Anda di halaman 1dari 2

3 Dampak dari Pencemaran Lingkungan

Kemajuan industri menyebabkan dampak dari


pencemaran lingkungan yang sangat membahayakan kelangsungan hidup manusia dan alam
semesta. Sayangnya tidak banyak yang dapat dilakukan negara sebagai pelindung rakyat paling
utama untuk mencegah dampak pencemaran ini. Hingga bukan hanya kelangsungan hidup
manusia yang terancam. Bahkan hewan dan juga tanaman terancam hilang jika pencemaran
lingkungan ini tidak segera diatasi.

 Dampak pencemaran lingkungan udara

Pencemaran udara disebabkan oleh banyak hal yang tentunya tidak lepas dari gas yang
dihasilkan oleh industri dan kendaraan bermotor. Salah satu gas yang dihasilkan oleh kendaraan
bermotor yang paling banyak mencemari udara adalah karbon monoksida. Gas yang tidak berbau
ini juga tidak memiliki warna saat memenuhi udara di sekitar Anda. Hingga keberadaan gas
beracun ini tidak kasat mata dalam mencemari lingkungan.

Idealnya persentase karbon monoksida di udara sangat kecil yaitu dalam kisaran 0.1 ppm.
Namun pada daerah dengan lalu lintas sangat padat dan daerah industri yang cukup padat,
persentase karbon monoksida mencapai 10-15 ppm. Biasanya daerah-daerah yang memiliki
konsentrasi karbon monoksida sangat tinggi adalah daerah dengan kepadatan lalu lintas cukup
tinggi dan daerah industri padat. Daerah seperti Jakarta, Surabaya dan Ibu Kota Thailand
memiliki tingkat karbon monoksida sangat tinggi.

Konsentrasi karbon monoksida cukup tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga
berakhir pada kematian. Bukan hanya mengalami sesak napas, Anda juga akan sering mengalami
pusing, mual, sakit kepala hingga gangguan jantung. Jika kadar karbon monoksida dalam tubuh
Anda semakin banyak Anda akan mengalami gangguan jantung hingga kesulitan bergerak yang
menyebabkan kematian.
Selain karbon monoksida, gas seperti nitrogen oksida juga merupakan dampak dari pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh asap-asap industri. Gas ini sama tidak kasat mata dengan
karbon monoksida sehingga sangat mudah meracuni Anda. Selain gas-gas yang sangat
berbahaya, pencemaran udara yang disebabkan oleh suara-suara bising akibat pembangunan
yang dilakukan di ibu kota hingga kebisingan lalu lintas dapat menyebabkan gangguan syaraf
pendengaran hingga tingkat depresi cukup tinggi.

Dampak pencemaran air

Selain pencemaran udara, pencemaran lain yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan
adalah pencemaran yang terjadi pada air. Pencemaran air ini disebabkan salah satunya karena
ulah manusia dengan kebiasaan buruknya membuang sampah sembarang ke dalam aliran sungai.
Selain itu perilaku curang dari beberapa industri yang mengalirkan limbah hasil produksinya ke
sungai juga menjadi penyebab utama tercemarnya air. Penggunaan pestisida oleh petani juga
meningkatkan kadar racun dalam air yang terbawa aliran hingga laut.

Akibat pencemaran air ini tentu saja terganggunya kehidupan makhluk yang hidup dalam habitat
air. ikan sungai dan laut yang seharusnya bisa dikonsumsi dengan aman oleh manusia justru
memiliki racun yang berbahaya. Bukan hanya sakit perut, tapi Anda bisa berakhir keracunan
hingga menyebabkan kematian. Salah satu fakta pencemaran air paling besar adalah adanya
kandungan merkuri sangat besar di laut Jakarta. Hal ini menyebabkan semua habitat laut di
Jakarta memiliki kandungan merkuri yang sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia.

 Dampak pencemaran tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh kegiatan penumpukan atau pembuangan kotoran hingga
limbah bentuk padat atau cairan dalam waktu yang sementara atau tetap. Kotoran atau limbah
yang ditimbun ini akan membawa dampak sangat buruk bagi manusia dan makhluk hidup di
sekitarnya secara langsung dan tidak langsung. Dampak langsung pencemaran tanah adalah bau
menyengat yang tidak sedap, lingkungan yang penuh lalat dan kotor juga kumuh.

Sementara dampak tidak langsung yang disebabkan oleh pencemaran tanah adalah sesak napas
akibat bau yang sangat menyengat hingga timbulnya beberapa penyakit mematikan yang dibawa
oleh lalat dan hewan pembusuk lainnya. Penyakit tersebut antara lain pes, kaki gajah, hingga
demam berdarah dan malaria. Beberapa dampak dari pencemaran lingkungan ini akan semakin
bertambah parah jika Anda mengambil langkah tidak peduli.

Anda mungkin juga menyukai