Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RATU SRI WAHYUNI

NIM : 1815301017

MELAHIRKAN NYAMAN DAN CEPAT DENGAN HIPNOBIRTHING

Judul : Melahirkan nyaman dan cepat dengan hipnobirthing


Penulis : Ida Widiawati
Tahun : 2019
Bahasa : Bahasa Indonesia
Subjek Penelitian : Hypnobirthing; melahirkan nyaman; waktu persalinan
Hasil Penelitian : Lama persalinan normal rata-rata 301,67 menit (5 jam), dikatakan
persalinan lama jika persalinan berlangsung melebihi 24 jam atau garis
kemajuam persalinan berada dikanan garis waspada pada patograf dan
bayi belum lahir. Tujuan penelitian adalah menganalisa hubungan
Hybnobirthing dengan lama kala 1 fase aktif. Penelitian ini
menggunakan desain eksperimental semu ( quasi experimental
research) dengan rancangan post test only with control dan analisis data
menggunakan test independent. Sampel penelitian sebnayak 40 orang
dengan tekni pengambilan sampel menggunakan qouta sampling. Hasil
penelitian didapat bahwa rata-rata kala 1 fase aktif berlangsung 265
menit ( 4 jam 24 menit) standar deviasi 90 menit pada kelompok
control tanpa diberikan hypnobirthing. Sedangkan pada kelompok
intervensi rata-rata waktu persalinan yaitu 146 menit (2 jam 25 menit)
dengan standar deviasi 60 menit. Hasil analisis didapatkan bahwa nilap
p sebesar 0,000 artinya terdapat perbedaan rata-rata lama kala 1 fase
aktif antara kelompok intervensi dan kontrol. Hypnobirthing dapat
digunakan sebagai terapi komplementer untuk meningkatkan rasa
nyaman dan mempercepat waktu persalinan.
Penerbit :Poltekes Kemenkes Bandung Jurusan Kebidanan Bandung
Kutipan : Penulis : Ida Widiawati, “melahirkan nyaman dan cepat dengan
hybnobirthing,” Repository Poltekes Bandung, accessed September
29,2021, http://repository.poltekkesbdg.info/itemms/show/2072.
Kelebihan : Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau
latar belakang dari permasalahan, dan menjelaskan tiap langkah yang
dikerjakan.
Kelemahan :

PENGARUH MASASE PUNGGUNG TERHADAP INTENSITAS NYERI


PERSALINAN KALA PENGARUH MASASE PUNGGUNG TERHADAP
INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 DIKOTA BOGOR

Judul : Pengaruh Masase Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1


Dikota Bogor
Subjek : Massage Punggung, Nyeri Persalinan, Kala 1
Description : nyeri persalinan merupakan masalah yang nyata bagi ibu hamil. Sebanyak
90% wanita mengalami nyeri saat bersalin, ibu hamil mengharapkan dapat bersalin tanpa rasa
nyeri. Tinggi operasi sesar salah satu penyebabnya karena para ibu lebih memilih persalinan
yang relatif tidak nyeri. Penelitian menyatakan bahwa 96,5% determinasi non medis yang
paling dominan mendorong ibu bersalin meminta persalinan secara seksio sesarea disebabkan
oleh rasa sakit pada persalinan. Ada dua metode yang meringankan rasa nyeri yaitu metode
farmakologi (pemberian obat-obatan analgesik, opiat) dan metode nonfarmakologi/alamiah
(pijatan,akupuntur,relaksasi,hidroterapi,hipnosis,musik). Bidan dapat mengaplikasikan
penggunaan metode alamiah untuk manajemen nyeri persalinan, salah satunya dengan
pemberian massase punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masase
punggung terhadap intensitas nyeri persalinan kal 1 di wilayah kota bogor. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design, yaitu one group pre-test post-
test. Pemilihan sampel dilakukan secara proposional random samping dipuskesmas wilayah
kota bogor samping dipuskesmas wilayah kota bogor pada bulan april sampai agustus 2016.
Jumlah sampel sebanyak 35 responden. Intensitas nyeri diukur dengan menggunakan numeric
rating scale. Analisa nilai p<0,001 maka terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri kala 1
persalinan sebelum dan sesudah dilakukan masase punggung, artinya pada pengaruh masase
terhadap intensitas nyeri kala 1 persalinan. Oleh sebab itu diharapkan setiap penolong
persalinan dapat memberikan kenyamanan selama persalinan dengan mengendalikan rasa
nyeri persalinan melalui masage punggung.
Penulis : Elin Supliyani
Penerbit : Program Studi Kebidanan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung
Tahun : 2017
Bahasa : Indonesia
Kutipan : Elin Supliyani, “PENGARUH MASASE PUNGGUNG TERHADAP
INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 DIKOTA BOGOR,” Repository Poltekkes
Bandung,accesed September 29,2021, http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/2090.
RESUME :
Melahirkan adalah kodrat seorang perempuan dimana saat melahirkan perempuan
harus merasakan sakit. Persalinan normal tanpa komplikasi merupakan pengalaman yang
positif dan memuaskan bagi seorang perempuan. Salah satu penyebab kematian ibu adalah
komplikasi dalam persalinan. Hasil penelitian prontase terbesar dari komplikasi persalinan
adalah persalinan lama, kemudian perdarahan dan preeklamsia. Lama persalinan rata-rat
301,67 menit ( 5 jam) dikatakan persalinan lama jika persalinan berlangsung lebih dari 24
jam pada kelahiran anak pertama, dan lebih dari 18 jam pada kelahiran anak kedua atau garis
pembukaan serviks berada dikanan garis waspada pada kala 1 fase aktif (dalam patograf) dan
bayi belum lahir dan lama persalina menyebabkan penurunan oksigen pada bayi/aspiksia.
Persalinan lama disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kelainan letak janin,
kelainan panggul, kelainan his, pimpinan partus yang salah, janin besar, kelainan kongenital,
ketuban pecah dini dan paling banyak disebabkan oleh kontraksi yang tidak adekuat yang
berakhir dengan tindakan operasi sesar. Hasil penelitian didapat bahwa type personality
merupakan variabel yang berhubungan dengan lam persalinan. Perempuan yang dapat
beradaptasi dengan nyeri persalinan lebih mudah menjalani proses persalinan dan
pengeluaran bayi lebih cepat. Type personality mudah beradaptasi dengan nyeri sehingga
tepat untuk diberikan hypnobirthing.
Hypnobirthing tidak mempunyai efek yang merugikan bagi ibu dan janin, hal ini
terlihatdari hasil penelitian bahwa bayi yang dilahirkan oleh ibu yang melakukan
hypnobirthing mempunyai APGAR score yang tinggi pada menit 1 dan ke-5. Relaksasi yang
dipersepsikan oleh ibu bersalin dengan cara memusatkan perhatian secara penuh kepada bayi.
Hasil penelitian ditemukan bahwa hipnobirthing memberi manfaat pada wanita antara lain
penurunan intensitas nyeri, waktu persalinan dan lama rawat inap dirumah sakit. Intensitas
nyeri ditemukan lebih rendah untuk wanita dalam kelompok hipnosis dibandingkan pada
kelompok kontrol dalam satu percoban dari 60 wanita (perbedaan rata-rata (MD) -0,70, 95%
CI -1,03 hingga -0,37). Selain berpengaruh terhadap intensitas nyeri, hypnobirthing
berhubungan signifikan terhadap rata-rata lama persalinan lebih pendek pada wanita
kelompok hipnosis (rata-rata perbedaan – 165,20, 95% CI -223,53 ke-106,87).
Hasil analisa didapatkan nilai p = 0,000 (p <0,05 ini menunjukan bahwa terdapat
perbedaan terhadap lama persalinan pada kelompok kontrol dan intervensi. Dimana rata-rata
waktu persalinan pada responden yang dilakukan hynobirthing rata-rata persalinan menjadi
lebih cepat dengan beda rerata sebesar 90 menit. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
alternatif terapi untuk meningkatkan kenyamanan dan melancarkan proses persalinan.
RESUME :
Nyeri persalinan merupakan kondisi fisiologis yang secara umum dialami oleh hampir
semua ibu bersalin. Ibu merasakan sakit yang hebat karena aktifitas rahim mulai aktif. Pada
fase ini kontraksi semakin lam semakin kuat dan semakin sering. Persalinan sering kali
digambarkan sebagai salah satu penyebab rasa nyeri yang paling kuat yang pernah dialami.
Kuatnya ketakutan dan kecemasan yang dialami yang dialami ibu berkaitan dengan semakin
besarnya rasa sakit yang dialami. Rasa takut menyebabkan ketegangan pada tubuh terutama
pada rahim. Kondisi ini dapat menghambat proses persalinan alami, memperlama persalinan
dan menimbulkan nyeri yang hebat.
Nyeri yang timbul sebenarnya merupakan sebuah sinyal yang menandakan bahwa
persalinan telah dimulai. Saat ini perkembangan ilmu kesehatan menekankan pendekatan
holistik dengan memperhatikan aspek psycho-neuro-endocrino-immune (PNEI), yang
menjelaskan bahwa ketidakselarasan jiwa dan pikiran akan mengakibatkan gangguan
keseimbangan saraf, hormon, dan akhirnya daya tahan tubuh..Masase merupakan asuhan
yang efektif, aman sederhana dan tidak menimbulkan efek yang merugikan ibu secara tidak
langsung berdampak pada pengurangan kerentanan dan mengatasi dampak penyakit.
Metode masase punggung merupakan salah satu intervensi yang relatif mudah
dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun keluarganya untuk membantu ibu mengurangi
tingkat nyeri persalinan. Metode untuk mengurangi nyeri persalinan sangat diperlukan untuk
mengurangi komplikasi pada ibu dan janin pada saat proses dan setelah persalinan, sehingga
dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu secara tidak langsung berdampak
pada pengurangan kerentanan dan mengatasi dampak penyakit.
Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar berusia 20-35 tahun tingkat pendidikan
tinggi dan sebagian besar merupakan multigravida dan masase punggung pada ibu bersalin
berpengaruh terhadap intensitas nyeri kala 1 persalinan. Oleh sebab itu maka bagi puskesma
(institusi kesehatan) agar senantiasa melaksanakan program yang direncanakan oleh
kementrian kesehatan (kemenkes) yaitu asuhan sayang ibu memberikan kenyamanan saat
persalinan dengan mengendalikan rasa nyeri saat persalinan dengan mengendalikan rasa nyeri
saat persalinan melalui teknik non farmakologis. Begitu pula bagi bidan dilapangan sebagai
penolong persalinan agar menerapkan metode menghilangkan nyeri pada saat kala 1
persalinan. Khusus untuk pendidikan bidan, agar terus membekali mahasiswa dengan teori-
teori dan keterampilan dalam memberikan asuhan persalinan khususnya keterampilan untuk
mengurangi rasa nyeri persalinan secara alami dan dijadikan salah satu kompetensi yang
harus dimiliki dalam asuhan persalinan.

Anda mungkin juga menyukai