Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI


NOMOR: 005/PER/DIR/RSIA-PBH/V/2019
TENTANG
HAK AKSES DAN INFORMASI REKAM MEDIS
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya menjamin keamanan dan kerahasiaan
dokumen rekam medis pasien diperlukan kebijakan yang
mengatur tentang hak akses ke berkas dan informasi rekam
medis pasien di RSIA Puri Betik Hati.
b. Bahwa kebijakan hak akses ke berkas dan informasi rekam
medis pasien perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
RSIA Puri Betik Hati.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimagsud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kebijakan
Direktur RSIA Puri Betik Hati.

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5071);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269 Tahun 2008
tentang Rekam Medis;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI REKAM MEDIS


PASIEN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI
Kedua : Hak Akses berkas dan informasi rekam medis pasien sebagaimana
diktum KESATU tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandar
Lampung
Pada tanggal 01
Nopember 2018
Direktur RSIA Puri
Betik Hati,

dr. M. Iqbal, Sp.A

Lampiran : Peraturan Direktur RSIA Puri Betik Hati


Nomor : 005/PER/DIR/RSIA-PBH/V/2019
Tanggal : Januari 2019
Hak Akses Berkas dan Informasi Rekam Medis Pasien RSIA Puri Betik Hati
dapat diberikan kepada :
1. Dokter :
a. Dokter memiliki hak akses informasi serta hak akses berkas rekam medis
pasien yang pernah dirawat.
b. Dokter spesialis yang menerima konsul pasien memiliki hak akses
terhadap informasi serta berkas rekam medis pasien yang sedang
dikonsulkan.
c. Dokter dapat mengakses kembali berkas rekam medis yang dipulangkan
terkait dengan kelengkapan berkas serta permintaan resume medis pasien
atau untuk kepentingan kesehatan pasien.
2. Perawat :
a. Perawat memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis pasien yang saat
itu sedang dirawat.
b. Perawat dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien yang telah
dipulangkan untuk kepentingan kelengkapan berkas.
3. Tenaga medis lain selain perawat hanya dapat mengakses berkas rekam medis
yang saat itu dalam asuhannya atau untuk kelengkapan pengisisan berkas
rekam medis pasien yang telah dipulangkan.
4. Pasien memiliki hak akses terhadap informasi dari berkas rekam medisnya
sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Permintaan informasi medis terkait dengan data rekam medis pasien
diatur sesuai dengan SPO permintaan resume medis.
b. Informasi medis pasien hanya dapat diakses oleh pasien sendiri/orang
yang telah diberikan kuasa oleh pasien sendiri/orang yang telah diberikan
kuasa oleh pasien untuk mengetahui isi rekam medis.
c. Informasi medis pasien anak hanya dapat diakses oleh orang tua kandung
pasien, orang tua adopsi dan / atau wali yang secara sah ditunjuk jika
pasien masih dalam pengampuan.
5. Aparatur penegak hukum :
a. Aparatur penegak hukum atas dasar pendapat memperoleh informasi
medis pasien dengan mengajukan Visum et Repertum. Permintaan
Visum et Repertum diatur secara khusus dalam SPO permintaan Visum
et Repertum.
b. Pengadilan dapat meminta berkas rekam medis yang asli dalam hal
pembuktian hukum.
c. Peminjaman berkas rekam medis untuk kepentingan pengadilan ini
diatur dalam SPO peminjaman rekam medis.
6. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu :
a. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu dapat
dipenuhi sesuai dengan perjanjian yang telah diatur antara pihak rumah
sakit dengan instansi yang terkait.
b. Pemberian resume medis pada pihak ketiga yakni asuransi serta
perusahaan rekanan tetap didasarkan pada persetujuan pasien atas
pelepasan informasi medisnya.
7. Petugas non tenaga kesehatan di RSIA Puri Betik Hati :
a. Bagian kerohanian miliki hak akses informasi terkait kondisi pasien
untuk dilakukan tidakan bimbingan kerohanian dengan tetap harus
menjaga kerahasiaan pasien.
b. Bagian keuangan dapat mengakses informasi medis terkait kepentingan
pembiayaan perawatan pasien di rumah sakit dan pemenuhan
persyaratan klaim asuransi atau perusahaan rekanan.
c. Hak akses informasi rekam medis setiap petugas terkait dengan
pelaksanaan rekam medis elektronik dibatasi sesuai dengan
kewenangannya. Bagian SIRS memfasilitasi hak akses tersebut.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada tanggal : Januari 2019
Direktur RSIA Puri Betik Hati,

dr. M. Iqbal, Sp.A

Anda mungkin juga menyukai