Anda di halaman 1dari 6

Biologi

Nama: chris neil Siahaan


Kelas :7A

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEIMBAGAN


EKOSISTEM

Keseimbangan ekosistem adalah kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam
sistem secara keseluruhan. Ekosistem yang dikatakan seimbang adalah apabila semua komponen baik
biotik maupun abiotik berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam
lingkungan.

Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem?

Faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem adalah faktor alam dan faktor manusia.

Faktor alam dapat berupa becana alam yang tidak dapat diduga dan dikehendaki manusia seperti
bencana alam. Misalnya banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan lain sebagainya. Faktor
alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan jatuhnya benda langit tidak bisa kita cegah

Selain itu, faktor alam ini nantinya juga bisa memberi keuntungan jangka panjang pada ekosistem.
Misalnya tanah di sekitar gunung yang meletus akan jadi tanah yang subur untuk pertumbuhan
tanaman.

keseimbangan ekosistem terjadi jika semua komponennya berperan sesuai fungsinya masing-masing.
Produsen, konsumen, dekomposer menjalankan perannya sesuai fungsi yang dimilikinya

Sedangkan faktor penyebab ketidakseimbangan ekosistem yang disebabkan manusia antara lain:

1. Kebakaran hutan

2. Perburuan hewan liar

3. Eksploitasi hewan maupun tumbuhan

4. Polusi

5. Pencemaran laut.

Nah, kita bisa mencegah beberapa faktor yang bisa merusak ekosistem tersebut, dengan cara:

1. Reboisasi atau menanam pohon serta tumbuhan

2. Melakukan sistem tebang pilih

3. Menjaga kelestarian tumbuhan dan hewan dengan cara ikut mengecam perburuan liar

4. Mendaur ulang barang

5. Menjaga kebersihan lingkungan dengan enggak buang sampah sembarangan


PERUBAHAN EKOSISTEM

Ekosistem sendiri merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk dari


hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem terdapat di semua belahan bumi dan menjadi tempat yang
menunjang segala bentuk kehidupan di bumi.
Ekosistem terdiri dari dua macam komponen, yakni komponen biotik (makhluk
hidup) dan komponen abiotik (benda mati).
Contoh komponen biotik adalah golongan manusia, hewan, tumbuhan, jamur,
dan juga protista, teman-teman.
Sementara itu, contoh komponen abiotik adalah air, cahaya, udara,
kelembapan, tanah, dan berbagai mineral.Perubahan ekosistem merupakan
kondisi yang menunjukkan adanya perubahan pada ekosistem sepanjang waktu.
Adapun penyebab terjadinya perubahan dalam ekosistem ini terbagi ke dalam
dua faktor, yakni alam dan manusia.

Faktor Alam
Faktor alam merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan
dalam ekosistem secara alami tanpa bisa dikendalikan oleh manusia. Meskipun
manusia bisa memprediksi, namun beberapa bencana alam juga bisa luput dari
prediksi maupun peringatan. Tentu tidak dapat disangsikan lagi kekuataN
bencana alam dapat merusak menciptakan perubahan dalam ekosistem,Contoh
faktor alam yang bisa menjadi penyebab terjadinya perubahan dalam
ekosistem, antara lain:

1. Gempa bumi
Gempa bumi akan mengakibatkan banyak bangunan roboh, tanah longsor,
dan terputusnya jalur transportasi.
2. Meletusnya gunung berapi
Letusan gunung berapi ini dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, gas
beracun, hingga kerusakan lingkungan.
3. Tsunami
Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dahsyat yang terjadi karena
gempa bumi atau letusan gunung api dasar laut.
4. Perubahan Musim
Misalnya musim kemarau yang panjang bisa mengakibatkan sumber air
mengering sehingga kehidupan makhluk hidup tertentu terganggu

Faktor Manusia
Selain faktor alam, faktor manusia juga dapat menjadi faktor penyebab
terjadinya perubahan dalam ekosistem. Faktor manusia merupakan aktivitas
atau kegiatan manusia tertentu yang bisa menyebabkan perubahan
ekosistem., aktivitas manusia adalah faktor utama kerusakan bumi terutama
sejak berdirinya revolusi industri.Contoh faktor manusia yang jadi penyebab
terjadinya perubahan dalam ekosistem, antara lain:

1. Eksploitasi Berlebihan
Manusia mendapatkan semua kebutuhannya dengan cara melakukan
eksploitasi alam yang berdampak buruk.

Ekosistem yang rusak karena eksploitasi berlebihan ini cenderung lambat


untuk pulih secara alami.
2. POLUSI
Polusi adalah masalah terburuk yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Ini termasuk sampah, limbah, serta gas berbahaya.

Plastik adalah jenis polusi terbesar yang dihasilkan manusia, yakni sekitar
300 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.
3. Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Seperti kita tahu, minyak dan batu bara menopang sebagian besar
kebutuhan energi di dunia.

Padahal, keduanya adalah bahan bakar fosil yang pembakarannya


mengemisikan gas rumah kaca.

Gas rumah kaca yang dihasilkan akan membentuk efek rumah kaca dan
membuat panas terperangkap di atmosfer.

Hal inilah yang membuat suhu bumi naik. Saat itu, terumbu karang akan
mati, es kutub mencair, hewan kehilangan habitat.

Anda mungkin juga menyukai