Anda di halaman 1dari 5

REKAYASA LINGKUNGAN DAN PENYEHATAN

TUGAS 1
“ GLOBAL WARMING ”

Disusun oleh :
Deita Minka Iffati
41117110094

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Mercu Buana
2017/2018
GLOBAL WARMING

I. Pengertian
Menurut Natural Resources Defence Council global warming atau pemanasan
global adalah kondisi peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat
konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih. Suhu rata-rata global pada
permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama
seratus tahun terakhir. Pada awal abad ke 20 suhu di bumi sudah mulai
mengalami peningkatan. Hal ini diakibatkan efek dari zat gas rumah kaca yang
merupakan hasil dari ulah tangan manusia. Peningkatan suhu ini membuat
naiknya permukaan air laut, perubahan jumlah, perubahan cuaca ekstrim
hingga pola presipitasi. Akibat dari adanya pemanasan global juga mengancam
hasil pertanian dimana nantinya hasil pertanian menjadi kurang bagus,
beberapa spesies binatang punah hingga gleteser di kutub menghilang. Global
warming ini sudah menjadi masalah serius di dunia, jadi saat ini semua negara
di dunia mulai gencar mengatur penggunaan emisi gas rumah kaca. Salah satu
buktinya adalah dengan adanya penandatangan protokol Kyoto guna
mengurangi emisi gas rumah kaca tersebut.
Proses dari adanya global warming dapat dilihat pada gambar di bawah ini

(Sumber: http://www.mediamaya.net/pemanasan-global-dan-dampak-global-warming/)
II. Penyebab Global warming
Penyebab pemanasan global ini terbilang cukup kompleks dan mungkin saja
akan bertambah apabila manusia tidak mau menekan kebutuhannya. Sebab
tidak dipungkiri bahwa penyebab pemanasan global ini sebenarnya dimulai dari
aktivitas manusia yang tidak memperhatikan betul bagaimana keadaan
lingkungan, rumah, alam hingga kebijakan pemerintah pun menjadi salah satu
sebab adanya pemanasan global. Berikut ini beberapa penyebab global
warming adalah :
1. Menjamurnya Bangunan dengan Konsep Rumah Kaca
Semakin hari semakin banyak gedung-gedung tinggi yang memanfaatkan kaca
sebagai dindingnya. Dampak dari adanya dari gedung-gedung itu sangat
buruk, sebab dinding kaca tidak dapat menyerap sinar matahari namun justru
memantulkannya ke udara. Inilah yang menjadikan lingkungan semakin terasa
panas.
2. Bahan Buangan CFC
CFC adalah pengisi kulkas zaman dulu dan cat semprot yang cukup
berbahaya untuk atmosfer. Pada zaman dulu kulkas yang rusak akan ibiarkan
begitu saja, dibuang di TPA tanpa dibongkar oleh orang yang tau. Gas CFC
yang pecah keluar ke lingkungan dapat sangat parah merusak lapisan ozon
pada atmosfer. Rusaknya lapisan ozon ini akan mengakibatkan suhu sinar
matahari dan intensitas cahaya yang masuk sangat tinggi. Hal ini sangat jelas
menjadi salah satu penyebab utama naiknya suhu global.
3. Berkurangnya Lahan Hijau
Pepohonan akan menjadikan lingkungan lebih sejuk dan menyehatkan sebab
pohon menghasilkan oksigen yang dapat dihirup. Selain itu, pepohonan juga
berperan mengurangi suhu panas serta menghirup CO2 dimana CO2 ini
menjadi salah satu penyebab global warming. Tapi kini lahan-lahan kosong
sudah habis karena diubah menjadi gedung-gedung tinggi. Terbatasnya tanah
inilah yang pada akhirnya membuat kesulitan menanam pohon di pekarangan
rumah. Lebih dari itu, masih banyak oknum tak bertanggung jawab yang
dengan secara liar menebang pepohonan.
4. Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari matahari. Ketika
energi ini tiba di permukaan bumi maka akan berubah dari cahaya menjadi
panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian
panas dan memantulkan kembali sisanya. Namun sebagian panas tetap
terperangkap di dalam atmosfer Bumi akibat dari menumpukanya jumlah gas
rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan metan
yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan
memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan
akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Keadaan ini
terus menerus terjadi sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi
terus meningkat. Gas-gas ini berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca.
Semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer maka semakin
banyak panas yang terperangkap dibawahnya.

III. Dampak Global warming


Dampak yg ditimbulkan dengan adanya global warming adalah :
1. Mencairnya es di kutub
Es yang ada di daerah kutub akan lebih cepat memanas dan mencair
daripada es yang ada di bagian lainnya. Hal ini menjadikan gunung-gunung
es akan mencair dalam kurun waktu yang cukup singkat. Daratan akan
kian menyempit karena tertutup air, perubahan iklim terjadi dimana-mana.
Negara yang umumnya mengalami hujan salju tiba-tiba tidak akan
mengalami hujan salju lagi. Pegunungan yang sebelumnya diselimuti salju
akan terlihat karena saljunya mencair.
2. Meningkatnya level permukaan air laut
Akibat mencairnya es di kutub akan menyebabkan air laut mengalami
peningkatan. Kenaikan air laut ini bisa saja akan mencapai bagian sungai
dan akhirnya timbullah banjir air pasang. Ini akan membuat ekosistem
pantai terganggu, bahkan pulau-pulau dan pantai akan tenggelam.
3. Perubahan iklim
Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata,
sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Curah hujan di
seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir
ini. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap
dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari
sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola
yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari
penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan
yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola
cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.

IV. Pengendalian
Pemanasan global atau global warming ini bisa diatasi jika semua orang di
seluruh bumi ini mau melakukan upaya-upaya untuk mengurangi penyebab
pemanasan global yaitu :
1. Jangan membuang sampah organik secara sembarangan. Sebab sampah-
sampah ini dapat menghasilkan gas metana yang merupakan salah satu
penyebab pemanasan global.
2. Bijak dalam menggunakan listrik merupakan salah satu usaha untuk mengatasi
pemanasan global. Jadi, mulai sekarang bijaklah dalam menggunakan listrik.
Matikan listrik jika tidak digunakan dan gunakan alat elektronik seperlunya saja.
3. Lakukan perawatan pada kendaraan. Saringan pembuangan pada kendaraan
yang rutin dibersihkan tidak akan menghasilkan zat emisi yang berbahaya bagi
kesehatan dan juga lapisan ozon.
4. Tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas jarak dekat.
Manfaatkan sepeda atau cukup berjalan kaki untuk bepergian jarak dekat.
5. Melakukan penanaman pohon bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi
global warming. Tanamlah pepohonan yang bisa hidup bertahun-tahun supaya
membantu menyerap zat CO2 dengan maksimal.

V. Referensi
http://www.mediamaya.net/pemanasan-global-dan-dampak-global-warming/
http://www.learniseasy.com/pengertian-pemanasan-global-dan-penyebabnya-
serta-contohnya-dan-dampak.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/

Anda mungkin juga menyukai