Anda di halaman 1dari 3

CERITA PENDEK

Cerpen (cerita pendek) atau dalam Bahasa Inggris disebut short story, dalam


ensiklopedia Britannica, adalah karangan prosa fiksi berbentuk naratif yang
lebih pendek daripada novel dan biasanya hanya menceritakan sedikit tokoh.
Sedangkan dalam KBBI, cerpen diartikan sebagai kisahan pendek (kurang dari
10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan
diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika)

Karena pendeknya cerita yang diceritakan dalam cerita pendek, maka lahirlah
ungkapan bahwa cerita pendek adalah cerita yang dapat dibaca habis dalam
sekali duduk. Ya meski dalam kenyataannya bisa berbalik sih terutama kalau
cerita yang disampaikan ternyata cukup berat untuk dipahami alias bikin mikir.

Unsur-unsur Dalam Cerpen

Di dalam sebuah cerita pendek, terdapat unsur-unsur yang menyusunnya.


Unsur cerita pendek dapat dibagi ke dalam dua kategori yaitu unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen
dari dalam sedangkan ekstrinsik berasal dari luar cerpen tersebut. 

Unsur-unsur Intrinsik Cerita Pendek

Tema
Ada berbagai tema yang bisa dibahas dalam cerita pendek mulai dari asmara,
sosial, budaya, sampai keluarga.  

Tokoh dan Penokohan


Dalam cerita pendek, ada tokoh yang berperan sebagai orang baik, orang
jahat, atau orang yang biasa-biasa saja. Penokohan dapat dikenalkan dengan
cara mendiskripsikannya atau melalui dialog yang dilakukan si tokoh dalam
cerita. 

Contohnya adalah sebagai berikut: 

“Pria itu dikenal dengan nama Iqbal. Ia adalah pria yang dikenal pandai
berbaur dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dengan kemampuan
tersebut, tak mengherankan bila ia memiliki banyak sekali teman.” 

Latar
Unsur berikutnya adalah latar belakang terjadinya cerita. Selain latar tempat
dan waktu kejadian, peristiwa yang sedang terjadi dalam cerita juga
merupakan latar.

Misalkan nih:

“Kejadian ini sudah cukup lama terjadi. Saat itu adalah awal musim hujan yang
basah.”
Alur
Berikutnya adalah alur dalam cerita pendek apakah alur yang digunakan
adalah maju mundur, mundur maju, atau bahkan campuran.

Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam cerita pendek juga masuk ke dalam
unsur intrinsik. Sudut pandang yang digunakan bisa berupa orang pertama
(aku/saya/gue), orang ketiga (dia/nama tokoh/mereka), dan bisa juga
menggunakan sudut pandang orang kedua.  

Amanat
Selanjutnya adalah amanat yang terkandung dalam cerita. Misalkan cerpen
yang diceritakan mengandung amanat supaya pembacanya menerapkan
protokol kesehatan yang berlaku supaya penyebaran penyakit dapat dicegah. 

Unsur-unsur Ekstrinsik Cerpen 

Latar belakang hidup pengarang 


Latar belakang yang dimiliki si pengarang dapat mempengaruhi cerita pendek
atau cerita pendek yang dihasilkannya. Misalkan kondisi psikologi penulis saat
menulis, pandangan politiknya, dan lain sebagainya. Contohnya bisa kalian
temukan dari cerpen-cerpen karya Ahmad Tohari nih. Cerpen-cerpen beliau
biasanya berlatar belakang kehidupan pedesaan di mana tempat beliau
tinggal. 

Keadaan sosial politik masyarakat 


Keadaan tempat tinggal penulis juga dapat berpengaruh dalam karyanya.
Misalkan kondisi perekonomian, situasi sosial politik, dan lain-lain. Contohnya
adalah keadaan Indonesia pada 1998 yang bisa kalian temukan di beberapa
cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma. Keadaan Indonesia yang sedang
mengalami kesusahan dan munculnya berbagai kerusuhan ditangkap oleh
Seno Gumira Ajidarma dalam cerpennya yang berjudul CLARA atawa Wanita
yang Diperkosa.

Struktur Cerita Pendek

Tak hanya memiliki unsur, cerita pendek juga mempunyai struktur


pembentuknya. Berikut adalah struktur yang ada pada sebuah cerpen. 

Pengenalan situasi cerita

Pada bagian ini, biasanya penulis menceritakan bagaimana situasi yang


sedang terjadi, memperkenalkan tokoh, dan informasi umum lainnya. 

Pengungkapan peristiwa

Selanjutnya, penulis mulai menceritakan apa yang sedang terjadi di dalam


cerita.
Menuju pada adanya konflik

Lalu, konflik mulai dipaparkan di dalam cerita. Misalnya mulai dijelaskan bahwa
si tokoh ternyata meskipun pintar dia memiliki kendala dalam belajar. 

Puncak konflik atau klimaks

Di sini, konflik mencapai puncaknya. Misalnya si tokoh yang kesulitan belajar


tadi mulai tak tahan dengan kesulitannya dan akhirnya memutuskan untuk
memberanikan diri menghadapi mantan yang dibencinya. 

Penyelesaian

Di bagian penyelesaian, cerita berpusat pada ending yang bisa diisi dengan


solusi atau juga penutup cerita. Misalkan si tokoh tadi setelah bertemu dengan
mantannya mendapatkan rekomendasi aplikasi belajar online bernama Zenius
yang bisa membantu masalah belajarnya. 

Ciri-ciri Cerpen

Setelah mengetahui unsur dan struktur dari sebuah cerita pendek, selanjutnya
kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari sebuah cerpen atau cerita pendek. Berikut
adalah ciri-cirinya. 

1. Cerita kebanyakan dibuat berdasarkan kisah yang terjadi dalam


kehidupan sehari-hari.
2. Cerita tidak mendeskripsikan tokoh cerita secara detail, tetapi tetap dapat
memberikan penggambaran sifat dari tokoh tersebut. 
3. Cerita ditulis menggunakan kata-kata sederhana dan mudah dipahami
oleh pembaca.
4. Cerita dibuat dengan hanya menceritakan satu kejadian atau peristiwa
saja.
Demikianlah materi singkat mengenai cerita pendek atau cerita pendek. Buat
kalian yang suka membaca cerita pendek, ada banyak sekali buku kumpulan
cerita pendek yang bisa kalian baca mulai dari Senja dan Cinta yang Berdarah-
nya Seno Gumira Ajidarma, Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan, Malam
Terakhir karya Leila S. Chudori dan masih banyak lagi buku kumpulan cerita
pendek atau cerpen karya penulis Indonesia yang bisa kamu baca dan sangat
oke untuk dikoleksi. 

Anda mungkin juga menyukai