Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

DI JTV Surabaya
DAN BOC(Bali Orange Communications)
Disusun untuk Melengkapi Tugas
Kunjungan Industri dan Prakerin 2016

Disusun Oleh:
Nama : Agung Al Rasyid
No : 01 / 4584
Kelas : XI RPL 2

Smk Muhammadiyah 04 Boyolali


Tahun Ajaran 2015/2016
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini Disampaikan untuk Memenuhi Persyaratan


Penyelesaian Kunjungan Industri (KI) SMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI
Tahun pelajaran : 2015-2016

Disusun Oleh:

NAMA : AGUNG AL RASYID


NIS : 01/4584
KELAS : XI RPL-2
PROGRAM KEAHLIAN : Rekayasa Perangkat Lunak(RPL)

Disahkan Dan Disetujui Oleh:

Wali Kelas Guru Pembimbing

Hevie Ristyani S.Pd Arif Joko Sukatmo S.Kom


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di JTV dan BOC ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini
berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku – buku
pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Alif Agus Sutesno S.Pd. selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
2. Bapak Heri Kristanto S.Pd selaku Waka Kesiswaan pembimbing lapangan Kunjungan
Industri yang telah membimbing kami selama berada disana.
3. Bapak Arif Joko S S kom. selaku Ketua Jurusan RPL.
4. Panitia pelaksana Kunjungan Industri.
5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , terima kasih atas bantuan dan do’a restu yang
berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri.
Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih
banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik
Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi
diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.

Boyolali, 31 Mei 2016

Agung Al Rasyid

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................................................

Lembar Pengesahan…………………………………………………………………………….....
Kata Pengantar...................................................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................
1.2 Tujuan Kunjungan Industri.......................................................................................................
1.3 Manfaat Kunjungan Industri.....................................................................................................
1.4 Lokasi Objek Kunjungan Industri dan Wisata.........................................................................
BAB II HASIL KUNJUNGAN......................................................................................................
2.1 JTV Surabaya……......................................................................................................................
2.2 BOC (Bali Orange Communication)........................................................................................

2.3 Candi Braja Sandi……………………………………………………………………………..

2.4 Pantai Pandawa……………………………………………………………………………….

2.5 Wisata Bedugul……………………………………………………………………………….

2.6 Barong Dance………………………………………………………………………………….

BAB III PENUTUP........................................................................................................................


3.1 Simpulan.....................................................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................................................
Lampiran Dokumentasi…………………………….………………………………………………
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Kunjungan industri merupakan program kegiatan yang menghadirkan siswa kepada dunia kerja
yang sesungguhnya dengan mengunjungi perusahaan – perusahaan yang sesuai denganj urusan
masing – masing. Dengan mengunjungi perusahaan tersebut, siswa melakukan pembelajaran
langsung berkaitan dengan urusanya mereka pilih. Tujuan dari program pengunjungan ini agar
siswa semakin bertambah wawasannya, serta terpacu untuk membekali diri dengan
keterampilan/keahlian agar dapat bersaing di dunia kerja.

Hal ini berhubungan dengan kegiatan keberlanjutan yang akan siswa lakukan setelah
melakukan kunjungan industri. Kegiatan tersebut adalah melakukan praktik kerja industry.
Dengan demikian, siswa semakin mengerti arah terapan dari bidang kerja yang nantinya mereka
pilih setelah lulus dari smk. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami membuat laporan
yang berjudul “laporan kunjungan industri di JTV dan BOC”.

1.2 Tujuan Kunjunan Industri


Berikut adalah tujuan dari kunjungan industri yaitu :

 Memperluas pengatahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.


 Mendorong siswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
 Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
 Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
 Membantu siswa melaksanakan program diklat.
 Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
Untuk Belajar (tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasarannya).

1.3 Manfaat Kunjungan Industri


• Mengenal lebih dekat tentang DU / DI
• Menambah pengalaman wawasan peserta didik di duniakerja.
• Menambah informasi yang belum di ketahui oleh peserta didik.
• Dapat menyambung silaturrahmi antara pihak sekolah dengan perusahaan.

1.4 Lokasi Objek Kunjungan Industri


• JTV
• BOC(Bali Orange Communications)
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
2.1 JTV Surabaya

JTV Surabaya
PT Jawa Pos Media Televisi

Diluncurkan 8 November 2001

Jaringan Jawa Pos TV

Pemilik Jawa Pos Group

JTV Rek
(2001-sekarang)
Slogan
Satus Persen Jatim
(2008-2012)

Gedung JTV, Kompleks Graha Pena, Jl.


Kantor pusat
Ahmad Yani 88 Surabaya, Jawa Timur

Situs web www.jtv.co.id

Ketersediaan

Terestrial

Kota
60 UHF
Surabaya

Satelit

Palapa D 3946/V/7400

BiG TV Saluran 739

Televisi Internet

UseeTV JTV

JTV yang merupakan singkatan dari Jawa Pos Media Televisi, adalah sebuah stasiun televisi
regional di Kota Surabaya, Jawa Timur. JTV adalah televisi swasta regional pertama di
Indonesia sekaligus yang terbesar di Indonesia hingga saat ini. Jangkauan JTV meliputi hampir
seluruh provinsi Jawa Timur secara terestrial, juga bisa diterima diseluruh Indonesia, Malaysia,
Brunei Darussalam, Filipina dan sebagian Australia dengan parabola melalui satelit Palapa D,
dan fasilitas televisi berlangganan Transvision, Groovia TV, UseeTV, HOMElinks, Innovate,
First Media, BiG TV, dan viva+.

Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos TV dan dimiliki oleh Grup Jawa Pos,
yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan biro JTV di Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi,

Galeri logo



Logo JTV (2012-sekarang)
Logo JTV (2001-2012)
 B-Cak Show
Afiliasi JTV  Blakra'an
 Larasati
 JTV Surabaya (Surabaya)  Ndoro Bei
 JTV Malang (Malang)  Siapa Takut
 JTV Madiun (Madiun)  Islam Itu Mudah
 JTV Kediri (Kediri)  Stasiun Dangdut
 JTV Jember (Jember)  Zaman Batu
 JTV Madura (Madura)  Sssttt... Njajan Huwenak
 JTV Bojonegoro (Bojonegoro)  Solusi Sehat (Dahulu bernama Alternatif
 JTV Pasuruan (Pasuruan) Jaga)
 JTV Blitar (Blitar)  Goro-Goro Kartolo
 JTV Banyuwangi (Banyuwangi)  Gak Cuma Cangkru'an
 JTV Tuban (Tuban)  Ngetoprak Kirun
 JTV Ngawi (Ngawi)  Oto-J
 JTV Probolinggo (Probolinggo)  Jurit Malam
 JTV Situbondo (Situbondo)  Dangdut Get
 JTV Pacitan (Pacitan)  Lejel Home Shopping
 Gogomall Home Shopping
Acara saat ini
Acara yang pernah ditayangkan
 Arena Spirit
 Jatim Awan  Jatim Isuk
 Dialog Khusus  Pendopo Rakyat
 Pojok 7  Semanggi (Semangat Pagi)
 Pojok Kampung  Berita Minggu
 Nusantara Kini  Borgol
 Kabar Apik  Super Wani
 Warung VOA  Super J (Dahulu bernama J-Trax)
 Bincang Sore  Ngaji Bareng Gus Mus
 Solusi Bisnis  Ngaji Blusukan
 Lawra Campursari Show  Selebrita Selebriti
 GeRR  Kentrunk Funky
 Sosok  Din Brodin
 Sore Hore  JACO Home Shopping
 Klethikan  DRTV
 Bayu Skak  Ketawa Ketiwi JTV
 S'topan  Happy Holy Kids (kerjasama dengan
 Let's Go Dego Spacetoon)
 Napak Tilas  Kidung Ceria bersama Vitacimin
 Senam Car Free Day (Dahulu bernama  The A-Team
Senam Pokse)  Knight Rider
 The Nylathu Show

2.2 BOC (Bali Orange Communication)

Profil Bali Orange Communications


Bali Orange Communications atau disingkat BOC adalah sebuah perusahaan jasa web design dan
pemrograman website, penyedia web hosting dan pendaftaran domain name berekstensi
internasional dan Indonesia. BOC berdiri pada tanggal 25 Agustus 2003 dan sampai saat ini
masih tetap berkarya serta melayani pelanggan dari berbagai warna bidang usaha. Website BOC
bisa diakses menggunakan www.baliorange.net (whois) dan www.boc.co.id (whois).

Basis operasional BOC adalah di Pulau Bali dengan cakupan produk dan layanan berskala
Internasional. BOC melayani pelanggan tidak hanya di Bali, tetapi di seluruh Indonesia, bahkan
luar negeri. Dengan teknologi internet, kendala geografis bisa teratasi dengan mudah.

Tim kerja BOC mampu mengoperasionalkan program aplikasi web development seperti Adobe
Dreamweaver, MS Frontpage, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Corel Draw, dan program
pendukung lainnya. Lingkungan bahasa pemrograman yang dihadapi meliputi CSS, HTML,
PHP, Javascripts, AJAX, XML, dengan database MySQL. Lingkup manajerial web server
meliputi penguasaan OS Linux dan Windows, network administrator, dan manajemen Cpanel
dan WHM. Web server BOC berlokasi di Jakarta, Singapore dan USA, memastikan bisnis
pelanggan tetap online 24 jam.
Visi Bali Orange Communications
Menikmati hidup dalam kebersamaan dan lingkup kreativitas agar selalu menghasilkan karya
positif bagi diri pribadi dan masyarakat.

Misi Bali Orange Communications

 Menciptakan kondisi nyaman dalam berkreativitas untuk kepentingan internal perusahaan


dan pelanggan.
 Menjadi mitra strategis pelanggan dalam memanfaatkan teknologi informasi yang
bernilai tinggi.
 Membumikan teknologi informasi bersama masyarakat.
 Menjadi perusahaan penyedia domain name dan web hosting terbesar dan berkualitas di
Indonesia.

Motto
Worldwide Communications for The People.
BOC mampu sebagai perusahaan yang memastikan komunikasi pelanggan melalui teknologi
informasi ke seluruh dunia.

Logo Bali Orange Communications


Citra hidup jeruk bali berwarna oranye yang bertangkai daun hijau, berkacamata dan tersenyum.
Hak Cipta Logo BOC terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI No. C00201000863
Arti logo :

 Tangkai melambangkan akar sejarah. BOC tidak melupakan sejarah kehidupan, dan
secara terus menerus berkarya untuk menciptakan sejarah baru pada kehidupan saat ini
dan masa datang.
 Daun hijau melambangkan alam dan lingkungan. BOC senantiasa yakin bahwa
perjalanan hidup tergantung pula dari keseimbangan alam dan lingkungan sekitar.
 Warna oranye melambangkan keceriaan hidup. BOC selalu tanamkan kebahagiaan hidup
dengan berfikir positif, gembira dan ceria.
 Buah jeruk melambangkan kesehatan jiwa dan raga. BOC akan selalu menjaga
keseimbangan jiwa dan raga agar tetap sehat menjalani kehidupan.
 Kacamata melambangkan cara pandang dan pola pikir. BOC hidup dalam arus
globalisasi, kacamata berfungsi sebagai penyaring dampak negatif globalisasi.
 Tersenyum melambangkan jati diri. BOC selalu hadapi semua tantangan hidup dengan
senyuman.

Kontak BOC Indonesia


:: Bali (Head Office)
Jl. Narakusuma 11, Denpasar, Bali
Indonesia 80235
Telp : +62-85100448807
Fax : +62361-244737
Mobile phone : +628123676861 (Emergency, SMS, WhatsApp)

:: Informasi Layanan & Kontak BOC


Hari Kerja Kantor BOC : Senin - Sabtu.
Jam Kerja : 08.00 WITA - 03.00 (dinihari) WITA.
Libur : Minggu (Online/remote Technical Support). Hari Besar Keagamaan kantor tetap buka.
Waktu Layanan Technical Support 24 Jam (kantor, phone, sms, chat, email).
2.3 Candi Braja Sandi

Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi
hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang pesemaian pelestarian jiwa perjuangan
rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk
mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17
anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan
monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor
Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti
Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon. Monumen ini dikenal dengan nama
“Bajra Sandhi” karena bentuknya menyerupai bajra atau genta yang digunakan oleh para Pendeta
Hindu dalam mengucapkan Weda (mantra) pada saat upacara keagamaan. Monumen ini
dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 14
Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengabadikan jiwa dan semangat
perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan
budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak
dunia yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.

Museum Bajra Sandi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali yang terletak di areal
lapangan Niti Mandala Denpasar, Jl. Raya Puputan. Museum ini dibangun dengan meniru
mentuk bajra yang sering digunakan oleh pemangku/sulinggih. Museum ini dibangun di atas
tanah seluas 13,8 hektar dengan luas gedung 70 x 70 meter. Museum ini diresmikan oleh
Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003.Museum ini menjadi simbol
masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian
pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta
lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal
ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam
gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.Bentuk museum ini diambil
berdasarkan cerita Hindu pada saat Pemutaran Gunung Giri Mandara oleh Para Dewa dan
Raksasa guna mendapatkan Tirta Amertha atau Air Suci Kehidupan.

Dinamakan Museum Bajra Sandi karena bentuk museum ini seperti Bajra atau Genta yang
dipakai oleh para pemimpin Agama Hindu dalam mengiringi pengucapan japa mantra pada saat
melakukan upacara Agama Hindu. Adapun bagian-bagian yang penting dalam museum ini
adalah sebagai berikut :

 Bangunan Museum yang menjulang melambangkan Gunung Giri Mandara.


 Guci Amertha dilambangkan dalam bentuk Kumba (periuk) tepat bagian atas museum.
 Naga yang melilit museum melambangkan Naga Basuki yang digunakan sebagai tali dalm
pemutaran Giri Mandara.
 Kura-kura yang terdapat di bagian bawah museum merupakan simbul dari Bedawang Akupa
yang digunakan sebagai alas pemutaran Giri Mandara.
 Kolam yang terdapat disekeliling museum merupakan simbul dari Lautan Susu yang
mengelilingi Giri Mandara tempat beradanya Air Suci Kehidupan atau Tirtha Amertha.
Visi dan Misi Museum Bajra Sandi
a. Visi

Terwujudnya kelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan kejuangan dalam


mendukung pelestarian dan pengembangan budaya.

b. Misi

 Melestarikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya berupa


berupa nilai-nilai kepahlawana, keperintisan, dan kejuangan khusunya di hati generasi muda
penerus bangsa.
 Melaksanakan kajian-kajian ilmiah tonggak-tonggak sejarah perjuangan rakyat Bali.
Secara horizontal, museum ini menggunakan konsep Tri Mandala, yaitu:

1. Utama Mandala, yaitu bagian gedung utama yang paling megah.

2. Madya Mandala, yaitu pelataran yang mengitari Utama Mandala.

3. Nista Mandala, yaitu pelataran paling luar yang mengitari Madya Mandala.

Secara vertikal, museum ini mengadopsi konsep Tri Angga, meliputi:

1. Utamaning Utama Mandala, yaitu lantai teratas gedung, dan digunakan sebagai Ruang
Peninjauan. Dari sini kita dapat melihat suasana di sekitar gedung dengan jelas. Untuk
mencapai tempat ini kita harus menaiki tangga melingkar yang cukup tinggi.
2. Madyaning Utama Mandala, yaitu lantai dua gedung, digunakan sebagai Ruang Stage
Diorama. Di ruang ini kita dapat melihat 33 diorama yang menampilkan sejarah
perkembangan dan pergerakan rakyat Bali dari masa ke masa. Selain diorama, ada juga keris
3. Nistaning Utama mandala, merupakan lantai dasar gedung ini. Di sini ada berbagai ruangan,
meliputi Ruang Informasi, Ruang Administrasi, Ruang Pameran yang menampilkan foto-foto
pahlawan dan peristiwa di Bali, Ruang Perpustakaan yang berisi buku-buku yang berkaitan
dengan sejarah Bali, dan Ruang Rapat serta toilet.
Selain ruangan-ruangan tersebut, di lantai dasar dapat juga dijumpai telaga yang berada di dasar
bagian tengah gedung, dinamakan Puser Tasik. Di telaga ini terdapat delapan Tiang Agung. Di
tengah kolam terdapat tangga yang menghubungkan lantai dasar sampai lantai teratas,
dinamakan Tangga Tapak Dara.

Di bagian luar gedung ini, kita dapat melihat Bale Bengong di keempat penjuru museum untuk
peristirahatan para wisatawan. Selain itu, di bawah tangga masuk juga terdapat kolam berisi ikan
hias. Di bagian paling luar, terdapat lapangan yang bisa digunakan untuk lari pagi.
Museum ini dibuka setiap hari pukul 08.30-17.00 WITA, terkecuali hari besar Agama di Bali.
Untuk masuk Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000,00 per orang untuk orang
dewasa dan Rp 1.000,00 per orang untuk pengunjung anak-anak .

2.4 Pantai Pandawa

Keindahan Pantai Pandawa Bali Yang Mempesona

Pantai Pandawa Bali adalah salah satu kawasan objek wisata yang berada di Bali tepatnya
di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan, Kabupaten Badung. Pantai Pandawa juga sering
dikenal dengan nama Pantai Kutuh, dan kadang juga disebut sebagai pantai rahasia (Secret
Beach) karena letaknya berada dibelakang tebing.

Saat anda menyambangi pantai ini, terdapat tebing-tebing tinggi yang ditumbuhi dengan semak
belukar. Dulunya akses jalan untuk menuju pantai Pandawa cukup sulit, namun karena pantai ini
memiliki keindahan yang sangat mempesona mata pengunjung maka pemerintah setempat
membuat atau membuka akses berupa jalan sepanjang kurang lebih 1,5 km. Akses jalan yang
dibuat cukup unik dan terlihat megah karena jalannya diapit dengan tebing-tebing yang tinggi.
Pantai Pandawa Bali

Selain tebing-tebing yang tinggi, kalian juga akan mendapati patung-patung pewayangan lima
pandawa yaitu patung Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Kelima patung tersebut
akan kita dapati saat memasuki kawasan Pantai Pandawa. Kelima patung itu pula dipasang
didalam tebing-tebing, sehingga pengunjung yang datang akan melihat berjejer kelima patung-
patung tersebut secara berurutan.
Patung di Pantai Pandawa

Hal yang menarik lainnya yang bisa kalian dapati di Pantai Pandawa adalah dengan pesona
pantainya itu sendiri. Keindahan pantai pandawa tidak perlu diragukan lagi, sejak akses jalannya
yang telah dimudahkan kini pantai ini sering diramaikan oleh pengunjung, baik itu wisatawan
domestik maupun mancanegara. Suara deru air ombak disertai dengan hamparan pasir putih yang
mempesona menjadikan pantai ini layak dijadikan menjadi tempat liburan anda dan juga
keluarga.

Berbagai aktifitas yang bisa kalian lakukan di Pantai Pandawa ini. Anda bisa berenang atau
berduduk santai dipinggiran pantai sambil menikmati minuman air kelapa segar disertai dengan
sajian jagung bakar. Ataukah anda juga bisa berjalan-jalan sambil melihat bagaimana para petani
rumput laut sedang bekerja dalam membudidayakan rumput laut. Pembudidayaan rumput laut
sudah lama dilakukan oleh masyarakat setempat sejak tahun 1980-an hingga sekarang. Dan kini
hasil pembudidayaan tersebut telah melakukan kerjasama dengan negara-negara lain seperti
Amerika dan Denmark.

2.5 Wisata Bedugul

Keindahan Danau Bedugul Di Pulau Bali


Danau Bedugul Di Pulau Bali ini sebenarnya memiliki nama Danau Beratan. Bedugul
sendiri merupakan nama dari sebuah desa di Bali. Karena obyek wisata di daerah ini terkenal
dengan danaunya maka orang-orang menyebutnya dengan Danau Bedugul. Keindahanya dapat
terlihat dari sebuah pure yang ada di tengah-tengah danau. Selain itu perpaduaan dengan
indahnya panorama alam di sekitar danau, menjadikan Danau Bedugul cukup favorit dikalangan
para wisatawan.
Danau Bedugul Atau Danau Beratan Di Bali

Danau Bedugul merupakan Danau terluas kedua di Bali setelah Danau batur. Berada pada
ketinggian 1239 mdpl, membuat suasana disini begitu sejuk.Kabut yang menyelimuti danau
dengan hembusan angin yang menciptakan riak-riak kecil menambah kesan magis tersendiri.
Keindahan alam berupa pegunungan yang melatar belakangi Danau Bedugul cukup memberikan
penyegaran pada kedua mata. Keindahan lain terlihat dengan adanya pura yang ada di tengah-
tengah danau. Pura tersebut bernama Pura Ulun Danu. Pura yang terletak di Desa Beratan ini
memiliki arsitektur yang sangat khas dan mencirikan Bali. Pura Ulun Danu memiliki atap yang
bertingkat ada yang memiliki 7 tingkat, 11 tingkat dan adapula yang hanya 3 tingkat. Atap
bertingkat tersebut sebagai simbul 3 Dewa yang diperyai oleh masyarakat penganut agama
Hindu di Bali. Pura dengan 11 tingkat menyimbulkan Dewa Wisnu, 7 tingkat menyimbulkan
dewa Brahma sedangkan 3 tingkat menyimbulkan Dewa Siwa. Jika sobat ingin melihat
keindahan Pura Ulun Danu ini tengoklah pada uang kertas 50 ribu.
Pura Ulun Danu Di Pulau Bali

Danau Bedugul memiliki kedalaman hingga 23 meter. Para wisatawan biasanya menikmati
keindahan Danau Bedugul dengan menggunakan perahu untuk mengelilingi danau. Banyak juga
pasangan muda-mudi menggunakan lokasi Danau Bedugul di Bali untuk berfoto-foto bahkan
untuk foto pre-wedding. Selain digunakan sebagai obyek wisata, Danau ini digunakan sebagai
sumber air untuk irigasi oleh masyarakat sekitarnya. Beberapa fasilitas penunjangpun cukup
lengkap diantaranya toilet, area parkir yang luas, warung-warung dengan menu yang cukup
menggugah selera, serta taman bermain untuk anak. Bagi sobat yang ingin berlama-lama disini,
sobat bisa memilih beberapa penginapan yang pas dengan isi kantong.Akses jalan menuju Danau
Bedugul sejatinya sangat mudah, mengingat lokasinya yang berada di tepi Jalan Raya yang
menghubungkan antara Singaraja dan Tabanan. Secara tepatnya Danau Bedugul terletak di Candi
Kuning, baturiti, Kabupaten Tabanan. Jika ditempuh dari Denpasar memerlukan waktu
setidaknya 1 jam atau berjarak 55 Km.
2.6 Barong Dance

Tari Barong
Kabupaten Gianyar – Bali – Indonesia

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu.
Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma).
Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat,
sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua
taring runcing di mulutnya.

Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket,
Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-
barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan
wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.

Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di
badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga
dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru
saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki
depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor
Barong.

Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh
masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita
pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti
Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

Keistimewaan Tari Barong terletak pada unsur-unsur komedi dan unsur-unsur mitologis yang
membentuk seni pertunjukan. Unsur-unsur komedi biasanya diselipkan di tengah-tengah
pertunjukan untuk memancing tawa penonton. Pada babak pembukaan, misalnya, tokoh kera
yang mendampingi Barong membuat gerakan-gerakan lucu atau menggigit telinga lawan
mainnya untuk mengundang tawa penonton.

Sementara itu, unsur mitologis terletak pada sumber cerita yang berasal dari tradisi pra-Hindu
yang meyakini Barong sebagai hewan mitologis yang menjadi pelindung kebaikan. Unsur
mitologis juga nampak dalam pembuatan kostum Barong yang bahan dasarnya diperoleh dari
kayu di tempat-tempat yang dianggap angker, misalnya kuburan. Unsur mitologis inilah yang
membuat Barong disakralkan oleh masyarakat Bali. Selain itu, Tari Barong juga seringkali
diselingi dengan Tari Keris (Keris Dance), di mana para penarinya menusukkan keris ke tubuh
masing-masing layaknya pertunjukan debus.

Tari Barong dapat disaksikan di beberapa tempat di Kabupaten Gianyar, Bali, di antaranya di
Pura Dalem Ubud yang biasanya mulai dipentaskan pada jam 19.30 WITA, serta di beberapa
sanggar seni di Desa Batubulan yang dipentaskan pada jam 09.30 WITA.

Untuk menonton seni pertunjukan ini, wisatawan dapat menuju Desa Batubulan melalui Kota
Denpasar, Ibu Kota Provinsi Bali. Dari Kota Denpasar, Batubulan berjarak sekitar 10 km atau
membutuhkan waktu sekitar 15 menit menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum (taksi/mobil carteran). Sementara, jika wisatawan memulai perjalanan dari Pantai Kuta
atau kawasan Nusa Dua, dibutuhkan waktu +45 menit.

Untuk menyaksikan pertunjukan Tari Barong, wisatawan domestik maupun mancanegara


dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 per orang. Dengan membayar tiket sejumlah itu, wisatawan
juga akan memperoleh panduan cerita pementasan dalam bentuk cetak dengan berbagai pilihan
bahasa, antara lain bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, Italia, Jepang, dan Mandarin.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan juga dapat menyewa jasa travel untuk
menonton tarian ini. Penyedia jasa travel umumnya telah memiliki jadwal tetap pertunjukan Tari
Barong di Desa Batubulan. Namun, apabila ingin lebih leluasa dengan agenda wisata yang
diinginkan, wisatawan dapat menyewa mobil carteran dengan biaya sewa yang dihitung per hari.

Kecuali menyaksikan pertunjukan tari, salah satu agenda wisata yang bisa dilakukan di desa ini
adalah berbelanja aneka cenderamata yang dijual oleh toko-toko suvenir maupun galeri seni yang
ada di sepanjang jalan di Desa Batubulan. Benda-benda seni seperti patung maupun ukiran
merupakan cenderamata khas dari desa ini. Apabila memerlukan akomodasi dan fasilitas seperti
penginapan (losmen, hotel melati, maupun hotel berbintang), warung makan, serta tempat
hiburan malam, maka wisatawan dapat menemukannya di kota terdekat, yaitu Kota Denpasar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah pelaksanaan kunjungan industri ini, penulis mendapat banyak pengalaman dan
kesimpulan dari kegiatan tersebut. Yaitu agar siswa-siswi mengetahui bagaimana dunia kerja
diindustri pertelevisian, dan mendapat banyak pelajaran yang tidak terdapat pada pelajaran
biasanya.
Pelaksanaan kunjungan industri ini telah memberikan banyak sekali pengalaman bagi siswa-
siswi tentang dunia kerja pertelevisian, mulai dari praproduksi, produksi, dan pascaproduksi
yang ada distasiun televisi. Pengalaman ini menjadi bahan baru bagi penulis untuk melengkapi
teori-teori yang telah didapatkan di sekolah.

3.2 Saran
Saran ini kami tujukan untuk sekolah kami tercinta “SMK Muhammadiyah 04 Boyolali”
• Sekolah hendaknya jeli melihat PT yang akan dijadikan objek kunjungan industri.
• Sebaiknya sekolah menyediakan PT atau tempat kunjungan industri yang lain untuk dijadikan
perbandingan.
• Diharapkan agenda program kunjungan industri tetap berjalan setiap tahun.
• Kunjungan industri sebaiknya dilaksanakan dengan biaya yang terjangkau oleh siswa.
• Kegiatan kunjungan industri dilaksanakan pada awal semester, supaya siswa sudah
mempunyai gambaran tentang materi yang akan disampaikan.
 Lampiran Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai