PENGERTIAN POLUSI
Polusi adalah pencemaran yang diakibatkan oleh limbah atau sampah
yang dibuang tidak pada tempatnya. Biasanya kita mengasosiasikan polusi ini
dengan polusi udara, padahal yang namanya polusi itu segala sesuatu
pencemaran mulai dari air, udara, sampai polusi tanah. Semuanya tentunya
sangat berbahaya bagi lingkungan dan merugikan kehidupan manusia.
Sementara limbah adalah sampah-sampah yang dihasilkan dari aktifias
produksi.
Contohnya seperti pabrik adalah salah satu penyebab polusi udara. Polusi
udara rata-rata dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor atau asap-asap
pabrik. Dengan adanya asap-asap itu, udara menjadi kotor dan kita yang
menghirupnya juga akan merasa sesak.
Untuk itu kita semua harus ikut serta dalam perjuangan melawan limbah
dan polusi untuk kehidupan yang lebih baik. Kita harus menemukan teknologi-
teknologi lain yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi di lingkungan
kita.
C. MACAM – MACAM POLUTANYANG DAPAT MENYEBABKAN POLUSI
UDARA, AIR, TANAH, DAN SUARA BESERTA SUMBERNYA
Polusi Udara
Penyebab pencemaran udara yang paling utama adalah manusia dan yang
merasakan dampaknya pun manusia. Pencemaran udara adalah salah satu
kerusakan lingkungan, kerusakan lingkungan ini berupa penurunan kualitas
udara karena masuk nya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau
atmosfer bumi.
Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa
berupa karbon dioksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksida dan masih banyak
lagi yang lainnya. Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan
terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor
alam dan faktor manusia.
Penyebab pencemaran udara karena faktor alam contohnya adalah
aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran
hutan, dan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa berupa
asap, debu, dan gas.
Polusi Air
Polusi Suara
Polusi udara disebabkan dari bunyi atau suara yang dikeluarkan oleh
suatu benda yang bunyinya sangat keras sehingga dapat mengganggu
bagi lingkungan dan makhluk hidup yang berada pada daerah tersebut. Tingkat
kebisingan suara ini lah yang mengganggu lingkungan sekitar sehingga menjadi
pencemaran suara.
Hingga saat ini pencemaran atau polusi suara terjadi dari bising suara
pesawat udara. Hal ini mesin pesawat bekerja sangat cepat untuk mendorong
badan pesawat sehingga bunyi yang dihasilkan pun terasa keras dan membuat
orang sekitar merasa bising. Selain itu polusi suara bisa disebabkan dari suara
kereta, kendaraan bermotor yang dimodifikasi, petir, speaker atau TOA yang
berkualitas rendah, sehingga orang sekitar merasa bising karena terganggu.
Secara rinci penyebab polusi udara dapat saya buat menjadi list sebagai berikut
ini :
Polusi udara ini merupakan suatu kondisi yang menggambarkan udara yang
tidak murni lagi karena tercemar oleh berbagai macam zat- zat polutan.
Terjadinya polusi udara ini tidak lain dan tidak bukan merupakan dampak dari
ulah manusia sendiri. Polutan yang mencemari udara ini paling banyak berupa
asap- asap yang di dalamnya mengandung banyak sekali penyakit dan juga hal
merugikan lainnya. Maka dari itulah disebut sebagai polusi udara.
Tepat pada jam 08.00 WIB sirene berbunyi menandai peringatan gempa bumi
terjadi, taruna dianjurkan melakukan tindakan sebagai berikut :
1. Jangan panik, segera berjongkok dan hindari benda – benda yang bisa
menimpa badan. Gunakan kedua tangan atau benda disekitar yang dapat
digunakan untuk melindungi badan khususnya bagian kepala maupun leher.
2. Jika berada di lantai dasar dan memungkinkan untuk keluar segera keluar
dari bangunan menuju tempat terbuka sembari lindungi kepala dan leher
mengunakan kedua tangan atau benda lainnya yang dapat melindungi.
3. Jika berada di lantai dua atau lebih, berlindunglah di bawah meja yang
kokoh sambil memegang kaki meja.
4. Jauhi jendela kaca, rak, lemari, maupun barang – barang yang tergantung
seperti lukisan, cermin, jam dinding, dan lain – lain. Gunakan kedua tangan atau
benda lain yang dapat untuk melindungi kepala dan leher.
Ketika gempa bumi berlangsung seluruh taruna/i, dosen dan staf
berlindung terlebih dahulu di tempat masing masing hingga gempa bumi
berhenti. Evakuasi dilakukan masing masing pribadi menuju titik kumpul yaitu
lapangan apel besar. Gempa bumi dirasakan di STMKG dengan durasi kurang
lebih tiga menit. Terdapat kerusakan pada gedung lama dimana plafon pada
lantai 3 ruang A305 roboh. Ada 12 korban jiwa akibat gempa bumi ini, pertama
taruna yang kejatuhan plafon dan terluka di kepala, dan taruni yang terkilir
ketika menuruni tangga gedung baru. Selain itu hanya luka ringan saja. Terjadi
kebakaran kecil di kantin dan dipadamkan menggunakan alat pemadam
kebakaran.
Setelah semua berkumpul di titik kumpul (lapangan apel besar), meski
hujan mengguyur tim kesehatan segera membantu berbagai korban akibat
bencana gempa bumi. Korban gempa disini juga merupakan simulasi untuk uji
kesigapan dari tim kesehatan maupun sesama taruna. Selanjutnya, Kaprodi
Geofisika, Bapak Dr. Iman Suardi,M.Sc. memberikan arahan terkait evaluasi,
parameter gempa bumi, dampak yang ditimbulkan, serta informasi gempa
susulan yang akan terjadi. Akhinya simulasi gempa bumi megathrust
berlangsung dengan sukses.
F. DAMPAK POLUSI UDARA, AIR, TANAH, SUARA BAGI KESEHATAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Polusi Udara
Polusi Tanah
1. Kolera
Kalian juga bisa menderita kolera jika mencuci makanan menggunakan air yang
terkontaminasi. Beberapa gejala kolera adalah diare, kram perut, muntah dan
sakit kepala.
2. Disentri
3. Diare
4.Hepatitis A
5. Keracunan Timbal
Timbal merupakan salah satu polutan yang biasa ditemukan di air yang
tercemar. Jika terpapar timbal dalam dosis berlebih dapat menyebabkan
penyakit serius, seperti kerusakan organ, gangguan sistem saraf dan penyakit
ginjal.
6. Polio
7. Trachoma
Polusi Suara
Ada banyak dampak buruk polusi suara bagi kesehatan manusia, di antaranya:
1. Gangguan Pendengaran
Orang yang sering terpapar polusi suara berisiko tinggi
mengalami gangguan pendengaran, terutama jika intensitas suara yang sering
didengarnya itu melebihi 75-85 desibel (dB) dan berlangsung dalam jangka
panjang.
Sebagai gambaran, sebuah bisikan lembut sama dengan 30 dB, suara lalu
lintas jalan raya yang sibuk atau bunyi mesin penghisap debu (vacuum
cleaner) berintensitas 80 dB, sedangkan intensitas suara pada gergaji mesin bisa
mencapai 110 dB.
Bunyi di atas intensitas normal dapat melemahkan kemampuan sel
pendengaran pada telinga. Jika terlalu sering terpapar suara bising, telinga bisa
berdengung (tinnitus). Tinnitus ini bisa bersifat sementara, namun bisa juga
menjadi permanen jika paparan suara nyaring terjadi dalam jangka panjang.
Gangguan pendengaran akibat polusi suara bisa mengganggu kemampuan
untuk memahami pembicaraan, susah berkonsentrasi, hingga mengganggu
produktivitas sehari-hari.
2. Gangguan Tidur
Tidur berkualitas dengan durasi yang cukup (sekitar 7-9 jam untuk orang
dewasa) sangat penting bagi kesehatan tubuh dan mental. Kualitas tidur
seseorang bisa berkurang apabila ada suara bising di sekitarnya selama ia tidur.
Suara di atas 33 dB di malam hari dapat memicu reaksi alami tubuh yang
dapat menganggu kualitas tidur. Tidur yang tidak nyenyak akan memengaruhi
suasana hati, mengakibatkan keletihan, hingga menurunkan daya ingat dan
konsentrasi.
Gangguan tidur akibat paparan polusi suara yang terlalu sering ini bisa
menimbulkan stres dan mengurangi kualitas hidup.
3. Gangguan kognitif
Kebisingan berkepanjangan dapat memengaruhi kemampuan kognitif
(belajar dan berpikir), baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Orang yang
sering mendengar suara bising di tempat kerja lebih berisiko mengalami
kesulitan dalam mengingat, berkonsentrasi, hingga mengatur emosi.
Suatu riset kesehatan juga memaparkan bahwa paparan polusi suara yang
terlalu sering pada anak-anak dapat memengaruhi kemampuan belajar,
berkonsentrasi, dan mengingat. Pada bayi dan balita, hal ini dapat
mengakibatkan keterlambatan bicara.
4. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung
dan pembuluh darah. Gangguan kardiovaskular yang timbul akibat polusi suara
sebenarnya berhubungan dengan gangguan tidur.
Tidur merupakan suatu aktivitas yang sangat penting karena pada saat
inilah tubuh beristirahat dan memperbaiki jaringan yang rusak, serta
mengumpulkan kembali energinya. Jika kualitas tidur terganggu, maka organ
tubuh dapat mengalami penurunan fungsi, termasuk jantung dan pembuluh
darah.
Efek tersebut akan mulai terlihat jika setiap harinya Anda terpapar
kebisingan di atas 65 dB secara jangka panjang. Paparan terhadap kebisingan
tersebut akan mengaktifkan respons stres tubuh berupa produksi hormon
kortisol (hormon stres) yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah,
kekentalan darah, dan detak jantung.
5. Gangguan mental
Polusi suara bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami
gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, stres, gelisah, emosi yang labil,
bahkan perilaku agresif akibat stres atau masalah kejiwaan yang sebelumnya
sudah dimiliki.
Polusi suara juga memiliki dampak yang berbahaya pada ibu hamil dan
bayi baru lahir. Paparan suara bising terhadap janin dalam kandungan dan bayi
baru lahir dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pendengaran.
Jika Anda tinggal atau banyak beraktvitas di area yang dekat dengan
sumber polusi suara dan merasa mengalami beberapa masalah kesehatan yang
telah disebutkan di atas, segeralah periksakan kesehatan telinga Anda ke dokter
THT.
Untuk melindungi diri dari polusi suara dan mencegah terjadinya
gangguan kesehatan akibat polusi suara, kenakanlah pelindung telinga,
seperti earmuff atau earplug, saat beraktivitas.