Kes
DEFINISI
Penyakit Parkinson (paralysis agitans) atau
sindrom Parkinson (Parkinsonismus) merupakan
suatu penyakit/sindrom karena gangguan pada
ganglia basalis akibat penurunan atau tidak
adanya pengiriman dopamine dari substansia
nigra ke globus palidus/ neostriatum (striatal
dopamine deficiency).
EPIDEMIOLOGI
Perkiraan insidensi penyakit Parkinson secara kasar
per tahunnya adalah 15 / 100.000 penduduk dengan
prevalensi 18 - 328 kasus / 100.000 penduduk.
Sebuah studi di Amerika Serikat mengkonfirmasi
bahwa ras Asia memiliki insidensi penyakit
parkinson yang relatif lebih rendah dibandingkan
dengan ras hispanik, kulit putih, dan afrika, yaitu
sebesar 11.3 / 100.000 penduduk / tahun.
PENYEBAB
Penyakit Parkinson memengaruhi bagian kecil dari
otak tengah yang bernama susbstantia nigra. Fungsi
dari substantia nigra adalah mengirim pesan ke
berbagai saraf di tulang belakang yang berfungsi
mengendalikan otot-otot pada tubuh. Pesan akan
dikirimkan dari sel otak ke saraf dan otot dengan
memanfaatkan senyawa kimia yang disebut
neurotransmiter. Salah satu neurotransmiter utama
yang dihasilkan oleh sel otak di substantia nigra
adalah dopamine.
faktor yang dianggap meningkatkan risiko terjadinya
penyakit Parkinson adalah :
1. Usia
2. Genetik (mutasi gen , keturunan)
3. Faktor Pekerjaan :
a. Paparan terhadap logam berat (Mangan, besi,
alumunium, dan Zinc)
b. Riwayat sering mengalami cedera kepala Hanya
pada orang - orang yang memiliki gen promotor
tertentu
GEJALA KLINIS
Meskipun gejala yang disampaikan di bawah
ini bukan hanya milik penderita parkinson,
umumnya penderita parkinson mengalami hal itu.
GEJALA MOTORIK
a. Tremor/bergetar
b. Rigiditas/kekakuan
c. Tiba-tiba Berhenti atau Ragu-ragu untuk
Melangkah
d. Mikrografia
e. Langkah dan gaya jalan (sikap Parkinson)
f. Bicara monoton
g. Gangguan behavioral
GEJALA NON MOTORIK
a. Disfungsi otonom
b. Gangguan suasana hati, penderita sering mengalami
depresi
c. Ganguan kognitif, menanggapi rangsangan lambat
d. Gangguan tidur, penderita mengalami kesulitan tidur
(insomnia)
e. Gangguan sensasi,
PATOFISIOLOGI
Dua hipotesis yang disebut juga sebagai