NET
Melayani: Pengetikan, Print, Fotocopy, Scan, Jilid, CETAK FOTO, loket pembayaran
dll.
http://warnethilma.blogspot.com
Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi kimia,
fisik atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan. Berbahaya kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti. Polusi udara merupakan salah satu jenis dari pencemaran lingkungan hidup selain
pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran suara.
Pencemaran udara adalah perusakan terhadap kualitas udara. Kerusakan kualitas ini
disebabkan oleh berbagai sumber, baik sumber biologis maupun non biologis. Polusi udara
dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain: asap kendaraan bermotor, asap pabrik,
limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain. Beberapa sumber ini juga menjadi sumber
pencemaran tanah.
Penyebab pencemaran udara di Indonesia sekitar lebih dari 70% merupakan hasil emisi
kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat
menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap
lingkungan. Zat berbahaya tersebut seperti timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate
matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan
oksida fotokimia (Ox).
Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100 persen timbal, 13-44% suspended particulate
matter (SPM), 71-89% hidrokarbon, 34-73% NOx, dan hampir seluruh karbon monoksida
(CO) ke udara. Sumber utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga
mencakup 41% dari sumber debu Jakarta. Sektor industri juga merupakan sumber utama dari
sulfur dioksida. Di tempat-tempat padat di Jakarta konsentrasi timbal bisa 100 kali dari
ambang batas.
1. Sumber pencemaran udara alamiah, misalnya akibat letusan gunung berapi. Bisa juga
berupa kebakaran hutan, nitrifikasi dan denitrifikasi biologi.
2. Sumber pencemaran udara berasal dari manusia. Sumber pencemaran jenis ini
misalnya dari transportasi, emisi pabrik. Zat penyebab pencemaran udara yang
bersumber dari kegiatan manusia antara lain Karbon Monoksida (CO), Oksida Sulfur
(SOx), Oksida Nitrogen (NOx), Partikulat, Hidrokarbon (HC), dan Oksida fotokimia,
termasuk ozon.
1. Pencemaran udara primer yaitu substansi pencemar ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran. Karbon monoksida adalah salah satu contoh pencemar udara primer
karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
2. Pencemaran udara sekunder yaitu substansi pencemar terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam proses fotokimia adalah
contoh pencemaran sekunder. Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks,
dinamik, dan rapuh. Belakangan ini, perhatian pada efek emisi polusi udara
terhadap perubahan iklim global dan penipisan lapisan ozon semakin meningkat.
Dampak pencemaran udara menyerang berbagai sektor kehidupan manusia dan makhluk
hidup di bumi. Berikut ini adalah dampak pencemaran udara terhadap kehidupan manusia
dan lingkungan.
Dampak Kesehatan
Dampak pencemaran debu bisa menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis) serta penyakit
saluran pernapasan lainnya. Sedangkan dampak pencemaran oleh zat kimia seperti Karbon
Monoksida dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hemoglobin . Hemoglobin adalah
metaloprotein pengangkut oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun terdapat sekitar 3,2 juta kasus
kematian disebabkan oleh pencemaran udara di dunia. Hal ini ditunjukan oleh gambar di
bawah ini.
Dalamnya penetrasi polutan polusi udara ke dalam tubuh bergantung kepada jenis zat
pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas.
Sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat
pencemar diserap oleh sistem peredaran darah. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
7. Peningkatan efisiensi 7.6 juta hari kerja yang hilang akibat penyakit saluran
pernapasan.
Dampak ekonomi
Hasil kajian Bank Dunia menemukan bahwa dampak ekonomi akibat pencemaran udara di
Indonesia sebesar Rp 1,8 trilyun. Jumlah ini akan meningkat mencapai 4,3 trilyun pada tahun
2015.
Dampak sosial
Akibat pecemaran udara, orang-orang tidak dapat menikmati udara sehat. Setiap hari harus
melihat dan menghirup asap. Akibatnya, aktifitas sosial menjadi terhambat.
Dari segi pendidikan, dampak pencemaran udara dapat mempengaruhi tingkat belajar para
siswa. Mereka terhambat dalam hal berfikir. Terhambat pula dalam menyelesaikan suatu
permasalahan.
Pencemaran udara sangat berpengaruh pada sektor pertanian. Kurangnya lahan hijau tempat
pohon melakukan fotosintesis karena dapat mengganggu pertumbuhan pohon. Tanaman juga
akan rawan penyakit. Penyakit tersebut antara lain klorosis, nekrosis. Ini menyebabkan
sirkulasi udara sehat berkurang. Udara menjadi kotor sehingga tidak baik untuk dihirup.
Hujan asam
Tingkat keasaman (pH) normal air hujan adalah 5,6. Polusi udara akibat SO2 dan NO2 yang
bereaksi dengan air hujan akan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari
hujan asam ini mempengaruhi kualitas air permukaan. Hujan asam juga melarutkan logam-
logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air
permukaan.
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan
troposfer. Keseluruhan gas ini menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya, panas terperangkap dalam lapisan troposfer sehingga
menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global tersebut antara
lain pencairan es di kutub, naiknya permukaan air laut, perubahan iklim, perubahan siklus
hidup flora fauna.
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi. Lapisan ini berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul
ozon lebih cepat dari pembentukannya. Hal ini menyebabkan terbentuknya lubang-lubang
pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter.
Akhirnya, dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.
Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa zat pencemar atau polutan. Amerika Serikat,
misalnya, memiliki daftar 187 polutan berbahaya (hazardous list pollutants) bagi kualitas
udara. Jenis polutan ini ditetapkan dan dipantau oleh Environmental Protection Agency. Tiap
jenis polutan memiliki bahaya yang dapat berujung pada kematian. Bahaya dari masing-
masing zat pencemaran udara adalah:
Karbon Monoksida
Karbon monoksida adalah gas yang bersifat membunuh makhluk hidup, termasuk manusia.
Gas CO akan mengganggu pengikatan oksigen (O2) pada darah karena CO lebih mudah
terikat oleh darah dibandingkan oksigen. Darah yang tercemar oleh CO pada kadar 70%
hingga 80% dapat menyebabkan kematian.
Karbon dioksida adalah gas sumber pencemaran udara yang mampu meningkatkan suhu pada
suatu lingkungan sekitar. Fenomena ini dikenal sebagai efek rumah kaca. Temperatur udara di
daerah yang tercemar CO2 akan naik. Dengan demikian, suhunya menjadi semakin panas
dari waktu ke waktu seperti dialami DKI Jakarta.
Hal ini disebabkan karena CO2 akan berkonsentrasi dengan jasad renik, debu, dan titik-titik
air. Percampuran ini membentuk awan yang dapat ditembus cahaya matahari namun tidak
dapat dilepaskan kembali melewati awan tersebut. Keadaan seperti itu mirip dengan kondisi
rumah kaca tanpa fentilasi udara.
Hingga tahun 1999, NOx yang berasal dari alat transportasi laut di Jepang menyumbangkan
38% dari total emisi NOx (25.000 ton/tahun). NOx terbentuk atas tiga fungsi yaitu Suhu (T),
Waktu Reaksi (t), dan konsentrasi Oksigen (O2) atau NOx = f (T, t, O2).
3. Fuel NOx. Formasi NOx ini terbentuk karena kandungan N dalam bahan bakar. Kira-
kira 90 persen emisi NOx disebabkan oleh proses thermal NOx. Tercatat pula bahwa
penggunaan HFO (Heavy Fuel Oil) – bahan bakar kapal – menyumbangkan emisi
NOx sebesar 20-30%. Nitrogen oksida yang ada di udara dan kemudian dihirup
manusia akan menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi dengan atmosfir,
gas ini membentuk partikel-partikel nitrat yang amat halus sehingga dapat menembus
bagian terdalam paru-paru. Gas-gas di atas akan dapat menimbulkan gangguan pada
saluran pernapasan, dari ringan hingga berat.
Penanggulangan Pecemaran Udara
Penanggulangan pencemaran udara dapat dilakukan dengan beberapa cara. Solusi tersebut
yaitu:
1. Gunakan moda angkutan umum. Mendorong diri sendiri dan masyarakat untuk
menggunakan moda angkutan umum akan menurunkan tingkat polusi udara.
2. Hemat energi. Matikan kipas angina, lampu, penyejuk udara saat anda bepergian
keluar. Sejumlah besar bahan bakar fosil dibakar untuk menghasilkan listrik. Dengan
mengurangi pemakaian listrik, berarti kita turut mengurangi penggunaaan bahan bakar
fosil dan menyelamatkan udara.
3. Pahami dan praktek konsep Reduce, Reuse dan Recycle. Jangan membuang barang-
barang yang tidak berguna bagi anda. Anda mungkin saja dapat menggunakan barang-
barang tersebut untuk hal lain, misalnya menghasilkan kerajinan. Bahkan, anda bisa
menghasilkan uang dari sampah didaur ulang.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat tau komponen lain (polutan) kedalam perairan
sehingga mutu air menurun. Adanya perubahan warna, bau,rasa dan pH air menunjukkan
terjadinya pencemaran air.
Pencemaran air mengakibatkan suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan
air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu
bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek
termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
Tanah Longsor
1.Limbah Industri
Limbah industri mengandung berbagai macam zat berbahaya, salah satunya logam berat.
Contoh logam berat: timbal (Pb), Kadmium (Cd) dan merkuri atau raksa (Hg) yang sangat
berbahaya bagi manusia. Logam berat (Merkuri) dapat masuk kedalam tubuh manusia
melalui hewan laut yang sudah tercemar dan jika dikomsumsi manusia dapat menyebabkan
gangguan atau kerusakan sistem saraf. Penyakit yang disebabkan karena penimbuna logam
berat seperti ini disebut minamata. berikut ini beberapa jenis industri yang mampu
mencemari air dari hasil industrinya:
Industri produk makanan
Indukstri produk tekstil
Industri electroplating
Limbah industri yang dibuang ke perairan dan mengendap dapat menyebabkan hal-hal
sebagai berikut:
a. Pendangkalan perairan
b. Air menjadi kotor dan berubah warna menjadi hitam
c. Muncul bau karena penguraian oleh dekomposer berlangsung tidak sempurna.
Penguraian limbah dan bangkai organisme oleh dekomposer menghasilkan zat anorganik
dalam jumlah yang melimpah. Hal ini menyebabkan ganggang dan enceng gondok tumbuh
subur di perairan.
Agar limbah pabrik tidak menjadikan sumber polutan, dapat dilakukan dengan cara-cara
sebagia berikut:
a. Setiap limbah pabrik harus mempunyai penampungan dan instalasi pengolahan limbah
sehingga aman apabila limbah dibuang ke perairan.
c. Memberikan sanksi hukum yang tegas bagi perusahaan yang sengaja membuang limbah
tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu
2. Limbah Pertanian
Limbah pertnian yang dapt menyebabkan pencemaran lingkungan adalah pemakaian pupuk
buatan yang berlebihan. Sebagaianpupuk yang tidak diserap tanaman akan terbuang bersama
aliran air. Akibatnya perairan banyak mengandung zat hara. Hal ini dapat menyebabkan
tumbuhan tumbuhan air berkembang biak dengan sangat cepat. Peristiwa ini disebut
eutrofikasi. Misalnya,terjadi blooming algae. Eutrofikasi menyebabkan sinar matahari sinar
matahari yang akan masuk kedalam perairan terhalang permukaan air yang dipenuhi
ganggang. Akibatnya proses fotosintesis oleh fitoplankton terhambat, dan mengakibatkan
kadar O2 dalam air menurun,
Penggunaan insektisida yang bertujuan mengurangi jumlah hama penyerang lahan pertanian
ternyata dapat menyebabkan pencemaran. Penggunaan insektisida yangterus menerus dan
secara berlebihan akan mengganggu keseimbangan ekosistem. Penggunaan insektisida dapt
membunuh makhluk hidup yang sebenarnya bermanfaat dalam membantu penyerbukan
tanaman atau predator bagi hama. Hama juga dapt menjadi kebal akibat penggunaan
insektisida yang terus menerus, yang suatu saat akan terjadi ledakan jumlah hama.
DDT ( Dikloro Difenil Triloretana ) merupakan salah satu jenis insektisida berbahaya,
senyawa DDT tidak dapt terurai di alam. Zat pencemar ini dapat masuk dan tertimbuan dalam
tubuh manusia karena tidak dapt dicerna.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air akibat
limbah pertanian adalah:
Adanya kotoran hewan dalam jumlah besar pada perairan yang membuat air terkontaminasi
oleh berbagai virus dan bakteri dari kotoran tersebut dan terjadinya perubahan warna dan rasa
di dalam air tersebut sehingga membuat air sangat mudah menyebabkan penyakit bagi siapa
saja yang mengkonsumsi.
Bahan kimia organic yang sering digunakan oleh banyak orang misalnya saja deterjen,
minyak, pestisida, larutan pembersih dan pestisida jika terlarut dalam air juga bisa
menyebabkan kematian pada ikan yang hidup di air tersebut. Setidaknya terdapat sekitar 700
jenis bahan kimia organic yang terdapat di dalam permukaan air dan jika terus dikonsumsi
tanpa ada pemasakan yang benar akan menimbulkan berbagai jenis penyakit misalnya saja
ginjal, berbagai jenis kanker dan juga menyebabkan cacat pada kelahiran.
Insektisida
Pada sektor pertanian bahan kimia yang satu ini masih sangat banyak digunakan karena
fungsinya sebagai pembasmi serangga yang biasanya menjadi hama pada pertanian. Apabila
penggunaan dari insektisida ini berlebihan dari ambang batas maka dapat membahayakan
ekosistem air dan kehidupan yang ada disekitarnya.
Pembersih
Nah untuk zat kimia yang termasuk ke dalam pembersih ini sangat banyak ditemukan bahkan
digunakan oleh banyak orang misalnya saja shampoo, detergen serta bahan pembersih
lainnya. tanda yang bisa dilihat pada air apakah mengalami pencemaran yang disebabkan
oleh zat pembersih ini adalah jika muncul buih pada permukaan air yang cukup banyak
sehingga mengindikasikan bahwa air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
2. Limbah Padat
Limbah padat yang dimaksud di sini adalah limbah yang mengarah pada hasil pengolahan
IPAL yang masih belum maksimal. limbah ini biasanya memiliki ukuran yang kecil dan
cukup halus sehingga tidak bisa mengendap di dalam dasar permukaan sungai, danau atau
laut melainkan hanya bisa melayang-layang di dalam air saja dan ini tentunya membuat air
menjadi lebih keruh dan tidak bisa dikonsumsi. Jika hal ini terjadi maka ekosistem yang ada
di dalam perairan tersebut juga akan mengalami gangguan hidup terutama pada saat akan
melakukan fotosintesis karena cahaya matahari akan sangat sulit menembus masuk ke dalam
air.
Limbah Organik
Limbah organik merupakan limbah yang mampu teruraikan dengan waktu yang cukup
singkat karena bantuan dari mikroorganisme pembusuk. Oleh karena itu jika limbah organic
ini dibuang langsung ke dalam air mampu meningkatkan jumlah mikroorganisme di dalam air
yang berarti kemungkinan untuk berubah menjadi bakteri pathogen juga akan semakin tinggi.
oleh karena itu jangan seenaknya sendiri saat membuang sampah ya.
Limbah Anorganik
Kebalikan dari limbah organik, pada limbah anorganik ini tidak mudah teruraikan karena
sangat sulit disusupi oleh mikroorganisme pembusuk kalaupun bisa maka waktunya akan
sangat lama hingga limbah tersebut teruraikan. Limbah anorganik ini banyak dihasilkan oleh
industri besar atau kecil serta sampah dari rumah tangga.
Menghemat Air
Cara menangani pencemaran air dengan metode ini adalah metode yang paling sederhana
namun yang paling utama harus dilakukan yaitu dengan menghemat air. Mengapa ini bisa
menjadi solusi? Hal ini disebabkan semakin sedikit air yang digunakan maka jumlah
pencemaran yang akan terjadi juga akan sedikit begitu pula sebaliknya. hal ini juga sangat
baik untuk melakukan hemat air supaya ketersediaan air di dunia ini tetap terjaga.
Hukum yang Ketat – Berikan hukuman yang ketat dan berat kepada mereka yang membuang
limbah sembarangan terutama pada para pelaku industri besar yang membuang limbah zat
kimia dalam jumlah besar.
Kita sebagai manusia senantiasa harus menjaga lingkungan kita terutama perairan karena
manusia sangat bergantung pada ligkungan tersebut.
Pencemaran Tanah : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Tanah adalah awal kehidupan. Begitu para tetua kita saat menjelaskan betapa pentingnya
peranan tanah dalam kehidupan kita. Sesuai dengan rantai makanan, semua yang kita makan
memang berasal dari tanah, ya tumbuhan dapat hidup dan menghasilkan buah, daun, biji, dan
batang karena ia berdiri tegak di atas tanah. Kelestarian tanah harus kita jaga agar tanah kita
bisa tetap menjadi tempat hidup bagi tumbuhan yang kita makan. Pencemaran tanah harus
dihindari dengan terlebih dahulu kita kenali apa saja penyebab, dampak, serta cara mengatasi
dan menanggulangi pencemaran tanah.
Penimbunan senyawa asam akibat peristiwa hujan asam sehingga akan mencemari
ekosistem air tawar.
Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat buangan sampah plastik, pecahan kaca,
logam, dan karet sulit diuraikan oleh organisme dekomposer dalam tanah.
Matinya organisme pengurai tanah akibat pembuangan limbah deterjen dan residu
pestisida dalam tanah.
Perubahan pH tanah akibat adanya deposit senyawa asam yang berasal dari hujan
asam. Adapun perubahan keasaman tanah ini akan berpengaruh buruk terhadap
penyerapan hara dari tanah oleh tanaman.
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
Cara menanggulangi pencemaran tanah dapat diupayakan melalui penanganan daur ulang
sampah plastik, kaca, karet dan logam menjadi produk baru yang dapat kembali
dimanfaatkan. Selain itu, penampungan limbah deterjen agar terjadi pengendapan,
penyaringan, dan penjernihan sebelum dibuang juga penting dilakukan. Upaya penggunaan
insektisida atau pestisida nabati yang ramah lingkungan menggantikan pestisida anorganik
juga bisa menjadi alternatif dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah.