XII IPS 1
18
Cerpen “Kunang-Kunang Dalam Buih” yang ditulis oleh Dimar Santi A.S seorang Guru Bahasa
Indonesia di SMA Budi Mulia Dua ini menceritakan tentang kisah dimana penulis cerpen ini yang
juga merupakan pemilik warung,dengan seorang gadis misterius bernama Gayatri. Cerpen ini
mengangkat cerita yang tergolong sederhana tetapi dapat disajikan dengan penuh makna oleh sang
penulis. Penggambaran latar serta penokohan yang apik dapat membangun cerita pada novel ini terasa
lebih hidup dan dapat mengena kepada pra pembaca. Cerita pada novel ini membuat pembaca
tenggelam dalam renungan akan kesendirian, kesedihan, dan cerita seseorang yang sedang mencari
makna akan hidupnya.
Cerpen "Kunang" memiliki kelebihan dalam penyajian latar cerita yang detail dan penggambaran
tokoh yang mendalam. Penulis berhasil menciptakan atmosfer yang kuat melalui deskripsi yang vivid,
sehingga pembaca dapat merasakan suasana dan emosi yang ingin disampaikan dalam cerita. Selain
itu, karakter Gayatri sebagai gadis misterius juga berhasil menarik perhatian pembaca. Penggambaran
karakternya yang misterius namun memikat membuat cerita ini memiliki daya tarik tersendiri. Penulis
juga berhasil menampilkan hubungan antara pemilik warung dan Gayatri dengan cukup baik,
memberikan dimensi tambahan pada cerita.
Namun, kekurangan utama dari cerpen ini adalah kurangnya motivasi dalam pembangunan
karakter. Meskipun karakter-karakternya digambarkan dengan baik, namun tidak terlalu banyak
perkembangan yang terjadi pada mereka sepanjang cerita. Hal ini membuat hubungan emosional
antara karakter dan pembaca menjadi kurang kuat. Selain itu, meskipun cerpen ini memiliki makna
yang dalam, namun penyampaian makna tersebut kurang kuat karena kurangnya motivasi pada
pembangunan karakter. Makna yang ingin disampaikan oleh penulis mungkin lebih terasa jika
karakter-karakter dalam cerita lebih dikembangkan dengan lebih baik.
Meskipun demikian, cerpen "Kunang" tetap memiliki daya tarik tersendiri karena penyajian latar
yang detail dan penggambaran tokoh yang kuat. Dengan sedikit perbaikan pada motivasi
pembangunan karakter, cerpen ini memiliki potensi untuk menjadi cerita yang lebih kuat dan
mengena bagi para pembaca. Sehingga, penulis disarankan untuk lebih fokus pada pengembangan
karakter agar cerita dapat lebih memberikan dampak emosional yang mendalam pada para pembaca.
Analisis Unsur Kebahasaan dan Struktur Kritik Sastra
Pernyataan Pendapat Cerpen “Kunang-Kunang Dalam Buih” yang ditulis oleh Dimar Santi
A.S seorang Guru Bahasa Indonesia di SMA Budi Mulia Dua ini
menceritakan tentang kisah dimana penulis cerpen ini yang juga
merupakan pemilik warung,dengan seorang gadis misterius bernama
Gayatri. Cerpen ini mengangkat cerita yang tergolong sederhana tetapi
dapat disajikan dengan penuh makna oleh sang penulis. Penggambaran
latar serta penokohan yang apik dapat membangun cerita pada novel ini
terasa lebih hidup dan dapat mengena kepada pra pembaca. Cerita pada
novel ini membuat pembaca tenggelam dalam renungan akan
kesendirian, kesedihan, dan cerita seseorang yang sedang mencari
makna akan hidupnya.
Kumpulan Argumen Cerpen "Kunang" memiliki kelebihan dalam penyajian latar cerita
yang detail dan penggambaran tokoh yang mendalam. Penulis berhasil
menciptakan atmosfer yang kuat melalui deskripsi yang vivid, sehingga
pembaca dapat merasakan suasana dan emosi yang ingin disampaikan
dalam cerita. Selain itu, karakter Gayatri sebagai gadis misterius juga
berhasil menarik perhatian pembaca. Penggambaran karakternya yang
misterius namun memikat membuat cerita ini memiliki daya tarik
tersendiri. Penulis juga berhasil menampilkan hubungan antara pemilik
warung dan Gayatri dengan cukup baik, memberikan dimensi tambahan
pada cerita.