DISUSUN OLEH :
Kelas 5E
Dengan demikian, padahakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam berupa
fakta,konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suaturnagkaian kegiatan dalam
metode ilmiah (Kemendikbud, 2017).Belajar merupakan proses pencapaian kompetensi pengetahuan,
sikapdan keterampilan. IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alamsecara sistematis,
sehingga belajar IPA bukan hanya belajar tentang kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip sajatetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Kemendikbud,
2017).Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran IPA diharapkan dapatmenjadi wahana bagi peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alamsekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya dalamkehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan
secarainkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap
ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek pentingkecakapan hidup.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai disiplin ilmu memiliki ciri-cirisebagaimana disiplin ilmu
lainnya. Setiap disiplin ilmu selain mempunyai ciriumum, juga mempunyai ciri
khusus/karakteristik. Adapun ciri umum dari suatuilmu pengetahuan adalah merupakan
himpunan fakta serta aturan yang yangmenyatakan hubungan antara satu dengan lainnya.
Fakta-fakta tersebut disusunsecara sistematis serta dinyatakan dengan bahasa yang tepat dan
pasti sehinggamudah dicari kembali dan dimengerti untuk komunikasi (Prawirohartono,
1989).Sebagai ilmu, IPA memiliki karakteristik yang membedakannya dengan bidangilmu
lain. Ciri-ciri khusus tersebut dipaparkan berikut ini.
a. IPA mempunyai nilai ilmiah artinya kebenaran dalam IPA dapat dibuktikanlagi oleh
semua orang dengan menggunakan metode ilmiah dan prosedur seperti yang
dilakukan terdahulu oleh penemuannya. Contoh: Nilai ilmiah “perubahan kimia” pada
lilin yang dibakar. Artinya benda yang mengalami perubahan kimia, mengakibatkan
benda hasil perubahan sudah tidak dapat dikembalikan kesifat benda sebelum
mengalami perubahan atau tidak dapat dikembalikan kesifat semula.
b. IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan
dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangan
IPA selanjutnya tidak hanya di tandai oleh adanya kumpulan fakta saja, tetapi juga di
tandai oleh munculnya “metode ilmiah” (scientific methods) yang terwujud melalui
suatu rangkaian “kerja ilmiah” (working scientifically), nilai dan “sikap ilmiah”
(scientific attitudes) (Depdiknas, 2006)
c. IPA merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang
khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimen, menyimpulan teori,
dan demikian seterusnya kait mengaitantara cara yang satu dengan yang cara yang
lain.
d. IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan dengan bagan-bagan
konsep yang telah berkembang sebagai suatu gasil eksperimen dan observasi, yang
bermanfaat untuk eksperimentasi dan observasi lebih lanjut (Depdiknas, 2006)
e. IPA meliputi empat unsur, yaitu produk, proses, aplikasi dan sikap. Produk dapat
berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. Proses merupakan prosedur pemecah masalah
melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi pengamatan, penyusunan hipotesis,
perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melalui
eksperimentasi; evaluasi, pengukuran dan penarikan kesimpulan. Aplikasi merupakan
penerapan metode atau kerja ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap merupakan rasa ingin tahu tentang obyek, fenomena alam, Makhluk hidup,
yang menimblkan masalah baru yang dapat di pecahkan melalui prosedur yang benar.
Menurut PP No. 32 Tahun 2013, ruang lingkup mata pelajaran IPA di SMP?MTs
menekankan pada pengamatan fenomena alam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
isu-isu fenomena alam terkait dengan kompetensi produktif dengan perluasan konsep abstrak
yang meliputi spek-aspek sebgai berikut:
1. Biologi
Meliputi objek IPA, Klasifikasi makhluk hidup, organisasi kehidupan, pencemaran
lingkungan, pemanasan global, system gerak pada manusia, struktur tumbuhan, system
pencernaan, system rekresi, system reproduksi, hereditas, dan perkembangan penduduk.
2. Kimia
Meliputi karateristik zat; sifat bahan;bahan kimia; unsur, senyawa, dan campuran;
pemisahan campuran; perubahan fisika dan perubahan kimia; asam dan basa; atom, ion,
dan molekul.
3. Fisika
Mliputi energy dalam kehidupan, suhu, pemuaian, dan kalor, gerak lurus, gaya dan
hukum Newton, pesawat sederhana, tekanan zat cair, getaran, gelombang dan bunyi,
cahaya dan alat optic, listrik statis dan dinamis, kemagnetan dan induksi elektromagnetik.
4. Bumi dan Alam Semesta
Meliputi struktur bumi, tata surya, gerak edar bumi dan bulan.