Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

Diajukan untuk memenuhi Memenuhi Nilai Ujian Akhir Semester

mata kuliah Pendidiknan Pancasila

Disusun oleh :

Atika Apriliana

NPM. 2010103130

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2020
ii

Kata Pengantar

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta
anugerah dari-Nya saya mampu untuk menyelesaikan makalah dengan judul Peran Pancasila
Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk Memenuhi Nilai Ujian Akhir
Semester pada mata kuliah Pendidikan Pancasila Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kecelakaan tenggelam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Magelang ,19 Desember 2020

Penulis
iii

Daftar Isi

Contents
Kata Pengantar..........................................................................................................................................ii

Daftar Isi...................................................................................................................................................iii

BAB I..........................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2

1.3. Tujuan........................................................................................................................................2

BAB II........................................................................................................................................................3

KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................................3

2.1 Pancasila...........................................................................................................................................3

2.1.1 Pancasila Secara Historis........................................................................................................3

2.1.2 Pancasila Secara Etimologis.....................................................................................................3

2.1.3 Pancasila Secara Terminologis................................................................................................3

2.2 Persatuan dan Kesatuan Bangsa....................................................................................................3

BAB III.......................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5

3.1. Pentingnya pancasila dan peranannya Sebagai Alat Pemersatu Bangsa..............................5

3.2 Implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa......................................................................6

3.2.1 Sila Pertama..............................................................................................................................6

3.2.2 Sila Kedua.................................................................................................................................6

3.2.3 Sila Ketiga.................................................................................................................................7

3.2.4 Sila keempat..............................................................................................................................7

3.2.5 Sila Kelima................................................................................................................................7


iv

BAB III.......................................................................................................................................................8

PENUTUP..................................................................................................................................................8

3.2. Kesimpulan................................................................................................................................8

3.3 Saran..........................................................................................................................................8

Daftar Pustaka...........................................................................................................................................9
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pancasila digagas oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno pada pidatonya
tanggal 1 Juni 1945 untuk dijadikan sebagai dasar negara yang merupakan rambu arahan
suatu pemerintahan agar sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan .Dengan demikian,
Pancasila bukan saja sebagai Dasar Negara,namun juga mempunyai peranan penting dalam
menentukan arah dan tujuan cita-cita luhur bangsa Indonesia ini yaitu mewujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Patut diakui juga bahwa, semboyan “Bhineka tunggal Ika” yang terpampang dalam
lambang negara Indonesia kita ini, mempunyai arti dan kontribusi yang sangat penting dalam
mewujudkan diterapkannya Persatuan dan Kesatuan republik Indonesia. Disamping untuk
mewujudkan cita cita bangsa, Pancasila juga merupakan pemersatu bangsa yang bertujuan
untuk menciptakan keadilan dan toleransi sebagaimana disebutkan dalam sila ke tiga yang
berbunyi “Persatuan Indonesia “.Dalam sila ke tiga tersebut maka dapat diketahui bahwa
Pancasila sangat menekankan dan menjunjung tinggi per-satuan bangsa

Pancasila harus dipahami, dihayati dan diterapkan dalam bermasyarakat demi


terciptanya persatuan bangsa.Namun akhir-akhir ini, terlihat banyak perpecahan dan berbagai
ragam konflik yang sangat bertolak belakang sekali dengan ideologi Pancasila dikarenakan
eksistensi Pancasila mulai digrogoti oleh berbagai faktor. Dengan demikian kita sebagai
generasi muda harus mampu menjaga nilai-nilai filosofi Pancasila, karena nilai-nilai
Pancasila telah menjadi kearifan lokal bangsa sejak dahulu . Oleh karena itu juga , perlu
ditumbuhkan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa, Penulis akan mengulas peran
Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
2

Selama ini, meski banyak tantangan yang menguji eksistensi Pancasila, namun
Pancasila tetaplah sebuah ideologi yang dapat mempersatukan berbagai suku bangsa di
Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu:
1. Bagaimana Peranan pancaasila sebagail alat pemersatu bangsa ?
2. Bagaimana implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?
3. Mengapa peranan Pancasila penting dalam mewujudkan persatuan ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui peranan pancaasila sebagail alat pemersatu bangsa
2. Untuk mengetahui implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa di masyarakat
3. Untuk mengetahui pentingnya peranan Pancasila dalam mewujudkan persatuan.
3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pancasila
2.1.1 Pancasila Secara Historis
Pancasila adalah sebuah konsep ideologi yang secara yuridis ditetapkan sebagai dasar
negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI melalui proses yang panjang. Sejarah
Pancasila dimulai dari rapat-rapat BPUPKI .Sidang resmi BPUPKI dimulai dari 29 April 1945
hingga 1 Juni 1945, pada tanggal 18 Agustus 1945 akhirnya berhasil merumuskan, menyetujui,
dan mengumumkan rumusan Pancasila yang digali oleh Bung Karno yang menjadi dasar
kemerdekaan Indonesia.

2.1.2 Pancasila Secara Etimologis


Secara etimologis, kata "pancasila" berasal dari bahasa Sansekerta. Sanskrit ini berasal
dari India (bahasa kasta Brahman), dan untuk orang awam menggunakan bahasa Prakrit.
Menurut tokoh nasional sebelumnya, Muhammad Yamin (Muhammad Yamin), istilah pancasila
memiliki arti yang lengkap. Panca berarti lima, syila berarti batu sendi, alas atau dasar.  Sedangkan
syiila dengan dua huruf i berarti peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang senonoh. .Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa Pancasilaadalah lima unsur dasar negara

2.1.3 Pancasila Secara Terminologis


Pengertian pancasila secara Terminologis secara singkat yaitu setelah kemerdekaan pada
tanggal 17 Agustus 1945, PPKI menyetujui UUD pada tanggal 18 Agustus 1945. Pembukaan
UUD 1945 memuat rumusan Pancasila yang disahkan oleh PPKI, sah dan benar secara
konstitusional, serta merupakan landasan negara Indonesia

2.2 Persatuan dan Kesatuan Bangsa


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat, persatuanmemiliki arti gabungan (ikatan,
kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sedangkan
pengertian kesatuan adalah perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan. Dari pengertian tersebut
4

dapat disimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah Gabungan atau ikatan dalam
satauan bangsa .

Oleh karena itu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai pemersatu
berbagai negara yang berbeda agama, ras, bahasa dan adat istiadat yang hidup di wilayah
Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis.
5

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Pentingnya pancasila dan peranannya Sebagai Alat Pemersatu Bangsa


Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai agama, ras, bahasa, dan adat
istiadat sehingga menimbulkan perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya.
Namun bukan berarti perbedaan tersebut akan menimbulkan masalah atau gesekan sosial, akan
tetapi perbedaan tersebut akan semakin mempererat persatuan bangsa, karena bangsa Indonesia
mempunyai dasar negara yaitu Pancasila yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia
sebagai warga negara, termasuk pedoman untuk bersatu kesatuan dalam keberagaman
bangsa.Hal tersebut menjadi dasar bahwa pancasila memiliki peranan yang sangat penting dalam
mempersatukan bangsa.
Salah satu sila yang harus diamalkan dalam kehidupan masyarakat adalah sila ketiga,
yang berbunyi “persatuan Indonesia”, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar utuh .
Sila ke tiga pacasila dapat diartikan bahwa Pancasila sangat mengedepankan dan menjaga persatuan
kesatuan bangsa Indonesia .Artinya,Selain sebagai dasar negara pancasila juga sebagai alat untuk
mempersatukan Keberagaman dalam bangsa Indonesia .Penyebutan perintah kesatuan Indonesia
juga menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki keberagaman .
Keberagaman yang dimiliki Indonesia tidak dapat disatukan tanpa adanya tali pengikat
yang jelas. Tali pengikat itu adalah cita-cita, pandangan hidup yang dianggap ideal, yang
dipahami, dipercaya dan bahkan diyakini sebagai sesuatu yang mulia dan luhur. Pancasila
dianggap sebagai alat pemersatu karena berisi cita-cita dan gambaran tentang nilai-nilai ideal
yang akan diwujudkan bangsa ini. Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang dapat
mempersatukan kebhinekaan Indonesia menjadi satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Di
dalamnya terkandung lima nilai penting sebagai pedoman negara Indonesia.
Menyadari pentingnya Pancasila beserta sejarah dan filosofinya harus terus dipelajari dan
diajarkan kepada seluruh warga negara ini melalui pendidikan formal dan informal. Pancasila
hanya milik Indonesia, bukan milik negara lain. Namun bukan berarti Indonesia tanpa Pancasila
bisa seperti negara lain. Sejarah, budaya dan budaya bangsa Indonesia berbeda dengan negara
6

lain. Kebhinekaan Indonesia merupakan ciri khas negara ini dan membutuhkan alat pemersatu
yang disebut Pancasila.

3.2 Implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa


Ada banyak konsep dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam
menerapkan nilai pancasila dalam kerangka persatuan bangsa. Persatuan adalah tujuan yang
harus dipertahankan dan diperkuat.Tujuannya untuk membangun negara yang memiliki
keragaman budaya dan kekuatan untuk memajukan persatuan, persatuan, kebanggaan nasional,
dan persatuan di Indonesia.
Berikut merupakan pengimplementasian nilai pancasila sebagai alat pemerssatu bangsa :
3.2.1 Sila Pertama
Sila pertama berbunyi “Ketuhanan yang maha esa “, Prinsip ini menyiratkan pengakuan akan
Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Semua agama dan kepercayaan masyarakat
Indonesia mengikuti prinsip pertama ini. Setiap orang harus menghormati agama dan
kepercayaannya sendiri, menghormati kepercayaan orang lain, dan tidak menghina atau
mengganggu orang itu saat beribadah. Dengan prinsip pertama ini, selama diterapkan dengan
benar maka keberagaman keyakinan dan agama di Indonesia dapat terjaga. Dalam kehidupan
sehari hari sila pertama ini dapat diamalkan dengan Mengakui adanya perbedaan/kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghormati agama lain dan dengan menumbuhkan sifat
toleransi, Dengan adanya toleransi maka akan mengurangi konflik yang terjadi dan makin
menghargai dan menghormati agama lain .
3.2.2 Sila Kedua
Sila kedua berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab, ” berarti bahwa setiap orang adalah
makhluk yang sama. Meski berbeda ras, budaya, agama, dan bahasa, setiap orang tetap sama dan
sederajat. Dengan kata lain, setiap masyarakat Indonesia adalah sederajat dan sederajat, serta
memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara. Karenanya, keberagaman yang
ada jangan sampai menjadi konflik antar masyarakat. Maka peengimplementasiannya dalam
kehidupan sehari hari dapat dengan menghargai hak dan kewajiban orang lain ,karena setiap
orang memiliki hak dan kewajibannya masing masing serta mengakui adanya kesamaan derajat
sesama makhluk Tuhan
7

3.2.3 Sila Ketiga


Di Sila ketiga ,yang berbunyi “Persatuan Indonesia “ terlihat jelas bahwa perwujudan mengatasi
pemahaman individu, kelompok, dan suku. Prinsip ini menggambarkan bahwa kita sebagai
warga negara Indonesia harus mempersatukan dan mengedepankan kepentingan bangsa
Indonesia, bukan kepentingan individu, kelompok dan bangsa. Karena setiap Warga Negara
Indonesia adalah Warga Negara Indonesia, tidak ada perorangan, golongan, dll. Dapat
diwujudkan dengan Mengakui bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan, munembuhkan
rasa nasionalis dan cinta tanah air pada diri sendiri diwijudkan dengan mengunakan produk
lokal, menggunakan bahasa indonesia di kehidupan sehari hari, menghargai segala
perbedaan,dan lain lain

3.2.4 Sila keempat


Sila keempat ini menyatukan semua perbedaan pendapat di seluruh masyarakat Indonesia dan
mengambil keputusan melalui demokrasi musyawarah. Sila ini memungkinkan semua
kepentingan individu dan kelompok terwujud, sehingga tidak ada yang dirugikan dalam
pengambilan keputusan. Dalam kehidupan sehari-hari, dapat dilaksanakan dengan saling
menghargai pandangan dan pendapat orang lain.

3.2.5 Sila Kelima


Sila kelima membahas tentang keadilan yang harus diterima pada setiap masyarakat Indonesia.
Perbedaan kekayaan ,pendidikan, ras dan lain lain tidak menjadikan alasan untuk berlaku semena
mena kepada orang atau golongan tertentu yang dianggap berbeda yang pada akhirnya akan
menimbulkan perpecahan.
Persatuan bangsa dapat diwujudkan dengan menerapkan nilai nilai pedoman penting yang ada di
dalam Pancasila , yaitu dengan cara :
1. Menumbuhkan rasa nasionalis dan cinta tanah air.
2. Menumbuhkan sikap saling menghormati antar suku, agama, ras dan golongan, tanpa
membedakan perbedaan;
3. Menjaga persatuan dan kesatuan, mencerminkan kemajuan bangsa;
4. Memahami Sejarah Indonesia , sebagai Sumber semangat persatuan.
8

BAB III

PENUTUP

3.2. Kesimpulan
Pancasila merupakan alat pemersatu karena berisi cita-cita dan gambaran tentang nilai
nilai ideal yang akan diwujudkan bangsa ini. Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang
dapat mempersatukan kebhinekaan Indonesia menjadi satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Di
dalamnya terkandung lima nilai penting sebagai pedoman negara Indonesia yang harus di
implementasikan dengan :
1. Menumbuhkan rasa nasionalis dan cinta tanah air.

2. Menumbuhkan sikap saling menghormati antar suku, agama, ras dan golongan, tanpa
membedakan perbedaan;

3. Menjaga persatuan dan kesatuan, mencerminkan kemajuan bangsa;

4. Memahami Sejarah Indonesia , sebagai Sumber semangat persatuan.

3.3 Saran
Pendidikan Pancasila harus terus diajarkan dari pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi, agar generasi penerus bangsa tidak mengabaikan Pancasila. Pancasila tidak hanya harus
dipahami secara teoritis, tetapi juga harus diterapkan. Agama, ras, dan budaya harus saling
menghormati. Eksistensi merupakan wujud terwujudnya Indonesia yang bersatu, adil dan
makmur dari amalan Pancasila
9

Daftar Pustaka

Brata, I. B., & Wartha, I. B. N. (2017). Lahirnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia.
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 7(1).

Nurina, Jatiningsing.2012.Peranan Pancasila Sebagai Alat Pemrsatu Bangsa . Makalah

Susatyo, Rahmat.2008.Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa .Makalah

Abdullah, Raden .2015. “Peranan Pancasila Sebagai Alat Pemrsatu Bangsa”


https://www.slideshare.net/RadenAbdulHafizhZain/pancasila-sebagai-alat-pemersatu-bangsa diakses
pada 19 Desember 2020

Christian,Vincentius.2020.”Pancasila Sebgai Alat Pemersatu Bangsa”.


https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pancasila-sebagai-alat-pemersatu-bangsa/ diakses
pada 19 Desemebser 2020

Anda mungkin juga menyukai