iv
2.2.3 Uraian Tugas Perusahaan ................................................................. 19
4.2.2 HS Silver.......................................................................................... 46
LAMPIRAN ..................................................................................................... 50
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
6
7
Direktur Utama
Sugiyanto
Direktur Keuangan
Nani Sulistiyo S
Bag. Administrasi Bag. Produksi Bag. Gudang Bag. Humas Bag. Pemasaran
Basnah Sukandar Andrianingsih M. Fariz Rahman S
Prabowo
Keuangan / Desainer SPG
Laporan 1. Febrianto Tri K Yuliani
2. Faisal Aditya
Kasir
1. Pemotongan Kain
2. Penyabunan Marketing
3. Penjahitan 1. Tania
4. Penyetrikaan 2. Evi
5. Packing
Penerima Tamu
1. Walid
2. Elly
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Omah Oblong Jogja T-shirt
10
2.1.3.4 Administrasi
Administrasi adalah kegiatan perencanaan, mengarahkan,
menyelenggarakan, mengorganisir, serta mengawasi pekerjaan-
pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di kantor
atau instansi. Staff administrasi memiliki tugas untuk
melakukan merekap data, mengelola dokumen dan menyimpan
hal tersebut dengan terorganisir.
2.1.3.5 Produksi
Produksi artinya, kegiatan menambah nilai guna suatu
barang atau jasa untuk keperluan orang banyak. Fungsi
produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan
yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang
diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan
mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan
berjalanlancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi
sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Tugas
utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian
tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai
12
2.1.3.6 Penjualan
Tugas bagian Penjualan yaitu :
a. Menawarkan barang atau jasa produksi perusahaan
kepada konsumen.
b. Menjelaskan spesifikasi produk yang dijual kepada
konsumen.
c. Memberikan simulasi hitungan biaya yang harus
dikeluarkan dan menjelaskan manfaat yang akan
diperoleh.
d. Melakukan komunikasi dengan pelanggan.
e. Memberi konsultasi barang dan jasa yang akan dijual
kepada calon pembeli.
2.1.3.10 Marketing
Tugas Marketing, yaitu :
a. Bertugas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.
b. Merencanakan produk dan menetapkan harga.
c. Merencanakan Promosi.
d. Melayani konsumen.
5. Penyablonan
Penyablonan sendiri dilakukan dengan memperhatikan banyak
faktor. Salah satu faktor terpenting yang menentukan kualitas kaos
adalah ketahanan gambar yang disablon. Biasanya, kaos dengan
kualitas jelek akan kehilangan gambarnya setelah beberapa kali
proses pencucian.
6. Penjahitan
Penjahitan merupakan tahap yang membuat kaos terlihat
seperti kaos pada umumnya. Jadi, kain yang sudah dipotong sesuai
ukuran dan disablon sesuai pesanan akan dijahit berbentuk kaos.
Proses penjahitan ini melewati beberapa tahap antara lain mesin
jahit, mesin obras, mesin overdeck, tergantung dari bagian kaos
yang dijahit (penjahitan krah dalam, berbeda dengan penjahitan
lengan, misalnya) dan jenis jahitan yang diingankan. Di sinilah
biasanya kualitas kaos akan terlihat. Proses produksi kaos jogja
yang satu ini cukup penting karena jahitan yang mudah lepas akan
membuat produk dicap jelek. Oleh karenanya, penjahitan dilakukan
oleh orang yang sudah ahli di dunia jahit-menjahit.
7. Finishing
Finishing sebenarnya ada di setiap proses produksi. Tahap
finishing di produksi kaos jogja sendiri merupakan tahap
pemeriksaan seperti membersihkan kaos, memotong dan merapikan
benang, serta tahap pengecekan kualitas atau quality control.
Setelah dinyatakan lolos, barulah kaos masuk ke tahap packaging
untuk disebarkan ke berbagai penjual.
17
h. Bagian packing
1) Menerima barang hasil produksi yang akan dikemas.
2) Mengemas dan menjaga kualitas packing dengan baik.
3) Memastikan target produksi tercapai dengan baik.
4) Memastikan laporan kerja dibuat sesuai dengan fakta.
5) Menjaga peralatan dan kebersihan lingkungan kerja.
Direktur
Utama
Bagian
Packing
Head Office
Marketing Sales
31
32
3.1.2 HS Silver
HS sendiri memiliki kepanjangan Harto Suharjo. Harto Suharjo
adalah pemilik dan pemimpin dari HS Silver. Awal berdirinya HS
Silver masih menggunakan system manajemen sederhana, dengan 5
sampai 10 karyawan yang dimilikinya saat itu. Kini usahanya
diturunkan ke anaknya dengan penerapan manajemen baru. Disana
kami juga mendapat ilmu tentang bagaimana mengolah perak
menjadi perhiasan yang bernilai seni tinggi.
Disana ada 2 macam perak yang diproduksi di HS Silver,
perak kerawang dan perak padat. Perak kerawang merupakan
produk perak dengan bahan benang perak tipis, sedangkan perak
padat dibuat dari batangan perak. Untuk tingkat kerumitan, perak
kerawanglah yang paling rumit, pengerjaanya pun harus sabar agar
menjadi miniature atau pola-pola. Bahan yang di gunakan di HS
Silver sendiri adalah perak murine 99,9% biji perak, serbuk perak,
alumunium sulfat, buah perak, jabung bubukan batu merah, malam
lilin dan minyak kelapa. Tahap produksi perak adalah mencampur
logam perak dengan tembaga. Kemudian dituangkan logam-logam
kedalam kowi atau mangkok peleburan dan diletakkan pada
kompor peleburan sampai mendidih dan mencampur. Setelah
tercampur barulah dimasukan ke cetakan untuk membuat batangan
perak, lalu perak dapat di buat sesuai yang diinginkan.
HS Silver mengusung visi melestarikan dan mengembangkan
bisnis yang telah dirintis Keluarga Harto Suhardjo menjadi bisnis
yang bertaraf Internasional sehingga memberikan kemanfaatan
yang sebesar-besarnya bagi keluarga besar HS dan masyarakat
pada umumnya.
41
4.1 Kesimpulan
44
45
4.2 Saran
4.2.2 HS Silver
Perusahaan harus lebih banyak menciptakan berbagai desain
model baru agar terkesan lebih unik dan membuat konsumen tertarik
untuk membeli produk yang diciptakan dan meningkatkan kualitas
produk agar terkesan lebih mewah .Perlunya pembinaan, perhatian
dan bantuan dari instansi terkait untuk usaha perak , sehingga dapat
mempertahankan dan mengembangkan usaha.
Usaha perak di Kota Yogyakarta harus meningkatkan
produktivitasnya dengan menambah inovasi-inovasi produk yang
dihasilkan, selain itu pemilik usaha juga harus update mengenai
teknologi atau mesin-mesin modern yang dapat menunjang
produktivitas.
Afifah (2019). ✓ Apa Itu Staff Administrasi? Apa Tugas dan Fungsinya Dalam
Perusahaan? [online] Jadi Karyawan. Available at:
https://jadikaryawan.com/apa-itu-staff-administrasi-tugas-fungsinya
[Accessed 6 Mar. 2021].
Amanto, Hari, dan Daryanto. 1999. Ilmu Bahan Cetakan Kedua. PT. Bumi
Aksara. Jakarta.
47
Ayu Ratnaningtias (2018). Tugas Marketing yang Wajib Diketahui - Uprint.id.
[online] uprint.id. Available at: https://uprint.id/blog/tugas-marketing/
[Accessed 6 Mar. 2021].
Kurniawan, Dhadhang W., dan Sulaiman, Teuku N.S., 2012, Teknologi Sediaan
Farmasi, Laboratorium Farmasetika UNSOED, Purwokerto.
48
Mesut oziil (2012). Produksi Dan Fungsi Nya. [online] Blogspot.com. Available
at: http://bahrul71.blogspot.com/2012/04/produksi-dan-fungsi-nya.html
[Accessed 6 Mar. 2021].
Pujakesuma (2019). Tugas Dan Tanggung Jawab Staff Gudang. [online] Media
SCM. Available at: https://www.mediascm.xyz/2019/10/tugas-dan-
tanggung-jawab-staff-gudang.html [Accessed 6 Mar. 2021].
Putut Wijaya, S.T (2021). Owner Adalah; Arti, Tugas, dan Beragam Biografi
Owner. [online] Materi Sekolah & Ide Bisnis. Available at:
https://www.ukulele.co.nz/owner-adalah/ [Accessed 6 Mar. 2021].
sandihasanudin. (2021). Peran dan Tugas Strategis Humas dalam Perusahaan atau
Organisasi. [online] Available at:
http://sandihasanudin.blogspot.com/2017/04/peran-dan-tugas-strategis-
humas-dalam.html [Accessed 6 Mar. 2021].
49
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan Observasi di Omah Oblong Jogja T-shirt
Edukasi tentang sejarah dan proses pembuatan kaos di Omah Oblong Jogja T-shirt
beserta pemberian kenang kenangan
50
Pencetak rekor MURI pembuatan “Kaos Raksasa” dengan ukuran 36 m x 44 m
bergambar budaya Jogja terbesar di Indonesia
Hasil Produksi
51
Lampiran 2 : Dokumentasi Kegiatan Observasi di HS Silver 800 – 925 Jogja
Edukasi tentang sejarah dan proses pembuatan kerajinan perak di HS Silver 800-925
52
Proses pembentukan kerajinan perak di HS Silver 800-925
Hasil Produksi
53
Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan Observasi di Tugu Chocolate
54
Macam macam cokelat di Tugu
Hasil produksi
55