Buku MYOB Accounting Plus V18

KOMPUTERISASI
AKUNTANSI
MYOB Accounting Plus V.18
Hana Mardiyah, S. Pd.

KATA PENGANTAR
Buku MYOB Plus V.18 ini disusun untuk
menyelesaikan kasus akuntansi terutama penyajian
dan pelaporan keuangan secara efektif dan efisien.
Dengan menggunakan pendekatan bukti transaksi
sebagai upaya untuk mendekati kegiatan dan
permasalahan akuntansi secara nyata dalam buku
ini.
Penulisan yang dilakukan oleh kami ini

ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas dari
mata kuliah “Komputerisasi Akuntansi”. Di
samping itu, kami mengharapkan agar buku ini
bisa digunakan oleh rekan-rekan yang akan
mengambil mata kuliah Komputerisasi Akuntansi
agar memberikan kemudahan dalam memahami
penggunaan program MYOB untuk menyusun
laporan keuangan.
Buku MYOB Versi Plus 18 ini terdiri dari

lima bab yang membahas mengenai Sekilas
tentang MYOB, settingan awal MYOB, Saldo
awal MYOB, Pencatatan transaksi menggunakan
MYOB, Membuat laporan keuangan, jurnal
pembalik dan tutup buku pada akhir tahun. Pada
bab terakhir akan diberi satu kasus perusahaan
yang dapat digunakan untuk latihan lebih lanjut.
Penulis berharap semoga buku ini dapat

bermanfaat. Namun, penulis menyadari bahwa
buku ini masih banyak kekurangan. Saran maupun
kritik dari pembaca sangat penulis harapkan
sebagai bahan masukan. Terakhir penulis ingin
iii
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penulisan buku ini
yang tak mungkin disebutkan satu persatu yang
telah memberikan inspirasi bagi penulis.
Bandung, Desember 2017
Penulis
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................. iii

DAFTAR ISI ................................................. v
BAB 1 SEKILAS TENTANG MYOB ........ 1
1.1 Pengertian MYOB ......................................1
1.2 Sejarah MYOB ...........................................3
1.3 Kelebihan dan Kekurangan MYOB ............4
1.4 Pengaturan Tanggal dan Mata Uang .........10
1.5 Mengoperasikan Program MYOB Plus Versi
18 ..............................................................13
1.6 Daftar Menu Utama MYOB Plus v18 .......14
BAB 2 Membuat File Perusahaan dan Saldo
Awal MYOB ................................................ 23
2.1 Membuat File Perusahaan .........................27
2.2 Menyusun Daftar Akun .............................36
2.3 Menghapus dan Menyesuaikan Kode Pajak
..................................................................53
2.4 Menyusun Preferensi Sistem MYOB ........60
2.5 Menentukan Linked Account ....................62
2.6 Menampilkan Daftar Linked Account .......68
2.7 Memasukkan Neraca Saldo Awal..............69
2.8 Menampilkan Laporan Neraca Saldo Awal
..................................................................72
v
2.9 Membuat Data Customer (Pelanggan) dan
Supplier (Pemasok) ....................................... 73
2.10 Membuat Saldo Awal Customer & Supplier
................................................................. 76
2.11.......... Membuat Data Inventory (Persediaan
Barang Dagang) ....................................... 83
2.12 Membuat Saldo Awal dan Menentukan
Harga Jual Inventory ................................ 88
BAB 3 Mencatat Transaksi Dalam MYOB
Plus V.18 ....................................................911
3.1 Transaksi Spend Money.............................91
3.2 Transaksi Receive Payments dan Spend
Money .................................................... 944
3.3 Transaksi Penjualan Kredit ..................... 977
3. 4 Transaksi Pay Bills ................................ 999
3.5 Transaksi Retur Penjualan dan Spend
Money .................................................. 1011
3. 6 Transaksi Pay Bills dan Pembelian Kredit
............................................................. 1066
3.7 Transaksi Retur Pembelian dan Receive
Payment...................................................110
3.8 Transaksi Penjualan Tunai dan Receive
Payment ............................................... 1133
3.9 Transaksi Pembayaran PPN dan Dividen
Terutang ............................................... 1166
3.10 Transaksi Penjualan Kredit & Pay Bills
............................................................. 1200
vi
3.11 Transaksi Receive Money dan Pembelian
Kredit .................................................... 1235
3.12 Transaksi Pay Bill & Receive Payment
.............................................................. 1277
3.13 Transaksi Pemeliharaan Aset dan
Penjualan .............................................. 1300
3.14 Transaksi Pembelian & Pembayaran
Angsuran Pinjaman ............................... 1333
3.15 Transaksi Penyesuaian ....................... 1366
BAB 4 MENYAJIKAN LAPORAN
KEUANGAN, JURNAL PEMBALIK, DAN
TUTUP BUKU .......................................... 151
4.1 Menyajikan Laporan Keuangan ..............151
4.2 Jurnal Pembalik (reversing Entries)........154
4.3 Tutup BUku Tahunan (Start New

Year)............................................................157
BAB 5 LATIHAN SOAL..........................167
DAFTAR PUSTAKA................................176
vii
viii
BAB 1
SEKILAS TENTANG
MYOB
Pembahasan pada BAB 1 ini
menjelaskan tentang pengertian MYOB,
sejarah singkat MYOB Accounting, manfaat
dari penggunaan MYOB, menjelaskan dan
menampilkan gambar dari software akuntansi
MYOB Accounting Plus V18 dan bagaimana
kita harus memasangnya pertama kali,
persiapan pembuatan file baru, dan melakukan
pemasangan data perusahaan baru beserta
komponennya. Program MYOB Accounting
dapat membantu kita dalam membuat maupun
membaca laporan keuangan.
Pengertian MYOB
Kegiatan transaksi penjualan dan
pembelian yang semakin banyak tidak bisa
lagi hanya bergantung pada pembukuan
manual.
Dengan komputerisasi maka kita akan
mendapatkan keuntungan, diantaranya sebagai
berikut:
1. Kecepatan pengolahan data. Kita hanya
perlu satu kali data input untuk
mendapatkan output dari bermacam-
macam transaksi, misalnya kita
BAB 1 │Sekilas Tentang MYOB 1

menginput data penjualan secara kredit.
Dengan satu kali input, kita akan
mendapatkan output dari data stok
(inventory).
2. Ketelitian pengolahan data. Program yang
baik akan memberi tahu kita bila kita
sudah melakukan posting. Komputer akan
memaksa kita untuk melakukan
pencatatan dengan benar.
Program aplikasi akuntansi yang
digunakan untuk mengotomatisasikan
pembukuan secara lengkap, cepat dan
akurat. MYOB (Mind Your Own
Businnes) Accounting merupakan
software komputer pengolah data
akuntansi yaitu proses pencatatan data
transaksi akuntansi yang dilakukan
dengan cara memasukkan data transaksi
ke dalam komputer kemudian komputer
akan mengolahnya menjadi laporan.
Biasanya MYOB Accounting digunakan
dalam beberapa perusahaaan seperti
perusahaan jasa, dagang dan lain-lain.
Program aplikasi ini paling cocok
diterapkan pada perusahaan menengah
kebawah dan kurang cocok diterapkan
untuk perusahaan besar karena biasanya
perusahaan besar jumlah transaksinya
sangat komplek sehingga biasanya
mempunyai program yang dirancang
2 MYOB Accounting Plus V.18

sendiri sesuai dengan kebutuhan
perusahaan tersebut.
MYOB Accounting adalah salah
satu program aplikasi untuk menjalankan
akuntansi berbasis komputer yang
terpadu. Dalam paket program ini dapat
menjalankan program pendataan
penjualan, pembelian, inventory, payroll,
time billing, pendapatan, kartu pelanggan,
maupun supplier dan karyawan,
perhitungan pajak, dan lain-lain.
Sejarah MYOB
MYOB (Mind Your Own Business)
dimulai di Australia pada tahun 1991 dan
merupakan salah satu perusahaan yang sukses
mengenalkan kebutuhan yang unik dari
perusahaan kecil-menengah sampai
perusahaan menengah-besar dengan sistem
manajemen bisnis (business management
systems) yang powerful, mudah dan
terjangkau. Banyak penghargaan yang
diterima oleh jajaran produk MYOB sejak
tahun 1991 sampai sekarang. MYOB pada
tahun itu juga memenangkan 1991 MacWorld
Award untuk kategori Best Accounting
Software dan kategori Best Newcomer
Software. Tahun 1996, MYOB Inc., terus
berkembang dan bergerak dibawah naungan
MYOB Limited. MYOB kemudian
mengembangkan 6 cabang untuk meng-cover
pemasaran MYOB di seluruh dunia, yaitu
MYOB US, Inc., MYOB Canada Inc., MYOB
Australia Pty Ltd., MYOB New Zealand,
MYOB UK Ltd. dan MYOB Asia, yang saat
ini terus berkembang dengan munculnya versi
khusus negara lainnya, versi Malaysia adalah
yang pertama dia Asia, sebelum munculnya
versi Singapura, Hongkong dan Asia-
International, dan sekarang telah lebih banyak
lagi versi negara yang tersedia.
Tahun 1999, saham MYOB Limited
mulai diperdagangkan di pasar saham
Australia dan menjadi ‘most successful stock
listing’ di Australian Stock Exchange. Sampai
tahun ini MYOB telah terjual sebanyak
hampir 1 juta copies. Di Asia, perkembangan
MYOB mengalami percepatan yang luar biasa
dan diharapkan akan mendekati kecepatan
perkembangan penggunaan MYOB di
Australia, Amerika, Eropa, dan region lain di
dunia, hal tersebut ditandai dengan
berkembangnya MYOB Asia yang sekarang
telah dipecah menjadi MYOB Malaysia,
MYOB Singapura dan MYOB Hongkong.
1.1 Kelebihan dan Kekurangan MYOB

MYOB Accounting memiliki beberapa
kelebihan dan kekurangan yang dijabarkan
sebagai berikut.

1. Kelebihan MYOB
MYOB memiliki banyak sekali
kelebihan, sehingga menjadi salah satu
software akuntansi yang banyak diminati oleh
user dan laku keras di pasaran. Berikut ini
adalah beberapa kelebihan dari MYOB :
a. Mudah Untuk Digunakan
Kelebihan pertama dari software
MYOB ini adalah mudah untuk
digunakan. Hal ini sama seperti
kebanyakan software lainnya, MYOB
memiliki icon–icon serta deskripsi yang
jelas untuk setiap fungsinya. Sehingga
siapapun yang mungkin tidak
mempelajari akuntansi, tetap akan bisa
menggunakan software MYOB ini. Kita
hanya perlu menginput data – data dalam
database, lalu kemudian melakukan
penghitungan dengan mudah dan cepat.
b. Pengolahan Perhitungan Akuntansi yang
Akurat dan Tepat
Perhitungan akuntansi akan
menjadi lebih cepat dan juga efisien
dengan menggunakan software ini.
Bayangkan apabila kita harus menghitung
pembukuan dengan berbagai rumus
akuntansi untuk satu periode secara
manual, pasti akan memakan waktu yang
sangat lama. Oleh karena itu, penggunaan
MYOB sangat membantu dalam hal

efisiensi waktu dan juga kecepatan dari
perhitungan akuntansi.
c. Dapat Membantu Mengolah Manajemen
Proyek
Apabila kita membawahi lebih
dari 1 departemen, maka MYOB bisa
melakukan hal ini. Jadi, MYOB bersifat
multi-user, bisa digunakan untuk
mengawasi dan juga melakukan
pengolahan data dari proyek–proyek yang
sudah dilakukan oleh departemen yang
kita bawahi, seperti departemen keuangan,
departemen marketing, departemen HRD,
dan kemudian mengolahnya untuk
membuat laporan akuntansi dan keuangan
perusahaan secara utuh.
d. Tidak Memerlukan Maintanece
Sebuah software, apabila sudah di
install akan bisa digunakan terus menerus
tanpa perlu melakukan maintanance
bahkan mengeluarkan biaya bulanan.
Maka dari itu MYOB sangat efektif untuk
digunakan dalam jangka waktu yang
panjang, tanpa perlu mengeluarkan biaya
tambahan lagi setiap bulannya untuk
software ini.
e. Terintegrasi Dengan Database
Perusahaan
MYOB juga sudah memiliki fitur
integrasi dengan database perusahaan.

Jadi, kita hanya perlu memasukan
database yang akan diolah dan dianalisa,
maka hasilnya akan muncul dengan cepat
dan juga akurat. Kita tidak perlu repot–
repot meng-copy file terlebih dahulu.
Banyaknya software database yang ada
memungkinkan keterkaitan software satu
dengan yang lainnya, namun untuk
software MYOB ini cukup fleksibel untuk
masalah database, sebab database yang
tersimpan pun cukup aman.
f. Lebih Cepat Dalam Melakukan
Penghitungan Akuntansi
Perhitungan akuntansi juga akan
menjadi lebih cepat dengan menggunakan
software MYOB ini. Tidak perlu
membawa banyak berkas yang tebal dan
menggunakan perhitungan rumus secara
manual. Anda akan lebih cepat dan juga
efektif untuk melakukan penghitungan
tersebut.
Menurut Suryana (2009 : 7)

menyebutkan beberapa keunggulan
MYOB Accounting yaitu:
a. Sebagaimana software aplikasi yang lain,

MYOB dari versi apapun dibuat
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK).

b. Program ini juga dirancang untuk mudah
digunakan (User Friendly).
c. MYOB telah mengalami uji coba dan uji
kelayakan sehingga melepaskan
ketergantungan pemakai kepada jasa
seorang pembuat program.
d. Pencatatan transaksi penjualan dan
pembelian sampai 12 digit, sangat cukup
untuk perusahaan kecil menengah.
Fasilitas pembuatan laporan keuangan
yang lengkap dan pembuatan analisis
laporan keuangan yang bisa langsung
dicetak maupun diaktifkan dengan
program Excel.
2. Kekurangan dari Software MYOB

Meskipun memilki banyak
keunggulan dan kelebihan, namun
software ini juga memiliki beberapa
kekurangan. Berikut ini adalah beberapa
kekurangan dari MYOB :
a. Tidak Adanya Fitur Pelaporan Perpajakan
di Indonesia
Karena merupakan salah satu
software yang dikembangkan oleh
Australia, maka dari itu beberapa fitur
masih mengadopsi Australian style,
seperti fitur perpajakannya. Sehingga bagi
anda yang ingin menghitung pajak dan
juga pelaporan pajak, anda harus

menggunakan software lainnya untuk
melakukan penghitungan pajak
perusahaan anda.
b. Hanya Bisa Dilakukan pada Satu
Perusahaan
MYOB hanya cocok untuk
digunakan oleh pebisnis yang hanya
memilki satu perusahaan saja. Jadi bagi
anda yang memiliki perusahaan atau anak
perusahaan lebih dari satu, alias multi
company, sehingga tidak cocok bagi
pengusaha yang multi-company. Aplikasi
MYOB belum bisa memenuhi kebutuhan
para pebisnis dengan banyak kebutuhan.
c. Belum Tersedia dalam Bahasa Indonesia
Mungkin bukan merupakan
masalah yang penting, namun demikian
terkadang ada beberapa pengguna atau
user yang tekadang suka kebingungan
akan perbedaan istilah dalam bahasa
Indonesia dan juga Bahasa Inggris.
Karena itu, belum adanya Bahasa
Indonesia dalam software MYOB ini juga
merupakan suatu kelemahan.
d. Beda Format Neraca Keuangan Dengan
Indonesia
Masih dari perbedaan negara,
format keuangan yang didukung oleh
software MYOB ini merupakan format
neraca keuangan Australia, sehingga hal

ini cukup merepotkan, karena format
neraca keuangan yang umum digunakan
di Indonesia berbeda dengan format
neraca keuangan di Australia.
e. Belum Mendukung Multi Currency
MYOB juga ternyata belum
mendukung multi currency, sehingga anda
harus melakukan konversi mata uang
terlebih dahulu sebelum memasukkan
transaksi yang sudah anda lakukan,
Cukup repot memang apabila sebuah
software keuangan belum mendukung
fitur multi currency.
f. Belum Mendukung Fitur Multi Gudang
Bagi anda yang memiliki lebih
dari 1 gudang pun ternyata masih juga
direpotkan oleh keterbatasan dari software
MYOB. MYOB belum mendukung multi
gudang atau multi warehaouse. Hal ini
Membuat anda akan kerepotan, terutama
apabila anda memiliki lebih dari satu
gudang penyimpanan.
1.4 Pengaturan Tanggal dan Mata Uang
Format tanggal dan simbol mata uang

yang digunakan dalam MYOB mengikuti
setting window yang digunakan. setiap
komputer memiliki setting date & time yang
berbeda, untuk mengatur tampilan tanggal dan
simbol mata uang yang akan digunakan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut : Klik
Start Menu > Control Panel > Clock,
Languange And Region > Region, kemudian
pilih nama negara, lalu klik Additional
Setting.

Jika currency, date & time telah selesai
disetting, maka klik apply. Dalam pengaturan
regional, biasanya dengan memilih negara,
misal: Indonesia, maka secara otomatis
seluruh setting akan mengacu pada setting
yang berlaku di Indonesia.

1.5 Mengoperasikan Program MYOB Plus
Versi 18
Untuk mengoperasikan program
MYOB Accounting Plus versi 18 dapat
dilakukan dengan cara :
1. men-double click icon MYOB
Accounting Plus versi 18 yang ada
pada dekstop.
2. Atau dengan meng-klik start > all
program > MYOB accounting versi 18
plus.
Setelah program MYOB dapat
diaktifkan, maka akan muncul kotak dialog
yang berisi menu Open, Create, Explore,
What’s New dan Exit.
Klik salah satu tombol berikut ini :

Digunakan untuk membuka
file/data akuntansi yang telah
ada.
Untuk membuat data akuntansi

yang baru.
Untuk membuka contoh data

akuntansi yang dapat digunakan
sebagai panduan dalam
mengoperasikan program
MYOB v18 plus termasuk
didalamnya pencatatan
transaksi dan laporan keuangan.
Untuk mengetahui berbagai

mengenai tambahan fasilitas
MYOB Plus v18 dibandingkan
dengan MYOB versi
sebelumnya.
Digunakan untuk keluar dari

aplikasi MYOB Plus v18.
1.6 Daftar Menu Utama MYOB Plus v18

Dalam Myob Plus v18 terdapat 8 menu
utama yang dapat digunakan, seperti yang
tertera dalam gambar berikut ini:
Menu Account dipakai untuk

mencatat berbagai informasi
penting, misalnya mencatat awal
transaksi, melihat bagan akuntansi,
memisahkan laporan keuangan

berdasarkan jenis usaha,dsb.
Menu Banking merupakan menu

yang berhubungan dengan arus kas.
Dengan modul ini kita dapat
mencatat aliran arus kas yang tidak
melewati menu sales atau
purchases. Seperti:pembelian
barang habis pakai, pembayaran/
penerimaan bunga bank, biaya-
biaya umum, administrasi, dsb.
Menu Sales, mencatat semua
transaksi penjualan, yang nantinya
akan mempengaruhi data stok,
jumlah piutang dan besarnya uang
muka yang dibayarkan oleh
pelanggan.
Menu Time Billing, dipakai untuk

menghitung penjualan/pembelian
yang menggunakan perhitungan per
satuan waktu. Misalnya biaya
konsultasi manajemen per jam.
Menu Purchases mencatat semua

transaksi pembelian, yang nantinya
akan langsung mempengaruhi data
stok, besarnya hutang, dan besarnya
uang muka yang dibayarkan kepada
pemasok.
Menu Payroll, digunakan untuk

penggajian dengan menggunakan
system payroll. Menu ini bisa
dipakai untuk berbagai macam cara
penggajian: harian, bulanan,
tahunan.
Menu Inventory, dipakai untuk

mencatat stock barang maupun
inventaris yang dimiki perusahaan.
Menu Card File, dipakai untuk

membuat kartu data, baik kartu data
stok, kartu data karyawan,
pelanggan maupun supplier.
Setiap menu dalam command centre

tersebut memiliki command button. Berikut ini
adalah command button yang ada dalam
beberapa menu MYOB Plus versi 18.
Command button menu Accounts:
a. Accounts List: memuat informasi akun
yang sudah disediakan oleh MYOB.
Dalam accounts list ini kita dapat
mengganti nama/nomor akun,
menambah akun ataupun menghapus
akun.
b. Record Journal Entry: digunakan
untuk menulis transaksi-transaksi
sesuai dengan jurnal umum.
c. Transaction Journal: untuk melihat
informasi atau seluruh transaksi sesuai
dengan tanggal yang ditentukan.
d. BASlink: digunakan untuk menetapkan
Bussines Account Statement.

e. Send to Accountant: laporan keuangan
dapat disimpan atau dikirim melalui
email.
f. Company Data Auditor: untuk
rekonsiliasi bank, back up data,
mereview transaksi dan mengecek
review perpajakan.
g. Transfer Money: untuk mentransfer
dana dari cash on hand dengan cash in
bank, atau sebaliknya.
Command button menu Banking:
a. Spend Money: untuk mencatat
pengeluaran uang selain membayar
hutang dagang.
b. Bank Register: untuk melihat mutasi
kas di bank dan dapat menambah
transaksi perbankan.
c. Receive Money: mencatat transaksi dari
penerimaan kas/Bank selain dari
customer.
d. Print Cheques: untuk melakukan
pencetakan cek dari printer.
e. Prepare Electronic Payments: proses
pembayaran secara elektronik.
f. Reconcile accounts: melakukan
rekonsiliasi bank untuk semua
accounts, yang sering dilakukan
reconcile adalah tentang cash/bank,
accounts receivable dari customer dan
accounts payable dari supplier.
g. Prepare Bank Deposit: mencatat
proses penerimaan kas dari pendapatan
atau pembayaran dari pelanggan.

h. Transaction Journal: untuk melihat
semua transaksi kas yang telah dicatat.
i. Print/email remittance advices:
Command button menu Sales:
a. Sales register: kita dapat melihat daftar
penjualan, penerimaan dari penjualan,
retur penjualan dan yang berkaitan
dengan penjualan.
b. Enter sales: digunakan untuk mencatat
transaksi penjualan yang sedang
berjalan baik secara kredit ataupun
tunai.
c. Receive payment: untuk mencatat
penerimaan dari penjualan dan piutang
usaha dari konsumen yang dibayar
kepada perusahaan.
d. Print receipts: mencetak bukti
penerimaan kas atas penjualan.
e. Transaction journal: digunakan untuk
melihat rincian dari jurnal penjualan.
f. Print/email invoices:digunakan untuk
mencetak/mengirim invoice/faktur
penjualan yang dicatat melalui sales.
g. Print/email statements: digunakan
untuk mencetak/mengirm faktur yang
belum dilunasi/dibayar.
Command button dalam menu Time Billing:
a. Activities list: untuk mencatat daftar
jasa/service yang dijual kepada
costumer/akan dipakai oleh perusahaan
itu sendiri.

b. Enter activity slip: mencatat slip
transaksi penggunaan jasa/service
tersebut.
c. Enter timesheet: mencatat detail
aktivitas dalam timesheet dan
digunakan untuk membuat activities
slip.
d. Activity log: merupakan form
kumpulan activity slip yang
menunjukkan suatu yang telah
dilakukan dengan tampilan per diary
view atau detail view.
e. Prepare time billing invoice:
digunakan untuk proses pengambilan
data dari activity slip. Dipilih beberapa
slip yang sudah selesai dikerjakan dan
siap untuk dikirimi tagihan (invoice)
f. Transaction journal: melihat rincian
jurnal pembayaran/penagihan dari
pelanggan pada tabulasi sales.
Command button dalam menu Purchases:

a. Purchases register: digunakan untuk
melihat transaksi yang telah dibuat
dengan status quote (permohonan
pembelian), order (pesanan pembelian)
open bill (saldo awal pemasok),
retur&debits (retur pembelian).
b. Enter purchases: untuk mencatat
transaksi pembelian baik secara kredit
maupun tunai.
c. Pay bills : digunakan untuk mencatat
pembayaran-pembayaran dari
pembelian yang belum terbayar (utang
dagang) kepada pemasok.
d. Print/email purchases orders: untuk
membuka jendela forms selection
dimana kita dapat mencetak/mengirim
faktur-faktur pembelian yang belum
terbayar.
e. Print cheques: untuk mencetak cek
yang berhubungan dengan pembelian,
pembayaran utang, serta retur
pembelian.
f. Prepare electronic payments:
digunakan untuk pembayaran melalui
cek.
g. Transaction journal: untuk melihat
jurnal pada tabulasi purchases.
Command button dalam payroll:

a. Payroll categories: untuk membuat
dan mengedit kategori-kategori gaji.
b. Enter timesheet: untuk mencatat semua
jam kerja karyawan atau jam lembur
karyawan berdasarkan gaji
standar/jam.
c. Process payroll: membantu proses
pencatatan gaji karyawan.
d. Transaction journal: untuk melihat
rincian jurnal pada tabulasi
disbursements.
e. Print payment summary: untuk
mencetak faktur-faktur pembayaran
yang belum terbayar.
f. Pay liabilities: untuk mencatat dan
mengedit pembayaran kewajiban
perusahaan.

g. Pay superannuation: untuk mencatat
dan mengedit pembayaran dana
pensiun.
h. Prepare electronic payments: untuk
memproses pembayaran karyawan, dan
pembayaran lain melalui cek.
i. Print pay cheques: untuk mencetak cek
yang berhubungan dengan penggajian.
j. Print/email pay slips: untuk
mencetak/mengirim slip pembayaran.
Command button dalam inventory:

a. Items register: digunakan untuk
menampilkan item-item persediaan
baik per item ataupun keseluruhan.
b. Items list: menampilkan keseluruhan
barang-barang persediaan.
c. Receive items: mencatat penerimaan
barang.
d. Transaction journal: untuk melihat
jurnal yang berkaitan dengan keluar
masuknya persediaan.
e. Adjust inventory: digunakan untuk
melakukan penyesuaian atas nilai dan
jumlah item-item persediaan.
f. Set item prices: digunakan untuk
menentukan harga jual suatu barang
persediaan.
• Last cost: berdasarkan harga beli
terakhir.
• Average cost: berdasarkan harga
pokok rata-rata
g. Count inventory: digunakan untuk
mencatat hasil perhitungan fisik
persediaan atau dapat pula untuk
melakukan penyesuaian nilai dan
kuantitas sejumlah item persediaan.
h. Build item: mencatat pembuatan item.
i. Auto build items: digunakan untuk
merakit item akhir dari sejumlah
komponen.
Command button card file:

a. Card list: untuk mengedit ataupun
membuat card file baru, baik kartu
pelanggan, kartu pemasok maupun
kartu pegawai.
b. Print mailing labels: untuk
menetapkan print mailing labels untuk
individu atau perusahaan yang terdapat
pada card file.
c. Create personalised letters: untuk
membuat file mail marge yang berisi
informasi tentang orang atau
perusahaan pada card file.
d. Contact log: untuk melihat ringkasan
dari seluruh kontak yang dilakukan.

BAB 2
MEMBUAT FILE DAN SALDO
AWAL PERUSAHAAN
Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana

cara membuat file perusahaan dalam MYOB Plus
V18 beserta cara mengatur pajak, link account,
menginput data customer, supplier,inventory,dsb
dari data yang dimiliki oleh perusahaan dagang
PT. PUSAKA JAYA yang melakukan kegiatan
pembelian dan penjualan barang elektronik di
Kudus. Untuk memudahkan dalam memahami
pembahasan dalam bab 2 dan bab selanjutnya,
perhatikanlah data perusahaan PT. PUSAKA
JAYA berikut ini:
Nama Perusahaan PT. PUSAKA JAYA

Alamat Jl. Ahmad Soebarjo No.
15 Kudus
No. Telepon (0291) 4423 313
No. Faksimili (0291) 4423 313
Email Address Pusakajaya1@gmail.com
Dalam menjalankan usaha dagangnya PT.

Pusaka Jaya memiliki kebijakan akuntansi sebagai
berikut:
1. Umum
a. Sistem berpasangan, dengan dasar
akrual basis
BAB 2│Membuat File dan Saldo Awal Perusahaan 23

b. Periode akuntansi tahunan (1 Januari s.d.
31 Desember) dibagi dalam 12 periode
bulanan
c. Pada setiap akhir bulan disusun neraca
saldo
d. Dipergunakan Special Journal dan
General Journal untuk mencatat
transaksi
e. Mata uang menggunakan Rupiah
2. Pembelian
a. Setiap pembelian akan diperhitungkan
PPN Income 10% dari nilai pembelian
b. Setiap retur pembelian akan
diperhitungkan pengurangan atas nilai
hutang dan PPN Income
c. Termin pembayaran N/30
d. Untuk pembelian yang dikenakan PPN
diasumsikan sudah dilampiri dengan
faktur pajak standar
e. Harga-harga item yang tertulis dalam
faktur pembelian termasuk PPN Income
3. Pengeluaran Kas
a. Pengeluaran kas diatas Rp 1.000.000,00
dibayar dengan cek dan didukung
dengan Bukti Pengeluaran Kas
b. Untuk pengeluaran sebesar Rp
1.000.000,00 atau kurang dibayar
dengan dana kas kecil, dan sistem
pencatatannya menggunakan sistem
dana tidak tetap (sistem fluktuasi)
4. Penjualan
a. Setiap penjualan akan diperhitungkan
PPN Outcome 10% dari nilai penjualan

b. Setiap retur penjualan akan
diperhitungkan pengurangan atas nilai
piutang dan PPN Outcome
c. Termin pembayaran yang berlaku adalah
N/30
d. Untuk penjualan yang dikenakan PPN
diasumsikan sudah dilampiri dengan
faktur pajak standar
e. Harga-harga item yang tertulis dalam
faktur penjualan termasuk PPN Outcome
5. Penerimaan Kas
a. Setiap penerimaan kas akan disetor ke
bank sesegera mungkin pada hari yang
sama dan sedapat mungkin tidak
menyimpan dana dalam jumlah besar di
dalam brankas perusahaan
b. Dana perusahaan disimpan dalam
rekening giro nomor 0011-10-12556
Bank Mandiri, Kudus
6. Penilaian Persediaan Barang
a. Sistem pencatatannya menggunakan
sistem Perpetual
b. Metode yang dipergunakan adalah
metode Rata-rata tertimbang (moving
average)
7. Penyusutan Aktiva Tetap
a. Penyusutan atau depresiasi aktiva tetap
dihitung dengan metode garis lurus nilai
residu Rp 3.300.000,00 umur ekonomis
4 tahun
b. Perhitungan dan pencatatan beban
penyusutan dilakukan pada setiap bulan
8. Laporan Arus kas menggunakan metode
langsung.

Sedangkan neraca saldo, data customer
dan supplier beserta saldo utang/piutang serta data
persediaan yang dimiliki oleh PT. PUSAKA
JAYA pada periode 30 November 2011 adalah
sebagai berikut:
PT. PUSAKA JAYA
TRIAL BALANCE
Per. 30 November 2011

2.1 Membuat File Perusahaan
Proses membuat data perusahaan baru
dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Aktifkan program MYOB Accounting
V18+
2. Klik tombol [Create-a New Company
File]

3. Keluar kotak dialog New Company File
Assistant, Introduction sebagai
berikut:
Mengaktifkan fasilitas bantu.
Membatalkan proses pembuatan data

akuntansi baru.
Kembali ke langkah sebelumnya,

jika kita ingin menyunting data
yang telah diproses.
Melanjutkan proses pembuatan data
akuntansi ke langkah berikutnya.
4. Klik tombol [Next>].

Selanjutnya keluar kotak dialog step 2,
Company Information seperti berikut:

Misalkan data perusahaan seperti berikut
ini.
Nama Perusahaan : PT. PUSAKA JAYA
Alamat : Jl. Ahmad Soebarjo No.
15 Kudus
No. Telepon : (0291) 4423313
No. Faksimili : (0291) 4423 313
E-mail address : pusakajaya1@gmail.com
PT. PUSAKA JAYA adalah badan usaha
yang bergerak dalam perdagangan. Perusahaan
tersebut membeli barang dagangan secara kredit
dari beberapa distributor dan kemudian
menjualnya secara kredit/tunai ke beberapa
tokodanparalanggananlainnya di Kudus.
Adapun pengisiannya adalah:
a. Serial Number : Karena ini versi trial
maka dikosongkan saja, kecuali kita telah
membeli versi MYOB yang legal maka 12
digit serial number harus diisi.

b. Company Name : Ketik nama perusahaan
yaitu PT. PUSAKA JAYA
c. Company No. : Ketik nomor perusahaan
d. GST No. : Ketik nomor pengukuhan
sebagai pengusaha kena pajak (PKP)
e. Addres : Ketik alamat yaitu Jl. Ahmad
Soebarjo No. 15 Kudus.
(Jika alamat perusahaan terdiri dari
beberapa baris, maka untuk memisahkan
antar baris alamat, gunakanlah <enter>).
f. Phone Number : Ketik nomor telepon
yaitu (0291) 4423313
g. Fax Number : Ketik nomor fax
perusahaan yaitu (0291) 4423 313
h. E-mail Addres : Ketik nama e-mail
perusahaan : pusakajaya1@gmail.com
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di

bawah ini:
5. Klik [Next>].
Maka akan keluar kotak dialog
step 3, Accounting Information berisi
data yang berhubungan dengan tahun buku

sebuah siklus akuntansi yang sedang
dikerjakan.
Contoh pengisian dan
ketentuannya adalah sebagai berikut:
Current Financial Year adalah

tahun buku berjalan (saat kita melakukan
pembukuan).
a. Last Month of Financial Year
akan dikenali oleh program
sebagai batas akhir tahun buku.
Isi Desember.
b. Conversion Month adalah bula
dimulainya penggunaan MYOB
pada tahun buku berjalan,
sehingga kita harus menyiapkan
posisi keuangan bulan
sebelumnya yang akan diinput
sebagai Opening Balance (saldo
awal) pada data perusahaan kita.
c. Number of Accounting Period
merupakan data tentang panjang
periode pembukuan yang

ditetapkan. Isi Twelve. Jika Last
Month of Financial Year terisi
Desember, dan Number of
Accounting Period terisi Twelve,
maka periode akuntansi
berjumlah 12 periode (12 bulan),
dimulai dari 1 Januari – 31
Desember.
6. Klik [Next>].
Selanjutnya, eluar kotak dialog
New Company File Assistant step 4,
yang berisi penegasan mengenai informasi
akuntansi yang kita kerjakan, seperti
berikut ini:
Kotak dialog konfirmasi, apakah

data akuntansi yang kita buat, yakin sudah
benar? Jika belum, kita bisa menekan
[<Back], untuk memperbaikinya. Jika
sudah benar, kita bisa ke langkah
berikutnya.
7. Klik [Next>].

Selanjutnya, keluar kotak dialog
step 5, Account List (Build your accounts
list) seperti berikut:
Pilihan akun yang bisa digunakan

yaitu :
a. I would like to start with, yaitu
pilihan jika kita ingin
menggunakan akun-akun yang
sudah disediakan oleh program
MYOB dan memilih jenis usaha
dan tipe usaha yang disediakan
oleh MYOB.
b. I would like to import, yaitu
pilihan jika kita ingin mengimpor
data akun-akun yang sudah dibuat
tetpai dalam format lain seperti
format file text (notepad) atau
format file excel. Kita dapat
mengimpornya setelah
menyelesaikan tahapan Company
Profile.

c. I would like to build my own,
yaitu pilihan jikakita ingin
membuat daftar akun sendiri.
Secara default, MYOB akan
memberikan daftar akun dengan
jumlah yang minimal untuk
diterapkan pada bidang usaha apa
pun.
Kita boleh memilih mana saja,
karena nantinya akan kita edit
juga akun-akunnya, standarnya
pilih saja no. 3.
8. Klik [Next>].
Selanjutnya akan keluar kotak
dialog step 6, Company File (Create your
Company File) seperti berikut:
Langkah ini yaitu menentukan di

manakah file data perusahaan akan
disimpan, kita diminta untuk menekan
tombol Change sehingga akan tampil
kotak dialog New.

9. Klik [Save] untuk menyimpan data
perusahaan ke dalam folder dan nama file
yang kita kehendaki.
10. Klik [Next>].
Selanjutnya, keluarlah kotak dialog New
Company File Assistant step 7, yaitu
sebagai berikut:
11. Klik [Command Centre].

Selanjutnya, pilih dan klik tombol
[Command Centre], untuk masuk ke
menu utama MYOB Accounting, yaitu
akan tampil sebagai berikut:

Selanjutnya, kita dapat mencoba
mengklik setiap command centre, untuk
melihat perubahan-perubahan yang terjadi
pada Command Buttons atau perintah
pembuka jendela.
2.2 Menyusun Daftar Akun

Pada tahap ini, kita membuat daftar akun
yang akan digunakan sebagai tempat posting setiap
transaksi di dalam laporan keuangan. MYOB
membagi akun dalam dua bagian yaitu akun yang
digunakan sebagai total dari suatu kelompok akun
yang disebut akun HEADER, serta akun yang
merupakan bagian dari akun header, tetapi yang
akan digunakan sebagai pos penampung suatu
transaksi yang disebut dengan akun dengan
kelompok Detail.
Akun tipe detail inilah yang digunakan
sebagai penampung buku besar.
MYOB membagi tipe akun menjadi
beberapa kelompok dan sub kelompoknya sebagai
berikut ini:
Klasifik Type Penjelasan Tipe
asi Akun Akun Cash Flow
Akun (Detail
(Header Akun)
)
Aktiva ( Bank Harta yang
Assets) (Kas/Ba bisa
nk) digunakan
untuk
mencatat
penerimaan
transaksi
penerimaan
uang dan
penerimaan
uang.
Acounts Harta yang Operating
Receiva menampung
ble piutang
(Piutang usaha dari
Usaha) transaksi
penjualan
perusahaan.
Other Harta lancar Operating
Current lainnya
Asset selain
(Harta PIutang dan
Lancar kas/bank
Lain) yang
umurnya
kurang dari
satu tahun.
Fixed Harta tetap Investing
Asset yang
(Harta umurnya
Tetap) lebih dari
satu tahun.
Other Harta tidak Investing/
Asset lancar selain Financing
(Harta harta lancar
Lain- dan harta
lain) tetap
Hutang Credit Utang yang Operating
(Liabilit Card bisa
y) (Kartu digunakan
Kredit) untuk
membayar
atau
menerima
pembayaran
.
Account Utang usaha Operating
s untuk
Payable menampung
(Utang utang dari
Usaha) transaksi
pembelian.
Liabilit Jatuh
y temponya
(Utang kurang dari
Lancar satu tahun.
Lain)
Long Utang Financing
Term jangka
Liabilit panjang
y yang jatuh
(Utang temponya
Jangka lebih dari
Panjang satu tahun.
)
Other Utang selain Financing/I
Liabilit utang lancar nvesting
y dan utang
(Utang jangka
lain- panjang.
lain)
Modal Equity Modal Financing
(Equity) (Ekuitas
(kekayaan
) bersih
perusahaan)
yang
mencermink
an kekayaan
pemilik
perusahaan.
Pendapa Income Akun untuk
tan menampung
(Income pendapatan
) usaha dari
penjualan
dan selain
penjualan
dari usaha
perusahaan.
Harga Cost of Harga
Pokok sales pokok
Penjual (biaya
an langsung).
(Cost of
Sales)
Beban- Expense Beban
beban Usaha
(Expens
e)
Pendapa Other Pendapatan
tan lain- Income di luar
lain usaha selain
(Other pendapatan
Income) utama
perusahaan
dari
penjualan.
Beban Other Biaya di
lain-lain Expense luar usaha.
(Other
Expense
)
Membuka Menu Daftar Akun

Untuk membuat daftar akun bisa
dilakukan dengan beberapa cara:
1. Klik Command Centre Accounts.
2. Pilih dan lik Tombol Account List.
3. Selanjutnya, keluar jendela Account List
seperti berikut ini:
Daftar nama akun (Account List) default

yang ditampilkan adalah dalam bahasa Inggris
seperti terlihat dalam gambar di atas. Dengan
jendela ini kita dapat melakukan edit akun,
mengubah nama akun, menambah akun,
menghapus dan lain-lain.
Pada bagian atas kotak dialog Account
List terdapat beberapa kotak (Tab) yang berisi text
All Account, Asset, Liability, Equity, Income, Cost
of Sales, Expense, Other Income, dan Other
Expense yang menunjukkan kelompok akun.

Dalam gambar di atas, kelompok akun Assets yang
aktif, kita perhatikan nama-nama akun tersebut:
1. Kolom pertama berisi nomor akun dan
nama akun.
2. Kolom kedua berisi tipe akun, yang
berisi kelompok akun (Asset
kelompok akun utama bertipe Header
atau Non postable yang ditandai
dengan nama akun tersebut tercetak
tebal, Other Asset subkelompok Asset
berfungsi akun detail atau postable).
3. Kolom bertiga berisi Tax, yang berisi
akun yang betanda N-T (No-Tax)
artinya akun tersebut tidak kena pajak,
sedangkan yang tidak bertanda N-T
adalah akun-akun yang berfungsi
sebagai akun header atau non postable.
4. Kolom keempat berisi linked, ada
nama akun yang ditandai dengan √,
artinya akun tersebut berkaitan dengan
akun lain (Linked Accounts).
5. Kolom kelima berisi saldo (Balance),
untuk akun-akun postable saldonya
adlaah saldo akun itu sendiri.
Sedangkan untuk akun header,
saldonya adalah himpunan saldo-saldo
akun kelompoknya.
Membuat Daftar Akun Header

1. Setelah terbuka window Account List, klik
tombol New.
2. Pilih tipe akun Header.

3. Lalu tentukan tipe akun yang akan kita
buat, ada beberapa pilihan akun dengan
tipe Header. MYOB membagi klasifikasi
akun menjadi 8 kelompok. Masing-masing
klasifikasi telah diberikan nomor default
seperti berikut ini:
Kelompok Akun Digit Pertama
Sebagai Kode
Akun
Assets (Aktiva) 1-xxxx
Liabilities 2-xxxx
(Kewajiban)
Equity (Modal) 3-xxxx
Income (Pendapatan) 4-xxxx
Cost of Sales (Harga 5-xxxx
Pokok Penjualan)
Expense (Beban) 6-xxxx
Other Income 8-xxxx
(Pendapatan Lain-
lain)
Other Expense (Beban 9-xxxx
Lain-lain)
4. Ketikkan nomor akun, cukup hanya
mengetikkan empat digit terakhir dari
setiap nomor.
5. Lalu ketikkan nama akun, maksimal hanya
30 karakter untuk setiap nama akun.
6. Klik OK, atau tekan tombol New untuk
meneruskan akun header lainnya.
Account di dalam MYOB dapat disusun
secara hierarkis, yaitu setiap account dapat dirinci
lagi menjadi sub account di bawahnya. Nomor
account dapat diisi maksimal 5 (lima) digit.
Sedangkan untuk setiap akun ada dua
kemungkinan hierarkinya, yaitu sebagai account
induk (Header) atau sebagai account anak (Detail).
Berikut ini gambaran pembuatan Chart of
Account:
Level 1 1-0000 Assets
Header
Level 2 1-1000 Current Assets
Header
Level 3 1-1100 Cash & Bank
Header
Level 4 1-1101 Cash on Bank
Detail

Level 4 1-1102 Petty Cash
Detail
Level 4 Bank Mandiri
Detail
Level 3 1-1200 Trade Receivable
Detail
Level 3 1-1300 Inventory
Header
Level 4 1-1301 Raw Material Inventory
Detail
Level 4 1-1302 Work In Progres Inventory
Detail
Level 4 Finished Good Inventory
Detail
Level 2 1-2000 Fixed Assets
Header
Level 1 harus selalu Header, sedangkan
level 4 harus selalu Detail. Sedangkan untuk level
2 dan 3 bisa berubah-ubah dari Header menjadi
Detail, begitu pula sebaliknya.
Karena untuk Level 4 biasanya dapat
beranak lebih dari 10, maka untuk sistem
penulisannya sebagai berikut:
Level 1
Level 2
Level 3
Level 4

X–XXXX = 6 – 1110
Level 4 = Harus Detail
Level 3 = Bisa Detail /

Header
Level 2 = Bisa Detail /
Header
Level 1 = Harus Header
(tidak bisa diganti)
Mengganti Akun yang Sudah Ada

MYOB telah menyediakan akun yang
sudah langsung ada saat kita membuat data file
perusahaan baru. Akun tersebut sudah disediakan
secara otomatis dan akun tersebut yang nantinya
akan digunakan MYOB sebagai default untuk
transaksi yang sifatnya pasti ada di perusahaan.
Akun tersebut ada yang bisa dihapus dan
ada pula yang tidak bisa dihapus. Akun yang tidak
bisa dihapus, bisa diganti ke nomor dan nama lain.
Untuk mengubah nama akun dari bahasa aslinya
bahasa inggris menjadi bahasa Indonesia, pada
prinsipnya kita tidak perlu menterjemahkan nama-
nama akun tersebut, melainkan kita cukup
memanfaatkan kode akun yang disediakan MYOB
untuk disesuaikan dengan akun yang lazim berlaku
di Indonesia.
Akun yang sudah disediakan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. General Cheque Account = Kas
Akun ini sebagai default untuk mencatat
transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas.
Akun ini tidak bisa dihapus, hanya bisa diganti
ke nomor dan nama lain. Dalam kasus PT.

Pusaka Jaya ini ubahlah namanya menjadi 1-
1100 Cash In Bank.
2. Undeposited Fund = Kas yang belum
disetorkan
Akun ini digunakan sebagai akun sementara
saat kita menerima pembayaran dari pelanggan
berupa cek/giro yang belum jatuh tempo. Saat
penerimaan cek/giro tersebut akan dicatat
mengurangi piutang, tetapi belum menjadi kas.
Akun ini tidak bisa dihapus, hanya bisa diganti
ke nomor atau nama lain. Karena akun ini
tidak digunakan di kasus PT. Pusaka Jaya
maka biarlah apa adanya. Ganti nomor akun
menjadi 1-5000 supaya menjadi urutan
terbawah dari daftar aset.
3. Trade Debtors = Piutang Usaha
Trade Debtors adalah piutang usaha, akun ini
digunakan untuk menampung transaksi
penjualan kepada para pelanggan. Akun ini
tidak bisa dihapus, hanya bisa diganti ke
nomor dan nama lain. Dalam kasus PT. Pusaka
Jaya ini ubahlah namanya menjadi 1-1300
Accounts Receivable.
4. Trade Creditors = Utang Usaha
Trade Creditors adalah utang usaha, akun ini
digunakan untuk menampung transaksi
pembelian pada para pemasok. Akun ini tidak
bisa dihapus, hanya bisa diganti ke nomor dan
nama lain. Dalam kasus PT. Pusaka Jaya ini
ubahlah namanya menjadi 2-1100 Accounts
Payable.
5. Payroll Liabilities = Kas Pengeluaran Gaji

Payroll Liabilities adalah utang gaji/upah,
akun ini digunakan sebagai penampung utang
atas gaji/upah yang belum dibayarkan kepada
para karyawan. Akun ini bisa dihapus. Dalam
kasus PT. Pusaka Jaya ini hapus saja akun
tersebut.
6. Retained Earning = Laba Ditahan
Retained Earning adalah laba ditahan, akun ini
digunakan sebagai penampung laba periode
berjalan setelah suatubfile ditutup buku
tahunan. Semua laba/rugi periode berjalan
akan dipindahkan ke akun retained earnings ini
saat proses tutup buku dilakukan. Akun ini
tidak bisa dihapuskan hanya bisa diganti ke
nomor dan nama lain. Untuk perusahaan
perseorangan retained earning ini diganti
dengan modal pemilik. Untuk koperasi
retained earning ini diganti dengan sisa hasil
usaha. Dalam kasus PT. Pusaka Jaya ini
ubahlahh namanya menjadi 3-1100 Capital
Stock.
7. Current Earning = Laba Tahun Berjalan
Current Year Earning adalah laba periode
berjalan, akun ini akan digunakan sebagai
penampung laba/rugi periode berjalan. Selisih
antara pendapatan dengan harga pokok dan
beban dalam satu periode akan ditampung
dalam akun Current Earning, dan nilainya
akan ditampilkan pada posisi neraca disebelah
ekuitas. Akun ini tidak bisa dihapus, hanya
bisa diganti ke nomor dan nama lain. Dalam
kasus PT. Pusaka Jaya ini ubahlahh namanya
menjadi 3-9000 Current Earnings.

8. Historical Balancing Account = Saldo Awal
Historical Balancing adalah saldo histori awal.
Akun ini akan digunakan sebagai
penyeimbang saldo awal yang dimasukan ke
neraca. Jika neraca awal yang kita masukkan
dari menu Setup-Balance-Account Opening
Balance ada selisih antara harta, utang, dan
modal maka selisih akun tersebut akan
dimasukkan ke akun Historical Balancing ini,
karena pada prinsip akuntansi adalah harus
balance setiap transaksi. Akun ini tidak bisa
dihapus, hanya bisa diganti ke nomor dan
nama lain. Dalam kasus PT. Pusaka Jaya ini
ubahlahh namanya menjadi 3-9999 Historical
Balancing Account.
9. Wages Salaries = Beban gaji / Upah karyawan
Wages Salaries adalah beban gaji dan akun ini
digunakan untuk menampung gaji karyawan.
Akun ini bisa dihapus. Dalam kasus PT.
Pusaka Jaya ini ubahlahh namanya menjadi 6-
1800 Wages & Salaries.
10. Other Employer Expense
Other Employer Expense adalah beban upah
lainnya, dan akun ini digunakan untuk
menampung gaji/upah karyawan selain gaji
yang sudah dicatat kea kun Wages & Salaries.
Akun ini bisa dihapus.
Adapun cara mengubah nama akun dapat
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Aktifkan aun yang akan diedit dengan salah
satu cara berikut:
a. Klik atau sorot nama akun tersebut,
kemudian klik tab [Edit].

b. Klik panah zoom pada akun yang akan
diedit.
c. Klik ganda pada akun yang akan diedit.
2. Tekan <Tab> atau klik kotak isian Account
Name.
3. Ketik nama akun yang baru.
4. Klik [OK].
Sebagai contoh adalah mengubah akun
“Cheque Account” menjadi “Cash in Bank”, maka
langkah-langkah yang dikerjakan sebagai berikut:
1. Klik akun Cheque Account.
2. Klik tombol [Edit].
Klik ganda pada General Cheque

Account
3. Selanjutnya, keluar jendela Edit

Accounts seperti pada gambar di
bawah ini.

4. Ketik kode akun : 1110.
5. Ketik <Tab>
6. Ketik “Kas”.
7. Tekan <Tab>
8. Klik [OK].
9. Perhatikan Gambar di bawah ini
sebagai bantuan untuk pengisian edit
account.

Hasilnya seperti terlihat dalam gambar
berikut ini:
Menghapus Akun yang Sudah Ada

Pada prinsipnya akun-akun yang tidak
dipakai dalam mencatat transaksi-transaksi
perusahaan, supaya dihapus saja, agar tidak
menyulitkan pada saat entri data jurnal. Karena
semakin banyak akun, tentu akan merumitkan
dalam memilih akun yang dipakai dalam
menjurnal, sehingga tingkat kekeliruan yang akan
terjadi semakin tinggi. Sedangkan akun-akun yang
dapat dihapus adalah akun yang bebas (unliked),
artinya bukan akun yang termasuk ke dalam
Linked Account. Jika akun yang dihapus termasuk
ke dalam jenis akun linked, maka terlebih dahulu
akun tersebut harus dibebaskan dari link nya
dengan akun-akun lain.
Langkah-langkah untuk menghapus akun
adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan akun yang akan dihapus.
2. Klik menu Edit.
3. Klik Delete Account.
Delete Account
Pilih dan Klik
Membuat Account Detail (Postable)

Sebagai contoh, membuat akun “Harga
Perolehan Kendaraan”. Harga Perolehan (HP)
Kendaraan termasuk kelompok akun aktiva, kode
golongan aktiva tetap, tipenya detail (postable),
dan menduduki level 3. Maka proses untuk
membuat akun tersebut adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan command centre Account +
Account List.
2. Klik tab [Asset].
3. Klik tab [New].
4. Tentukan tipe akun (dalam hal ini klik
option “Detail Account”)
5. Tekan <tab> atau klik kotak Account
Number.
6. Ketik kode akun 1-3210 (dalam hal ini
ketik 3210).
7. Tekan <tab> atau klik kotak Account
Name.

8. Ketik nama akun (dalam hal ini ketik
Harga Perolehan Kendaraan).
9. Klik [OK].
2.3 Menghapus dan Menyesuaikan Kode Pajak

MYOB sudah menyediakan kode pajak
yang bisa digunakan untuk mencatat pajak
penjualan dan pajak pembelian, kita tinggal
mengganti kode pajak VAT menjadi kode pajak
PPN sesuai dengan penamaan pajak penjualan di
Indonesia. Selain mengganti kode pajak dari
VAT/GST menjadi PPN, kita juga bisa
menentukan tarif pajak penjualan yang umumnya
dikenakan tarif sebesar 10%.
1. Pajak Masukan : Pajak yang harus dibayar
oleh Pembeli. Jika pembeli tersebut akan
menjual lagi, maka pajak yang telah
dibayar dapat dikreditkan ke Pajak
Keluarannya.
2. Pajak Keluaran : Pajak yang harus
dipungut oleh penjual dan nantinya harus
disetorkan ke Kas Negara.
MYOB memberikan fasilitas perhitungan
pajak secara otomatis untuk menghitung Pajak
Masukan dan Keluaran atas faktur pembelian
maupun penjualan. Sistem perhitungan pajak pun
dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Tax Inclusive : Jumlah yang diisikan
di dalam Unit Price adalah harga yang
sudah termasuk pajak dan sudah
dipotong diskon (jika ada
2. Tax Exclusive : Jumlah yang diisikan
di dalam Unit Price adalah harga
sebelum dikenai pajak dan belum
dipotong diskon.

Mengganti Kode Pajak
1. Pilih dan klik Menu Lists + Tax Codes.
Perhatikan gambar berikut ini.
2. Kotak dialog Tax Code List ditampilkan.

Di kotak dialog tersebut terlihat kode
jenis-jenis pajak yang berlaku di Negara
Australia. Jenis-jenis pajak tersebut tidak
seluruhnya cocok dengan jenis-jenis pajak
yang berlaku di negara Indonesia. Untuk
itu jenis-jenis pajak tersebut sebaiknya
dihapus saja, dan tinggalkan untuk jenis
pajak VAT 0% dan N-T (Non-Taxable).

3. Pilih dan sorot GST (Goods & Services
Tax).
4. Klik tombol [Edit].
5. Kotak dialog Tax Code Information
berikut ditampilkan.
Keterangan :
a. Tax Code : Diisi dengan PPN (huruf
kapital semua).
b. Discription : Diketik Pajak
Pertambahan Nilai.

c. Tax Type : Pilih dan klik Goods &
Services Tax.
d. Rate : Diisi dengan tariff PPN
di Indonesia sebesar 10%.
e. Linked Account for tax collected :
dipilih dan diisi dengan kode akun
PPN Keluaran. Jika akun PPN
Keluaran belum ada, agar dibuat lebih
dahulu melalui menu edit account.
f. Linked Account for tax Paid : dipilih
dan diisi dengan kode akun PPN
Masukan.
6. Pada versi plus 18 ada Linked Card for
Tax Authority, kosongkan saja pada
bagian tersebut. Lalu jika sudah selesai,
klik tombol [OK].
7. Lihat hasilnya seperti contoh berikut:
Membuat Kode Pajak Baru

Alternatif selanjutnya, kita bisa membuat
baru saja kode pajak yang diinginkan. Pada kali ini
kita menggunakan MYOB v.18+.
1. Klik List –Tax Code.

2. Hapus pajak-pajak yang bisa dihapus.
3. Klik Edit, lalu akan muncul tampilan Tax

Code Information. Lalu masuk ke menu
Edit – Delete Tax Code.
Menampilkan Daftar Akun

Akun yang sudah dibuat bisa ditampilkan
dan dicetak ke kertas atau dicetak ke media PDF
(Adobe Acrobat) atau di Send to Excel.
1. Buka menu Reports, lalu pilih Index To
Reports, lalu pilih Accounts!

2. Atau bisa menekan tombol Ctrl I, lalu
pilih accounts!
3. Atau bisa membuka dari Command
Centre, Reports, Accounts.
4. Pilih Accounts List Summary!
5. Klik tombol Customize, klik bagian

Finishing, lalu aktifkan pilihan (Check –
List) Include Account Number, Klik
tombol Display!
PT. PUSAKA JAYA
Jl. Ahmad Soebarjo No. 15 Kudus

2.4 Menyusun Preferensi Sistem MYOB
Perusahaan sudah menentukan kebijakan
untuk termin pembayaran baik di pembelian
maupun di penjualan dengan termin pembayaran
N/30, tidak ada diskon, jatuh tempo selama 30

hari. Untuk menentukan preferensi tersebut bisa
ditetapkan dari menu:
1. Buka menu Setup!
2. Pilih Preferens!
3. Pilih bagian Sales!
4. Lalu klik ikon Terms!
5. Klik ikon Terms, lalu isikan Credit

Term berikut ini untuk penjualan!
Payment is Due : In a Given # of
Days
Discount Days : 0
Balance Due Days : 30
% Discount for Early : 0%
% Monthly Charge : 0%
Tax Code : PPN
Freight Tax Code : N-T

6. Klik tombol OK!
7. Pilih bagian Purchase!
8. Klik tombol Terms!

9. Isikan seperti Credit Terms berikut ini
untuk pembelian!
2.5 Menentukan Linked Account

Dalam tampilan Account List ada sebagian
akun yang saling terkait satu dengan yang lain,
yang berfungsi untuk mengatur beberapa akun
dalam menyusun laporan keuangan. Link Account
tidak dapat dihapus, tetapi dapat diganti dengan
nomor lain. Link Account yang saling terhubung
dan harus diisi dapat dikelompokkan:
1. Account & Banking Linked Accounts.
Linked Account yang diisi dari menu Setup
terdiri dari:
Jika kita memilih Account & Banking

Linked Accounts akan tampil seperti berikut ini:
Account tersebut tidak dapat diganti
Untuk menampung selisih Laba/Rugi dengan

nama lain Laba/Rugi tahun berjalan.

Digunakan untuk menampung Laba/Rugi pada
tahun sebelumnya yang tidak dibagikan kepada
pemilik perusahaan dan sudah melakukan tutup
buku tahunan.
Menampung selisih saldo Debit dan Credit pada

saat pengisian saldo awal, jadi account tersebut
harus bersaldo NOL sebelum melakukan transaksi.
Untuk menampung sementara penerimaan

pembayaran dari pelanggan (receive payment)
yang belum cair di rekening Bank/kas perusahaan.
Bisa juga disebut Giro belum jatuh tempo, setelah
cair baru dilakukan deposit ke bank yang
bersangkutan.
2. Sales Linked Accounts

Terbagi menjadi 2 Accounts yang harus diisi
dan 4 pilihan Account yang dapat digunakan.
Berikut penjelasan dari fungsi masing-
masing:
Akun ini untuk mencatat jurnal saat terjadi

penjualan (enter sales), penerimaan pembayaran
dari pelanggan (receive payment) dan retur
penjualan. Saldo akun ini akan dinamakan sebagai
buku besar pembantu piutang dan bisa
dibandingkan dengan jumlah saldo piutang di
dalam data customer.

Akun ini akan dijadikan sebagai default
penerimaan penjualan tunai. Jika field paid to day
diisikan saat memasukan transaksi dari enter sales
maka nilai yang diterima akan otomatis dicatat di
sisi debet jurnal dengan akun yang telah ditetapkan
pada linked receipts ini.
Untuk menampung account Freight Collected

(Pendapatan Angkutan) yang diambil dari form
Sales Invoice, jika option aktif.
Namun dalam kasus PT. Pusaka Jaya ini
tidak ada transaksi pendapatan angkutan, maka
kosongkan saja pilihan ini.
Dalam kasus PT. Pusaka Jaya ini tidak ada

transaksi uang muka penjualan, maka kosongkan
saja pilihan ini.

Untuk menampung account Discount Given
(Potongan Penjualan) yang akan diberikan pada
customer, karena membayar hutang mereka pada
masa termin potongan. Dalam kasus PT. Pusaka
Jaya ini tidak ada transaksi potongan penjualan,
maka kosongkan saja pilihan ini.
Untuk menampung account Late Fees Collected

(Pendapatan Denda/Bunga) atas keterlambatan
customer membayar hutangnya pada tanggal jatuh
tempo, namun dalam kasus PT. Pusaka Jaya ini
tidak ada transaksi pendapatan denda/bunga, maka
kosongkan saja pilihan ini.
3. Purchase Linked Accounts
Dalam Purchase Linked Accounts ini
terbagi menjadi 2 Account yang harus diisi
dan 5 option account yang dapat
digunakan. Berikut penjelasan dan fungsi
masing-masing:
:
Akun ini menampung nilai utang saat kita
membuat transaksi enter purchase dan pay bill.
Akun ini nantinya akan dijadikan sebagai buku
besar umum utang dagang yang saldonya akan
dibandingkan dan harus sama dengan total utang
kepada para supliernya.

Akun ini akan menjadi default kas/bank yang akan
mengeluarkan uang saat kita mengisikan transaksi
enter purchase dan mengisikan transaksi enter
purchase dan mengisi langsung di field paid to
day.
Pilihan ini hanya ada di MYOB Accounting versi

17 ke atas. Untuk sementara kita tidak
menggunkan field ini. Kegunaan field ini adalah
untuk menampung sementara transaksi penerimaan
barang yang belum ada tagihan dari suppier. Akun
default untuk tipe pilihan ini adalah utang
(Liability).
Untuk menampung account Freight Paid (beban

angkutan) yang diambil dari form purchase
invoice, jika option diaktifkan.
Dalam kasus PT. Pusaka Jaya tidak ada transaksi

uang muka pembelian, maka kosongkan saja
pilihan ini.

potongan pembelian, maka kosongkan saja pilihan
ini.

beban denda/bunga, maka kosongkan saja pilihan
ini.
Untuk lebih jelasnya, kita dapat melihat gambar
berikut ini:

2.6 Menampilkan Daftar Linked Account
MYOb Accounting plus V.18
menyediakan satu laporan tambahan yang bisa
menampilkan pilihan linked account yang sudah
kita temukan di atas. Untuk menampilkan pilihan
daftar akun yang sudah ditetapkan linked-nya bisa
dibuka dari menu Repots – Index to Reports –
Accounts – Linked Accounts – Display.
PT. PUSAKA JAYA
Jl. Ahmad Soebarjo No. 15 Kudus

2.7 Memasukkan Neraca Saldo Awal
Untuk memasukkan neraca saldo awal,
langkahnya adalah sebagai berikut :
Cara 1
1. Pilih Account pada command centre
kemudian pilih akun list. Maka akan
muncul list-list akun yang sudah dibuat
sebelumnya.
2. Pilih salah satu akun yang hendak
dimasukkan nominal saldonya. Contoh

Cash In Bank. Maka akan muncul kotak
edit account.
3. Isikan nominal saldo pada kotak Opening
Balance. Kemudian klik OK.
Cara 2
1. Pilih Setup, Balance, Account Opening
Balance

2. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini
3. Isikan tiap akun dengan saldonya. Untuk saldo

abnormal harus diisikan dengan nilai minus
(tambahkan tanda – pada nominalnya) terlebih
dahulu.
a. Allowance for Doubtful Debt
b. Equipment Accum Depreciation
c. Withdraw (prive pemilik)
d. Sales Retur
e. Purchases Retur

4. Jika sudah diisi semua saldo tiap akunnya
pastikan Amount Left to Be Allocated Rp 0,00
maka hal tersebut mendakan bahwa neraca
saldo sudah balance. Kemudian klik OK.
2.8 Menampilkan Laporan Neraca Saldo Awal

Setelah memasukkan semua saldo awal,
kita bisa melihat neraca saldo awal periode tanggal
1 januari 2011
1. Pilih Report, kemudian Accounts
2. Pilih Balance Sheet, kemudian Standart
Balance Sheet
3. Klik tombol Customize, pilih periode (30
November 2011)
4. Pilih Finishing, aktifkan dengan nomor akun,
kemudian klik Display.

2.9 Membuat Data Customer (Pelanggan) dan
Supplier (Pemasok)
A. Membuat Data Customer (Pelanggan)
Customer atau pelanggan adalah orang atau
individu yang membeli barang atau jasa yang kita
jual. Pelanggan tersebut akan kita catat dalam satu
kartu yang berisikan informasi-informasi
pelanggan.
Daftar Customer bisa kita masukkan dari Menu :
Card File – Card List – New

Dibagian profile, kita isikan tipe kartu
(customer), designatiom (company), nama
customer, lokasi, alamat, nomor telepon, fax,
email, website, salutation, dan contact. Jika sudah
klik OK.
Setelah semua data customer dimasukkan, maka
akan terlihat seperti ini.

B. Membuat data Supplier (Pemasok)
Cara membuat data supplier sama saja
dengan membuat data customer, tinggal klik
Supplier – New

2.10 Membuat Saldo Awal Customer &
Supplier
A. Memasukkan Saldo Awal Piutang Usaha
(Customer)
Dalam memasukkan saldo awal piutang
usaha bisa dilakukan dengan dua cara. Cara yang
umum dipakai adalah cara pertama.

Cara 1
1. Buka menu Setup – Balance – Customer
balance. Akan tampil seperti ini
2. Klik Add Sale. Kemudian akan muncul kotak

seperti ini
3. Pilih Customer mana yang hendak diisikan

saldonya. Klik Use Customer.

4. Isi Invoice dengan No. Faktur. Isi tanggal
kemudian jumlah piutangnya. Klik Record.
5. Jika semua saldo telah dimasukkan maka akan
muncul kotak dialog seperti ini.
Cara 2
1. Buka menu Setup

2. Easy Setup Asisstant
3. Klik Sales.
4. Pilih Historical Sales

5. Klik Add Sale
6. Lakukan pengisian saldo awal per pelanggan
dan per faktur. Disini anda juga dapat mengedit
atau menghapus faktur yang salah

B. Memasukkan Saldo Awal Utang Usaha
(Supplier)
Memasukkan saldo awal utang usaha sama
saja dengan memasukkan piutang usaha yang
membedakan hanya menunya saja.
Cara 1
• Buka menu Setup – Balances – Supplier
Balances
• Klik Add Purchases
• Isi saldo awal utang tiap supplier (pemasok)

o Supplier name : pilih nama supplier
(pemasok)
o Terms : otomatis terisi
o PO # : Isi dengan no Purchase Order
per perusahaan (bila ada)

o Date : isi dengan tanggal faktur
o Supplier Inv # : isi dengan nomor faktur
tagihan dari supplier
o Memo :pre-conversion puirchase – nama
supplier
o Total Including Tax : isi dengan nilai
tagihan (termasuk pajak)
o Tax code : pilih PPN
o Job : kosongkan saja
Jika sudah semua maka klik Record.

• Lanjutkan dengan mengklik add purchase lagi
untuk meneruskan pengisian saldo awal tiap
supplier sampai muncul kotak dialog dengan
tulisan Congratulation maka jumlah utang di
supplier list sama dengan utang di Account
Opening Balance

Cara 2
Untuk cara kedua sama saja dengan cara

kedua pada pengisian saldo piutang customer
hanya pilihan menunya saja. Jika pada customer
kita pilih Sales maka pada supplier kita pilih
Purchases.
Klik Add Purchases, lalu isikan saldo awal per
supplier

2.11 Membuat Data Inventory (Persediaan
Barang Dagang)
Fasilitas yang digunakan pada aplikasi

untuk membuat data persediaan barang dagang
baik pembelian maupun penjualan yakni pada
menu Inventory. Pilih Item List lalu klik New.
Bisa juga melalui menu bar, yaitu klik List – klik
Items – lalu klik New.

Maka akan muncul kotak Item
Information yang terdiri dari beberapa fasilitas
yakni profile, Buying Details, Selling Details,
History, dan Auto-Build. Pilih profile untuk
memasukkan informasi barang yang akan dibeli
dan dijual.
Pada profile bagian-bagian yang ada seperti

berikut :
• Item number, isi dengan kode barang.
• Name, isi dengan nama barang
• I buy this item, I Sell This Item, I inventory
this Item, ceklis semua untuk ketiga pilihan
tersebut.
• Cost of Sales Account, kotak ini di isi dengan
Harga Pokok Penjualan/HPP atu akun
Pembelian dengan 5-1100 Cost of Good Sold
• Income Account for Tracking Sales, kotak ini
diisi dengan nomor akun untuk mencatat hasil
penjualan barang dagangan. Pilih 4-1100 Sales.
• Assets Account for Item Inventory, kotak ini
diisi dengan nomor akun untuk mencatat
persediaan barang dagangan. 1-500
Marchandise Inventory.
Pada bagian Buying details terdiri dari :

• Last Purchase Price, yakni harga beli terakhir
yang pernah dilakukan
• Standart Cost, isikan dasar perhitungan harga
beli barang dagang perusahaan.
• Buying Unit of Measure, yakni satuan
pembelian dalam ukuran terkecil. Biasanya
dengan pcs.
• Number of Item per Buying Unit, ukuran
satuan terkecil ke ukuran Qty item

• Tax Code When Bought, kode pajak yang
biasa digunakan dalam pembelian. Di Indonesia
gunakan PPn.
Pada bagian Selling Details terdiri dari :

• Base Selling Price, isikan dasar perhitungan
harga jual barang dagang perusahaan.
• Selling Unit of Measure, yakni satuan
penjualan dalam ukuran terkecil. Biasanya
dengan pcs.
• Number of Item per Buying Unit, ukuran
satuan terkecil ke ukuran Qty item
• Tax Code When Bought, kode pajak yang
biasa digunakan dalam penjualan. Di Indonesia
gunakan PPn.

• Inclusive/Exclusive, pilih harga yang
ditetapkan diatas sudah termasuk pajak
(incusive) atau belum (exclusive).
• Calculate Sales Tax On, pilih apakah PPN
dihitung dari harga Base Selling Price ataun
dari Actual Selling Price
Dibawah ini bagian yang ada dalam

History, berisikan ringkasa total barang yang telah
dibeli dalam kuantitas maupun total nilai, dan total
barang yang telah dijual baik dalam kuantitas
maupun dalam nilai penjualannya serta nilai harga
pokoknya dalam suatu periode.

Pada Bagian Auto Build, berguna untuk
merakit suatu item dari beberapa item lain yang
ada di gudang.
2.12 Membuat Saldo Awal dan Menentukan

Harga Jual Inventory
Untuk persediaan awal dagang
dimasukkan dari Adjust Inventory. Menu tersebut
merupakan fasilitas untuk menyesuaikan barang
baik penyesuaian harga pokok barang maupun
kuantitas barang. Setiap melakukan Adjust
Inventory akan ditanyakan akun tandingan dari
Inventory.
Adapun cara untuk memasukkan saldo awal per
barang baik kuantitas maupun harga pokoknya
bisa yakni :
• Buka menu Command Centre – Inventory –
Adjust Inventory
• Kemudian isikan seperti contoh kedua jenis
barang yang diisikan saldonya melalui Adjust
Inventory.
• Lalu isikan jumlah unit di quantity dan

harga pokok barang per unit di kolom unit
cost, beserta pilihan akun 1-1500
Merchandise Inventory pada kolom
Account.

BAB 3
MENCATAT TRANSAKSI
DALAM MYOB PLUS V18
Dalam bab 3 ini akan membahas

bagaimana cara mencatat transaksi dalam aplikasi
MYOB Plus V18. Berikut ini adalah contoh
transaksi yang terjadi di perusahaan PT. PUSAKA
JAYA selama periode Desember 2011.
3.1 Transaksi Spend Money
Transaksi spend money merupakan

transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang
yang tidak berkaitan dengan membayar utang
dagang. Dimana pengeluaran uang tersebut dapat
berupa penggeluaran dengan menggunakan cash in
bank atau bisa juga dengan menggunakan akun
petty cash, berikut adalah contoh dari transaksi
spend money dengan pay from account cash in
bank:
Transaksi #1 (Spend Money)

Untuk mencatat transaksi No.1 dapat
dilakukan dengan cara klik menu banking
kemudian pilih spend money. Kemudian atur pay
from account-nya, karena transaksi tersebut diatas
Rp 1.000.000, maka pastikan pay from account-
nya cash in bank agar seseuai dengan kebijakan
perusahaan. Lalu masukkan Cheque No, date
BAB 3│Mencatat Transaksi Dalam MYOB Plus

V.18
91
dan amount yang tertera dalam bukti
transaksitersebut. Arahkan pointer kepada kolom
Acct #, kemudian pilih account yang terkait,
karena bukti transaksi tersebut digunakan untuk
membayar beban yang belum dibayar pada bulan
sebelumnya, maka pilih account expenses
payable/accrued expense, kemudian klik record.
Selain transaksi diatas, terdapat contoh

transaksi spend money yang berkaitan dengan
petty cash, yaitu transaksi spend money yang

pengeluarannya dibawah nominal tertentu yang
telah ditentukan oleh perusahaan, misalnya
dibawah Rp 1.000.000 ditetapkan sebagai transaksi
petty cash.
Untuk mencatat transaksi tersebut pada

dasarnya sama dengan mencatat dokumen
transaksi No. 1, klik menu banking → spend
money, namun dalam pay from account-nya pilih
petty cash, karena berdasarkan kebijakan
perusahaan pengeluaran kas dibawah Rp 1.000.000
menggunakan dana kas kecil (petty cash).
Kemudian isi Cheque No, date, amount serta isi
kolom acct# dengan account advertising expense,
klik record.

V.18
93
3.2 Transaksi Receive Payments dan Spend
Money
Untuk mencatat transaksi-transaksi yang
berkaitan dengan penerimaan dari penjualan dan
piutang usaha dari konsumen kepada perusahaan
dapat dicatat dalam receive payment.
Transaksi #3 (Receive payment)
Transaksi tersebut dapat dicatat dengan cara:

a) Klik menu sales, kemudian pilih receive
payment.

b) Tentukan deposit to account.
c) Kemudian pilih costumer yang sesuai
dengan bukti transaksi.
d) Masukkan nilai nominal pembayaran
dalam kolom amount received.
e) Kemudian pilih jenis metode
pembayaran yang digunakan.
f) Tulis memo sesuai dengan keterangan di
bukti transaksi.
g) Masukkan No. Faktur dan tanggal dalam
kolom ID# dan date.
h) Isikan kolom amount applied untuk
rincian nominal yang dibayarkan.
i) Masukkan denda keterlambatan ke dalam
kolom finance charge, jika ada.
j) Kemudian pastikan out of balance-nya
nol, klik record.

V.18
95
Untuk mencatat transaksi tersebut dapat

dilakukan dengan cara:
a) Klik menu Banking, kemudian pilih
Spend Money.
b) Masukkan informasi atas dokumen
transaksi pengeluaran kas yang terkait,
yaitu: pada Cheque No, masukkan No.
bukti transaksi.
c) Pada bagian Date, masukkan tanggal.
d) Pada bagian Amount, masukkan nominal
uang yang dikeluarkan yaitu Rp
2.865.000.
e) Isi memo sesuai dengan keterangan dalam
dokumen transaksi.
f) Tekan tombol Tab pada keyboard hingga
pointer menuju ke list jurnal.
g) Pada Acct# pilih akun yang terkait dengan
transaksi untuk Akun Expense Payable
(Accrued Expense), lalu tekan TAB lagi.

h) Pada amount masukkan jumlah transaksi,
yaitu : Rp 2.865.000.
i) Klik Record! Untuk kembali ke menu
utama, klik cancel.
3.3 Transaksi Penjualan Kredit
Transaksi #5 (Penjualan Kredit)
Untuk mencatat transaksi penjualan klik

menu sales dari command centre, kemudian pilih
enter sales. sebelum mencatat transaksi tersebut,
kita harus mengubah layout tampilan terlebih
V.18
97
dahulu dengan cara klik layout lalu pilih layout
yang diinginkan, dalam transaksi penjualan
barang, biasanya layout yang digunakan adalah
item.
Kemudian masukkan nama customer yang
sesuai dengan bukti transaksi, yaitu Toko Kurnia
Jaya Elektronik. Hilangkan tanda cheklist (√) pada
kotak tax inclusiv karena harga yang tertera dalam
bukti transaksi belum termasuk PPN. Atur termin
pembayaran menjadi N/30 sesuai dengan bukti
transaksi dengan mengklik tanda panah putih pada
term.
Masukkan nomor faktur pada kolom
invoice, tanggal pada kolom date, kemudian pada
kolom ship masukkan jumlah barang yang dijual,
sedangkan dalam kolom item number diisi dengan
kode jenis barang yang dijual. Kemudian pada
kolom price masukkan harga jual barang yang
sesuai dengan bukti transaksi, tekan enter. Karena
dalam bukti transaksi tersebut tidak ada beban
angkut, maka kosongkan kolom freight, jika ada
masukkan biaya angkut yang tertera dalam bukti
transaksi. Pastikan total amount-nya sesuai dengan
jumlah yang tertera di bukti transaksi, kemudian
klik record.

3. 4 Transaksi Pay Bills
Transaksi pay bills merupakan transaksi

yang digunakan untuk mencatat pembayaran utang
perusahaan kepada para supplier. Seperti transaksi
berikut ini :
Transaksi #6 (pay bills)

dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) Klik menu Purchase, kemudian klik
Pay Bills.
b) Masukkan nama supplier sesuai
dengan dokumen transaksi, yaitu PT
BOJOEM.
V.18
99
c) Masukkan No. bukti pengeluaran kas,
yaitu BKK12-3.
d) Masukkan tanggal terjadinya transaksi
pada kolom Date.
e) Pada isian Amount, masukkan
nominal pelunasan faktur sesuai
dengan bukti transaksi, yaitu Rp
69.300.000.
f) Pada isian memo ketik “Pelunasan
Faktur Fk.2011 tertanggal 28 Nov
2011”
g) Isikan kolom Amount Applied untuk
h) Jika terkena denda keterlambatan,
maka isi kolom Finance charge
sesuai dengan denda yang ditanggung
perusahaan. karena dalam transaksi ini
tidak terdapat denda keterlambatan,
maka kolom Finance charge
kosongkan saja.
i) Pastikan out of balance-nya nol.
Kemudian klik record. Untuk kembali
ke command centre klik cancel.

3.5 Transaksi Retur Penjualan dan Spend
Money
Transaksi #7 (Retur Penjualan)

Transaksi retur penjualan terjadi apabila
perusahaan menerima sebagian barang yang telah
dijualnya kepada pelanggan dikarenakan barang
yang dikirim tidak sesuai dengan apa yang dipesan
oleh pelanggan atau terdapat cacat dalam barang
yang sudah dikirim kepada pelanggan tersebut.
Dalam aplikasi MYOB tidak terdapat form
khusus untuk mencatat transaksi retur penjualan,
sehingga cara pengisiannya hampir sama dengan
transaksi penjualan biasa, hanya saja untuk kolom
Ship diisikan angka minus.

V.18
101
Berikut adalah tahap pencatatan dari
transaksi retur penjualan di atas:
a. Pilih Invoice
b. Pilih costumer sesuai dengan data
dalam dokumen transaksi, yaitu Toko
Kurnia Jaya Elektronik.
c. Hilangkan tanda centang dalam Tax
Inclusive
d. Masukkan nomor nota kredit dalam
kolom Invoice#
e. Masukkan tanggal nota kredit tersebut
kedalam kolom Date
f. Masukkan jumlah barang yang diretur
ke dalam kolom Ship dengan
membubuhkan tanda minus.
g. Isi kolom item number dan price
sesuai dengan dokumen transaksi.
h. Pastikan out of balance-nya nol,
kemudian klik record !

i. Lalu untuk mengonfirmasi bahwa
telah terjadi retur penjualan, maka klik
Register – Returns & Credits.
j. Karena retur tersebut berasal dari
penjualan secara kredit, maka klik
Apply to Sale. Namun apabila retur
tersebut berasal dari penjualan tunai,
maka pilih pay refund.
k. Kemudian akan muncul kotak dialog
Settle Return & Credits. Masukkan
nomor dan tanggal nota kredit masing-
masing kedalam kolom ID# dan Date.
l. Klik kolom Amount Applied di baris
yang sesuai dengan tanggal penjualan
yang diretur, biasanya tertera dalam
nota kreditnya. Kemudian tekan
tombol tab dan pastikan out of
balance-nya sudah nol, kemudian
klik record!

V.18
103

Untuk mencatat pembelian perlengkapan
tersebut dapat dilakukan dengan cara:
a. Klik banking → masuk ke spend money
b. Atur pay from account menjadi petty cash
c. Lalu isi cheque number, date, amount
dan jangan lupa untuk mengisi memo
sesuai dengan keterangan pada bukti
transaksi.
d. Selanjutnya atur account yang
bersangkutan menjadi store suplies
e. Selanjutnya tekan tombol tab sampai ke
kolom tax, dan pastikan kolom out of
balance-nya nol
f. Setelah itu klik record.

V.18
105
3. 6 Transaksi Pay Bills dan Pembelian Kredit
Transaksi #9 (Pay Bills)

a. Masuk ke menu Purchases, kemudian klik
pay bills.
b. Tentukan pay from account-nya dengan
cash in bank
c. Pilih nama supplier sesuai dengan
ketentuan soal. Untuk transaksi ini,
supplier-nya pilih PT. Global
Electronik.
d. Isikan Cheque No. sesuai dengan nomor
faktur, yaitu BKK12-4.
e. Kemudian masukkan tanggal pembayaran
utang pada kolom Date.
f. Masukkan nominal pembayaran pada
kolom Amount.
g. Isi memo sesuai dengan keterangan dalam
dokumen transaksi.
h. Isikan kolom Amount Applied untuk

i. Jika terkena denda keterlambatan, maka isi
kolom Finance charge sesuai dengan
denda yang ditanggung perusahaan. karena
dalam transaksi ini tidak terdapat denda
keterlambatan, maka kolom Finance
charge kosongkan saja.
j. Pastikan out of balance-nya nol.
Kemudian klik record.
Transaksi #10 (Enter Purchases)

Untuk mencatat transaksi pembelian
secara kreditdapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a. Klik menu Purchases kemudian pilih
enter Purchases.
b. Pastikan layout tampilannya item.
c. Pilih invoice

V.18
107
d. Masukkan nama supplier sesuai dengan
nama supplier dalam dokumen transaksi,
yaitu PT. Bojoem.
e. Hilangkan tanda cheklist dalam kotak tax
inclusive serta pastikan termin
pembeliannya sesuai dengan dokumen
transaksi, yaitu n/30.
f. Masukkan nomor faktur ke dalam kolom
Purchase# kemudian tanggal ke kolom
date.
g. Pada kolom bill masukkan jumlah barang
yang dibeli.
h. Masukkan kode barang yang dibeli pada
kolom item number.
i. Masukkan harga beli sesuai dengan harga
yang tertera dalam bukti transaksi tekan
enter kemudian klik record!

3.7 Transaksi Retur Pembelian dan Receive
Payment
Transaksi #11 (Retur Pembelian)
Untuk mencatat retur/pengembalian atas

pembelian tersebut dapat dilakukan dengan cara :
a. Klik modul Purchase → Enter Perchase.
V.18
109
b. Masukkan nama supplier dengan meng-
klik panah ke bawah pada isian supplier.
Pilih nama yang diinginkan yaitu PT
BOJOEM.
c. Pastikan tanda cheklist (۷) pada kotak tax
inclusiv tidak ada.
d. Pastikan termin pembelian sesuai
kebijakan yaitu n/30.
e. Pada bagian Date, masukkan tanggal 11
Desember 2011.
f. Pada kolom Bill masukkan jumlah barang
yang dibeli dengan diawali tanda minus
(-)
g. Pada kolom item number, masukkan kode
jenis barang yang dibeli.
h. Pada kolom price masukkan harga beli
barang sesuai yang tertera dalam
faktur/bukti transaksi, tekan Enter, Klik
Record.
i. Setelah direcord, lalu klik register.
j. Pada isian Date From masukkan tanggal
awal periode (1 desember) dan masukkan
tanggal akhir periode (31 desember).
Kemudian klik Return & Debits.
k. Pada menu Return & Debits ini pilih/klik
Apply to Purchase.
l. Isikan tanggal terjadinya Return (11
Desember 2011).
m. Pada Amount Applied klik sesuai pada
tanggal retur yang terjadi yaitu tanggal 10
desember 2011.

V.18
111
Transaksi #12 (Receive Payment)

a. Klik sales → masuk ke receive payments.
b. Masukan nama customer yaitu Kurnia
Jaya Elektronik.
c. Isikan tanggal terjadinya transaksi, dan isi
amount received dengan nominal Rp
294.250.000.
d. Payment method isikan cheque.
e. Lalu isi memo sesuai keterangan transaksi
f. Pada kolom Amount Applied, diklik atau
masukkan angka sesuai dengan Amount
Received, kemudian Enter.
g. Setelah semua diisi klik Record!

3.8 Transaksi Penjualan Tunai dan Receive
Payment
Transaksi #13 (Penjualan Tunai)

V.18
113
Untuk mencatat penjualan tunai pada
dasarnya sama dengan mencatat penjualan kredit,
hanya berbeda pada pengisian kolom paid
todaynya saja. caranya yaitu:
a. Klik sales → masuk ke enter sales
b. Masukan nama costumer.
c. Jangan lupa untuk menghilangkan tanda
checklist pada kotak tax inclusive.
d. Pastikan termin penjualan C.O.D (Cash
on Delivery), karena ini adalah penjualan
tunai.
e. Lalu isilah kolom date dengan memasukan
tanggal transaksi.
f. Pada kolom ship masukan jumnlah barang
yang akan dijual.
g. Pada kolom item number masukan kode
jenis barang yang akan dijual sesuai data
persediaan barang yang sudah diisi diawal.
h. Pada kolom price masukan harga jual
barang sesuai dengan faktur.
i. Setelah itu pada kolom paid today isi
dengan nominal penjualan.
j. Setelah semua terisi, klik Record.


a. Klik sales → masuk ke receive payment.
b. Masukan nama costumer yaitu Kurnia
Jaya Elektronik.
c. Isi dalam kolom date, tanggal terjadinya
transaksi.
d. Pada kolom amount received, masukan
nominal sebesar Rp 316.800.000.
V.18
115
e. Payment method isikan dengan Cheque.
f. Lalu isi memo sesuai keterangan transaksi.
g. Pada kolom amount applied, diklik atau
masukan angka sesuai dengan amount
received, kemudian enter.
h. Setelah itu klik Record.
3.9 Transaksi Pembayaran PPN dan Dividen

Terutang
Transaksi #15 (Spend Money-PPN Payable)
Untuk mencatat transaksi spend money
dapat dilakukan dengan cara:
a. Klik banking → spend money.
b. Masukan informasi atas dokumen
transaksi pengeluaran kas yang terkait.
c. Pada kolom cheque no, masukan nomor
cek

d. Pada kolom date masukan tanggal
terjadinya transaksi
e. Pada kolom amount masukan nominal
3.500.000
f. Pada account klik dan pilih akun yang
terkait dengan transaksi untuk akun PPN
payable (hutang PPN)
g. Pada amount masukan jumlah transaksi,
yaitu 3.500.000. Setelah itu klik Record.

V.18
117
Transaksi# 16 (Spend Money-Dividen Payable)
Untuk mencatat pembayaran dividen

terutang dapat dilakukan melalui spend money,
yaitu:
a. Klik banking → spend money.

b. Masukan informasi atas dokumen
transaksi pengeluaran kas yang terkait.
c. Pada kolom cheque no, masukan nomor
cek.
d. Pada kolom date masukan tanggal
terjadinya transaksi.
e. Pada kolom amount masukan nominal
2.500.000.
f. Pada account klik dan pilih akun yang
terkait dengan transaksi yaitu akun
deviden payable (hutang deviden).
g. Pada amount masukan jumlah transaksi,
yaitu 2.500.000.
h. Setelah itu klik Record.

V.18
119
3.10 Transaksi Penjualan Kredit & Pay Bills
Transaksi #17 (Enter Sales)
Untuk mencatat transaksi penjualan kredit

tersebut dapat dilakukan dengan cara:
a. Klik sales → masuk ke enter sales.
b. Masukkan nama customer dengan meng-
klik panah ke bawah pada isian customer.
Pilih nama yang diinginkan yaitu Terus
Jaya Elektronik.
c. Hilangkan tanda cheklist (۷) pada kotak
tax inclusive.
d. Pastikan termin penjualan sesuai kebijakan
yaitu n/30.
e. Pada bagian Date, masukkan tanggal 18
desember 2011.
f. Pada kolom Ship masukkan jumlah barang
yang dijual.
g. Pada kolom item number, masukkan kode
jenis barang yang dijual.
h. Lalu pada kolom price masukkan harga
jual barang sesuai dengan faktur.
i. Pastikan semua kolom yang harus terisi
sudah terisi, setelah itu klik Record.
j. Untuk mengecek bahwa jurnal dari
transaksi tersebut, klik menu jurnal yang
ada di bagian bawah kotak dialog.

V.18
121
Transaksi #18 (Pay Bills)
Untuk mencatat pelunasan faktur tersebut

a. Klik Purchase → masuk ke pay bills.
b. Masukan nama supplier yaitu PT
BOJOEM.
c. Masukan tanggal terjadinya transaksi pada
kolom Date.
d. Pada kolom amount, masukan nominal
sebesar Rp 343.200.000.
e. Lalu isi memo sesuai dengan keterangan
bukti transaksi.
f. Pada kolom amount applied, masukan
angka sesuai dengan nominal pembayaran
pada bukti transaksi, lalu enter.
g. Setelah itu klik Record.

3.11 Transaksi Receive Money dan Pembelian
Kredit
Transaksi #19 (Receive Money)
Untuk mencatat transaksi 19 tersebut dapat
a. Klik banking → receive money.
b. Pastikan tidak ada tanda cheklist (۷) pada
kotak tax inclusive.
c. Masukan tanggal terjadinya transaksi.
d. Pada isian amount received, masukan
nominal Rp 9.000.000.
e. Pada kolom memo isilah sesuai keterangan
bukti transaksi.
f. Pada kolom account, pilihlah akun untuk
cadangan kerugian piutang (allowance for
doubtful debt) lalu enter.

V.18
123
Transaksi #20 (Enter Purchases)

dilakukan sengan cara sebagai berikut:
a. Klik Purchase → masuk ke enter
purchase.
b. Masukkan nama supplier dengan meng-
klik panah ke bawah pada isian supplier.
Pilih nama yang diinginkan yaitu PT
GLOBAL ELECTRONIC.
c. Hilangkan tanda checklist pada kotak tax
inclusive.
d. Pastikan termin pembelian sesuai
kebijakan yaitu n/30.
e. Pada kolom date, masukan tanggal
terjadinya transaksi yaitu tanggal 22
desember 2011.
f. Pada kolom bill masukan jumlah barang
yang akan dibeli.

V.18
125
g. Pada kolom item number, masukan kode
jebis barang yang dibeli.
h. Pada kolom price masukan harga beli
barang sesuai yang tertera dalam faktur,
setelah itu tekan tombol enter.
i. Setelah semua kolom terisi dengan benar,
klik Record!

3.12 Transaksi Pay Bill & Receive Payment
Transaksi #21 (Pay bills)
Untuk mencatat dokumen transaksi

tersebut kedalam MYOB dapat dilakukan dengan
cara berikut ini:
a. Pilih menu Purchase, kemudian klik pay
bills.
b. Pastikan pay from account-nya cash in
bank.
c. Pilih nama supplier sesuai dengan data di
bukti transaksi, yaitu CV. Setia Selalu
d. Isikan Cheque No., Date dan Amount
sesuai dengan bukti transaksi.
e. Kemudian isi memo dengan “pelunasan
faktur F1289 tertanggal 20 November
2011”
f. Pada kolom Amount Applied masukkan
angka sesuai dengan jumlah pembayaran.
g. Pastikan out of balance-nya nol,
kemudian klik record!

V.18
127

a. Klik menu sales, kemudian pilih receive
payment.
b. Tentukan deposit to account menjadi
Cash in Bank.

c. Kemudian pilih costumer yang sesuai
dengan bukti transaksi, yaitu Toko
Christoper Electronik.
d. Masukkan nilai nominal pembayaran
dalam kolom amount received.
e. Kemudian pilih jenis metode pembayaran
yang digunakan.
f. Tulis memo sesuai dengan keterangan di
bukti transaksi.
g. Masukkan No. Faktur dan tanggal dalam
kolom ID# dan date.
h. Isikan kolom amount applied sesuai
dengan nominal yang dibayarkan, yaitu Rp
178.200.000.
i. Masukkan denda keterlambatan ke dalam
kolom finance charge, jika ada.
j. Pastikan out of balance-nya nol, klik
record.
k. Untuk melihat jurnal, tekan tombol
Ctrl+R.

V.18
129
3.13 Transaksi Pemeliharaan Aset dan
Penjualan
Untuk mencatat bukti transaksi tersebut

kedalam MYOB dapat dilakukan dengan cara:
a. Pilih menu Banking, kemudian klik Spend
Money.
b. Karena pengeluaran kas tersebut bernilai
kurang dari Rp 1.000.000,- maka atur pay
from account-nya menjadi Petty Cash.
c. Masukkan no faktur kedalam Cheque No,
yaitu V12-3.
d. Masukkan tanggal kedalam kolom Date.
e. Masukkan jumlah pengeluaran kas ke
dalam kolom Amount.
f. Atur nama account yang terkait dengan
transaksi tersebut pada kolom Acct #, isi
dengan Other Operating Expenses,
kemudian tekan tombol tab sampai
dengan kolom Tax.
g. Klik record!

Transaksi #24 (Enter Sales)
Untuk mencatat transaksi penjualan dapat

a. Pilih menu Sales, kemudian klik Enter
Sales.
b. Pilih Invoice.
V.18
131
c. Pilih nama customer sesuai dengan yang
tertera dalam dokumen transaksi, yaitu
Christoper Electronik
d. Hilangkan tanda centang pada kolom tax
inclusive.
e. Pastikan termin penjualannya sama
dengan dokumen transaksi, yaitu n/30
f. Masukkan nomor faktur kedalam kolom
Invoice #.
g. Masukkan tanggal transaksi pada kolom
date
h. Kemudian isi kolom ship dengan jumlah
barang yang dijual
i. Sedangkan kolom item number diisi
dengan kode barang yang dijual.
j. Pada kolom price, masukkan harga jual
barang sesuai dengan harga yang tertera
dalam faktur penjualan.
k. Karena tidak ada beban angkut, maka
kolom freight dikosongkan saja
l. Klik record!

3.14 Transaksi Pembelian & Pembayaran
Angsuran Pinjaman
Transaksi #25 (Enter Purchase)

Untuk mencatat transaksi No.25 dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Klik menu Purchases kemudian pilih
enter Purchases.
b. Pastikan layout tampilannya item.
c. Pilih invoice
d. Masukkan nama supplier sesuai dengan
nama supplier dalam dokumen transaksi,
yaitu CV. Setia Selalu.
e. Hilangkan tanda cheklist dalam kotak tax
inclusive serta pastikan termin
pembeliannya sesuai dengan dokumen
transaksi, yaitu n/30.

V.18
133
f. Masukkan nomor faktur ke dalam kolom
Purchase# kemudian tanggal ke kolom
date.
g. Pada kolom bill masukkan jumlah barang
yang dibeli.
h. Masukkan kode barang yang dibeli pada
kolom item number.
i. Masukkan harga beli sesuai dengan harga
yang tertera dalam bukti transaksi.
j. Karena tidak ada beban angkut, maka
kolom freight kosongkan saja.
k. Pastikan total amount dan balance due-
nya sama dengan total pembelian dalam
dokumen transaksi. Kemudian klik record!

Transaksi #26 (Pembayaran Angsuran
Pinjaman)

a. Pilih menu Banking, kemudian klik Spend
Money.
b. Atur pay from accountnya menjadi Cash
in Bank
V.18
135
c. Isi kolom Cheque No dengan nomor bukti
transaksi, yaitu BKK12-9
d. Isi kolom Date dengan tanggal transaksi.
e. Masukkan jumlah nominal pembayaran
kedalam kolom Amount.
f. Kolom memo diisi dengan keterangan
yang terdapat di bukti transaksi.
g. Kolom acct# diisi dengan account yang
bersangkutan dengan bukti transaksi
tersebut, yaitu account Bank Mandiri
Loan dengan amount Rp 10.000.000 dan
account Interest Expense dengan amount
Rp 100.000.
h. Pastikan out of balance-nya nol,
kemudian klik record!
3.15 Transaksi Penyesuaian
Dalam mencatat transaksi penyesuaian,

kita diharuskan mengetahui saldo dari akun
tertentu, maka dari itu sebelum mengerjakan
transaksi penyesuaian kita dianjurkan untuk
melihat laporan neraca saldo (trial balance)
sebelum penyesuaian per 31 Desember 2011.
Caranya: masuk ke menu Report, pada kolom
Index to Report pilih Tab Accounts → Trial
Balance, lalu klik Display.

V.18
137
Transaksi #27 (Reconcile Bank)
Untuk mencatat bukti memorial tersebut

a. Klik menu Banking, kemudian pilih
Reconcile Account.
b. Kemudian pada kolom Bank Statement
Date isikan dengan tanggal yang tertera
pada bukti memorial, yaitu 31/12/2011.
Kemudian tekan enter.
c. Klik tanda centang yang ada pada kotak
dialog, sehingga saldo dalam New
Statement Balance dan Calculated
Statement Balance menjadi sama dan out
of balance-nya menjadi nol.
d. Klik bank entry

e. Kemudian muncul kotak dialog Bank and
Deposit Adjustment, pada isian Service
Charge:
- Masukkan besarnya biaya administrasi
bank kedalam kolom Amount, yaitu
Rp 230.000,-
- Masukkan tanggal akhir periode
kedalam kolom date
- Kolom expense account diisi dengan
akun Bank Service Charge
- Memo diisi dengan “Biaya
administrasi bank”
f. Sedangkan pada isian Interest Earned
diisi dengan:
- Masukkan besarnya pendapatan bunga
pada kolom Amount yaitu Rp
6.500.000
- Masukkan tanggal akhir periode
kedalam kolom date.

V.18
139
- Kolom expense account diisi dengan
akun Interest Revenue.
- Memo diisi dengan “Pendapatan
Bunga”.
g. Kemudian klik record!
h. Kemudian, pada kolom New Statement

Balance isi dengan saldo nominal yang
sama dengan saldo di Calculated
Statement Balance, sehingga Out of
Balance-nya nol.
i. Lalu klik reconcile! Kemudian muncul
kotak dialog, klik reconcile lagi.

Transaksi #28 (Penyesuaian Beban-beban dan
Kerugian Piutang)
Untuk membuat juranal penyesuaian dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Masuk ke menu Account, kemudian klik
Record Journal Entry.
b. Kemudian masukkan nomor bukti memorial
kedalam kolom General Journal #, yaitu
BM12-2.

V.18
141
c. Masukkan tanggal transaksi kedalam kolom
Date.
d. Isi memo dengan keterangan “Penyesuaian
akhir periode 31 Desember 2011”.
e. Masukkan akun-akun yang terkait dengan
penyesuaian yang terdapat dalam dokumen
transaksi.
- Penyesuaian store supplies:
6-1200 Store Supplies Expense
(Debit) Rp 6.650.000
1-1600 Store Supplies (Credit)
Rp 6.650.000
persediaan awal store supplies dalam
neraca Saldo – persediaan akhir : Rp
10.400.000 – Rp 3.750.000 = Rp
6.650.000
- Penyesuaian beban sewa toko dan beban
asuransi nominalnya sesuai dengan yang
tertera dalam bukti transaksi.
6-1600 Rent Expense (Debit) Rp
2.500.000
1-1800 Prepaid Rent (Credit) Rp
2.500.000
6-1500 Insurance Expense
(Debit) Rp 1.250.000
1-1700 Prepaid Insurance
(Credit) Rp 1.250.000
- Cadangan kerugian piutang (Allowance
for Doubtfull Debt): dalam menetukan
besarnya cadangan kerugian piutang
dapat dilakukan dengan dua metode,
yaitu metode neraca (berdasarkan saldo
piutang dineraca) dan metode laba rugi

(berdasarkan saldo penjualan). Metode
yang digunakan dalam transaksi ini
merupakan metode neraca. Untuk
menghitung besarnya penyesuaian
kerugian piutang dapat dilakukan dengan
cara: (%kerugian piutang X saldo
piutang pada akhir periode) – saldo
allowance for doubtfull debt sebelum
dilakukan penyesuaian = (5% X Rp
944.350.000) – Rp 20.800.000 = Rp
26.417.500
6-1300 Bad Debt Expense
(Debit) Rp 26.417.500
1-1400 Allowance for Doubtfull
Debt (Credit) Rp 26.417.500
f. Kemudian pastikan out of balance nol, lalu
klik record!

V.18
143
Transaksi #29 (Penyusutan dan utang gaji dan
utang listrik)
Untuk menyelesaikan penyesuaian

tersebut pada dasarnya sama dengan penyelesaian
transaksi 28, yaitu membuka record journal entry
pada menu Account, hanya saja kali ini kita harus
menyesuaikan akun penyusutan peralatan, beban
gaji dan beban listrik air dan telepon yang belum
dibayar pada akhir tahun.
a. Masukkan nomor dokumen transaksi

kedalam kolom General Journal #, yaitu
BM12-3.
b. Masukkan tanggal transaksi kedalam kolom
date.
c. Isi memo dengan “penyesuaian penyusutan
peralatan dan beban yang belum dibayar”.
d. Masukkan akun-akun yang terkait dengan
penyesuaian tersebut beserta nominalnya
pada kolom debit/kredit.
- Penyesuaian penyusutan:

6-1400 Depreciation expenses (Debit) Rp
1.250.000
1-2110 Equipment Accum Depreciation
(Credit) Rp 1.250.000
- Penyesuaian gaji yang belum dibayar:
6-1700 Wages & salaries (Debit) Rp
3.500.000
2-1200 Expense Payable (Credit) Rp
3.500.000
- Penyesuaian beban telepon dan listrik yang
belum dibayar:
6-1100 Telephone&Electricity (Debit) Rp
2.500.000
2-1200 Expense Payable (Credit) Rp
2.500.000
e. Pastikan out of balance nol, kemudian klik
record!

V.18
145
Transaksi #30 (Menutup PPN dan Perhitungan
PPh Badan)
1. Menutup PPN Outcome dan PPN Income
Untuk menutup PPN Outcome dan PPN
Income kita harus melihat saldo mana yang paling
besar antara PPN Outcome dan PPN Income.
Apabila saldo PPN Outcome > PPN Income,
berarti perusahaan membayar PPN ke kantor
pajak, dan selisih antara PPN Outcome dan PPN
Income dimasukkan ke PPN Payable. Sedangkan
apabila PPN Outcome < PPN Income, berarti
perusahaan tidak perlu membayar ke kantor pajak
dan PPN Income-nya dapat dikompensasikan ke
dalam PPN Income tahun berikutnya.

a. Membuka record journal entry pada menu
Account
b. Masukkan nomor bukti memorial kedalam
General Journal #, yaitu BM12-3

date.
d. Kemudian isi memo dengan “Penutupan PPN
Outcome dan Income”
e. Masukkan akun yang terkait dengan
penyesuaian penutupan PPN dan perhitungan
PPh tersebut ke dalam jurnal.
2-1500 PPN Outcome (Debit) Rp
130.400.000 →lihat trial balance
1-1910 PPN Income (Credit) Rp
118.950.000→lihat trial balance
2-1400 PPN Payable (Credit) Rp
11.450.000 →selisih PPN Outcome – PPN
Income.
f. Pastikan out of balance nol. Kemudian klik
record!

V.18
147
2. Perhitungan PPh Badan
Untuk mencatat penyesuaian pajak PPh
Badan kita terlebih dahulu harus menghitung
besarnya pajak penghasilan badan yang
bersangkutan, yaitu dengan cara mengalikan
penghasilan kena pajak perusahaan dengan tarif
pajak yang diterapkan.
a. Laba bersih perusahaan sebelum kena pajak

sebesar Rp. 418.671.667,20 (lihat di
Profit&loss (Accrual) periode 01/11/2011 s.d
31/12/2011, karena transaksi-transaksi selama
bulan Desember tersebut berkaitan dengan
transaksi di bulan November 2011.
b. Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Badan
(Income Tax Expense):
25% X Rp 418.671.667,2 = Rp
104.667.916,80
c. Pengurang PPh Badan (Prepaid Tax) : Rp
15.000.000
d. Income Tax Payable: Rp 104.667.916,80 – Rp
15.000.000
= Rp 89.667.916,80
Untuk mencatat perhitungan pajak tersebut

ke dalam MYOB dapat dilakukan dengan cara:
a. Masuk ke dalam record journal entry.
b. Masukkan nomor bukti memorial kedalam
General Journal #, yaitu BM12-3
date.
d. Kemudian isi memo dengan “Perhitungan
PPh Badan”

e. Masukkan akun yang terkait dengan
penyesuaian perhitungan PPh tersebut ke
dalam jurnal.
9-1300 Income Tax Expense (Debit)
Rp 104.667.916,80
1-2900 Prepaid Tax (Credit)
Rp 15.000.000
2-1300 Income Tax Expense(Credit)
Rp 89.667.916,80
f. Pastikan out of balance nol, kemudian klik
record!

V.18
149
BAB 4
MENYAJIKAN LAPORAN
KEUANGAN, JURNAL PEMBALIK,
DAN TUTUP BUKU
Pada bab 4 ini kita akan membahas

bagaimana cara menyajikan laporan keuangan,
membuat jurnal pembalik dan menutup buku pada
MYOB Plus v18.
4.1 Menyajikan Laporan Keuangan

Dalam aplikasi MYOB Accounting, kita
dapat melihat/mencetak laporan setiap saat kapan
saja diinginkan. Disamping Laporan keuangan,
Myob juga menyediakan banyak jenis laporan
yang dapat digunakan untuk keperluan perusahaan
seperti laporan usia piutang (Receivable Ageing
Summary), dsb. Untuk melihat laporan keuangan
tersebut dapat dilakukan dengan cara klik report
→ index to report. Dalam index to report tersebut
kita dapat melihat berbagai jenis laporan. Laporan
keuangan yang dihasilkan dari pencatatan
akuntansi yang telah kita bahas sebelumnya
meliputi:
a. Neraca (Balance Sheet), untuk melihat
balance sheet dapat dilakukan dengan
memilih Tab Account pada Index to Report,
kemudian pilih Standard Balance Sheet dan
klik Display. Pada bagian atas (as of) dapat
diatur laporan neraca per tanggal yang
dapat ditentukan oleh pengguna.
BAB 4│Menyajikan Laporan Keuangan, Jurnal

Pembalik, dan Tutup Buku
151
b. Laporan Laba/Rugi (Profit and Loss
Statement), dalam Tab Account pilih profit
and loss (accrual) kemudian klik display.
Kemudian atur rentang waktu pelaporan
laba/rugi yang akan ditampilkan dengan
mengubah kolom date from xxx to xxx
yang ada dibagian atas. Misal 01/11/2011
s.d 31/12/2011.
c. Laporan Arus Kas (Cash Flows), untuk
melihat laporan arus kas dapat dilakukan
dengan membuka Tab Banking pada Index
to Report, kemudian pilih Statement of
Cash Flow dan klik Display. Lalu atur
rentan waktu pelaporan pada kolom date
from xxx to xxx.
Berikut ini merupakan tampilan dari

laporan keuangan setelah penyesuaian dari
pencatatan transaksi akuntansi yang telah kita
bahas pada bab sebelumnya. Silahkan cocokkan
hasil latihan anda dengan hasil dari laporan
keuangan berikut ini:

153
4.2 Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
Jurnal pembalik (reversing entries)
merupakan jurnal yang membalikan transaksi yang
telah dilakukan di jurnal penyesuaian (adjusting
entries). Jurnal ini bersifat opsional namun jika
dilakukan memberikan manfaat. Tujuan jurnal
pembalik adalah untuk memudahkan pekerjaan
akuntansi pada periode berikutnya. Tidak semua
ayat jurnal penyesuaian dilakukan reversing
entries. Jurnal penyesuaian yang dibalik adalah:
1. Hutang Biaya
2. Piutang Pendapatan

3. Pendapatan diterima di muka jika digunakan
pendekatan pendapatan
4. Biaya dibayar dimuka jika digunakan
pendekatan beban (biaya)
Dalam PT. Pusaka Jaya ada transaksi yang
memerlukan jurnal pembalik, yaitu pada transaksi
penyesuaian hutang biaya gaji dan hutang biaya
listrik & telepon. Proses pembuatan jurnal
pembalik pada MYOB cukup mudah, kita tidak
usah mengetik ulang jurnalnya. Ada fitur otomatis
dari MYOB, berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan preference supaya transaksi yang
sudah dicatat tidak bisa diganti (edit).
a. Dari menu Setup – Pilih Preference –
Security
b. Centang pilihan Transaction Can’t be
change (System Wide).

155
2. Buka jurnal penyesuaian yang akan dibalik
pada awal periode berikutnya.
a. Buka menu Transaction Journal – pilih
General Journal.
b. Sesuaikan tanggalnya yaitu Dated from
31/12/2010 To 31/12/2010.
c. Cari jurnal Penyesuaian Hutang Gaji,
Hutang Listrik & Telepon.
d. Lalu klik tanda anak panah putih abu-abu
(bintik-bintik) dari jurnal yang mau
dibalik.

e. Setelah terbuka jurnal penyesuian
tersebut, klik menu Edit (menu utama di
kiri atas monitor), pilih Reverse General
Journal Transaction.
f. Selanjutnya akan tampil jurnal baru,
kebalikan dari jurnal penyesuaian tadi.
Sesuaikan tanggalnya menjadi
01/01/2011 (01 Januari 2010). Karena
memang jurnal pembalik diinput pada
awal periode baru.
g. Isi Memo dengan Jurnal Pembalik ;
BM12-3;31/12/2010.
h. Klik Record.
4.3 Tutup Buku Tahunan (Start a New Year)

157
Dalam setiap periode akuntansi pada
program MYOB memberikan batasan untuk
menutup periode tahun berjalan hingga satu tahun
kedepan. Sebagai contoh pada PT Pusaka Jaya
akan melakukan tutup buku untuk tahun 2011, dan
untuk menyusun laporan keuangannya program
MYOB nenberikan tenggang waktu hingga bulan
Desember 2011. Hal ini karena MYOB hanya
mengenal 3 (tiga) periode akuntansi, yaitu:
1. Last Year, yakni periode akuntansi untuk
tahun sebelumnya yang sudah tutup buku.
2. Current Year, yakni periode akuntansi
tahun berjalan, dimana dalam melakukan
transaksi sudah selesai tetapi belum
menyusun laporan keuangan.
3. Next Year, yakni periode akuntansi untuk
tahun berikutnya atau satu tahun setelah
periode berjalan.
Dalam MYOB untuk memulai tahun buku
baru terdapat fasilitas Start Financial New Year.
Dibawah ini langkah-langkah untuk melakukan
tutup buku pada tahun berjalan. Dalam kasus ini
PT Pusaka Jaya tahun 2011 merupakan tahun
berjalannya.
1. Buka data perusahaan yang akan ditutup.
2. Klik menu bar file – Start New Year.
3. Klik New Year, No Report
4. Kemudian akan muncul kotak tampilan

untuk mem-backup data. Jika sudah mem-
backup data klik continoue.
5. Kemudian akan muncul kotak dialog

tentang langkah-langkah yang akan
dilakukan program MYOB pada saat
159
proses tutup buku dilakukan. Dalam hal ini
ada 4 hal yang akan dilakukan MYOB,
yaitu:
a. Memindahkan saldo historical
b. Memindahkan saldo laba/rugi periode
berjalan ke akun Laba Ditahan
c. Lalu program MYOB akan secara
otomatis menutup akses edit (keep) data
yang sudah ditutup, kecuali transaksi yang
baru dimasukkan di periode depan,
pesanana pembelian dan penjualan yang
belum final, dan biaya yang belum di re-
imburse (aktivitas job)
d. Dan terakhir, MYOB akan menutup atau
menghapus semua transaksi pada periode
yag ditutup tersebut. Klik Continoue

6. Kemudian akan muncul kotak dialog yang
meminta Anda untuk mengisi periode
tahun berikutnya. Kemudian klik
Continoue.
7. Jika sudah akan muncul kotak dialog

beriktunya yaitu apakah Anda ingin tetap
transaksi Undeposited Fund yang belum di

161
proses di setorkan ke Kas/Bank yang
bersangkutan. Kemudian klik Continoue.
8. Kemudian akan muncul juga kotak dialog
apakah audit trail juga akan dihapus dan tidak
ditampilkan lagi?. Klik Continoue.
9. Kotak dialog selanjutnya akan menanyakan

Anda apakah tetap ingin menampilkan
transaksi periode yang sudah ditutup, tetapi
tidak akan bisa mengeditnya.

10. Kotak dialog selanjutnya
menginformasikan akun kas/bank yang
belum pernah direkonsiliasi apakah yang
outstanding cheque/deposite in transit
belum direkonsiliasi dan masih akan
direkonsiliasi pada bulan berikutnya. Klik
Continue.

163
11. Kotak dialog berikutnya merupakan tahap
terakhir menuju proses Start New Year.
kotak dialog ini mengingatkan kita apakah
sudah mem-backup data. Jika sudah yakin
silahkan klik Start a New Financial
Year.

12. Periode baru tahun 2012 bisa dipastikan
dari menu Setup – Company
Information atau dari menu Accounts
(Comand Centre) pilih Company Data
Auditor.

165
BAB 5
LATIHAN SOAL
Pada bab 5 ini hanya berisi soal latihan
untuk dikerjakan sesuai dengan bab-bab
sebelumnya. Selamat mengerjakan.
UD. MONALISA adalah perusahaan

dagang yang menjual pakaian jadi anak-anak,
wanita dan pria , sediaan barang dagang dihitung
dengan sistem periodik. Perusahaan beralamat di
Jl. Yos Sudarso Kav. 13 Jakarta Utara Kode
Pos 12345, No. Telp. (021) 788 9880 , No. Fax.
(021) 788 9881, NPWP : 043128. Penyelesaian
laporan keuangan dengan menggunakan MYOB
Versi 10.5. Pembelian barang dagangan
dilaksanakan dengan kredit kepada pemasok-
pemasok yang telah lama mengikat perjanjian,
baik cara penyerahan maupun pembayaran.
Pembelian tunai dilaksanakan kepada pemasok
lain. Penjualan kepada pelanggan tetap dapat
dilaksanakan dengan kredit, sedangkan musiman
selalu dilaksanakan dengan tunai. Adapun Neraca
Awal sbb:
BAB 5│Latihan Soal 167

UD MONALISA
Chart of Account

Transaksi selama bulan Januari 2003 :
Pembalian :
06 Jan Membeli barang dagang dari UD. Suplir

kredit 5.000.000
08 Jan Membeli barang dagang dari UD.

Kamboja Kredit 10.500.000
09 Jan Retur pembelian barang dagang pada UD.

Suplir 1.900.000
10 Jan Retur pada UD. Kamboja barang dagang

1.100.000
20 Jan Membeli barang dagang tunai umum kas

3.750.000
22 Jan Membeli barang dagang kredit UD. Asoka

19.000.000

24 Jan Retur pada UD. Suplir tunai Kas 50.000
Bayar Utang :
03 Jan Bayar utang 2.000.000 (Bank 1.875.000)

setelah dipotong diskon 125.000 kepada
UD. Asoka
10 Jan Bayar utang (Bank 5.000.000) tanpa

potongan kepada UD. Suplir
15 Jan Bayar Utang (Bank 10.000.000) tanpa

potongan kepada UD. Kamboja
30 Jan Bayar utang UD. Asoka atas pembelian

tanggal 22 Januari sebesar 18.000.000
(Bank) tidak termasuk potongan
1.000.000
Penjualan :
04 Jan Penjualan barang tunai kepada umum

(kas) 10.000.000
05 Jan Penjualan barang kredit kepada umum

1.250.000
07 Jan Retur penjualan dari umum tunai

1.500.000
15 Jan Penjualan barang kredit kepada Toko Dian

4.250.000
18 Jan Penjualan barang kredit kepada umum

15.000.000
20 Jan Penjualan barang kredit kepada Toko
Dermawan 20.000.000
25 an Penjualan barang tunai kepada umum

5.000.000
27 Jan Retur penjualan dari Toko Dermawan

500.000
29 Jan Penjualan barang kredit pada umum

3.000.000
Penerimaan Piutang :
04 Jan Diterima kas tunai dari Toko Jaya

5.500.000
08 Jan Diterima dari Umum 15.000.000 dengan

potongan 500.000 (Kas sebesar
14.500.000)
16 Jan Diterima dari Toko Dian 6.750.000

(potongan 250.000) dan 6.500.000 (Bank)
28 Jan Menerima dari Toko Dermawan sebesar

10.000.000 (potongan 500.000) dan
9.500.000 (Bank)
31 Jan Diterima dari Toko Dermawan 5.000.000

(tanpa Potongan)

Lain-lain :
09 Jan Membayar hutang PPh Ps. 21 Tunai Kas

1.875.000
14 Jan Membayar Gaji Pemasaran 2.000.000 dan
Gaji Administrasi 2.500.000 , tunai Kas
15 Jan Membayar biaya-biaya tunai kas :
▪ Beban listrik 100.000

▪ Beban telepon 150.000
▪ Beban Air 125.000
▪ Beban Lain-lain Pemasaran 150.000
▪ Beban Lain-lain Umum 100.000
18 Jan Membayar asuransi setahun berikutnya
200.000
20 Jan Membeli perlengkapan (Bank) 1.500.000
25 Jan Membayar Gaji pemasaran 4.000.000,
dan Gaji Adm/umum 6.000.000
28 Jan Membayar Iklan (Kas) 1.000.000
Penyesuaian :
31 Jan Pemakaian perlengkapan bulan ini

1.000.000
31 Jan Nilai sediaan barang dagang (akhir)

105.000.000
31 Jan Beban penyusutan 20% setahun dari harga

perolehan (Semua aktiva tetap)
31 Jan Gaji yang masih harus dibayar (Gaji

Adm/Umum) 500.000
31 Jan Rekening Koran Bank :
Pendapatan bunga 58.000 untuk Pajak

10% dan
Biaya Administrasi Bank 20.000

DAFTAR PUSTAKA
Imron, Ali. (2009). 17 Jurus Mempelajari MYOB

Accounting 17. Yogyakarta: CV. ANDI
OFFSET.
Suryana, T. dan Koesheryatin. (2009). MYOB
Accounting. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Triantoro, A. dan Saputra, R.B. (2012). MYOB
V.18 (Penyelesaian Kasus Pendekatan
Bukti Transaksi. Yogyakarta: ANDI
Yogyakarta.

Buku MYOB Accounting Plus V18

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku MYOB Accounting Plus V18

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOMPUTERISASI

Hana Mardiyah, S. Pd.

Penulisan yang dilakukan oleh kami ini

Buku MYOB Versi Plus 18 ini terdiri dari

Penulis berharap semoga buku ini dapat

Bandung, Desember 2017

KATA PENGANTAR ................................. iii

4.3 Tutup BUku Tahunan (Start New

BAB 5 LATIHAN SOAL..........................167

BAB 1 │Sekilas Tentang MYOB 1

2 MYOB Accounting Plus V.18

1.1 Kelebihan dan Kekurangan MYOB

4 MYOB Accounting Plus V.18

BAB 1 │Sekilas Tentang MYOB 5

6 MYOB Accounting Plus V.18

Menurut Suryana (2009 : 7)

a. Sebagaimana software aplikasi yang lain,

BAB 1 │Sekilas Tentang MYOB 7

2. Kekurangan dari Software MYOB

8 MYOB Accounting Plus V.18

BAB 1 │Sekilas Tentang MYOB 9

1.4 Pengaturan Tanggal dan Mata Uang

Format tanggal dan simbol mata uang

BAB 1 │Sekilas Tentang MYOB 11

12 MYOB Accounting Plus V.18

Klik salah satu tombol berikut ini :

Untuk membuat data akuntansi

Untuk membuka contoh data

Untuk mengetahui berbagai

Digunakan untuk keluar dari

1.6 Daftar Menu Utama MYOB Plus v18

Menu Account dipakai untuk

14 MYOB Accounting Plus V.18

Menu Banking merupakan menu

Menu Time Billing, dipakai untuk

Menu Purchases mencatat semua

Menu Payroll, digunakan untuk

Menu Inventory, dipakai untuk

Menu Card File, dipakai untuk

Setiap menu dalam command centre

16 MYOB Accounting Plus V.18

BAB 1 │Sekilas Tentang MYOB 17

18 MYOB Accounting Plus V.18

Command button dalam menu Purchases:

Command button dalam payroll:

20 MYOB Accounting Plus V.18

Command button dalam inventory:

Command button card file:

22 MYOB Accounting Plus V.18

Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana

Nama Perusahaan PT. PUSAKA JAYA

Dalam menjalankan usaha dagangnya PT.

BAB 2│Membuat File dan Saldo Awal Perusahaan 23

24 MYOB Accounting Plus V.18

BAB 2│Membuat File dan Saldo Awal Perusahaan 25

26 MYOB Accounting Plus V.18

BAB 2│Membuat File dan Saldo Awal Perusahaan 27

Mengaktifkan fasilitas bantu.

Membatalkan proses pembuatan data

Kembali ke langkah sebelumnya,

4. Klik tombol [Next>].

28 MYOB Accounting Plus V.18

BAB 2│Membuat File dan Saldo Awal Perusahaan 29

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di