Anda di halaman 1dari 14

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

Pengertian Kelistrikan,
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik

Ada 2 Jenis Muatan Listrik,


1. Muatan Listrik Negatif
2. Muatan Listrik Positif

Suatu benda bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron dan bermuatan listrik positif jika
kekurangan elektron. Suatu benda bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron dan bermuatan
listrik positif jika kekurangan elektron. Secara alami, muatan listrik positif selalu mengalir dari titik
berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.

Arus Listrik
1. DC (Direct Current) / Arus searah
Arus listrik yang arahnya tetap
2. AC (Alternating Current) / Arus Bolak Balik
Arus yang besar dan arahnya selalu berubah-rubah
Muatan Listrik
Muatan Listrik adalah sifat dari beberapa partikel subatomik yang menentukan interaksi
elektromagnetik. Substnasi yang bermuatan listrik menghasilkan dan dipengaruhi oleh medan
elektromagnetik.

Medan Listrik
Medan Listrik (lihat elektrostatis) : tipe medan elektromagnetik sederhana yang dihasilkan oleh
muatan listrik ketika diam (maka tidak ada arus listrik). Medan listrik menghasilkan gaya ke muatan
lainnya.

Potensial Listrik
Potensial Listrik adalah kapasitas medan listrik untuk melakukan kerja pada sebuah muatan listrik,
biasanya diukur alam Volt.

Arus Listrik
Arus listrik adalah perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik biasanya di ukur dalam ampere

Elektromagnetik
Elektromagnetik adalah muatan perpindahan menghasilkan medan magnet. Arus listrik
menghasilkan medan magnet dan perubahan medan magnet atau menghasilkan arus listrik.
Fungsi Arus Listrik yaitu sebagai penerangan, sumber energi, tenaga listrik (menghidupkan
peralatan elektronik). Listrik sudah ada sejak zaman purba, pada abad ke 17 dan 18. Namun masih
sedikit pemanfaatannya, baru pada akhir abad 19 lebih dioptimalkan.

Pembangkit Listrik
Suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik dengan cara mengubah
suatu energi tertentu menjadi energi listrik.

Contoh Pembangkit Listrik


PLTA (bakaru sulsel, sigura-gura Sumut, Saguling Jabar)
PLTU (Smarang Jateng, Suralaya Cilegon Banten)
PLTN (Jepang, Obninks Uni Soviet)
PLTB (Bukit Asam Sumut)
PLTS
Pembangkit listrik tenaga angin.

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)


Mengandalkan EP & EK dari air menghasilkan listrik (Hidroelektrik), Generator dihubungkan ke
turbin yang digerakan oleh energi kinetik (EK) air.
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
Uap di tampung dan disalurkan untuk memutar turbin energi mekanis putaran turbin diubah
menjadi listrik oleh generator.
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Berasal dari uap reaktor nuklir untuk memutar turbin dari turbin itu energi mekanis di ubah menjadi
energi listrik.

Pembangkit Listrik tenaga batu bara


Menggunakan bahan bakar fosil berupa batu bara yang dibakar untuk mendidihkan air agar
menghasilkan uap, uap menggerakan turbin.
PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Menggunakan energi cahaya sebagai tenaga utama

Pembangkit Listrik Tenaga Angin


Hembusan angin untuk menggerakan generator
Instalasai Listrik Rumah Tangga

Bargainser
Bargainser berfungsi sebagai pembatas daya listrik, sebagai pengukur jumlah daya listrik.
Kanal Output
1. Kabel Fasa
2. Kabel Netral
3. Kabel Ground
Sakelar
Berdasarkan besar tegangan :
1. Sakelar tegangan rendah
2. Sakelar tegangan menengah
3. Sakelar tegangan tinggi

Berdasarkan tempat pemasangan :


1. In-bow (didalam tembok)
2. Out bow (diluar tembok)

Sakelar berdasarkan fungsinya :


1. On-off
2. Push-on

Berdasarkan jenis perunitnya :


1. Sakelar tunggal
2. Sakelar Majemuk
Stop Kontak
Muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik
Kabel dan steker agar listrik mengalir

Berdasarkan bentuk dan fungsinya


1. Kecil
2. Besar

Berdasarkan tempat pemasangan :


1. In-bow (didalam tembok)
2. Out bow (diluar tembok)

Steker / Colokan
Memiliki 2 buah colokan berbahan logan.
Fungsi steker menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, dengan cara ditancapkan.
Berdasarkan fungsi dan bentuknya :
1. Steke kecil
berdaya rendah (radio, lampu, HP)
2. Steker besar
Berdaya besar (kulkas, TV, mesin cuci, microwave)

Kabel
Untuk menghantarkan energi listrik ke sumber beban listrik/alat listrik

Jenis kabel listrik :


1. NYA, berisolasi PVC/1 kawat
Kabel udara warnanya (merah, hitam, kuning, biru) mudah terkelupas

Anda mungkin juga menyukai