Anda di halaman 1dari 4

Materi

Contoh Pembuatan
Business Model Canvas (BMC)
pada Bisnis Crafting

Bisnis apa pun yang akan kita bangun, perlu adanya Business Model Canvas sebelum masuk ke tahap
penyusunan business plan. Salah satu contoh bisnisnya adalah crafting atau kerajinan tangan. .
Berikut contoh pembuatan Business Model Canvas pada bisnis crafting.

Contoh Pengisian 9 Komponen Business Model Canvas untuk Bisnis Sepatu

Ada 9 komponen atau blok pada business model canvas yang perlu dilengkapi. Berikut
penjabarannya. Dalam hal ini kita akan menggunakan studi kasus bisnis crafting AF Crafts.

Customer Segment

Pada customer segments, identifikasi kelompok orang yang berpotensi menjadi pelanggan bisnis AF
Crafts. Dengan kata lain, customer segments adalah sasaran dari penjualan produk dari AF Craft.

Segmen pelanggan/customer yang dilayani oleh AF Crafts dalam menawarkan nilai proposisi (produk)
yang mereka miliki meliputi masyarakat perkotaan yang memiliki hobi dan kesukaan akan produk
crafting. Konsumennya tidak terbatas pada gender dan produk yang ditawarkan pun dengan tiga
nuansa, baik netral, feminim, ataupun maskulin. Lebih spesifik, konsumen dibagi ke dalam kelompok
umur dengan golongan yang berbeda di antaranya kelompok 15 s.d. 17 tahun, 18 s.d. 22 tahun, dan
>30 tahun. Produk yang disasar berbeda-beda. Untuk kelompok pertama, produk yang ditawarkan
berupa kerajinan tangan yang lebih sederhana dengan harga terjangkau. Secara fungsi,
produk-produk tersebut merupakan kelompok kerajinan aksesories serta perlengkapan sekolah.
Untuk kelompok kedua, kerajinan yang ditawarkan lebih kompleks dengan harga menengah.
Kegunaan produk meliputi perlengkapan sekolah tinggi, aksesories, dan dekorasi kamar. Untuk
golongan ketiga, produk yang ditawarkan bisa lebih kompleks lagi dengan harga yang lebih tinggi.
Nilai guna produk meliputi perlengkapan rumah tangga dan kantor serta dekorasi rumah.

01
Value Proposition

Value proposition adalah nilai tambah yang akan membuat bisnis kita terlihat menarik dan berbeda
dengan bisnis lainnya.

AF Crafts merupakan kerajinan tangan (handmade) yang memiliki pangsa pasar sendiri dan memiliki
tempat khusus tersendiri di hati pelanggan. Banyak pecinta kerajinan tangan menghargai dan
menyukai produk-produk lokal buatan tangan dikarenakan dikerjakan dengan detil dan seksama serta
produksinya terbatas (limited) sehingga terkesan eksklusif. Selain itu, AF Craft juga menyedikan craft
kit untuk pelanggan yang memiliki hobi crafting tetapi tidak punya waktu untuk mencari bahan dan
alat yang sesuai. Craft kit ini juga dilengkapi dengan instruksi dan model sehingga bisa membantu
pemula untuk membuat kerajinan tangan. AF Crafts juga menyediakan kelas crafting maupun
workshop kilat untuk membantu pelanggan mengembangkan hobi mereka. Selain itu, AF Craft juga
memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan untuk konsumen, terutama penyuka
kerajinan tangan. Pengemasan barang dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan didesain
unik.

Channel

Channels merupakan suatu gambaran bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan segmen
pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan proposisi nilai produk yang dipasarkan.
Secara sederhananya, channel adalah cara kita menjangkau customer.

AF Craft menyediakan pemesanan produk beserta katalog lengkap di website pribadi. Selain website,
AF Craft juga menerima pemesanan lewat whatsapp. AF Craft memiliki satu toko di ibu kota karena
produk yang diproduksi handmade dan eksklusif, sehingga untuk pelanggan yang dari luar kota, bisa
memesan dan melihat katalog lengkap di website.

02
Customer Relationship

Customer relationship adalah memikirkan bagaimana membangun hubungan terhadap customer.

AF Crafts sudah memberikan perlengkapan tambahan sepaket dengan produk jadi yang dijual, seperti
lem, pengait, dll. Selain itu, sudah dilengkapi dengan instruksi untuk mengatasi permasalahan yang
sering muncul. Apabila pelanggan perlu menggapai AF Crafts, pelanggan bisa datang langsung ke toko
dan bertemu dengan bagian Layanan Pelanggan atau menghubungi AF Crafts via telepon, e-mail,
whatsapp, dan DM Instagram.

Revenue Stream

Revenue stream merupakan cara value proposition menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Pada
AF Crafts, revenue stream yang utama dari pembayaran melalui m-banking untuk pemesanan lewat
website. Untuk offline, revenue stream dari toko.

Key Activities

Kolom key activities harus diisi dengan kegiatan wajib yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan value proposition yang ditawarkan. Aktivitas ataupun kegiatan penting yang dilakukan
AF Crafts yaitu riset, produksi, pemasaran, distribusi dan katalogisasi, kelas dan workshop, serta
transaksi. Selain mengembangkan kretivitas dalam membuat kerajinan, perlu melakukan riset
mengenai minat konsumen dan kerajinan tangan atau produk yang sedang trend. Kemudian, perlu
melakukan pemasaran di media sosial berupa katalog produk, dokumentasi pembuatan, toko beserta
informasi penjualan lainnya. Saat ini, banyak pebisnis skala kecil hingga menengah memasarkan
produknya lewat foto di Instagram dan video di Instagram serta Tiktok. AF Craft bisa
mendokumentasikan toko, katalog, etalase, hingga proses pembuatan sebuah kerajinan tangan
maupun proses pengemasan barang. Penting juga untuk melakukan katalogisasi serta pencatatan
keuangan bisnis. Selain itu, untuk kegiatan berkala, perlu menyusun untuk kelas crafting dan
workshop kilat.

03
Key Resources

Key resources berkaitan dengan bahan baku dan saluran pemasok yang dibutuhkan dalam proses
produksi. Ketersediaan dan kualitas bahan merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan.

Untuk membeli perlengkapan crafting berupa bahan habis pakai, perlu memiliki pemasok yang
menyediakan harga terjangkau untuk pembelian banyak. Selain itu, pemasok tidak hanya satu tetapi
minimal dua untuk mendapatkan ragam perlengkapan yang bisa dikreasikan. Untuk toko, bisa sewa
bangunan di ibukota tetapi bukan di pusat perbelanjaan atau mall.

Key Partnership

Key partnership adalah mitra utama dalam bisnis, misalnya supplier, sehingga model bisnis dapat
berjalan. Perusahaan membuat aliansi untuk mengoptimasi model bisnisnya, mengurangi risiko, atau
memperoleh sumberdaya. AF Crafts bekerjasama dengan pemasok-pemasoknya.

Cost Structure

Cost structure merupakan komponen-komponen biaya yang digunakan supaya organisasi atau
perusahaan bisa berjalan sesuai dengan model bisnisnya. Membuat dan meningkatkan nilai tambah,
berhubungan dengan customer, dan mendapatkan penghasilan, semuanya termasuk dalam
komponen biaya. Beberapa komponen biaya dapat dihitung setelah perusahaan mengetahui key
resources, key activities, dan key partnership.

Biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh AF Crafts dalam menciptakan nilai proposisi pada produk
adalah biaya produksi sebesar 60%, biaya gaji karyawan 20%, biaya pemasaran 7%, biaya lain-lain
termasuk operasional dan sewa sebesar 13%.

04

Anda mungkin juga menyukai