Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN MODUL 1

KIMIA LINGKUNGAN
1. Kimia lingkungan adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di
alam.
2. Kimia lingkungan mempelajari zat-zat kimia yang penggunaannya dapat menguntungkan di
bidang kemajuan teknologi, tetapi hasil hasil sampingnya merugikan, serta cara
pencegahannya.
3. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahan-bahan kimia memang tidak dapat
dipisahkan dari aktivitas manusia. oleh sebab itu, mempelajari tentang ilmu kimia lingkungan
sangat penting sekali untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui sifat, fungsi,
serta efek dari berbagai reaksi yang sering terjadi
4. 1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau leboh substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air,
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah karena aktivitas manusia. Danau, suangai,
lautan dan air tanah karena aktivitas manusia.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran Tanah adalah keadaaab bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair
atau bahan kimia industry atau fasilitas komersial
5. 1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan
kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
4. Melakukan penghijauan.
5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari
lingkungan
6. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
6. 1. Terganggunya keseimbangan lingkungan
Pencemaran lingkungan akan dapat menyebabkan dampak berupa
ketidakseimbangan lingkungan atau eksositem yang ada. Hal ini jelas terjadi karena
pencemaran lingkungan otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi
tidak baik. Ketika terjadi pencemaran maka akan banyak pihak yang terganggu, bukan
hanya manusai namun juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan.
2. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna
Pencemaran lingkungan ini sangat besar pengaruhnya dalam mempengaruhi
keadaan lingkungan. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan
mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup. Hal ini didukung oleh
keadaan kekebalan setiap flora dan fauna yang berbeda- beda pula.

3. Berkurangnya kesuburan tanah


Pencemaran lingkungan juga akan menyebabkan terjadinya pengurangan
kesuburan pada tanah. Penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan oleh penggunaan
isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini berlebihan, maka hal ini
akan mencemari tanah. Akibatnya tanah akan kehilangan kesuburannya sedikit demi
sedikit dan produktivas tanah dapat terganggu.

4. Meledaknya pertumbuhan hama


Penggunaan insekstidida yang berlebihan juga dapat menyebabkan lingkungan
yang tercemar. Insektisida ini juga akan mematikan predator. Ketika predator ikut punah
karena terkena insektisida, maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang pesat.
Bahkan pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali. Hal ini
tentu saja akan merugikan banyak pihak. Apabila hama yang muncul ini tidak dapat
dikendalikan maka akan menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi manusia tidaka kan
mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan tersebutsudah dimakan hama
sebelum siap memanennya.

5. Menyebabkan terjadinya lubang ozon


Pencemaran lingkungan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan tersebut.
Salah satunya berupa menipisnya lubang ozon. Ketika lubang ozon sudah semakin
menipis, maka hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Kita semua mengetahui
bahwasannya lapisan ozon sangat membantu untuk melindungi Bumi dari paparan sinar
ultraviolet secara langsung. Apabila lapisan ozon ini berlubang maka otomatis hal ini
akan menyebabkan sinar ultraviolet menyinari Bumi secara langsung. Sinar ultraviolet ini
sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai macam penyait, seperti kanker
kulit, mematikan binatang- binatang laut, dan sebagainya. Penipisan lapisan ozon ini
terjadi karena adanya penumpukan gas- gas rumah kaca yang terdiri dari gas- gas
karbonmonoksida atau CO, karbondioksida atau CO2, dan lain sebagainya.
7. cara yang paling bijaksana adalah dengan melarang membuang limbah deterjen ke sungai, hal
ini karena akan menambah buruk kualitas air sungai dan mematikan biota air di dalamnya.
Sehingga sebaiknya disediakan tempat khusus untuk membuang limbah deterjen agar tidak
membahayakan kualitas air sungai. Atau mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke
sungai.
8. a. Dengan Oil Dispersant yaitu suatu larutan kimiawi yang dapat memecah molekul molekul
minyak yang tumpah tersebut menjadi tumpahan yang lebih kecil kurang lebih 15 ppm. Ada 3
jenis Dispersant yaitu a. Generasi Pertama yaitu dispersant karbon hidrogen golongan berbau b.
Generasi kedua yaitu dispersant golongan parafin c. Generasi ke tiga yaitu dispersant golongan
padat type bekerja sendiri.
b. Mengunakan absorbent yaitu berfungsi memadatkan cairan minyak menjadi lebih padat
sehingga mudah menempel pada absorben itu sendiri. Ada 3 jenis absorbent yaitu a.Sintetis seperti
yang terbuat dari serat nilon, busa b. Anorganik yang terbuat dari pasir dan tanah lempung c.
Organik yaitu yang terbuat dari jerami,kapas dan juga serbuh gergaji.
c. Oil boom yaitu dengan memisahkan atau melokalisir minyak yang tumpah sebelum dimasukan
kedalam tempat pengumpulan.
d. In situ burning yaitu membakar minyak di tengah laut akan tetapi ini dilakukan ketika di laut
lepas. Hal ini harus dilakukan secara matang karena bisa meninbulkan bahaya pada setiap benda
yang ada didekatnya seperti kapal kapal maupun benda lainya.Walaupun sudah digunakan oil
boom akan tetapi sering tidak terkontrol untuk apinya.
9. a. menanam tanaman penangkal polusi. Beberapa tanamannya antara lain seperti krisan,
dracena, liday buaya, bambu, lidah mertua, lili, sirih gading, sri rejeki, dan spider plant. tanaman
tersebut dipercaya dapat menyaring zat berbahaya dari polusi melalui pori-porinya. Selain dapat
menangkal polusi, tanaman tersebut dapat menjaga lingkungan kamu tampak lebih sejuk dan asri,
sehingga udara yang kamu hirup pun akan lebih baik.
b. mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Menggunakan transportasi publik adalah salah
satu cara mengatasi pencemaran udara atau polusi. Namun, jika harus menggunakan kendaraan
bermotor bisa melakukan beberapa hal berikut: Tidak menyalakan mesin terlalu lama saat sedang
berhenti atau parkir, Kendarai motor atau mobil dengan baik. Maksudnya, kurangi rem mendadak
untuk menghemat bahan bakar, sehingga polusi udara pun akan berkurang, Jika memungkinkan,
cobalah beralih ke kendaraan listrik, meski memang saat ini masih mahal.
Hal yang paling penting sebagai cara mengatasi pencemaran udara adalah dengan meningkatkan
kesadaran diri sendiri. Kesadaran diri yang meningkat terkait pencemaran udara adalah langkah
awal untuk mempengaruhi orang-orang sekitar agar ikut berkontribusi.

Anda mungkin juga menyukai