Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MID SEMESTER

ENTREPRENEURSHIP COMMUNICATIONS

BUSINESS PLAN
SATE MADURA JITU
SATE ITU ENAK, APALAGI SATE WITH ME
Instagram : @satemadura_jitu

DISUSUN OLEH :
NAMA : RINDA YANI
NPM : 03.21.016
SEMESTER : III (TIGA) NON REG A
DOSEN : SUMARNI BAYU ANITA, S.Sos, M.A

PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Business Plan Sate Madura JITU - 1
CANDRADIMUKA PALEMBANG
DAFTAR ISI

Cover Business Sate Madura Jitu..……………………………………………………. 1


Daftar Isi………………………………………………………………………………. 2
Executive Summary…………………………………………………………………… 3
1. Latar Belakang Usaha………………………………………………………… 5
 Identifikasi Pasar………………………………………………………….. 5
 Sejarah Usaha……………………………………………………………... 6
 Kepemilikan Faktor Legalitas…………………………………………….. 6

2. Latar Belakang Pemilik……………………………………………………….. 7


 Latar Belakang Rinda Yani…………………………………………….…. 7
 Latar Belakang Rum sia............................................................................. 7

3. Analisis Pasar………………………………………………………………….. 8
 Pangsa Pasar……………………………………………………………….. 8
 Customer Profile…………………………………………………………… 8
 Kondisi Persaingan………………………………………………………… 8
 Segmentasi Pasar…………………………………………………………... 9
 Promotion …………………………………………………………………. 9

4. Lokasi dan Letak Usaha……………………………………………………….. 10


 Pilihan Lokasi……………………………………………………………… 10
 Pilihan Letak Usaha……………………………………………………….. 10
 Denah Lokasi Sate Madura………………...…………………………….... 11

5. Marketing Plan………………………………………………………………… 12
 Mengelola Pelanggan……………………………………………………… 12
 Strategi Pemasaran………………………………………………………… 12
 Strategi Produksi…………………………………………………………… 13
 Strategi Promosi…………………………………………………………… 13
 Logo Sate Madura Jitu.……………………………………………………. 13

6. Sumber Daya Manusia……………………………………………………..….. 14

7. Aspek Keuangan………………………………………………………………. 15

8. Penutup…………………………………………………………………….. 18

9. Lampiran…………………………………………………………………… 19

Business Plan Sate Madura JITU - 2


EXECUTIVE SUMMARY

Rencana bisnis ini disusun oleh “Sate Madura Jitu”, sebuah usaha olahan daging
ayam dilengkapi dengan bumbu kacang yang menggunakan bahan-bahan yang fresh dan
kualitas bagus. Sate Madura juga ingin menjadi uasaha yang dapat dikenal oleh masyarakat
sehingga customer yang membeli ingin membeli dan membeli lagi product makanan dari Sate
Madura Jitu.
Pengelola usaha ini adalah Rinda Yani yang saat ini masih menjadi mahasiswi aktif
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Candradimuka Palembang. Rinda ingin mengelola dan mengembangkan home industry ini
dengan modal yang berasal dari Ibunya sendiri. Lokasi usaha berada di Kota Pangkalan
Balai, Jl. Talang kacang. No.18 Rt/Rw : 001/001
Mengingat ketatnya persaingan bisnis kuliner di Pangkalan Balai, Sate Madura telah
membuat strategi planning sehingga mampu bersaing secara efektif dengan memanfaatkan
target pasar yang spesifik. Business plan uasaha ini akan menjelaskan secara detail mengapa
Sate Madura diharapkan dapat menjadi usaha kuliner yang kompetitif dan memiliki nama
baik di masyarakat.
Keunggulan bersaing yang sangat dibanggakan adalah :
 Kondisi daging ayam yang digunakan sangat fresh.
 Lontong dan bahan baku menggunakan bahan yang bermerk.
 Menggunakan olahan bumbu dengan rasa yang khas
 Menggunakan packaging yang aman dan bebas dari bahan yang mengandung plastik.
Semua keunggulan tersebut merupakan nilai tambah bagi usaha ini, sehingga dapat
menjaring jumlah pembeli yang maksimal dan mmiliki image yang baik dimata masyarakat.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa penjelajah kuliner, Rinda
menemukan banyak keluhan mengenai product sate yang pernah mereka beli, bumbu yang
digunakan terasa hambar dimulut, rasa daging ayam yang tidak fresh serta packaging yang
tidak menggunakan bahan food great. Mereka juga mengeluhkan pelayanan dan respon dari
penjual. Hal inilah yang nantinya akan menjadi andalan dari Sate Madura Jitu.
Untuk mendirikan usaha ini, Rinda akan dibantu oleh Ibunya dengan modal sebesar
Rp. 1 juta, dengan tanpa pengembalian.

Business Plan Sate Madura JITU - 3


 Karakteristik Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern ini, foood khususnya
sate sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan. Selain
itu sate Madura juga menyediakan beberapa varian bumbu, ada bumbu kacang dan bumbu
kecap.

 Ringkasan Bisnis
Sate Madua ini sudah direncakan oleh ibu nya pada awal bulan Juli 2019 dan
launching pada bulan September 2019. Sate Madura melakukan promosi di media sosial
seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, serta melalu Whatsapp dan dibantu oleh kerabat
dekat untuk mempromosikan dari mulut ke mulut. Saat ini Rinda sedang mengurus jasa
layanan food online untuk menunjang penjualan secara online.

 Keuangan
Rencana keuangan yang akan diperoleh dalam bussines plan usaha ini meliputi
proyeksi biaya operasional, estimasi modal awal, proyeksi laba-rugi, proyeksi cash flow,
analisis mengenai payback, period, dan analisis break even point.

 Gambaran Manajemen
Usaha ini akan dikelola sendiri oleh Rinda dengan dibantu oleh ibunya dan beberapa
saudaranya serta pegawai yang mungkin akan direkrut. Rinda telah mengetahui seluk beluk
pengelolaan usaha sate ini dari pengalaman ibunya yang telah lebih dulu memulai business
plan usaha sate ini.

 Jasa dan Persaingan


Sate Madura Jitu menyediakan kuliner dari olahan daging ayam untuk para pecinta
sate. Fasilitas dan pelayanan yang disediakan Sate Madura ini antara lain, pembeli dapat
langsung datang ke warung penjual, ataupun memesan secara online. Penjual juga
menyediakan jasa COD atau delivery langsung. Pesaing yang dihadapi adalah beberapa
penjual yang menyediakan makanan yang sama dari olahan daging ayam juga.

Business Plan Sate Madura JITU - 4


1. LATAR BELAKANG USAHA

 IDENTIFIKASI PASAR
Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini
semakin berkembang. Makanan sate kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan
masyarakat dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk
makanan yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-
warung, toko-toko, dan juga Mall
Alasan Kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern ini, khususnya sate
madura yang sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan.
Kami ingin memberikan cita rasa bumbu yang variatif pada konsumen dan dipadukan dengan
acar agar konsumen bisa mengeksplorasi berbagai cita rasa bumbu sate.
Di wilayah Kota Pangkalan Balai sendiri, peluang bisnis makanan sate sangat terbuka
lebar bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya penduduk Kota Palembang yang
berstatus pelajar, mahasiswa ataupun pekerja. Mereka cenderung menyukai makanan khas
untuk dikonsumsi. Selain itu, dikalangan pasar juga sangat ramai sehingga memudahkan
pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus membuang banyak tenaga untuk
menjajakan produk secara langsung dengan konsumen akhir.
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati makanan yang bervariasi, Kami
menawarkan produk product Sate dengan berbagai rasa bumbu yang Kami beri nama Sate
Madura. Biasanya, sate ada di Kota Pangkalan Balai bercita rasa yang tidak gurih. Namun,
usaha Kami ini akan memproduksi sate dengan bumbu kacang dan bumbu kecap yang pas.
Selain memiliki rasa yang khas, produk ini dilengkapi acar yang menggugah selera.

 SEJARAH USAHA

Business Plan Sate Madura JITU - 5


Untuk memulai usaha ini diperlukan modal kurang lebih sebesar Rp. 500 ratus.
Faktor-faktor yang sangat menentukan keberhasilan bisnis ini adalah lokasi dan letak yang
strategis, serta cara penjualan yang maksimal, serta komunikasi antara penjual dan pembeli.

 Visi
Menjadi salah satu usaha yang memberikan kuliner berupa makanan sate sesuai
keinginan konsumen dengan memperhatikan kelayakan serta kebersihan dan cita rasa
dari kuliner tersebut.

 Misi
Sate Madura ini dibuat sedemikian rupa sehingga pembeli dapat merasa puas serta
kembali membeli dan membeli lagi. Dalam pengelolaannya akan diusahakan untuk
diberikan sebagai salah satu cara untuk menikmati makanan tanpa repot.

 Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:
a) Untuk mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha.
b) Memperoleh keuntungan usaha.
c) Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain.
d) Memanfaatkan produk makanan yang khas sehingga menjadi produk yang lebih
inovatif
e) Menembus pasar lokal.

 KEPEMILIKAN & FAKTOR LEGALITAS


Izin yang diperlukan untuk usaha ini sendiri sebenarnya tidak terlalu susah, karena
usaha ini dilakukan tidak jauh dari rumah atau dikalangan pasar. Hanya saja jika usaha
industry ini berjalan sesuai harapan maka akan dibuatkan cabang seperti toko diruko ataupun
penyewaan tempat lainnya. Pemilik usaha adalah Rinda Yani, yang dalam pengelolaannya
akan dibantu oleh ibunya serta saudara-saudaranya, baik dalam hal operasional ataupun
keuangan.

Business Plan Sate Madura JITU - 6


2. LATAR BELAKANG PEMILIK

LATAR BELAKANG RINDA YANI

Rinda yang bernama lengkap Rinda Yani saat ini


masih kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Candradimuka Palembang atau yang biasa dikenal dengan STISIPOL Candradimuka
Palembang. Sejak lama Rinda memang sudah menggemari memasak dan berencana
membuka usaha sate di Kota Pangkalan Balai, namun ia telah belajar cukup banyak mengenai
seluk beluk pengelolaan usaha sate dari ibunya (Rumsia) yang sudah lebih dulu menjelajah
dibidang kuliner , Ibunya ini bisa dijadikan Rinda sebagai patokan dalam mengelola bisnis
ini, karena manajemen yang diterapkan oleh Rinda ini dirasakan cukup baik dan efektif.
Dalam pergaulannya di kampus, Rinda dikenal sebagai orang yang kurang suka
menunjukkan antusiasme, dan tidak mudah percaya dengan kata-kata. Namun, Rinda
memiliki sifat menghargai serta mau berkorban untuk kepentingan orang lain. Rinda juga
cenderung menghindari konflik sehingga kadang-kadang lebih suka mengendurkan pendirian.

LATAR BELAKANG RUMSIA

Ibu Rumsia adalah ibu dari Rinda Yani. Dan dia memiliki usaha sendiri yaitu Sate
Madura Rum Bonex. Beliau membangun usaha tersebut semenjak masih kecil, saat
menginjak SD kelas 6. Dulu beliau semenjak masih kecil suka membantu orang tuanya
berjualan Sate Madura sampe dengan sekarang yang masih meneruskan usaha orang tuanya
yg turun menurun. Beliau dikenal sebagai orang yang sangat friendly, inovasi dan memiliki

Business Plan Sate Madura JITU - 7


kreatifitas yang sangat tinggi. Sehingga dalam melakukan pekerjaan selalu memperhatikan
kualitas dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan.

3. ANALISIS PASAR

 PANGSA PASAR
 Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur. Kami memulai
promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang Kami ikuti serta masyarakat
sekitar.
 Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, kawasan Jl. Jend. Sudirman –
Kambang Iwak merupakan tempat yang sangat cocok untuk memasarkan product, dan
dengan didukungnya kawasan resmi Pusat kuliner yang berlokasi di kota Pangkalan
Balai yang letaknya di pusat dekat kuliner taman kota dan memang akan ramai
pengunjung.
 Untuk program jangka panjang, Kami mencanangkan untuk membuka tempat usaha
usaha/toko dan membuka cabang untuk kemudahan pendistribusian ke masyarakat.

 CUSTOMER PROFILE
Sate Madura Jitu merencanakan bahwa customer yang akan dituju adalah mereka
yang memiliki profile sebagai berikut :
Rata-rata umur : Semua kalangan
Pendapatan orang tua : Semua pendapatan
Status : Pelajar, Mahasiswa, Pekerja
Sikap/kepribadian :-
Alasan pemilihan kuliner : Enak, lezat dan sehat karena dibuat dengan bahan-
bahan yang berkualitas

 KONDISI PERSAINGAN
Usaha sate yang dianggap sebagai pesaing utama adalah “Sate Madura Mas Dedy
Palembang”, yang sudah menyebarluas di daerah kota Palembang. Harga yang
ditawarkan oleh Sate Madura Mas Dedy ini sendiri cukup mahal apabila
dibandingkan dengan Sate Madura Jitu, Sate Madura Jitu yang dimulai dari harga Rp.
12.000 sudah dapat 10 tusuk sate, sedangkan Sate Madura Mas Dedy ini dimulai dari
harga Rp. 21.000 untuk 10 tusuk satenya. Tapi untuk pesaing brand satu ini sudah

Business Plan Sate Madura JITU - 8


sangat menjual, karena sudah lebih dulu menjual product yang bisa dikatakan hampir
sama dengan product Sate Madura Jitu.
Inilah yang ditakutkan oleh Rinda, tetapi dengan tekad dan niat Rinda akan berusaha
untuk menjual product Sate Madura Jitu ini agar bisa menyamai atau bahkan melebihi dari
pesaing-pesaing usaha ini sendiri. Rinda pun berharap agak product usaha sate ini dapat
berjalan lancar sesuai keinginan.

 SEGMENTASI PASAR
Strategi segmentasi untuk memasuki pasar dapat dikelompkkan menjadi beberapa bagian,
yaitu :
1.) Customer diidentifikasi disemua kalangan umur, karena berapapun umur ataupun
kalangan siapapun dapat ditargetkan untuk menjadi pembeli diproduct Sate Madura
Jitu ini.
2.) Customer yang ingin membeli product ini pasti lebih mementingkan kualitas dan rasa,
mengingat sudah banyak sekali product penjual sate seperti product Sate Madura Jitu
ini.
3.) Segmen pasar yang dilayani adalah masyarakat yang termasuk dalam semua kategori
mengingat harga yang ditawarkan oleh Sate Madura Jitu ini dapat dijangkau oleh
semua kalangan.

 PROMOTION
Beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :

1) Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan
makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan
antar atau sering disebut delivery.
2) Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3) Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara
ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang
banyak membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain-lain, tak
ada salahnya bila dicoba.
4) Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

Business Plan Sate Madura JITU - 9


4. LOKASI DAN LETAK USAHA

 PILIHAN LOKASI

Lokasi yang dipilih adalah Kota Palembang, hal ini berdasarkan pertimbangan sebagai
berikut :
 Faktor kelancaran pemasaran
Kota Palembang sebagi kota kuliner, tentu saja kota ini banyak mempunyai berbagai
macam kuliner baik yang khas atapun inovasi dan inofatif dari para pebisnis.

 Kondisi infrastruktur publik


Kota Palembang telah memiliki fasilitas infrastruktur yang baik, mulai dari listrik, air,
jalan, lapangan terbang, stasiun kereta api, terminal bus, rumah sakit, pusat
perbelanjaan, sarana telekomunikasi, sarana perhubungan, serta fasilitas-fasilitas
lainnya. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, customer akan dapat mencapai
business home industy dengan mudah.

 Lingkungan sosial
Pendirian usaha ini dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar. Dimana jika
usaha ini berkembang, owner akan membuka cabang dam akan merekrut karyawan.

 PILIHAN LETAK USAHA


Letak usaha direncanakan di daerah Kota Pangkalan Balai .

 Kelancaran pemasaran
Letak usaha sangat mempengaruhi aspek pemasaran usaha ini. Dalam hal ini letak
dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa daerah Pangkan Balai merupakan daerah
pasar kuliner juga.

 Lingkungan sosial

Business Plan Sate Madura JITU - 10


Dampak positif yang timbul mungkin dengan pendirian usaha home industry ini
adalah meningkatnya pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan tertentu bagi
masyarakat sekitar.

DENAH LOKASI SATE MADURA JITU

Business Plan Sate Madura JITU - 11


5. MARKETING PLAN

 MENGELOLA PELANGGAN
Ketika pertama kali dibuka Sate Madura Jitu melakukan promosi melalui broadcast
yang disebarkan melalui whatsapp, baik group ataupun personal. Broadcast berisi mengenai
nama product, jenis product, serta harga product. Di depan rumah warung pun dipasang
spanduk Sate Madura Jitu.

 STRATEGI PEMASARAN
Telah banyak jenis makanan yang kini beredar di masyarakat, khususnya Sate Madura
Jitu. Namun, dari sekian banyaknya sate yang beredar di Kota Pangkalan Balai hanya sate
yang mempunyai rasa yang sama antara produsen satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu,
masyarakat harus mengetahui tentang produk yang akan Kami produksi yang memiliki cita
rasa. Untuk itu, Kami telah menyusun strategi pemasaran.

Tahapan-tahapannya sebagai berikut:


a. Pengembangan produk
Sate memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah. Namun, Kami memberikan
produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik. Cita rasa adalah inti
pemikat dari produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung penasaran
untuk mencoba.

b. Pengembangan wilayah pemasaran


Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami akan
memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen. Secara
bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra
makanan tradisional. Media pemasaran yang Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke
mulut).

c. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut
ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati konsumen yang
sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut),
langsung dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang
memiliki toko atau gerai.

d. Pembelian kolektif
Business Plan Sate Madura JITU - 12
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen untuk membeli
produk 5 bungkus sate atau lebih dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga
perbungkus.
 Sti-RATEGI PRODUKSI
Usaha Kami memproduksi sesuai dengan kriteria yang usaha Kami tetapkan agar
kualitas produk tetap terjamin. Usaha sate ini memberikan pilihan jenis daging kepada
konsumen dan berbagai rasa yang disukai. Rasa sate yang ditawarkan tentunya sudah menjadi
kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari
selama ada Pembeli. Hal ini bukan berarti mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban
utama Kami sebagai mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus
menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan.

 STRATEGI HARGA
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat menentukan nasib
penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang diperhatikan oleh perusahaan dalam
menetapkan harga jual di pasaran sebagai bagian dari manajemen harga diantaranya adalah

a. Strategi pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi pemasaran yang baik
karena laba perusahaan akan terpenuhi dari kemampuan dan strategi pemasaran yang kreatif

b. Kualitas dan inovasi produk


Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu faktor penting yang
mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan harga jual. Sehingga perusahaan Kami akan
terus mempertahankan kualitas produk yang baik dan inovasi produk yang berkelanjutan

c. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk pisang lain untuk
mempertimbangkan penetapan harga. Untuk menarik konsumen, perusahaan akan
menggunakan sistem multiple price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam jumlah
banyak, maka akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga standar.

LOGO SATE MADURA JITU

Business Plan Sate Madura JITU - 13


6. SUMBER DAYA MANUSIA

 STRATEGI PENGELOLAAN SDM


Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu usaha sate sehingga
produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-
tahap pengelolaan SDM yang akan warung sate gunakan adalah:
a. Seleksi Karyawan
Menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA (knowledge, skill, and ability).
Contohnya di bidang keuangan, warung sate memilih calon karyawan yang memiliki
pengetahuan tentang akuntansi serta kemampuan untuk mengelola keuangan warung. Untuk
bagian produksi, warung sate menyeleksi calon karyawan dari pengetahuannya tentang
produksi produk warung sate serta kemampuan untuk mengolah bahan mentah produksi
menjadi bahan jadi. Disini kita mengambil karyawan yang memang masih memiliki status
kekeluargaan, dan masing-masing memiliki pengalaman bekerja sebagai penjaga warung.
b. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah dipilih kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan
warung sate madura jitu ini, sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran.
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk
perusahaan dengan yang lain.
c. Sistem remunerasi yang seimbang dan adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi.
Namun, tidak menutup kemungkinanperusahaan akan memberikan bonus pada karyawan
yang memiliki produktivitas yang tinggi dan bersungguh-sungguh dalam bekerja.

7. ASPEK KEUANGAN

 ANALISIS SWOT
 Faktor internal
1) Strenght

Business Plan Sate Madura JITU - 14


a) Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk
semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar
b) Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami
menggunakan bahan baku produk daging lokal.

c) Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan


pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen

2) Weakness
a) Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok
masalah yang harus diatasi
b) Penggunaan limbah
Belum ada rencana dan ide untuk di olah.

 Faktor eksternal
1. Opportunities
a) Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga
konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
b) Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat
produksi dengan masyarakat

2. Threat
a) Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan
dirasa aneh.

 PEMBIAYAAN
 Biaya Tetap (fixed cost) per tahun
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 Kompor 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
2 Pemanggang Sate 1 Rp.100.000 Rp.100.000
3 Baskom plastic 1 Rp. 8 .000 Rp. 8 .000
4 Kipas angin 1 Rp. 45.000 Rp.45.000
TOTAL Rp. 303.000

Business Plan Sate Madura JITU - 15


 Biaya Variabel (variabel cost) per 1 bulan
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
- Untuk Barang biaya
awal 1 Daging Ayam 2kg Rp. 28.000 Rp. 56.000 25
2 Kacang 1kg Rp. 18.000 Rp. 18.000
3 Kecap 1pcs Rp. 19.000 Rp. 19.000
4 Tusuk Sate 1 bks Rp. 10.000 Rp.10.000
5 Kertas Bungkus 1 pck Rp. 23.000 Rp. 23.000
6 Karet 1bks Rp. 3.000 Rp. 3.000
7 Plastik 1pck Rp. 5.000 Rp. 5.000
8 Arang 1karung Rp. 10.000 Rp.10.000
9 Beras 1kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
10 Daun pisang 1ikat Rp. 10.000 Rp. 10.000
11 Penyedap Rasa 100gram Rp. 8.000 Rp. 8.000
12 Minyak Goreng 100gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
13 Tabung gas 1 Tabung Rp. 25.000 Rp. 25.000

14 Cup 1 pck Rp. 7.000 Rp. 7. 000


Total Rp. 214.000
bungkus sate : Rp.214.000 – Rp. 25.000 = Rp. 189.000
- Jadi, untuk 25 bungkus Rp.189.000 : 25 = Rp. Rp.7.560
1 hari produksi minimal 25 bungkus (7.560 x 25) =Rp. 189.000
1 bulan produksi 250 bungkus ( Rp.7.560 x 250)= Rp. Rp.1.890.000
1 bulan bisa pakai 2 tabung gas Rp.25.000x2= Rp. 50.0000
Jadi, biaya variable per 1 bulan = 1.890.000 + 50.000
= Rp. 1.840.000
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 303 .000:12= Rp. 25.250
 Biaya total per bulan
biaya total = fixed cost+variabel cost
= Rp. 25.250 + Rp. 1.840.000
= Rp. 1.865.250

 Biaya dan harga per kotak


Total biaya produksi yang dikeluarkan per 25 bungkus adalah Rp. 189.000
Biaya per bungkus adalah total biaya produksi Rp. 189.000: 25= Rp. 7.560
Harga jual per unit adalah Rp. 8.000

 Modal awal
Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1

Business Plan Sate Madura JITU - 16


= Rp. 303.000 + Rp. 1.840.000
= Rp. 2.143.000

 Analisis titik impas (break event point)


BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp 25.250+ Rp. 1.840.000
= Rp. Rp. 1.865.250
Harga jual per unit = Rp. 8. 000
BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
= Rp 1.840.000: Rp. 8.000
= Rp.230.000 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 bulan produksi yang harus
terjual adalah sebanyak 230 bungkus dengan harga Rp. 8.000

 Analisis keuntungan
Pendapatan : pisang yang terjual x harga jual= 350 x Rp. 8.000 = Rp.
2.800.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 1.840.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 2.800.000 – Rp. 1.840.000
= Rp. 960.000
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 350 bungkus sate dengan
harga Rp. 8.000 Per bungkus dalam 1 bulan adalah Rp. Rp. 960.000

8. PENUTUP

 Kesimpulan
Sate Madura Jitu ini berbeda dengan jenis product sate yang ada di kalangan penjual
sate lainnya. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Sate
Madura Jitu ini memberikan cita rasa yang menarik sehingga masyarakat
mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan
masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan
secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui broadcast dimedia sosial.

 Saran
Produk Sate Madura Jitu ini diproduksi dengan proses produksi yang sederhana dan
membutuhkan keterampilan oleh si ownernya. Oleh karena itu, warung sate akan

Business Plan Sate Madura JITU - 17


secara kontinue melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat kejenuhan
konsumen pada produk.

9. LAMPIRAN

PRODUCT SATE MADURA JITU

Business Plan Sate Madura JITU - 18


BUNGKUS SATE MADURA JITU

Business Plan Sate Madura JITU - 19


PEMBELI SATE MADURA JITU

Business Plan Sate Madura JITU - 20


Business Plan Sate Madura JITU - 21

Anda mungkin juga menyukai