KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN LAMPUNG SELATAN TELP (0721) 5617799,5617999 ( INMRS – 3 )
Judul Kepatuhan Identifikasi Pasien.
Dasar Pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien. Dimensi Mutu 1. Efektif √ 2. Keselamatan Pasien √ 3. Berorientasi kepada pasien √ 4. Tepat waktu 5. Efisien 6. Adil 7. Terintegrasi √
Tujuan Menilai kepatuhan petugas dalam melakukan identifikasi pasien
sebelum pemberian obat, sebelum pemberian darah dan produk darah, sebelum tindakan/prosedur, sebelum pengambilan spesimen, sebelum pemberian diit ketat untuk menjamin tidak terjadi kesalahan atau mencegah KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) Definisi Operasioanal 1. Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit. 2. Proses identifikasi dilakukan dengan cara verbal dan atau visual, cara verbal dengan menanyakan pertanyaan terbuka “SIAPA NAMA ANDA DAN KAPAN TANGGAL LAHIR ANDA” dan secara visual dengan melihat dan mencocokkan pada identitas pasien (gelang identitas, foto, rekam medis, atau stiker penanda identitas) 3. Data pada penanda identitas berisi : Nama, Tanggal lahir, No RM 4. Waktu sebelum pemberian obat adalah waktu sebelum petugas (dokter, perawat) memberikan obat-obatan kepada pasien ketika petugas berada di sisi pasien dan siap melakukan pemberian obat yang meliputi : obat injeksi, obat oral, obat tetes, obat topikal, obat suppositoria, dan obat inhalasi 5. Waktu sebelum pemberian darah dan produk darah adalah waktu sebelum petugas (dokter, perawat) memberikan darah dan produk darah kepada pasien ketika petugas berada di sisi pasien dan siap melakukan pemberian darah dan produk darah 6. Waktu sebelum tindakan/prosedur adalah waktu sebelum petugas (dokter, perawat) melakukan tindakan/prosedur kepada pasien ketika petugas berada di sisi pasien dan siap melakukan tindakan/prosedur. Tindakan/prosedur yang dimaksud : semua tindakan yang perlu dilakukan anestesi sedang dan dalam (lihat panduan keselamatan pasien operasi) 7. Waktu sebelum pengambilan spesimen adalah waktu sebelum petugas (dokter, perawat) mengambil spesimen untuk pemeriksaan yang dilakukan kepada pasien ketika petugas berada di sisi pasien 8. Waktu sebelum pemberian diit ketat adalah waktu sebelum petugas gizi memberikan diit ketat yang dilakukan kepada RUMAH SAKIT AIRAN RAYA PROFIL INDIKATOR JL AIRAN RAYA NO 99 WAY HUI KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN LAMPUNG SELATAN TELP (0721) 5617799,5617999 ( INMRS – 3 )
pasien. Diit ketat meliputi Diit DM, RP RG RK (Rendah
Protein, Rendah Garam, Rendah Kalium), Diit Jantung, Diit Hati, Diit Sonde, Diit Lambung. 9. Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh petugas pada 5 saat tersebut.
Tipe Indikator Input Proses Output Outcome
√ √ √ Satuan Pengukuran Persen (%) Numerator (Pembilang) Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara benar dalam periode observasi.. Denumerator (Penyebut) Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam periode observasi Target Pencapaian 100 % Kriteria Kriteria Inklusi : semua pemberi layanan yang memberikan pelayanan kesehatan Kriteria Eksklusi : Tidak ada Formula ¿ Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien dengan benar dalam periode observasi x 100 Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam periode observasi
Metode Pengumpulan Observasi (worksheet)
Data Sumber Data Data hasil observasi Instrumen Pengambilan Formulir sensus harian Data Besar Sampel Jumlah sampel sebanyak 107, dihitung menggunakan Rumus Slovin : N n= 1+ Ne ² N = Jumlah pemberi pelayanan (146 orang) e = error margin 5% Cara Pengambilan Sampel Consecutive Sampling Periode Pengumpulan 1 Bulan Data Penyajian Data Menggunakan diagram garis atau diagram batang: Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu. Diagram batang digunakan untuk menampilkan data perbandingan Periode Analis dan Pengumpulan data oleh tim mutu RS dilakukan setiap bulan Pelaporan Data selanjutnya setiap 3 bulan data akan dianalisa dan dilaporkan ke Direktur serta didesiminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit yang akan dikoordinasikan oleh Komite PMKP Penanggung Jawab Ka. Ruangan dan Tim Mutu RS