Nama:-F.Wisanggeni S.T.
-Andika Mei Karuniawan
Pengertian Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan keras merupakan suatu kerajinan yang tahap pembuatannya
memakai bahan yang bersifat keras.
Kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 :
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras alami merupaka suatu kerajinan yang terbuat dari
bahan baku pembuatannya yang berasal dari alam ataupun mengalami
pengolahan tidak mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras
Alami amat mudah didapatkan dan relatif murah sebab beberapa bahan bisa
diambil langsung di sekitar kita.
Contohnya yaitu :
Kayu
Tulang
Biji – Bijian
Bambu
Batu
Pasir
Kerang
Rotan
Kaca
Kaleng
Kawat
Semen
Timah
Contoh kerajinan bahan keras
Berikut adalah beberapa contoh kerajinan yana terbuat dari bahan keras
Lemari rotan
Patung yang di cetak
Kursi kayu jati
Kalung dari bahan Kerang
Bingkai Foto
Cincin Emas
Gong
Angklung
Uang Logam
Meja
Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan dari bahan keras dengan contoh kayu kereta
Pada tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tak begitu berbeda dengan
kerajinan yang berbahan lunak, haya berbeda cara pengerjaannya saja, berikut
tahapannya :
a. Membuat rancangan
Rancangan merupakan hal paling utama yang dilakukan setelah mendapatkan
ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus
biasanya mapu menghasilkan yang bagus. Rancangan umumnya dibuat di
suatu kertas lalu menggambarnya.
b. Siapkan alat dan bahan
Setelah di buat rancangan dibuat tahap selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan
bahan. Alat dan bahan di utamakan mempunyai kualitas yang bagus hingga
akan mendapatkan hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancangan
Kemumdian siap dimulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian
dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan hingga dengan mudah dibentuk dan
mempercepat proses pembuatan.
d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir membuat suatu kerajinan yaitu dengan merapikan dan memberi
hiasan atau beberapa tambahan lain misalnya mengecat da menghaluskan
hingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.
Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
Berikut adalah beberapa teknik yang umum digunakan dalam membuat
kerajinan bahan keras
1. Pengertian Teknik Cetak
2. Pengertian Teknik Patri.
3. Pengertian Teknik Grafir.
4. Pengertian Teknik Menganyam.
5. Pengertian Teknik Bubut.
6. Pengertian Teknik Las.
7. Pengertian Teknik Ukir.
8. Pengertian Teknik Etsa.
Fungsi Kerajinan Bahan Keras
Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
· Sebagai benda pakai
Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur
keindahan sebagai sebuah pendukung.
Misalnya : lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya.
· Sebagai benda hias
Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan,
fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan
fungsinya. Misalnya : bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan
lain-lain.
Contoh Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan Logam
Kerajinan yang memakai bahan logam seperti misalnya besi, perunggu, emas,
perak, dan lain-lain. Teknik yang dipakai umumnya memakai sistem cor, ukir,
tempa ataupun dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh
kerajinan logam yang umum adalah gelas, kap lampu, perhiasan, wadah
serbaguna. Logam mempunyai sifat keras, hingga pengolahannya memerlukan
teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan
tempa
Kerajinan Kayu
Karya kerajinan terbuat dari bahan kayu yang dikerjakan juga dibentuk dengan
tatah ukir. Kerajinan ukiran lebih banyak memakai bahan baku kayu sebagai
bahan utamanya. Kayu yang biasanya dipakai adalah kayu jati, mahoni, waru,
sawo, nangka, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan dari kayu yaitu meja, kursi,
lemari, dan lain-lain.
Kerajinan Bambu
Beberapa teknik dalam tahap pembuatan kerajinan bambu yaitu teknik
anyaman dan teknik tempel dan juga sambung. Anyaman Indonesia sudah
sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai macam motif dan bentuk yang
menarik.