Anda di halaman 1dari 36

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

PENGEMBANGAN KURIKULUM

DOSEN MATA KULIAH : Dr. Zoya F. Sumampow, M.Pd

DISUSUN OLEH :

Nama : Juniver M. Pesak

NIM : 19105139

Kelas 3D

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


MATERI I KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Secara etimologi kata kurikulum diambil dari bahasa Yunani…

A. Curere C. Cocore

B. Ucure D. Kompare

Jawaban : A. Curere

2. Dibawah ini yang merupakan arti dari Cucure adalah…

A. jarak yang harus ditempuh sampai garis finis

B. jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari mulai start sampai finish.

C. jarak yang akan diambil sampai garis finish

D. jarak yang hendak ditempuh sampai finish

Jawaban : B. jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari mulai start sampai finish.

3. Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi dari pengembangan kurikulum adalah…

A. Penyesuaian C. Diferensiasi

B. Integrasi D. kemajuan pendidikan

Jawaban : D. Kemajuan Pendidikan

4. Fungsi kurikulum dalam mencapai tujuan pendidikan di Indonesia, diantaranya adalah….

A. Tujuan Nasional C. Tujuan Kurikuler


B. Tujuan Institusional D. A,B,C, benar

Jawaban : D. A,B,C, benar

5. mengarahkan kurikulum sekarang ke tujuan pendidikan yang diharapkan karena


adanya berbagai pengaruh positif yang datangnya dari luar ataupun dari dalam
dengan harapan agar peserta didik mampu untuk menghadapi masa depannya. Hal
tersebut merupakan pengertian dari…

A. Kurikulum C. Kemajuan Pendidikan

B. Pengembangan Kurikulum D. Kementrian Pendidikan

Jawaban : B. Pengembangan Kurikulum

MATERI II MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. pola-pola penting yang berguna sebagai pedoman untuk melakukan suatu tindakan.
Hal tersebut merupakan pengertian dari….

A. Kurikulum C. Model

B. Pembelajaran D. Metode

Jawban : C. Model
2. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan kurikulum bisa berarti
penyusunan kurikulum yang sama sekali baru, atau kata lainnya…

A. curriculum construction C. curriculum specials

B. curriculum improvement D. curriculum favorit

Jawaban : A. curriculum construction

3. model pengembengan kurikulum paling lama, model ini sering disebut  “garis dan
staf”  atau  “top down”  atau “ line staff”. Hal tersebut merupakan model
pengembangan kurikulum…

A. Administrativ C. Kreativ

B. Demonstrativ D. Independent

Jawaban : A. Administrativ

4. Model administratif kegiatan pengembangan kurikulum berasal dari atas, model ini
inisatif justru berasal dari bawah, yaitu dari para penganjar yang merupakan para
pelaksana kurikulum di sekolah-sekolah merupakan model pengembangan
kurikulum…

A. Administrativ C. Beuchamp

B. Grass Roots D. Inverted Model Taba

Jawaban : B. Grass Roots


5. Model pengembangan kurikulum yang sering disebut dengan “Model Terbalik”
adalah…

A. Administrativ C. Beuchamp

B. Grass Roots D. Inverted Model Taba

Jawaban : D. Inverted Model Taba

MATERI III SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM

1. Kurikulum 1975 di-setting agar siswa mampu …

A. mengembangkan pikiran dan memecahkan problem  belajar dan kehidupan.

B. mengembangkan pikiran dan memecahkan problem  belajar dan persekolahan.

C. mengembangkan kejeniusan dan memecahkan problem  belajar dan kehidupan.

D. mengembangkan IQ dan memecahkan problem  belajar dan kehidupan.

Jawaban : A. mengembangkan pikiran dan memecahkan problem  belajar dan


kehidupan.

2. Kurikulum 1984 mengusung process skill...

A. Approach C. Learning
B. Prepare D.Teaching

Jawaban : A. approach

3. Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum….

A. 1994 C. 1984

B. 1975 D.2004

Jawaban : C. 1984

4. Kata lain dari kurikulum 2004 adalah…

A. KTSP

B. Kurikulum berbasis kompetensi

C. Kurikulum berbasis keahlian

D. Kurikulum berbasis pengetahuan

Jawaban : B. Kurikulum berbasis kompetensi

5. Kurikulum yang menggantikan kurikulum 2006 atau KTSP yang dipakai hingga
seklarang adalah…

A. KTSP
B. Kurikulum berbasis kompetensi

C. K13

D. Kurikulum 1994

Jawaban : C. K13

MATERI IV KURIKULUM, GURU, DAN PEMBELAJARAN

1. Perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan
diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Hal
tersebut merupakan pengertian dari…

A. Kurikulum C. Guru

B. Siswa D. Kepala sekolah

Jawaban : A. Kurikulum

2. Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi kurikulum adalah…

A. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,


B. Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid
dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu,
C. Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar
mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
D. Mempermudah dana bos
Jawaban : D. Mempermudah dana bos

3. Guru memiliki kebebasan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan


keinginan dan kemampuannya. Hal tersebut merupakan pengetian dari jenis
kurikulum…

A. Open curriculum (kurikulum terbuka)

B. Close curriculum (kurikulum tertutup)

C. Guide curriculum

D. Curiculum
Jawaban : A. Open curriculum (kurikulum terbuka)

4. Guru berasal dari bahasa sansekerta namun bahasa harfiahnya yakni….


A. Ringan C. Sama besar
B. Berat D. Sangat Berat
Jawaban : B. Berat

5. Dibawah ini yang merupakan ciri dari pembelajaran adalah….

A. Memiliki rencana C. Memiliki tujuan


B. Kesalingtergantungan D. Semua benar
Jawaban : D. Semua benar
MATERI V KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT PENGEMBANGAN
KURIKULUM

1. Tindakan yang memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang lebih jauh dan


mendalam. Merupakan pengertian dari…

A. kebijakan C. Kesetaraan

B. kebijaksanaan D. Kepandaian

Jawaban : B. kebijaksanaan

2. dibawah ini yang merupakan pengertian dari kebijakan adalah…

A. tindakan mencakup aturan-aturan yang terdapat didalam suatu kebijaksanaan

B. tindakan pengembilan sebuah keputusan-keputusan

C. perumusan suatu hal yang hendak dilakukan

D. Kepentingan yang diambil untuk kesejahteraan bersama

Jawaban : A. tindakan mencakup aturan-aturan yang terdapat didalam suatu


kebijaksanaan

3. Kekuasaan memerintah sesuatu negara (daerah negara) atau badan yang tertinggi
yang memerintah sesuatu Negara (seperti kabinet merupakan suatu pemerintah). Hal
tersebut merupakan pengertian dari…

A. Kementrian C. Negara

B. Pemerintahan D. Dewan Pendidikan


Jawaban : B. Pemerintahan

4. Kebijakan Pemerintah adalah…

A. Kesepakatan yang diambil pemerintah

B. Serangkaian tindakan yang dipilih oleh pemerintah yang mempunyai pengaruh


penting terhadap sejumlah besar orang

C. Hal-hal yan dirumuskan dalam pemerintahan

D. Kesepakatan yang diambil oleh pemerintah dalam dunia pendidikan untuk rakyat

Jawaban : B. Serangkaian tindakan yang dipilih oleh pemerintah yang


mempunyai pengaruh penting terhadap sejumlah besar orang

5. Saat pemerintahan Jokowi saat ini masih memberlakukan kurikulum 2013 tapi
dalam kabinetnya beliau memisahkan antara pendidikan dasar dan menengah dengan
pendidikan tinggi. Untuk pendidikan dasar dan menengah ditangani oleh menteri
pendididkan. Sedangkan untuk perguruan tinggi ditangani oleh ….
A. Pemerintah kabupaten
B. Pusat
C. menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi.
D. Mentri Pendidikan & Kebudayaan
Jawaban : C. menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi.

MATERI VI PERMENDIKBUD No. 20 – 24 Tahun 2016

1. PERMENDIKBUD yang mengatur tentang “Standar kompetensi lulusan


pendidikan dasar dan menengah” adalah…
A. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20
TAHUN 2016

B. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 21


TAHUN 2016

C. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 22


TAHUN 2016

D. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 23

Jawaban : A. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


NOMOR 20 TAHUN 2016

2. PERMENDIKBUD yang mengatur tentang “STANDAR PROSES PENDIDIKAN


DASAR DAN MENENGAH” adalah…

A. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20


TAHUN 2016

B. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 21


TAHUN 2016

C. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 22


TAHUN 2016

D. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 23

Jawaban : C. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


NOMOR 22 TAHUN 2016
3. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 21
TAHUN 2016, mengatur tentang…

A. STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

B. STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

C. STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

D. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Jawaban : C. STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

4. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016. Mengatur tentang….

A. STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

B. STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

C. STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

D. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Jawaban : D. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

5. PERMENDIKBUD yang mengatur tentang “KOMPETENSI INTI DAN


KOMPETENSI DASAR” adalah….

A. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24


TAHUN 2016
B. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 21
TAHUN 2016

C. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 22


TAHUN 2016

D. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 23

Jawaban : A. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


NOMOR 24 TAHUN 2016

MATERI VII PENYUSUNAN SILABUS DAN RPP DALAM


PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD

1. Pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata


pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Hal tersebut merupakan pengertian dari…

A. Pembelajaran tematik

B. Pemetaaan standar kompetensi

C. RPP

D. Silabus

Jawaban : A. Pembelajaran tematik

2. Dibawah ini yang termasuk Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar
dan media berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran tematik yakni…
A. Menyiapkan bahan pembelajaran

B. Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar

C. menyiapkan sarana prasarana sekolah

D. Memperlengkapi segala kebutuhan pembelajaran

Jawaban : B. Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar

3. Komponen rencana pembelajaran tematik meliputi:

1. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kelas,
semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).

2. Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan.

3. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai kompetensi dasar dan indikator.

4. Mempersiapkan segala persiapan untuk kegiatan KBM dengan seksama

Dari poin-poin di atas yang tidak termasuk dalam komponennya adalah…

A.1 C.3

B.2 D.4

Jawaban : D.4

4. Bentuk penjabaran kurikulum.Produk pengembangan kurikulum ini memuat


pokok-pokok pikiran yang memberikan rambu-rambu dalam menjawab tiga
pertanyaan mendasar dalam pembelajaran, yakni kompetensi yang hendak dikuasai
oleh peserta didik, fasilitas yang digunakan peserta didik untuk menguasai
kompetensi, dan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi oleh peserta didik.
Hal tersebut merupakan pengertian dari….

A. Pembelajaran tematik

B. Pemetaaan standar kompetensi

C. RPP

D. Silabus

Jawaban : D. Silabus

5. Silabus bermanfaat sebagai….

A. Petunjuk untuk pembuatan RPP

B. Agar mudah memberi pelajaran kepada anak siswa karna telah disusun materi-
materinya dalam silabus

C. Agar penyusunan RPP jadi lebih mudah

D.Pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih lanjut, mulai dari


perencanaan, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan penilaian.

Jawaban : D.Pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih lanjut,


mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan penilaian.
MATERI VIII PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SD

1. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua pembelajaran dengan


memanfaatkan teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan terjadi oleh
yang mengikutinya maka kegiatan itu dapat disebut sebagai pembelajaran berbasis
web. Hal tersebut merupakan pengertian dari…

A. Teknologi

B. Web (e-Learning)

C. TIK

D. WBE

Jawaban : B. Web (e-Learning)

2. Kemudahan yang diperoleh lewat pembelajaran berbasis TIK adalah…

A. kemudahan mengakses sosialo media

B. Sarana pencarian informasih tercepat serta menambah wawsan dan juga


mempermudah dalam komunikasi

C. Dapat mengases segala macam situs yang menyenangkan

D. Mudahnya mendapat barang secara online bahkan tersedia secara luas banyak
pilihan

Jawaban : B. Sarana pencarian informasih tercepat serta menambah wawsan


dan juga mempermudah dalam komunikasi
3. pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet)
untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Merupakan
pengertian dari…

A. Teknologi

B. e-Learning

C. TIK

D. WBE

Jawaban : B. e-Learning

4. Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan
pendidik sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh
materi/bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan
pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan melalui internet. Hal tersebut
merupakan pengertian dari…

A. Web Course

B. e-Learning

C. TIK

D. WBE

Jawaban : A. Web Course

5. Dibawah ini yang termasuk model-model pebelajaran berbasis computer adalah…


A. Model Drills

B. Model Tutorial

C. Model simulasi

D. A,B,C Benar

Jawaban : D. A,B,C Benar


SOAL ESSAY !

1. Jelaskan hal-hal dibawah ini !

a. Pengertian Kurikulum

b. Tujuan Pengembangan kurikulum

Jawaban :

a. Secara etimologi kata kurikulum diambil dari bahasa Yunani, Curere berarti
jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari mulai start sampai finish. Sedangkan
dalam terminology, terdapat perbedaan pengertian kurikulum. Dalam pengertian lama
kurikulum didefinisikan sebagai sejumlah materi pelajaran yang harus ditempuh dan
dipelajari oleh peserta didik untuk memperoleh sejumlah pengetahuan, yang telah
tersusun secara sistematis dan logis. Pengembangan kurikulum adalah proses
perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum
developer) dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat
menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.

Kurikulum merupakan alat untuk mencapai pendidikan yang dinamis. Hal ini
berarti bahwa kurikulum harus senantiasa dikembangkan dan disempurnakan agar
sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Tujuan pengembangan kurikulum, sesuai dengan yang dikemukan oleh para


ahli pendidikan dapat disimpulkan, bahwa pengembangan kurikulum itu bertujuan
untuk merumuskan suatu proses dinamika yang dapat menjawab tantangan terhadap
tuntutan perubahan yang terjadi dalam pemerintahan dan bersifat umum.

Sesuai dengan fungsinya, kurikulum adalah suatu acuan yang sangat penting
dalam dunia pendidikan, maka kurikulum sudah menjadi keharusan untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan 23 dinamika penduduk atau
masyarakat agar tujuan dari pendidikan itu dapat mencapai tujuan nasional sesuai
dengan UUD Negara kita yaitu UUD1945.

2. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang menjadi fungsi kurikulum !

Jawaban :

Kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi dalam
pendidikan yang sangat berperan dalam kegunannya. Fungsi Kurikulum adalah
sebagai berikut :

 Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function) : Kurikulum


berfungsi sebagai penyesuain adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya karna lingkungan bersifat
dinamis artinya dapat berubah-ubah.

 Fungsi Integrasi (the integrating function) : Kurikulum berfungsi


sebagai penyesuain mengandung makna bahwa kurikulum merupakan alat
pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utut yang
dapat dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat.

 Fungsi Diferensiasi (the diferentiating function) : Kurikulum berfungsi


sebagai diferensiansi adalah sebagai alat yang memberikan pelayanan dari
berbagai perbedaan disetiap siswa yang harus dihargai dan dilayani.

 Fungsi Persiapan (the propaeduetic function) : Kurikulum berfungsi


sebagai persiapan yang mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan mampu mempersiapkan siswa kejenjang selanjutnya dan juga
dapat mempersiapkan diri dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak
melanjukan pendidikan.
 Fungsi Pemilihan (the selective function) : Kurikulum berfungsi sebagai
pemilihan adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk menentukan
pilihan program belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

 Fungsi Diagnostik (the diagnostic function) : Kurikulum sebagai


diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum adalah alat pendidikan
yang mampu mengarahkan dan memahami potensi siswa serta kelemahan
dalam dirinya. Jika telah memahami potensi dan mengetahui
kelemahannya, maka diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi dan
memperbaiki kelemahannya.

3. Jelaskan hal-hal dibawah ini !

a. pengertian model pengembangan kurikulum

b. Jelaskan mengenai 5 model pengembangan kurikulum yang anda ketahui !

Jawaban :

a. Pengembangan Model Kurikulum adalah suatu sistem dalam bentuk naratif, matematis,
grafis, serta lambang-lambang dalam penyusunan kurikulum yang baru ataupun
penyempurnaan kurikulum yang telah ada yang memberikan relevansi pada masa mendatang.
Nadler mengatakan bahwa model yang baik adalah model yang dapat menolong sipenggguna
untuk mengerti dan memahami suatu proses yang mendasar dan menyeluruh.

b. 1. Model adminidtratif merupakan model pengembengan kurikulum paling lama, model


ini sering disebut  “garis dan staf”  atau  “top down”  atau “ line staff”.

2. Model pengembangan kurikulum administratif bersifat sentralisasi, sedangakan model


grass roots akan berkembang pada sistem pendidikan yang bersifat desentralisasi. Model ini
mendasarkan diri pada anggapan bahwa penerapan suatu kurikulum akan lebih efektif jika
para pelaksanaanya di sekolah sudah diikutsertakan sejak mula pengembangan kurikulum itu.
3. Sesuai dengan namanya, model ini diformulasikan oleh G.A. Beauchamp (1964) , yaitu
mengemukan ada lima langkah penting dalam pengembilan keputusan pengembangan
kurikulum.

4. Dalam bukunya yang berjudul Basic Principles Curriculum and Instruction (1949), Tyler
mengatakan bahwa curriculum development needed to be treted logically and systematically.
Ia berupaya menjelasskan tentang pentingnya pendapat secara rasional, menganalisis,
menginterpretasi kurikulum dan program pengajarannya dari suatu pengajaran dari suatu
lembaga pendidikan.

5. Model pengembangan kurikulum terpadu (integrated curriculum) mengikuti cara yang


pada dasarnya mengandung aspek-aspke yang sama dengan pengembangan kurikulum lainya,
hanya saja setiap kurikulum kurikulum memiliki variasi menurut hakikkat kurikulum
bersangkutan.

4. Jelaskan secara singkat menegnai sejarah pengembangan kurikulum dari tahun ke


tahun !

Jawaban :

Dimulai dari kurikulum 1975 di-setting agar siswa mampu mengembangkan


pikiran dan memecahkan problem  belajar dan kehidupan. Siswa dipersiapkan agar
dapat melanjutkan pendidikan selanjutnya atau mereka dapat bekerja setelah lulus
sekolah. Tim  pimpinan Dr. Soedijarto mengkondolidasi para ahli pendidikan bahkan
memngundang para ahli pendidikan dari luar negeri untuk menyusun kurikulum 1975.
Dilanjutkan dengan Kurikulum 1984 mengusung process skill approach.
Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum
ini juga sering disebut Kurikulum 1975 yang disempurnakan.
Kemudian disempurnakan pada kurikulum 1994 diamana kurikulum ini dibuat
sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-
Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berdampak
pada sistem pembagian waktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari sistem semester
ke sistem caturwulan. Dengan sistem caturwulan yang pembagiannya dalam satu
tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk
dapat menerima materi pelajaran cukup banyak. Tujuan pengajaran menekankan pada
pemahaman konsep dan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.
Dilanjutkan dengan Kurikulum 2004, disebut juga Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK). Suatu program pendidikan berbasis kompetensi harus
mengandung tiga unsur pokok, yaitu: pemilihan kompetensi yang sesuai; spesifikasi
indikator-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi;
dan pengembangan pembelajaran.
Kemuadian masuk pada kurikulum baru tahun 2006 (KTSP) Penyusunan
kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP dimana panduan tersebut berisi
sekurang-kurangnya model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tersebut dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/ karakteristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.
Tujuan KTSP ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Kemudian dilanjutkan dengan k13 hingga sekarang ini . Kurikulum 2013 (K-
13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum
ini merupakan kurikulum tetap yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan
Kurikulum-2006 atau yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013
memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan
aspek sikap dan perilaku.
5. Jelaskan mengenai hal-hal dibawah ini !

a. Kurikulum

b. Guru

c. Pembelajaran

Jawaban :

A. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang


diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan
pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang
pendidikan.

B. Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah
atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru
seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih
luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang
guru

C. Pembelajaran adalah suatu sistem artinya keseluruhan yang terdiri dari komponen-
komponen yang berinteraksi antara satu dengan yang lainnya secara keseluruhan
untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

6. Jelaskan peran Pemerintah dalam pengembangan kurikulum!

Jawaban :

Untuk mengatasi masalah kurikulum yang ada, pemerintah telah berusaha


untuk mengganti kurikulum yang dianggap kurang tepat dan kurang efisien dengan
kurikulum baru yang dianggap lebih efisien. Contohnya pada tahun 2004, pemerintah
telah mengganti kurikulum 1994 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi, dan saat
ini kurikulum sudah berganti menjadi KTSP (Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan).

Presiden memaparkan langkah yang akan ditempuh oleh pemerintah dalam


rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain yaitu :

 Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah, yakni meningkatkan akses


terhadap masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan di Indonesia. Tolak
ukurnya dari angka partisipasi.

 Langkah kedua, mengatasi ketidakmerataan dalam akses pendidikan seperti


ketidak merataan di desa dan kota, serta jender.

 Langkah ketiga, meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan


kualifikasi guru dan dosen serta meningkatkan nilai rata-rata kelulusan dalam
Ujian Nasional.

 Langkah keempat, pemerintah akan menambah jenis pendidikan di bidang


kompetensi atau profesi sekolah kejuruan untuk menyiapkan tenaga siap pakai
yang dibutuhkan.

 Langkah kelima, pemerintah merencanakan pembangunan infrastruktur


seperti menambah jumlah komputer dan perpustakaan sekolah.

 Langkah keenam pemerintah juga meningkatkan anggaran pendidkan. Untuk


tahun ini dianggarkan sebanyak 4,4 trilliun.

 Langkah ketujuh, menggunakan teknologi informasi dalam aplikasi


pendidikan.

 Langkah terakhir adalah pembiayaan masyarakat miskin untuk bisa


menikmati fasilitas pendidikan.
7. Jelaskan mengenai “ PERMENDIKBUD No. 20 – 24 Tahun 2016” Secara singkat
padat dan jelas !

Jawaban :

1. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan


Pendidikan Dasar dan Menengah yang digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiayaan. Dengan diberlakukanya Peraturan Menteri ini, maka
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

2. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar


dan Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti
sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Ruang lingkup materi yang
spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi
dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

3. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan


Dasar dan Menengah yang merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai
kompetensi lulusan. Dengan diberlakukanya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

4. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan


yang merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai
dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

E. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR

(1) Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah


mencakup Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

(2) Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. kerangka dasar
kurikulum; dan b. struktur kurikulum.

(3) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


(SD/MI) dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik-terpadu,
kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang berdiri
sendiri untuk kelas IV, V, dan VI.

(4) Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah


Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) dilakukan dengan pendekatan pembelajaran sebagai mata
pelajaran yang berdiri sendiri.

8. Jelaskan hal-hal dibawah ini !

a. Cara menyusun RPP

b. Cara menyusun Silabus

Jawaban :

a. Langkah-langkah penyusunan RPP perlu memperhatikan Permendikbud RI


Nomor 81A Tahun 2013 tentang pedoman umum pembelajaran meliputi: (1)
mengkaji silabus, (2) mengidentifikasi materi pembelajaran, (3) menentukan tujuan,
(4) mengembangkan kegiatan pembelajaran, (5) penjabaran jenis penilaian, (6)
menentukan alokasi waktu, dan (7) menentukan sumber belajar.

Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) adalah sebagai berikut.

1. Mencantumkan Identitas

Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar


Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
Hal yang perlu diperhatikan adalah:

-RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar (KD)

-Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator dikutip


dari silabus, dan merupakan suatu alur pikir yang saling terkait.

-Indikator merupakan:

-Ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa


peserta didik telah mencapai kompetensi dasar.

-Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku


yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

-Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan,


dan potensi daerah.

-Rumusannya menggunakan kata kerja operasional yang terukur dan/atau


dapat diobservasi

-Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

-Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar,


dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x
40 menit).

2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.Bila


pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan
pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan
dapat memberikan hasil.

3. Menentukan Materi Pembelajaran


Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat mengacu pada
indikator.

4. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran,


bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu
pada bagian ini dicantumkan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam
satu kegiatan pembelajaran peserta didik:

a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses,


kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, saintifik dan sebagainya.

b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, discovery,


observasi, diskusi, e-learning dan sebagainya.

5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran

a. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar, langkah-langkah minimal yang


harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

-Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam satu pertemuan yang


ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan menfokuskan perhatian peserta didik
untuk berpastisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.

-Kegiatan Inti

Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat


mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah-
langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan
perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator.
-Kegiatan Penutup

Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran


yang dapat dilakukan dalam bentuk membuat rangkuman/kesimpulan, penilaian dan
refleksi hasil belajar peserta didik, dan tindak lanjut pembelajaran (dapat berupa
kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remedy/pengayaan).

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh


rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih,
menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan
pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam
setiap pertemuan.

6. Memilih Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
yang dikembangkan.Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media,
nara sumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan
bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan.

7. Menentukan Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah media yang akan digunakan dalam proses


pembelajan.

8. Menentukan Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrument, dan instrument


yang dipakai.

b. Secara umum proses penyusunan silabus terdiri atas delapan langkah


utama sebagai berikut:

1.   Mengisi Kolom Identitas Mata Pelajaran


Pada bagian ini perlu dituliskan dengan jelas nama sekolah, mata pelajaran,
ditujukan untuk kelas berapa, pada semester mana, dan alokasi waktu yang
dibutuhkan. Perlu juga dituliskan standar kompetensi mata pelajaran yang akan
dicapai.

2.   Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar kompetensi pada dasarnya merupakan kualifikasi kemampuan minimal


siswa yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran
tertentu. Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
siswa dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi. Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini berlaku secara nasional,
ditetapkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Para pengembang
silabus perlu mengkaji secara teliti standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan


materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam standar isi;

b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata


pelajaran;

c. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata


pelajaran.

3.   Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Materi pokok/pembelajaran ini merupakan pokok-pokok materi pembelajaran


yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator. Jenis
materi pokok bisa berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, atau keterampilan. Materi
pokok dalam silabus biasanya dirumuskan dalam bentuk kata benda atau kata kerja
yang dibendakan. Untuk mengidentifikasi m-teri pokok/pembelajaran yang
menunjang pencapaian kompetensi dasar dila-kukan dengan mempertimbangkan:

a. Potensi peserta didik;

b. Relevansi dengan karakteristik daerah,

c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual


peserta didik;

d. Kebermanfaatan bagi peserta didik;

e. Struktur keilmuan;

f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;

g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan

h. Alokasi waktu.

4.   Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk/pola umum kegiatan


yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini dapat
berupa kegiatan tatap muka maupun bukan tatap muka. Kegiatan tatap muka, berupa
kegiatan pembelajaran dalam bentuk interaksi langsung antara guru dengan siswa
(ceramah, tanya jawab, diskusi, kuis, tes).

5.  Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai


oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.

6.   Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan


indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

7.  Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada


jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,
dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam
silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Silabus mata pelajaran disusun
berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama
penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Penyusunan silabus
memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi
waktu mata pelajaran lain yang sekelompok. Implementasi pembelajaran per semester
menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur
kurikulum.

8.  Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan (Buku Ajar), objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber
belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, buku yang berhubungan dengan Silabus.

9. Apa sajakah manfaat Pembelajaran Berbasis TIK di SD ?

Jawaban :

a) ICT sebagai media (alatbantu) pendidikan yaitu hanya sebagaipelengkap


untuk memperjelas uraian-uraianyang disampaikan;

b) ICT sebagai sumberyakni sebagai sumber informasi danmencari


informasi;

c) ICT sebagai sistempembelajaran.

Dalam suatu sistem yang akandigunakan tentunya terdapat


banyakmanfaat dari sistem yang akan di pakai dandikembangkan, diantara
manfatpenggunaan media pembelajaran berbasis ICT dalam dunia pendidikan,
yaitu:

a) Materiabstrak (diluar pengalaman sehari-hari);

b)Kekuatan Hypertext (dibandingkan Buku);

c)Penggambaran ulang object belajar danpola pikir siswa;

d) Meningkatkanretensi/daya ingat siswa dengan belajarsecara


multimedia;

e) Mengatasiketerbatasan ruang, waktu dan tenaga;

f)Memungkinkan siswa belajar mandiri,sesuai bakat, kemampuan


visual, auditoridan kinestetiknya;
g) Memberikanrangsangan yang sama, mempersamakanpengalaman &
menimbulkan persepsi yangsama;

h) Pembelajaran dapat lebih menarik;h) Waktu pelaksanaan pembelajaran


dapat diperpendek;

i) Proses pembelajaran dapatberlangsung kapanpun dan dimanapun


diperlukan.

10. Apakah yang menjadi manfaat mempelajari Pengembangan Kurikulum bagi


seorang guru ?

Jawaban :

Bagi guru sebagai tenaga kependidikan utama di sekolah, kurikulum harus mampu
menjadi

1)   Pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan tugas mendidik~melatih dan


Mengajar, dalam bentuk penyusunan dan pengorganisasian pengalaman belajar yang
akan disajikan kepada peserta didik.

2)    Pedoman dalam merencanakan dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan


daya serap peserta didik terhadap pengalaman belajar yang telah disajikan kepada
mereka.

Anda mungkin juga menyukai