Anda di halaman 1dari 3

KODE BIRU

Kode Nomor : Komite Medik No. Revisi : 00 Halaman : 2/2


Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 05/05/2017
Pelayanan
dr.M. Iqbal, Sp.A
Direktur

PENGERTIAN Kode biru atau kode blue adalah kondisi gawat darurat yang terjadi di rumah sakit
atau suatu institusi dimana terdapat pasien yang mengalami cardiopulmonari arrest
dan merupakan kata sandi yang digunakan untuk menyatakan bahwa pasien dalam
kondisi gawat darurat.
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya henti nafas dan henti jantung
2. Memberikan penanganan yang cepat, tepat dan effisien pada pasien - pasien
gawat darurat.

3. Memastikan bahwa semua kondisi darurat kritis medis tertangani dengan


resusitasi dan stabilisasi sesegera mungkin

KEBIJAKAN 1. Undang – undang RI nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


2. Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang
akreditasi rumah sakit

PROSEDUR Jika menemukan orang tidak sadarkan diri, maka :

1. Amankan diri, lingkungan dan pasien

2. Cek respon dengan menepuk-nepukkan dan mengoyangkan penderita sambil


memanggil penderita dengan panggilan “pak-pak” atau “bu-bu”

3. Bila penderita mampu menjawab atau bergerak maka usahakan tetap


mempertahankan seperti ditemukan/ke posisi mantap

4. Bila penderita tidak menjawab/tidak bernafas/bernafas tidak normal maka


dianggap HENTI JANTUNG

5. Aktifkan sistem layanan gawat darurat/emergency “ KODE BLUE” ke no

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSIA PURI BETIK HATI SECARA TERTULIS *
Halaman 1
KODE BIRU

Kode Nomor : Komite Medik No. Revisi : 00 Halaman : 2/2


Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 05/05/2017
Pelayanan
dr.M. Iqbal, Sp.A
Direktur

telfon 222

6. Lakukan kompresi jantung dengan cara meletakkan telapak tangan saling


berkaitan dibagian setengah bawah sternum dengan frekuensi min 100 x/menit
kedalaman min 5 cm

7. Setelah kompresi lakukan breathing/bantuan pernafasan lewat mulut ke mulut

8. Breathing mulut ke mulut dengan cara pertahankan posisi head lift chin lift,
tutup hidung penderita dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, buka
sedikit mulut penderita dengan mulut penderita kemudian hembuskan paling
lambat selama 1 detik dan pastikan dada terangkat

9. Lakukan pertolongan BHD sebanyak 5 siklus sampai bantuan datang


UNIT TERKAIT Seluruh Staf Rumah Sakit

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSIA PURI BETIK HATI SECARA TERTULIS *
Halaman 2
KODE BIRU

Kode Nomor : Komite Medik No. Revisi : 00 Halaman : 2/2


Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 05/05/2017
Pelayanan
dr.M. Iqbal, Sp.A
Direktur

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSIA PURI BETIK HATI SECARA TERTULIS *
Halaman 3

Anda mungkin juga menyukai