0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
88 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang cara mengidentifikasi peluang usaha dan merencanakan produk kreatif untuk memulai usaha. Peluang usaha dapat berasal dari bakat, minat, kebutuhan pasar, atau masalah yang dihadapi masyarakat. Merencanakan produk kreatif meliputi menentukan latar belakang usaha, ide produk, target pelanggan, cara penjualan, lokasi, peralatan, bahan baku, proses produksi, nama merek
Dokumen tersebut membahas tentang cara mengidentifikasi peluang usaha dan merencanakan produk kreatif untuk memulai usaha. Peluang usaha dapat berasal dari bakat, minat, kebutuhan pasar, atau masalah yang dihadapi masyarakat. Merencanakan produk kreatif meliputi menentukan latar belakang usaha, ide produk, target pelanggan, cara penjualan, lokasi, peralatan, bahan baku, proses produksi, nama merek
Dokumen tersebut membahas tentang cara mengidentifikasi peluang usaha dan merencanakan produk kreatif untuk memulai usaha. Peluang usaha dapat berasal dari bakat, minat, kebutuhan pasar, atau masalah yang dihadapi masyarakat. Merencanakan produk kreatif meliputi menentukan latar belakang usaha, ide produk, target pelanggan, cara penjualan, lokasi, peralatan, bahan baku, proses produksi, nama merek
Peluang usaha dapat datang dari mana saja, bisa dari melihat tren usaha yang berkembang, usaha-usaha lain yang sudah sukses, melihat bahwa disekitar lokasi belum ada jenis usaha tersebu, dsb. Berikut cara mengidentifikasi peluang-peluang usaha dengan mudah dan sederhana. 1. Peluang usaha berdasarkan bakat minat Bakat dan minat adalah sumber utama yang dapat menjadi peluang usaha. Bakat adalah adalah sebuah keahlian yang diberikan oleh Tuhan yang maha Esa kepada masing-masing individu. Sedangkan minat adalah ketertarikan seseorang pada sebuah bidang. Jika bakat dan minat digabungkan tentu akan meghasilkan sesuatu yang luar biasa. Bakat dan minat pada diri seseorang dapat diketahui dengan cara melakukan pengamatan pada diri sendiri mengenai bidang yang disukai, hobi yng dimiliki atau mengerjakan sesuatu yang dia sendiri sangat menikmatinya sehingga memberikan hasil yang bagus menurut banyak orang. Setelah mengetahui bakat dan minatnya maka selanjutnya mencari peluang usaha sesuai bidang bakat dan minatnya. 2. Peluang usaha berdasarkan kebutuhan Kebutuhan juga dapat dijadikan inspirasi untuk memilih ide usaha. Cara iini dilakuakan dengan mengamati lingkungan sekitar, adakah kebutuhan yang belum terpenuhi, contoh seorang siswa yang tinggal di dekat uiversitas yang cukup besar, ia sering melihat mahasiswa mendapat tugas mencetak modul yang materinya dikirimkan dalam bentuk e-mail. Ia juga melihat ruang kelas terletak cukup jauh dari jasa warnet serta fotocopy. Ia juga melihat mahasiswa terkadang tidak memiliki cukup waktu untuk mampir mencetak dri e-mail di warnet dan tentunya mencetak modul dengan cara print biayanya lebih mahal daripada disbanding fotocopy. Melihat hal ini siswa mencoba membuka usaha jasa titip fotocopy. Mahasiswa disekitarnya dapat mencetak melaluipesanan saja dalam waktu beberapa ari, modul sudah dapat di ambil dan dijilid rapi dengan biaya yang lebih murah. 3. Peluang usaha berdasarakan masalah yang terjadi Dalam menjalani kehidupan sehari-hari adakalanya seseorang mengalami hal –hal yang menyenangkan dan juga tidak menyenangkan. Kondisi suka ataupun duka ini bisa berpeluang menjadi ide usaha. Misalnya banyak orang yang ingiin jadi ASN/PNS namun sering kali tidak lulus tes karena tidak mengatahui dan kurang memahami jenis soal yang akan di ujikan, tetapi orang-orang tersebut tidak mempunyai cukup waktu mencari informasi bahan ujian CASN/CPNS, maka hal ini dapat jadi peluang usaha untuk membuka bimbel ataupun menjual modul materi CASN.
B. Merencanakan produk kreatif untuk usaha
Perencanaan produk kreatif merupakan langkah awal sebelum memulai usaha. Perencanaan produk kreatif adalah menggali ide dan merancang produk kreatif untuk kebutuhan membuka usaha. Kebutuhan untuk merancang produk kreatif bergantung pada jenis usaha yang dipilih. Manfaat merencanakan produk kreatif adalah agar sebuah usaha dapat memliki produk jual yang dibutuhkan dan diinginkan oelh target pelangganya serta dapat memiliki produk jual yang mampu meberikan solusi bagi permsalahan segmen pelangganya.
Perencanaan awal sebelum membuka usaha
No Hal yang perlu pembahasan
direncanakan 1 Latar belakang usaha Langkah awal untuk merencanakan produk kreatif adalah mengetahui latar belakang siswa ingin membuka usaha dibidang tersebut. Apakah karena melihat kebutuhan sekitar? Apakah karena minat yang siswa miliki? Atau karena hal yang lain ? latar belakang bisa menjadi pendorong atau peluang yang dapat dijadikan dasar pemilihan sebuah usaha. 2 Ide kreatif dan inovasi usaha Setelah mengetahui bidang usaha yang akan dimiliki, langkah selanjutnya dalah menggali ide kreatif dari produk sehingga mejadi inovasi dari usaha. Tujuannya agar produk tidak hanya standar, tetapi juga memiliki keunggulan dari produk sejenis. 3 Deskripsi produk Agar lebih jelas, produk perlu digambarkan secara detail, baik dalam kata-kata maupun visual. Tujuannya agar perencanaan produk kreatif lebih spesifik dalam komposisi, bentuk, tampilan, dan ukuran. 4 Target segmentasi Siswa perlu merencanakan pelanggan yang akan pelanggan dituju. Manfaatnya agar produk bisa disukai dan sesuai dengan kebutuhan target pelanggan. 5 Cara penjualan Cara penjualan juga perlu direncanakan sejak awal, misanya apakah harus buka toko atau online saja. Tujuannya agar dapat mengetahui bentuk produk yangs sesuai. Begitu juga pada tampilan dan kemasannya. 6 Lokasi usaha Lokasi adalah kebutuhan usaha. Dua lokasi yang penting adalah lokasi produksi dan lokasi penjualan. Sejak awal, siswa harus merencanakn lokasi usaha. 7 Layout lokasi Sebaiknya, penentuan lokasi dibuatkan layout agar dapat lebih terperinci dalam merencanakan tata letak, sesuai dengan kebutuhan produksi serta operasional. 8 Alat dan fasilitas Alat dan fasilitas sebaiknya direncanakan berdasarkan layout dan cara penjualan dengan jumlah dan jenis yang sudah diperhitungkan agar efisien dalam penggunaan modal nantinya. 9 Bahan baku Perencanaan bahan baku adalah merencanakan bahan yang akan digunakan untuk produksi dalam jenis, ukuran, merk dagang dan komposisi penggunaan. 10 Cara pengolahan Perencanaan cara pengolahan perlu dilakukan mulai tahap uji coba hingga mendapatkan cara terbaik untuk memproduksi produk. Pastikan produk yang dibuat layak untuk dijual. 11 Nama usaha, merk dagang, Sejak awal, rencanakan nama usaha, merk dagang, logo dan logo untuk usaha. Berikan sentuhan kreatif agar memberikan nilai tambah pada produk. Selain itu, merk dan logo harus mempresentasikan ciri khas usaha tersebut. 12 kemasan Kemasan dengan desain menarik akan memberikan keunggualan pada produk. Untuk itu, sejak awal siswa perlu merencanakan kemasan yang meliputi bahan dan desain.