Anda di halaman 1dari 6

REKAYASA LINGKUNGAN DAN PENYEHATAN

TUGAS 5
“ ISU LINGKUNGAN NASIONAL ”

Disusun oleh :
Deita Minka Iffati
41117110094

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Mercu Buana
2017/2018
ISU LINGKUNGAN NASIONAL

I. Pengertian
Dewasa ini lingkungan menjadi masalah yang perlu dan harus mendapat perhatian yang
seksama karena saat ini lingkungan sudah mulai terancam oleh berbagai dampak yang
ditimbulkan karena berbagai aktifitas manusia. Hidup merupakan sebuah proses yang harus
dilalui oleh setiap orang. Dalam hidup terdapat proses berinteraksi dengan sesamanya, yaitu,
manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. Hal itu,
tergolong dalam unsur-unsur kehidupan di bumi.
Lingkungan merupakan sebuah tempat dimana terdapat interaksi makhluk hidup
tinggal. Di dalam lingkungan hidup terdapat segala bentuk dan bagian yang tidak terpisahkan,
seperti, air, tanah, dan udara. Semua itu saling mengisi satu sama lain atau dapat dikatakan
saling melengkapi dalam pemenuhan makhluk hidup. Contoh, air sangat dibutuhkan makhluk
hidup untuk minum, membersihkan diri, melindungi diri dari teriknya sinar matahari, dan lain
sebagainya. Tanah, digunakan untuk menanam, menyimpan air, dan lain sebagainya. Udara,
digunakan untuk bernafas, terbang, dan lain sebagainya.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan komponen biotik. Komponen abiotik
adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, bnnnnhjkmoillair, iklim,
kelembaban, cahaya, bunyi, dan sebagainya. Sedangkan komponen biotik adalah segala
sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme.
Permasalahan lingkungan dapat dikategorikan dalam masalah lingkungan lokal,
nasional, regional dan global. Pengkategorian tersebut berdasarkan pada dampak dari
permasalahan lingkungan, apakah dampaknya hanya lokal, nasional, regional atau global.
Bila kita melihat bumi secara utuh maka bumi merupakan satu sistem yang utuh dan tidak
bisa dipisah-pisahkan. Hal tersebut sesuai dengan teori Gaia bahwa bumi merupakan
kumpulan sistem-sistem hidup yang menjadi satu kesatuan. Dalam sistem tersebut ada sub
sistem, akan tetapi apabila ada perubahan sekecil apapun dalam subsistem bumi maka akan
memberikan dampak bagi bumi sebagai satu system (TeoriChaos).

II. Isu Lingkungan Nasional


Isu lingkungan nasional yaitu permasalahan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan
dari permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak dalam skala nasional.
Beberapa isu lingkungan nasional yang sering dibicarakan antara lain adalah mengenai
pencemaran lingkungan baik di tanah, udara maupun di air, efek rumah kaca, , penggundulan
hutan dan sampah.

III. Penyebab Pencemaran Lingkungan


Masalah lingkungan hidup merupakan kenyataan yang harus dihadapi, kegiatan
pembangunan terutama di bidang industri yang banyak menimbulkan dampak negatif
merugikan masyarakat. Masalah lingkungan hidup adalah merupakan masalah yang komplek
dan harus diselesaikan dengan berbagai pendekatan multidisipliner.
Keadaan kesehatan lingkungan di Indonesia masih merupakan hal yang perlu
mendapaat perhatian, karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah
seperti: Peledakan penduduk, penyediaan air bersih, pengolalaan sampah, pembuangan air
limbah penggunaan pestisida, masalah gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan,
ketersediaan obat, populasi udara, abrasi pantai, penggundulan hutan dan banyak lagi
permasalahan yang dapat menimbulkan satu model penyakit. Jumlah penduduk yang sangat
besar 19.000 juta harus benar-benar ditangani. Masalah pemukiman sangat penting
diperhatikan.
Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut,
tanah dan hutan yaitu sebagai berikut:
1) Pencemaran Sungai dan laut
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat,
pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia
senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tangga
seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.
2) Pencemaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan
pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering
dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat
di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik
karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara
sempurna.
3) Pencemaran Hutan
Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali dengan
baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu
contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan
tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan penggundulan
hutanMenurut paragdima Blum tentang kesehatan dari lima faktor itu lingkungan mempunyai
pengaruh dominan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi status kesehatan seseorang itu
dapat berasal dari lingkungan pemukiman, lingkungan sosial, linkungan rekreasi, lingkungan
kerja.
Adapun permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi di Indonesia dengan penyebab dan
dampak lingkungan Nasional yaitu :
1. Kebaran Hutan : Proses kebakaran hutan dapat terjadi dengan alami atau ulah
manusia . kebakaran oleh manusia biasanya karena bermaksut pembukaan lahan
untuk perkembunan. Dampaknya: memeberi kontribusi CO2 di udara, hilangnya
keaneragaman hayati, asap yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan dan
asapnya bisa berdampak kenegra lain. Tidak hanya pada local namun ke negra
tetanggapun juga terkena.
2. Pencemaran minyak lepas pantai : hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh
kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai
diakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang
menyebankan lepasnya minyak ke perairan. Dampak : mengakibatkan limbah
tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air laut. Dapat berdampak
kebeberapa negara, akibatnya tertutupnya lapisan permukaan laut yang
menyebabkan penetrasi matahari berkurng menyebabkan fotosintesis terganggu,
pengikatan oksigen, dan dapat menyebabkan kematian organisme laut.

IV. Dampak Pencemaran Lingkungan


Lingkungan yang bersih pastinya akan memberikan dampak berupa kehidupan yang
sehat. Sebaliknya, lingkungan yang tercemar pasti akan menyebabkan berbagai dampak
buruk. Beberapa dampak pencemaran lingkungan buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya
lingkungan yang tercemar antara lain sebagai berikut:
1. Terganggunya keseimbangan lingkungan
Pencemaran lingkungan akan dapat menyebabkan dampak berupa ketidakseimbangan
lingkungan atau eksositem yang ada. Hal ini jelas terjadi karena pencemaran
lingkungan otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik.
Ketika terjadi pencemaran maka akan banyak pihak yang terganggu, bukan hanya
manusai namun juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan.
2. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna
Pencemaran lingkungan ini sangat besar pengaruhnya dalam mempengaruhi keadaan
lingkungan. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan
mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup. Hal ini didukung oleh
keadaan kekebalan setiap flora dan fauna yang berbeda- beda pula.

3. Berkurangnya kesuburan tanah


Pencemaran lingkungan juga akan menyebabkan terjadinya pengurangan kesuburan
pada tanah (baca: ciri-ciri tanah subur). Penurunan kesuburan pada tanah ini
diakibatkan oleh penggunaan isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida
ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Akibatnya tanah akan kehilangan
kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivas tanah dapat terganggu.

4. Meledaknya pertumbuhan hama


Penggunaan insekstidida yang berlebihan juga dapat menyebabkan lingkungan yang
tercemar. Insektisida ini juga akan mematikan predator. Ketika predator ikut punah
karena terkena insektisida, maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang
pesat. Bahkan pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali.
Hal ini tentu saja akan merugikan banyak pihak. Apabila hama yang muncul ini tidak
dapat dikendalikan maka akan menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi manusia tidaka
kan mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan tersebutsudah dimakan
hama sebelum siap memanennya.

5. Menyebabkan terjadinya lubang ozon


Pencemaran lingkungan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan tersebut. Salah
satunya berupa menipisnya lubang ozon. Ketika lubang ozon sudah semakin menipis,
maka hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Kita semua mengetahui
bahwasannya lapisan ozon sangat membantu untuk melindungi Bumi dari paparan sinar
ultraviolet secara langsung. Apabila lapisan ozon ini berlubang maka otomatis hal ini
akan menyebabkan sinar ultraviolet menyinari Bumi secara langsung.
Sinar ultraviolet ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai macam
penyait, seperti kanker kulit, mematikan binatang- binatang laut, dan sebagainya.
Penipisan lapisan ozon ini terjadi karena adanya penumpukan gas- gas rumah kaca
yang terdiri dari gas- gas karbonmonoksida atau CO, karbondioksida atau CO2, dan
lain sebagainya.
V. Referensi
http://kupangcomunity.blogspot.co.id/2013/01/makalah-isu-lingkungan-nasional.html
https://bidangkeilmuanfisika.wordpress.com/2013/03/04/adisutrisnobudakketapang/
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/dampak-pencemaran-lingkungan

Anda mungkin juga menyukai