Anda di halaman 1dari 4

Nama Guru : SRI WAHYUNI LESSY, S.

Pd
Kelas : IX
Materi Pokok : Teks Cerita Pendek

Pengertian Cerpen (Cerita Pendek)


Seperti yang diketahui, cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan
yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan
ringkas. Cerpen biasanya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan
yang dialami satu tokoh saja. Cerpen juga bisa disebut sebagai fiksi prosa karena
cerita yang disuguhkan hanya berfokus pada satu konflik permasalahan yang dialami
oleh tokoh mulai dari pengenalah karakter hingga penyelesaian permasalahan yang
dialami oleh tokoh. Cerpen juga terdiri tidak lebih dari 10.000 kata saja.
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Saat membaca cerpen biasanya sangat cepat selesai. Selain itu isi pada cerpen
juga sangat mudah dipahami karena ceritanya yang relatif pendek. Oleh karena itu banyak orang yang suka dengan cerita yang
singkat dan tidak rumit seperti pada cerpen. Pada umumnya permasalahan yang dikisahkan pada cerpen tidak terlalu rumit. Maka
dari itu jumlah kata pada cerpen juga dibatasi. Biasanya cerpen terdiri dari berbagai kisah seperti genre percintaan, kasih sayang,
jenaka, dan lain-lain. Pada cerpen juga mengandung pesan dan amanat untuk para pembaca.

Pengertian Cerpen menurut para ahli


Berikut inilah beberapa pengertian cerpen menurut para ahli:
1. Menurut KBBI
Cerpen merupakan cerita pendek yang berisi tentang kisah cerita yang berisi tidak lebih dari 10 ribu kata. Pada umumnya cerita
pada cerpen bisa memberikan kesan dominan dan berkonsentrasi pada permasalahan satu tokoh. Menurutnya dalam cerpen
tidak ada cerita hingga 100 halaman.
2. Menurut Nugroho Notosusanto Dalam Tarigan
Menurut Nugroho Notosusanto cerpen adalah kisah cerita pendek yang dibuat dalam jumlah kata mulai dari 5000 kata beserta
memperkirakan 17 pp kuarto spasi ganda. Selain itu kisah pada cerpen hanya berpusat pada dirinya sendiri yang berarti hanya
pada satu tokoh saja.
3. Menurut J.S Badudu
Menurut J.S Badudu cerpen adalah cerita pendek yang yang berfokus dan berkonsentrasi pada satu peristiwa kejadian. Pada
peristiwa kejadian tersebut hanya mengisahkan satu tokoh cerita saja.
4. Menurut Sumardjo
Menurutnya cerpen adalah kisah cerita yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Namun cerita tersebut bisa terjadi dimana
dan kapan saja bahkan di dunia nyata dan ceritanya relatif singkat dan pendek.
5. Menurut Hendy
Menurut Hendy, cerpen merupakan cerita pendek yang ditulis secara singkat dan pendek. Tulisan pada cerpen tidak diceritakan
terlalu panjang serta berisi tentang kisah narasi tunggal.
6. Menurut J.S Badudu
Menurut Badudu cerpen adalah suatu karya cerita yang berpusat pada satu peristiwa kejadian yang dialami oleh satu tokoh
saja. Kisah yang terjadi pada cerpen terjadi karena peristiwa yang menumbuhkan peristiwa tersebut.
7. Menurut Aoh. K.H
Menurut Aoh. K.H cerpen merupakan prosa pendek dimana kisah ceritanya ditulis secara fiksi dan fantasi.
8. Menurut H.B Jassin
Cerpen merupakan sebuah cerita pendek yang memiliki bagian dimana terdapat struktur yang lengkap mulai dari perkenalan,
permasalahan dan penyelesaian dari masalah tersebut.
9. Menurut Saini
Menurut Saini cerpen merupakan sebuah cerita pendek yang bersifat fiksi dan tidak terjadi di dunia nyata akan tetapi dapat
terjadi kapan saja serta dimana saja dalam kisah cerita yang relatif singkat dan jelas.
10. Menurut A. Bakar Hamid
Menurut Hamid cerpen merupakan cerita pendek yang memiliki ciri-ciri seperti jumlah kata yang sedikit antara 500 hingga
10.000 kata dalam satu cerpen serta hanya memiliki satu karakter tokoh saja.

Ciri-ciri Cerpen
Sebuah cerpen memiliki ciri-ciri tertentu yang khas dimana ciri-ciri ini nantinya akan digunakan sebagai pembeda dari karya sastra
lainnya. Berikut inilah ciri-ciri dari cerpen :
1. Pada umumnya cerpen bersifat fiktif atau berupa karangan dari penulis.
2. Cerpen memiliki susunan kata yang tidak lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
3. Saat membaca cerpen biasanya selesai dengan sekali duduk.
4. Cerpen memiliki bentuk cerita yang sangat singkat.
5. Cerpen memiliki diksi atau pilihan kata yang tidak rumit sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
6. Cerpen hanya memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita saja.
7. Kisah cerita pada cerpen biasanya berasal dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
8. Karakter tokoh pada cerpen sangat sederhana.
9. Di akhir bagian biasanya terdapat pesan moral yang sangat mendalam sehingga membuat pembaca ikut merasakan kisah pada
cerpen tersebut.

Jenis-jenis Cerpen (Cerita Pendek)


Tidak selamanya semua cerita yang berukuran pendek dikategorikan dalam cerita pendek semuanya. Ada beberapa jenis dari
cerita pendek / cerpen yang biasanya dibuat oleh penulis. Berikut ini berbagai jenis cerpen yang harus Anda ketahui :
1. Cerpen Pendek
Seperti yang kita ketahui, cerita pendek adalah jenis cerita yang kurang dari 10.000 kata panjangnya. Jenis pertama dari cerpen
adalah Cerpen Pendek. Dan seperti namanya, cerita pendek yang satu ini cenderung lebih pendek daripada jenis cerita pendek
lainnya. Panjang kata dari Cerpen Pendek yaitu sekitar 500 hingga 700 kata. Karangan fiktif yang satu ini biasanya digunakan
untuk menjelaskan sebuah kejadian dengan bahasa yang singkat, padat, menarik perhatian, dan efektif. Bagian pembuka
biasanya sangat sedikit, sekitar 1 hingga 2 paragraf, lalu masuk ke bagian konflik inti. Bagian akhir juga biasanya lebih sedikit
daripada jenis cerpen lainnya.
2. Cerpen Sedang
Jenis cerita pendek atau cerpen yang kedua yaitu cerita pendek sedang / Cerpen Sedang. Cerita pendek Sedang biasanya
memiliki panjang sekitar 700 hingga 1.000 kata panjangnya. Cerpen sedang juga bisa ditemui dengan mudah pada buku-buku
pelajaran sekolah karena dianggap efektif dan menarik perhatian. Cerpen Sedang sedikit lebih panjang daripada Cerpen
Pendek. Sehingga bagian pembukaannya juga akan lebih panjang sedikit daripada cerpen pendek. Selain itu, penokohan dari
tokoh yang diceritakan bisa dijabarkan dengan kalimat yang lebih jelas. Tak hanya itu, Cerpen Sedang biasanya digunakan
untuk menjelaskan cerita dengan lebih mendetail.
3. Cerpen Panjang
Jenis cerpen yang terakhir yaitu Cerpen Panjang. Cerpen yang satu ini biasanya dibuat dengan panjang sekitar 1.000 kata atau
lebih. Dan bahkan ada sebuah cerpen yang dibuat mendekati 5.000 kata atau bahkan 10.000 kata. Jenis cerpen yang satu ini
memiliki ciri umum yang penuturannya yang santai.
Karena penulis ingin menuturkan cerita yang lumayan panjang, biasanya bagian pembukaan dan penutupan cukup panjang
pula. Proses memasuki bagian konflik juga lebih panjang dari biasanya, sehingga pembaca bisa lebih memahami cerita dengan
lebih mendetail. Biasanya jenis cerita pendek yang satu ini jarang ditampilkan pada buku pelajaran karena cukup panjang.

Unsur intrinsik cerpen


Sebuah cerpen atau cerita pendek memiliki suatu unsur pembentuk yang harus ada di dalam cerpen itu sendiri. Unsur ini
dinamakan dengan unsur intrinsik. Unsur intrinsik akan membangun kisah cerita yang ingin disampaikan oleh penulis. Berikut inilah
beberapa unsur intrinsik:
1. Tema
Sebuah cerpen harus memiliki tema cerita. Hal ini karena tema menjadi unsur utama yang ingin disampaikan penulis pada kisah
ceritanya.
2. Alur atau Plot
Alur atau plot merupakan urutan peristiwa atau jalan cerita pada sebuah cerpen. Pada umumnya alur pada cerpen diawali
dengan perkenalan, konflik masalah, lalu penyelesaian. Namun ada beberapa jenis alur cerita yaitu alur maju, alur mundur, dan
alur campuran.
3. Setting
Setting merupakan penjelasan mengenai latar atau tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerpen tersebut.
4. Tokoh
Tokoh merupakan seseorang yang menjadi pelaku atau yang terlibat dalan jalannya cerita. Dalam sebuah cerita pendek
biasanya setiap tokoh memiliki watak karakter sendiri-sendiri. Di dalam sebuah cerita terdapat juga tokoh antagonis atau tokoh
yang memiliki karakter jahat, protagonis atau tokoh yang memiliki karakter baik serta figuran yang hanya sebagai tokoh
pendukung.
5. Penokohan
Penokohan adalah sifat dari tokoh yang tercermin dari sikap, perilaku, ucapan, pikiran, dan pandangannya terhadap suatu hal
dalam cerita.
Dua macam metode penokohan di dalam sebuah cerita sebagai berikut.
a) Metode analitik
Metode ini menggambarkan sifat tokoh yang ada dalam cerita secara langsung. Seperti : penakut, pemalu, pembohong, dan
lain-lain.
b) Metode dramatik
Dalam metode ini kebalikan dari metode analitik , pada metode ini penggambaran sifat tokoh digambarkan secara tidak
langsung dengan penggambaran fisik, percakapan, dan reaksi tokoh lain.
6. Sudut pandang atau point of view
Sudut pandang merupakan cara pandang pengarang saat
menceritakan kisah pada sebuah cerpen. Adapun sudut pandang
dalam cerpen adalah sebagai berikut:
a. Sudut pandang orang pertama pelaku utama
Dalam sudut pandang ini tokoh “aku” akan menjadi pusat perhatian
dan tokoh yang menceritakan tentang peristiwa yang dialaminya
dalam cerita pendek.
b. Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
Dalam bagian ini tokoh “aku” muncul sebagai pelaku tambahan
atau saksi saja. Biasanya tokoh “aku” hanya muncul dalam
pengantar dan penutup cerita.
c. Sudut pandang orang ketiga serba tahu
Sudut pandang ini menceritakan sudut pandang “dia”, tapi
pengarangnya atau narator mengetahui segala hal yang
berhubungan dengan tokoh “dia”. Pengarang cerpen mengetahui
segalanya.
d. Sudut pandang orang ketiga pengamat.
Dalam sudut pandang ini pengarang hanya menggambarkan apa
yang dirasakan, dialami, dilihat, dan dipikir oleh seorang tokoh.
7. Amanat
Amanat merupakan pesan moral atau pelajaran yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pesan moral yang
disampaikan biasanya dalam bentuk tersirat maupun tersurat.

Anda mungkin juga menyukai