Anda di halaman 1dari 4

Kas kecil metode imprest

Metode imprest /tetap, merupakan metode pegelolaan dana kas kecil dengan ketentuan dana kas ecil
selalu tetap sehingga setiap pengeluaran dana kas kecil tidak langsung di catat tetapi hanya
dikumpulkan bukti-bukti transaksi pengeluarannya saja.

Ketika jumlah kas kecil sudah mulai menipis maka atau habis pemegang dana kas kecil dapat
mengajukan pengisian dana kas kecil sehingga saldo dana dana kas kecil kembali kejumlah semula.
Pengisian dana sesuai atau sebesar dana yang keluar/terpakai.

Oleh karena itu pencatatan atau penjurnalan yang dilakukan pada metode ini hanya pada saat
pembentukan dana kas kecil dan pengisian kembali dana kas kecil, bukan setiap terjadi transaksi.

Pencatatan transaksi dana kas kecil

1. Aturan debit dan kredit


Sebelum melakukan pencatatan transaksi dana kas kecil ke dalam jurnal, harus dipahami aturan
pendebitan dan pengkreditan dana akuntansi terlebih dahulu.
a. Akun yang termasuk dalam kelompok asset, meliputi :
 kas,
 kas kecil,
 kas di bank,
 piutang,
 persediaan,
 perlengkapan
 sewa/asuransi di bayar di muka,
 peralatan,
 akumulasi penyusutan peralatan memiliki saldo nominal debit.

Jika nilai akun tersebut bertambah maka akan dimasukan ke sisi debit. Sebaliknya, jika nilai akun
tersebut berkurang maka akan dimasukkan ke sisi kredit.

b. Akun yang termasuk dalam kelompok liabilitas/utang meliputi :


 utang dagang
 utang sewa,
 utang bank memiliki saldo normal kredit

jika nilai akun tersebut bertambah maka akan diasukkan ke sisi kredit, sebaliknya, jika niali akun
tersebut berkurang maka akan dimasukkan ke sisi debit.

c. Akun yang termasuk dalam kelompok ekuitas/modal, meliputi :


 Modal pemilik,
 Modal saham, dan
 Laba ditahan memiliki saldo normal kredit.

Jika nilai akun tersbut bertamnbah maka akan dimasukkan ke sisi kredit, sebaliknya jikan nilai
akun tersebut berkurang maka akan dimasukkan ke sisi debit.
d. Akun yang termasuk dalam kelompok harga pokok penjualan, yaitu meliputi :
 Modal pemilik,
 Beban angkukt pembelian, retur pembelian,
 Potongan pembelian memiliki saldo normal debit.

Jika nilai akun tersebut bertambah maka akan dimasukkan ke sisi debit. Sebaliknya jika nilai akun
tersebut nerkurang maka akan dimasukkan ke sisi kredit.

e. Akun yang termasuk dalam kelompok pendapatan/penjualan, meliputi :


 Pendapat jasa,
 Pendapatan penjualan,
 Pendapatan bunga,
 Pendapatan dividen,
 Beban angkut penjualan,
 Retur penjualan,
 Potongan penjualan memiliki saldo normal kredit.

Jika nilai akun tersebut bertambah maka akan di masukkan ke sisi kredit. Sebaliknya, jika nilai
akun tersebut berkurang maka akan dimasukkan ke sisi debit.

f. Akun yang termasuk dalam kelompok beban, seperti ;


 Beban gaji,
 Beban listrik, air, telepon,
 Beban reparasi,
 Beban kebersihan,
 Beban konsumsi,
 Beban bunga,
 Beban administrasi bank
 Beban perjalanan memiliki saldo normal debit

Jika nilai akun tersebut bertambah maka akan dimasukkan ke sisi debit. Sebaliknya, jika nilai akun
tersebut berkurang maka akan dimasukkan ke sisi kredit.

Berikut adalah table ringkasan dari penjelasan aturan pendebitan dan pengkreditan dalam akuntansi.

Jenis akun bertambah berkurang


Asset (asset) debit Kredit
Liabilitas kredit Debit
Ekuitas kredit Debit
Pendapatan Kredit Debit
Harga pokok penjualan Kredit Debit
Beban debit Kredit

2. Pencatatan transaksi dana kas kecil


Dalam melakukan pencatatan atas transaksi dana kas kecil, dibutuhkan jurnal umum dan catatan
mutasi dana kas kecil.
Jurnal umum adalah formulir khusu yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan berupa
pendebitan dan pengkreditan secara kronologis beserta penjelasan-penjelasan yang diperlukan dari
transaksi-transaksi tersebut. Contoh bentuk jurnal umum :

Tanggal No. SB Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Keteranan :
(1) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi.
(2) Kolom N.SB digunakan untuk mencatat nomor surat bukti transaksi, misal nomor faktur dan
nomor cek.
(3) Kolom akun dan keterangan digunakan untuk mencatat akun yang di debit atau di kredit beserta
keterangan singkat. Biasanya akun yang dikredit ditulis menjorok ke dalam.
(4) Ref adalah singkatan dari reference. Kolom ini digunakan sebagi tanda bahwa transaksi sudah di
posting kr akun buku besar.
(5) Kolom debit dan kredit digunakan untuk mencatat jumlah akun yang akan dicatat di sebelah
debit dan jumlah akun yang akan di catat di sebelah kredit.

Catatan mutasi dana kas kecil


Catatan mutasi dana kas kecil merupakan catatan atas perubahan jumlah dana kas kecil akibat
transaksi penerimaan dan pengeluaran yang terjadi. Berikut contoh bentk catatan mutasi dana kas
kecil. Format catatan mutasi dana kas kecil

Tanggal No Keterangan Debit Kredit Akun (6)


(1) Bukti (3) (4) (5) xxxx xxxx xxxx Xxxx
(2)

Keterangan
(1) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan dan tahun terjadinya transaksi
(2) Kolom No.Bukti digunakan untuk mencatat nomor bukti pengeluaran kas keluar dan bukti kas
keluar.
(3) Kolom keterangan digunakan untuk mencatat keterangan singkat.
(4) Kolom debit digunakan untuk mencatat jumlah akun yang akan dicatat disebelah debit
(5) Kolom kredit digunakan untuk mencatat jumlah akun yang akan dicatat sebelah kredit
(6) Kolom akun digunakan untuk mencatat jumlah pengeluaran untuk akun tertentu.

Transaksi pembentukan dana kas kecil

Pada saat dana kas kecil pertama kali dibentuk, pemegang dana kas kecil akan menerima bukti kas
keluar dari bagian utang yang digunakan sebagai dasar pencatatan penerimaan kas kecil. Bukti kas
keluar tersebutjuga dapat berupa cek yang dapat langsung dicairkan oleh pemegang dana kas kecil.

Contoh :
Pada tanggal 1 Januari 2020 bagian utang PT. West Java memberikan cek senilai Rp. 15.000.000
kepada sekretaris dalam rangka pembentukan dana kas kecil (BKK-01/06). Atas transaksi tersebut
akan dibuat :

1. Jurnal umum,

2. Pencatatan mutasi dana kas kecil

Jawab :

1. Jurnal umum

Tanggal No. SB Akun dan Keterangan Ref Debit Kredit


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jan 1 BKK-01/06 Kas kecil Rp.
2020 15.000.000
kas Rp.
15.000.000

2. Catatan mutasi dana kas kecil

Tanggal No Bukti (2) Keterangan Debit Kredit Akun (6)


(1) (3) (4) (5) xxxx xxxx xxxx xxxx
Jan 1 BKK-01/06 Pembentukan Rp.
2020 dana kas kecil 15.000.000

3.

Anda mungkin juga menyukai