
daJam. Sekarang kaos oblong tidak lagi hanya digunakan sebagai
pakaian dalam tetapi ju ga sebagai salah satu pakaian didalam
aktivitas sehari-hari.
Beberapa contoh kaos oblong di Industri Jogja T-Shirt Omah
Oblong:
2. Kaos Couple
Kaos couple adalah jenis pakaian yang dihasilkan Omah Oblong
baru-baru ini mengingat untuk mengikuti tren jaman sekarang agar
target pemasaran tetap pada lini yang telah ditentukan perusahaan
tekstil ini. Kaos couple ini biasanya dipakai oleh sepasang kekasih
atau bisa juga dipakai oleh sepasang suami istri. Bahan yang
umumnya digunakan untuk membuat kaos ini adalah katun atau
poliester.
Contoh kaos couple yang ada di Industri Jogja T-Shirt Omah
Oblong :
11
Gambar : Kaos I Love Jogja Gambar :Kaos Gunungan Gapura
3. Kaos Kerab
Kaos Kerah atau bisa disebut juga kaos polo adalah kaos
berkerah yang memiliki 2 atau 3 kancing dan saku di dada kiri sebagai
opsi tambahan . Ketika istilah tersebut merupakan ciri khas yang
dapat digunakan untuk menggambarkan pengertian dari kaos kerah.
Conteh kaos kerah yang ada di Industri Jogja T-Shirt Omah Oblong :
4. Jumper
Jumper adalah hoodie yang berbahan dasar dengan kain tebal
atau tambahan kain pelapis yang dapat menghangatkan tubuh, tidak
memiliki belahan di depan dengan cara masuk dari bawah. Ciri
lainnya yaitu jaket memiliki bukaan dibagian depan berupa resleting
atau kancing. Sebagian jumper biasanya memiliki tudung kepala,
namun ada juga yang tidak.
Contoh jaket batik yang ada di Industri Jogja T-Shirt Omah Oblong :
12
Gambar : Jaket Batik Gambar : Jaket Batik Kombinasi
5. Souvenir Tas
Souvenir tas adalah salah satu produk Jogja T-Shirt Omah
Oblong yang tennasuk sebagai souvenir yang mempunyai manfaat
alias berguna.
Contoh souvenir tas yang ada di Indutri Jogja T-Shirt Omah Oblong :
13
bahan baku, biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja. Biaya Bahan
baku adalah bahan baku yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari produk selesai dan dapat ditelusuri langsung kepada produk
selesai. Biaya Bahan Penolong adalah bahan yang digunakan dalam
penyelesaian produk tetapi pemakaiannya relatif lebih kecil dan biaya ini
tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai.
Biaya tenaga kerja adalah tenaga kerja yang digunakan dalam merubah
atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai dan dapat ditelusuri
secara langsung kepada produk selesai. (Bastian Bustarrii dan Nurlela, 2007
: 10-12).
Bahan baku dalam proses penyablonan dalam Tndustri Jogja T Shirt
adalah kain katun dan tinta sablon, sementara bahan penolongnya adalah
tinta sablon glitter yang memantulkan cahaya dan tinta superwhite yang
hanya menempel di permukaan kain.
Managemen Keuangan
Managemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pengelolaan, pengendalian, dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusaahan . Tujuan Manajemen
Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian
apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan
setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus
peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Pada
Industri Jogja T-Shirt manajemen keuangan perusahaan kaos tidak bisa
dipublikasikan secara umum karena merupakan kerahasiaan dari
perusahaan tersebut.
Pengantar Akuntansi
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud,
mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh
perusahaan untuk melakasanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual
14
kembali. Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik yang berbeda dengan
karakteristik transaksi aktiva lancar.
Perbedaan aktiva tetap dengan aktiva lancar.
1. Frekuensi terjadi transaksi uang mengubah aktiva tetap relatip sedikit
dibandingkan dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar, namun
umurnnya menyangkut jumlah rupiah yang besar.
Jenis transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap terdiri dari :
l . Transaksi perolehan ( pembelian , pembangunan, dan sumbangan)
2. Pengeluaran modal
3. Revaluasi
4. Pertukaran
5. Penghentian pemakaian
6. Penjualan
15
1. Depresiasi
2. Penghentian pemakaian
3. Penjualan
4. Pertukaran
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari laporan kegiatan kunjungan
industri adalah sebagai berikut :
1. Jogja T-Shirt Omah Oblong merupakan salah satu industri penghasil kaos
oblong terbesar di Yogyakarta.
2. Jogja T-Shirt Omah Oblong memasarkan produknya didalam dan luar
negen.
3. Jogja T-Shirt Omah Oblong memproduk si berupa kaos oblong, jumper ,
kaos kerah, dan souvernir tas.
4. Sarana yang di sediakan oleh perusahaan industri JOGJA T-SHIRT
kepada karyawan sudah memadai.
3.2 Saran
Dari kunjungan industri yang dilaksanakan, kami mempunyai beberapa
masukan yang mungkin bisa dijadikan bahan referensi. Adapun saran yang
dapat kami berikan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi perusahaan
khususnya dan bagi mahasiswa pada umumnya, adalah sebagai berikut :
1. Hendaknya pemilik Jogja T-Shirt mengadakan kerjasama pada distributor
yang handal dan dapat dipercaya.
2. Hendaknya ketika ada kunjun gan industri dari sekolah atau perguruan
tinggi yang datang, pemilik atau karyawan penerima tamu bisa
16
menjelaskan secara detail mulai dari persiapan bahan dan alat, hingga
proses pengepakan, agar para mahasiswa/ i dapat mengetahui proses
pembuatan dari awal sampai akhir.
3. Sebaiknya adanya transparansi dari perusahaan khususnya pada bagian
akuntansi agar dapat memudahkan mahasiswa/i untuk membuat laporan
kunjungan industri.
4. Seharusnya Jogja T-Shirt membuat lokasi perusahaan yang strategis.
5. Seharusnya Produksi kaos yang dijual di toko tersebut harga nya lebih
murah daripada harga pasaran.
DAFTAR PUSTAKA
17
18
LAMPIRAN
KUNJUNGAN INDUSTRI DI JOGJA T-SHIRT
OMAH OBLONG