Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI

“PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN & LINGKUNGAN HIDUP”

NAMA : DINNY M. POLUAN

NIM : 19105194

KELAS : 3 E

MATERI MASALAH LINGKUNGAN

Pengertian Lingkungan

Lingkungan secara umum adalah kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti
tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.
Secara singkat, definisi lingkungan secara umum adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala
makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara
alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.

Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli

 Menurut Darsono (1995)


Pengertian lingkungan bahwa semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka,
yang terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan
kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.
 Menurut Emil Salim (1976)
Pengertian lingkungan menurut Salim diartikan sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh
yang terdapat dalam ruangan yang kita tempat dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk
kehidupan manusia.
 Menurut Otto Soemarwoto
Pengertian lingkungan menurut Otto Soemarwoto adalah jumlah seluruh benda dan keadaan yang
terdapat didalam ruang yang ditempat dimana mempengaruhi kehidupan manusia.
Disimpulkan bahwa lingkungan adalah tempat dimana seluruh komponen makhluk hidup melakukan
aktifitasnya dan memberikan pengaruh antara satu sama lain.

Jenis-jenis Lingkungan

Lingkungan dibedakan menjadi dua Jenis Yaitu; Lingkungan Biotik dan Lingkungan Abiotik.

 Lingkungan biotik (lingkungan organik) merupakan seluruh komponen makhluk hidup yang
bernyawa yang ada di bumi. Seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan
bakteri). Secara khusus, lingkungan biotik diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu produsen,
konsumen, pengurai.
 Lingkungan abiotik (lingkungan anorganik) merupakan komponen benda mati atau yang tidak
bernyawa yang terdapat di sekeliling makhluk hidup, seperti matahari, air, tanah,dan udara.

Manfaat Lingkungan Hidup

Lingkungan bermanfaat untuk manusia, begitu juga dengan makhluk lainnya seperti hewan dan
tumbuhan. Terdapat beberapa manfaat adanya lingkungan, antara lain :

1. Media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan)


2. Wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya

3. Sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia

4. Sebagai media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna.

Pengertian Masalah lingkungan

Masalah lingkungan adalah aspek negatif atau hal-hal yang buruk dari aktivitas manusia terhadap
lingkungan sekitar manusia. Kerusakan lingkungan hidup terjadi karena adanya tindakan yang
menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung sifat fisik dan/atau hayati sehingga lingkungan
hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan. Kerusakan lingkungan hidup
terjadi di darat, udara, maupun di air

Faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup

Faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Faktor Alam dan Faktor
Manusia.

 Faktor Alam

Kerusakan lingkungan hidup faktor alam terjadi karena adanya bencana alam. Peristiwa alam yang
berdampak pada kerusakan lingkungan hidup seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, dan
angin topan.

 Faktor Manusia

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian
lingkungan hidup. Namun seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan
masa depan kehidupan generasi berikutnya. Manusia merupakan salah satu kategori faktor yang
menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Bentuk kerusakan yang di timbulkan oleh manusia seperti
membuang sampah sembarangan sehingga terjadinya banjir, terjadinya pencemaran (pencemaran udara,
air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri, dan terjadinya tanah longsor sebagai
dampak langsung dari rusaknya hutan, juga pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar
batas.

Permasalahan yang terjadi di lingkungan

Permasalahan lingkungan yang sedang kita hadapi saat ini antara lain: perubahan iklim, pencemaran
lingkungan dan berkurangnya SDA

1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa
cuaca rata-rata, Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan lingkungan, perubahan
iklim merujuk pada perubahan iklim modern. Contohnya: kenaikan permukaan air laut yang
berdampak genangan air di wilayah pesisir dan banjir sungai, perubahan curah hujan yang
berdampak pencemaran air sehingga menimbulkan berbagai penyakit, kenaikan suhu udara
permukaan yang berdampak bisa mengalami kekeringan, kekurangan air bersih juga suhu udara
semakin panas, cuaca ekstrim yang berdampak mengalami badai/angin kencang dan puting beliung.

2. Pencemaran lingkungan
Berdasarkan lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaran lingkungan
dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
 Pencemaran air, merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan.
Dampaknya membuat air tercemar dan kualitas air menurun.
 Pencemaran tanah, adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami sehingga teredarnya zat kimia beracun di tanah.
 Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, sehingga dapat
mengganggu kenyamanan lingkungan, dan dapat merusak properti.

3. Berkurangnya Sumber Daya Alam


Sumber Daya Alam atau SDA memiliki kegunaan untuk mempertahankan dan memberikan berbagai
manfaat bagi manusia itu sendiri dimuka bumi ini. Baik itu SDA yang berupa materi, hayati, ruang,
waktu, maupun energi. SDA sebenarnya dapat dikembangkan lebih jauh dan baik lagi. Baik dalam
penggunaan, kualitas, dan kuantitasnya.
Namun belakangan ini banyak yang sudah tidak perduli lagi terhadap sumber daya alam yang masih
tersisa, tidak mau melestarikannya dan menggunakannya secara serakah.

Pelestarian Lingkungan Hidup


Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
1) Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi
sehingga aliran air tidak tergenang.
2) Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar
tidak mencemari lingkungan.
3) Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang
pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada
di dalamnya dapat terjaga.
4) Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan
5) Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan
(HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Sementara itu ada beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian
lingkungan hidup, antara lain:
 Menghemat penggunaan kertas dan plastik,
 Membuang sampah pada tempatnya,
 Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
 Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta
 Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

Kategori Masalah Lingkungan


Masalah lingkungan dapat di kategorikan atas masalah lingkungan global, nasional dan lokal
1. Masalah Lingkungan Global
Masalah lingkungan global merupakan permasalahan lingkungan dan dampak yang
ditimbulkan dari permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi
dunia serta menyeluruh. Masalah lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade
belakangan ini. Kesadaran manusia akan lingkungannya yang telah rusak membuat masalah
lingkungan ini berkepanjangan. Isu lingkungan global yang berkepanjangan ke permukaan yang
bersifat global serta yang paling penting dalam lingkungan adalah mengenai pemanasan global.
Penyebab dan Dampak Masalah Lingkungan Global
1. Pemanasan Global/ Global Warming
Merupakan fenomena peningkatan temperature global dari tahun ke tahun yang disebabkan
oleh peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca.
Dampak pemanasan global bagi lingkungan biogeofisik : pelelehan es di kutub, kenaikan mutu
air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora
dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit. Dampak bagi aktivitas sosial ekonomi
masyarakat: gangguan pada pesisir dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan,
pelabuhan dan bandara.
2. Penipisan Lapisan Ozon
Merupakan kondidi yang terjadi ketika atom bromin dan klorin bersentuhan langsung dengan
lapisan stratosfer bumi yang menyebebkan rusaknya ozon. Dalam lapisan statosfer pengaruh
radiasi ultraviolet, CFC terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat
penguraian ozon menjadi gas oksigen yang mengakibatkan efek rumah kaca.
Dampak penipisan lapisan ozon bagi makhluk hidup: lebih banyak kasus kanker kulit,
meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya kebal pada
manusia (imun), penurunan produksi pertanian.
3. Hujan Asam
Merupakan istilah umum yang menerangkan tntang gabungan antara deposisi kering dan basah
dari atnosfir yang mengandung asam nutrat dan sulfat dalam jumlah di atas normal.
Proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat pencemaran udara. Pencemaran udara
tersebut bisa bereaksi air hujan dan turun menjadi senyawa asam.
Dampaknya : rusaknya bangunan dan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam, iritasi
pada kulit, sistem pernafasan, menyebabkan pengasaman pada tanah dan sungai.
Solusi untuk pencegahan: mambatasi penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi penggunaan
kendaraan pribadi serta mengutamakan sarana transportasi umum, juga menghemat dan
mengurangi penggunaan listrik dari bahan bakar fosil dan mengganti dengan sumber tenaga
surya.
4. Pertumbuhan populasi
Merupakan perubahan ukuran populasi pada periode waktu tertentu.Pertambahan penduduk
dunia yang mengikuti pertumbuhan secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan.
Dampaknya: terjadinya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan
sumber daya alam dan ruang.

2. Masalah Lingkungan Nasional


Masalah lingkungan nasional merupakan permasalahan lingkungan dan dampak yang di
timbulkan dari permasalahan tersebut mengakibatkan dampak dalam skala nasional.
Di negara Indonesia banyak terjadi perusakan lingkungan yang mengakibatkan tidak seimbangnya
ekosistem di alam. Ada beberapa penyebab masalah lingkungan nasional, diantaranya :
1) Banjir
Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada keadaan normal kering)
karena meningkatnya volume air. Banjir disebabkan karena peluapan air sungai akibat
meningkatnya curah hujan atau karena sebab lain, seperti pecahnya bendungan sungai. Banjir
yang banyak melanda kota-kota besar biasanya disebabkan karena kurangnya kesadaran
masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau saluran air lain. Banjir juga disebabkan oleh
kurangnya resapan air karena tanah telah tertutup bangunan. Banjir menyebabkan kerugian pada
segi perekonomian, kesehatan, dan lingkungan.
2) Kerusakan hutan
Hutan di Indonesia banyak berkurang dan yang masih ada banyak mengalami kerusakan.
Penyebab kerusaan hutan paling besar karena ulah manusia. Manusia melakukan eksploitasi dari
hutan secara berlebihan dan mengabaikan segi ekologisnya. Faktor alam yang merusak hutan
salah satunya adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan ini dipicu oleh musim kemarau yang
panjang maupun pemanasan global.
3) Sampah
Manusia sebagai konsumen setiap harinya menghasilkan sampah/limbah. Limbah yang dihasilkan
berupa organik dan anorganik. Sampah merupakan masalah sosial yang dapat menyebabkan
konflik. Di Indonesia masalah sampah kurang mendapat penanganan yang baik.

3. Masalah Lingkungan Lokal


Masalah lingkungan lokal merupakan kondisi dimana alam sekitar tidak berfungsi
sebagaiman mestinya.
Ada beberapa penyebab masalah lingkungan lokal, diantaranya :
1. Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat
menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Dampak:
menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.
2. Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air hujan
karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan penahan air
larian berkurang. Dampak: ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat,
penurunan produktifitas pangan, dll.
3. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang. Dampaknya:
terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, mengganggu perekonomian dan kegiatan
transportasi.
4. Erosi pantai : adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut. Dampak:
menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi ekonomi seperti kegiatan
pariwisata.
5. Instrusi Air Laut: air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak digunakan oleh manusia
dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan mangrove. Dampaknya: terjadinya
kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.

Sumber :
- https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-lingkungan
- http://www.kjpl.or.id/faktor-dan-dampak-kerusakan-lingkungan-hidup
- http://kang-lukman.blogspot.com/2011/11/permasalahan-lingkungan-dampaknya-dan.html?m=1
- https://nabilaayuf.blogspot.com/2019/01/isu-lingkungan-global-nasional-dan-lokal.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai