Nama kelompok : Akmal Fikri Kifli Argandi Hendra Gunawan Budi Darma Fino Alfianda PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi dalam konteks bisnis atau
komunikasi bisnis adalah proses saling berbagi informasi antara orang-orang di dalam dan di luar organisasi yang ditujukan untuk mendatangkan keuntungan komersial bagi organisasi. PROSES KOMUNIKASI BISNIS Pesan mengacu pada informasi, baik tertulis maupun lisan, yang dikirimkan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Pengirim pesan mengacu pada orang atau sekelompok orang yang mengirimkan, menyebarluaskan, atau mengkomunikasikan pesan. Encoding mengacu pada metode yang digunakan untuk mengekspresikan pesan dalam berbagai bentuk seperti kata-kata, simbol, gambar, bahasa sehari-hari, dan lain-lain. Saluran atau media komunikasi mengacu pada metode atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan pesan. Penerima pesan mengacu pada seseorang atau sekelompok orang yang menerima pesan. Decoding mengacu pada proses mental di mana penerima pesan menggambarkan makna dari kata-kata, simbol, atau gambar pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan. Umpan balik mengacu pada tanggapan penerima pesan terhadap pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan. TAHAPAN PROSES KOMUNIKASI BISNIS
Adapun tahapan dalam proses komunikasi bisnis di antaranya adalah :
1. Pengirim pesan memiliki ide atau gagasan Proses komunikasi bisnis diawali dengan adanya ide atau gagasan yang dimiliki oleh pengirim pesan. Pada tahapan ini, pengirim pesan menciptakan sebuah ide atau gagasan untuk nantinya dikomunikasikan kepada penerima pesan. 2. Pengirim pesan meng-encode ide atau gagasan sebagai sebuah pesan Tahap selanjutnya adalah encoding yaitu mengartikan ide atau gagasan ke dalam bentuk yang dapat dikomunikasikan kepada penerima pesan. Pada tahapan ini, pengirim pesan mengorganisasikan ide-ide atau gagasan yang dimilikinya ke dalam serangkaian simbol atau kata-kata yang akan disampaikan kepada penerima pesan. NEXT... 3. Pengirim pesan merumuskan pesan Setelah pengirim pesan meng-encode ide atau gagasan ke dalam bentuk pesan, tahap selanjutnya adalah pengirim pesan harus merumuskan pesan dengan baik. Pesan ini harus dapat dikirimkan kepada penerima pesan. Pesan yang dirumuskan oleh pengirim pesan dapat berupa pesan lisan, pesan tertulis, pesan verbal, maupun pesan nonverbal. 4. Pengirim pesan memilih media komunikasi Yang dimaksud dengan media komunikasi adalah saluran atau media yang digunakan untuk mengirim pesan kepada penerima pesan. Ketika pengirim pesan meng-encode ide atau gagasan ke dalam bentuk pesan, maka langkah selanjutnya dalah memilih media yang sesuai untuk mengirimkan pesan kepada penerima pesan. Media komunikasi yang dimaksud dapat berupa bahasa tutur, bahasa tulisan, bahasa tubuh dalam komunikasi, dan lain-lain.
NEXT...
5. Pengirim pesan mengirimkan pesan melalui media komunikasi
Tahap berikutnya adalah pengiriman pesan. Pada tahapan ini, pengirim pesan mengirimkan pesan melalui media komunikasi yang telah ditentukan kepada penerima pesan. Dalam lingkaran komunikasi atau siklus komunikasi, tugas pengirim pesan berakhir manakala pesan tersebut dikirimkan kepada penerima pesan melalui media komunikasi yang telah ditentukan. 6. Penerima pesan menerima pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan Pesan yang telah dikirimkan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan selajutnya diterima oleh penerima pesan. Pesan diterima oleh penerima pesan melalui indera pendengaran, indera penglihatan, dan lain-lain. NEXT 7. Penerima pesan meng-decode pesan Tahap dalam proses komunikasi bisnis selajutnya adalah tahap decoding yaitu penafsiran terhadap pesan yang dilakukan oleh penerima pesan. Di tahapan ini, penerima pesan menyerap pesan tersebut ke dalam pikiran dan penerima pesan mencoba untuk menganalisa dan memahami pesan yang telah diterima. Komunikasi yang efektif dapat terjadi manakala kedua belah pihak yakni pengirim pesan dan penerima pesan memberikan makna yang sama atau memiliki kesamaan makna terhadap pesan yang dimaksud. 8. Penerima pesan menanggapi pesan Tahap selanjutnya adalah penerima pesan memberikan tanggapan terhadap pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan. Pada tahapan ini, pengirim pesan berharap penerima pesan memberikan tanggapan positif terhadap pesan yang telah dikirimkan. Tanggapan positif yang diberikan oleh penerima pesan ini sangat bergantung pada seberapa lama penerima pesan mengingat pesan yang telah diterima, bagaimana kesediaan penerima pesan untuk melakukan tindakan, dan bagaimana penerima pesan termotivasi untuk memberikan tanggapan. NEXT... 9. Penerima pesan meng-encode ide atau gagasan sebagai pesan umpan balik Setelah penerima pesan menanggapi pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan, penerima pesan akan mengolah pesan tersebut menjadi sebuah ide atau gagasan baru. Ide atau gagasan baru ini kemudian diwujudkan dalam bentuk kata-kata, simbol-simbol, dan lain-lain. 10.Penerima memberikan merumuskan pesan umpan balik Setelah penerima pesan meng-encode ide atau gagasan sebagai pesan umpan balik, langkah selanjutnya adalah penerima pesan merumuskan pesan umpan balik agar dapat dikirimkan kepada pengirim pesan. Pesan umpan balik yang diberikan oleh penerima pesan dapat berupa lisan, tulisan, maupun nonverbal. Dalam proses komunikasi, keberadaan umpan balik merupakan hal penting dalam komunikasi dua arah. NEXT... 11. Penerima pesan mengirimkan pesan umpan balik melalui media komunikasi Sebagaimana halnya pengirim pesan yang mengirimkan pesan kepada penerima pesan melalui media komunikasi yang telah ditentukan, penerima pesan juga mengirimkan pesan umpan balik kepada pengirim pesan melalui media komunikasi yang telah ditentukan. 12. Pengirim pesan menerima pesan umpan balik Seperti halnya penerima pesan, pengirim pesan juga menerima pesan sebagai bentuk umpan balik yang diberikan oleh penerima pesan. Pesan umpan balik ini juga diterima oleh pengirim pesan melalui panca indera yang dimiliki. NEXT... 13. Pengirim meng-decode pesan umpan balik Setelah pesan umpan balik diterima oleh pengirim pesan, pesan umpan balik tersebut kemudian ditafsirkan oleh pengirim pesan agar dapat dipahami. Sebagaimana halnya proses penafsiran terhadap pesan yang dilakukan oleh penerima pesan, proses penafsiran terhadap pesan umpan balik dilakukan dengan menggunakan kata-kata bermakna yang pernah diketahui dalam pengalaman pengirim pesan. Ketidakmampuan pengirim pesan untuk memahami pesan umpan balik yang disampaikan oleh penerima pesan dapat menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif. 14. Pengirim pesan menanggapi pesan umpan balik yang diberikan Tahapan dalam proses komunikasi bisnis berikutnya adalah pengirim pesan memberikan tanggapan terhadap pesan umpan balik yang diberikan oleh penerima pesan. Jenis tanggapan yang diberikan oleh pengirim pesan umumnya didasarkan atas umpan balik yang diberikan. Misalnya, jika umpan balik yang diberikan oleh penerima pesan bersifat negatif maka pengirim pesan hendaknya segera memperbaiki gaya komunikasi yang dimiliki. NEXT... 15. Pengirim pesan memberikan umpan balik kepada penerima pesan Setelah pengirim pesan memberikan tanggapan terhadap pesan umpan balik yang diberikan oleh penerima pesan, pengirim pesan kemudian memberikan umpan balik tambahan kepada penerima pesan. Umpan balik tambahan yang diberikan oleh pengirim pesan dapat berbentuk pesan lisan, pesan tertulis, atau pesan nonverbal.