Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN INDIKATOR MUTU R.

R. ISOLASI PERIODE OKTOBER


2022
INDIKATOR MUTU R.ISOLASI
1. Kepatuhan identifikasi pasien
2. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
3. Kelengkapan assesmen awal pasien medis rawat inap <24 jam
4. Kejadian phlebitis setelah pemasangan infus 2 x 24 jam
5. Kepatuhan cuci tangan
KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
Judul Indikator 1. Kepatuhan identifikasi pasien

Defenisi operasional Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien dalam menggunakan minimal 2
identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang,label atau bentuk identitas lainnya sebelum
memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di RS
Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh petugas pada saat antara
lain :
1. Pemberian obat
2. Pemberian darah dan produk darah
3. Pengambilan spesimen
4. Sebelum melakukan tindakan diagnostik/therapeutik

Pengukuran dilakukan terpisah untuk masing-masing proses tersebut diatas dan menghasilkan 4
sub indicator :
1.Kepatuhan pengecekan identifikasi pasien sebelum pemberian obat
2.Kepatuhan pengecekan identifikasi identitas pasien sebelum melakukan prosedur tindakan
3.Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pemberian transfusi darah dan produk darah
4.Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pengambilan specimen pemeriksaan
Tujuan Mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan identifikasi pasien serta meningkatkan
ketelitian dan kecocokan layanan pada pasien

Dasar pemikiran/alasan pemilihan Peraturan Menteri Kesehatan mengenai keselamatan pasien


suatu indikator

Dimensi Mutu Keselamatan Pasien

Numerator Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara benar dalam periode
observasi
Jumlah pemberi pelayanan yang di observasi dalam periode observasi

Formula Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara benar
dalam periode observasi dibagi jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi
pengukuran dalam periode observasi dikali 100%

Nilai ambang 100%

batas
Inklusi Semua pemberi pelayanan yang memberikan pelayanan Kesehatan

Ekslusi -

Metodelogi Observasi

pengumpulan data
Sumber data Hasil observasi

Instrumen Formulir observasi kepatuhan identifikasi pasien

pengumpulan data
Besar sampel Total sample (Apabila jumlah populasi < 30)
Rumus Slovin (Apabila jumlah populasi >30)
Periode pengumpulan Bulanan
data
Penyajian Data Tabel dan Grafik (Run chart)

Periode analisa dan Bulanan, tri wulan,tahunan


pelaporan data
Penanggung jawab Kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan
Judul Indikator Target Rumus Capaian Tindak lanjut

Kepatuhan 100% Jumlah pemberi 4/4 x 100% = -


identifikasi pelayanan yang 100%
pasien melakukan
identifikasi
pasien secara
benar dalam
periode
observasi/
jumlah pemberi
pelayanan yang
diobservasi
dalam periode
observasi x
100%
TRI WULAN KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN

KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN


120%
100%
80% KEPATUHAN
60% IDENTIFIKASI
PASIEN
40%
20%
0%
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO PASIEN
JATUH
Judul Indikator 2. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh

Defenisi operasional Upaya pencegahan resiko jatuh meliputi :


1. Pemberian pin kuning pada gelang pasien
2. Pemberian segitiga kuning pada bed pasien
3. Pemberian segitiga kuning pada pintu kamar pasien

Tujuan Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang aman dan efektif


bagi pasien dalam upaya mencapai pemenuhan sasaran keselamatan
pasien

Dasar pemikiran/alasan Peraturan Menteri Kesehatan no. 11 tahun 2017 tentang


pemilihan suatu keselamatan pasien
indikator

Dimensi Mutu Keselamatan Pasien


Numerator Jumlah pasien R. ISOLASI yang diberi pin/Stiker resiko jatuh dan
diberi tanda segitiga kuning di bed
KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO PASIEN
JATUH
Denominator Jumlah pasien di R.isolasi yang resiko mengalami jatuh

Formula pengukuran Jumlah pasien R.isolasi yang diberi pin/Stiker resiko jatuh dan
diberi tanda segitiga kuning di bed di bagi Jumlah pasien di
R.VIP-VVIP yang resiko mengalami jatuh di kali 100%
Nilai ambang batas 100%
Inklusi Semua pasien rawat inap di R.isolasi yang beresiko jatuh

Ekslusi -
Metodelogi Pengkajian kepada pasien
pengumpulan data
Sumber data Hasil pengkajian
Instrumen Formulir pengkajian pasien
pengumpulan data
Besar sampel Total sample (Apabila jumlah populasi < 30)
Rumus Slovin (Apabila jumlah populasi >30)
Periode Bulanan
pengumpulan data
Periode pengumpulan data
Penyajian
Bulanan Data Tabel dan Grafik (Run chart)

Periode analisa dan Bulanan, tri wulan,tahunan


pelaporan data

Penanggung jawab Kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan


KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO PASIEN
JATUH
Judul Target Rumus Capaian Tindak lanjut
Indikator
Kepatuhan 100% Jumlah pasien 47/47 x 100% -
upaya rawat inap =100%
pencegahan berisiko tinggi
risiko jatuh jatuh yang
mendapatkan
ketiga upaya
pencegahan
risiko jatuh/
jumlah pasien
rawat inap
berisiko tinggi
jatuh yang di
observasi x
100%
TRIWULAN KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN
RISIKO JATUH
UPAYA PENCEGAHAN RESIKO JATUH
120%
100%
80% UPAYA PENCEGA-
60% HAN RESIKO JATUH

40%
20%
0%
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL PASIEN MEDIS RAWAT INAP <24 JAM

Judul indikator 3. Kelengkapan assesmen awal pasien medis rawat inap <24
jam pada
pasien sc emergency

Definisi operasional Asessment yang diisi oleh staf medis dan keperawatan
Assesment awal yang lengkap meliputi : keadaan umum
pasien, pengkajian fisik, pengkajian nutrisi,pengkajian
fungsional, pengkajian resiko jatuh, pengkajian tingkat nyeri,
masalah dan rencana, kebutuhan edukasi,
Assesment awal medis yang lengkap meliputi : Anamnesa,
pemeriksaan fisik, status lokalis, pemeriksaan penunjang,
diagnosa, program kerja.
Waktu 24 jam adalah : sejak pasien diterima di ruamh
perawatan

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab staf medis dan keperawatan


dalam kelengkapan informasi pengkajian pasien dalam catatan
pengkajian awal pasien baru masuk dalam waktu selambat-
lambatnya 24 jam sesudah pasien masuk rumah sakit

Dasar pemikiran/alasan pemilihan Untuk menegakkan diagnosa pasien dan dalam rangka
membantu proses penyembuhan penyakit dan peningkatan
suatu indikator mutu pelayanan kesehatan.tanpa didukung oleh sistem
pengkajian pasien yang baik dan benar maka penegakkan
diagnosa tidak akan berhasil sehingga kelengkapan pengkajian
pasien harus dipastikan dan dipatuhi untuk dilaksanakan

Dimensi Mutu Keselamatan pasien

Jumlah asesmen awal pasien baru yang terisi lengkap < 24 jam
Numerator dalam 1 bulan
KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL PASIEN MEDIS RAWAT INAP <24 JAM

Denominator Seluruh jumlah pasien rawat inap


Formula pengukuran Jumlah asesmen awal keperawatan
pasien baru
< dari 24 jam / Total pasien
rawat inap x 100%

Nilai ambang batas 100%


Inklusi Semua pasien rawat inap di
R.ISOLASI
Ekslusi -
Metodelogi pengumpulan data Pengkajian kepada pasien
Sumber data Hasil pengkajian
Instrumen pengumpulan data Formulir pengkajian pasien
Besar sampel Total sample (Apabila jumlah populasi
< 30)
Rumus Slovin (Apabila jumlah populasi
>30)
KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL PASIEN MEDIS RAWAT INAP <24 JAM

Periode pengumpulan data Bulanan


Penyajian Data Tabel dan Grafik (Run chart)
Periode analisa dan pelaporan data Bulanan, tri wulan,tahunan
Penanggung jawab Kepala bidang pelayanan medik dan
keperawatan
KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL PASIEN MEDIS RAWAT INAP <24 JAM

Judul Target Rumus Capaian Tindak


Indikator lanjut

Kelengkapan 100% Jumlah asesmen awal 29/47 x PDCA


assesmen keperawatan pasien 100% =
awal pasien baru 61 %
medis rawat < dari 24 jam /
Total pasien
inap <24 jam rawat inap x
100%
PDCA
N Masalah Analisa PLAN Batas DO CHECK ACTI
O penyebab wakt (Evaluasi) ON
masalah u (Tind
ak
Lanju
t)
2 Dari 105 pasien pada Banyak 1. Terus 1 Monitoring
. bulan oktober terdapat assesment mengingatkan bulan oleh ka.unit
54 pasien yang sudah yang tdk untuk
lengkap pada form diisi dan di melengkapi form dan
assesment medis tanda edukasi koordinasi
tangani 2. Dilakukan dengan unit
oleh dokter pengecekan terkait
jaga ulang sebelum
ruangan, status turun ke
RM
TRIWULAN KELENGKAPAN ASSESMEN AWAL
PASIEN MEDIS RAWAT INAP <24 JAM
Kelengkapan assesmen awal pasien medis rawat
inap <24 jam
70%
60%
Kelengkapan assesmen
50% awal pasien medis
40% rawat inap <24 jam
30%
20%
10%
0%
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
KEJADIAN PHLEBITIS SETELAH PEMASANGAN INFUS 2 X 24 JAM

4. Kejadian phlebitis setelah pemasangan infus 2 x 24 jam


Judul indikator
Definisi operasional Phlebitis adalah kejadian yang terjadi disekitar tusukan jarum
infus dan timbul 2x24 jam

Tujuan Menurunnya angka kejadian phlebitis di rumah sakit

Dasar pemikiran/alasan pemilihan Peraturan MenteriKesehatan Nomor 27 Tahun 2017

suatu indikator
Dimensi Mutu Keselamatan danKeamanan
Kesinambungan pelayanan
Berorientasi pada pasien
Jumlah pasien phlebitis selah 2 x 24 jam
Numerator
KEJADIAN PHLEBITIS SETELAH PEMASANGAN INFUS 2 X 24 JAM

Denominator Total pasien terpasang infus 2 x 24


jam x 100%

Formula pengukuran Jumlah pasien phlebitis selah 2 x 24


jam / Total pasien terpasang infus 2 x
24 jam x 100%

Nilai ambang batas < 2%


Inklusi Semua pasien rawat inap di
R.ISOLASI
Ekslusi -
Metodelogi pengumpulan data Pengkajian kepada pasien
Sumber data Hasil pengkajian
Instrumen pengumpulan data Formulir pengkajian pasien
Besar sampel Total sample (Apabila jumlah populasi
< 30)
Rumus Slovin (Apabila jumlah populasi
>30)
KEJADIAN PHLEBITIS SETELAH PEMASANGAN INFUS 2 X 24 JAM

Periode pengumpulan data Bulanan


Penyajian Data Tabel dan Grafik (Run chart)
Periode analisa dan pelaporan data Bulanan, tri wulan,tahunan
Penanggung jawab Kepala bidang pelayanan medik dan
keperawatan
KEJADIAN PHLEBITIS SETELAH PEMASANGAN INFUS 2 X 24 JAM

Judul Target Rumus Capaian Tindak


Indikator lanjut
Kejadian < 2% Jumlah 0/47x100%= -
phlebitis pasien 0%
setelah phlebitis
pemasangan selah 2 x
infus 2 x 24 24 jam /
jam Total
pasien
terpasang
infus 2 x
24 jam x
100%
TRIWULAN KEJADIAN PHLEBITIS SETELAH PEMASANGAN INFUS 2 X
24 JAM

Kejadian phlebitis setelah pemasangan infus 2 x


24 jam
1.20%
0.80% Kejadian phlebitis sete-
lah pemasangan infus 2
0.40%
x 24 jam
0.00%
US R R
T B E B E
US M O
G E T
A PT OK
SE
KEPATUHAN CUCI TANGAN
Judul indikator 5.Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakuk
ankebersihan tangan dengan metode enam langkah dan
lima momen

Definisi operasional Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam


melakukan prosedur cuci tangan dengan menggunakan metode
6 langkah dan 5 moment, 5 moment yang dimaksud adalah :
• Sebelum kontak dengan pasien
• Sebelum melakukan tindakan aseptik
• Setelah kontak dengan pasien
• Setelah terkena cairan tubuh pasien
• Setelah kontak dengan lingkungan pasien

Tujuan Tergambarnya kepatuhan tenaga kesehatan dalam


pelaksanaan hand hygiene

Dasar pemikiran/alasan pemilihan Standart nasional akreditasi RS

suatu indikator
Dimensi Mutu Kenyamanan & keselamatan

Numerator Momen cuci tangan yang dilakukan (E
KEPATUHAN CUCI TANGAN
Jumlah Opportunity
Denominator
Momen cuci tangan yang dilakukan dibagi jumlah
Formula pengukuran opportunity dikali 100%

Nilai ambang batas 100%

Semua nakes yang melakukan pelayanan kepada pasien


Inklusi

Ekslusi Proses

Metodelogi pengumpulan data Observasi

Lembar register kepatuhan hand hygine PPI


Sumber data

Instrumen pengumpulan data Laporan harian

Besar sampel 100 %


KEPATUHAN CUCI TANGAN
Periode pengumpulan data Bulanan
Penyajian Data Tabel dan Grafik (Run chart)
Periode analisa dan pelaporan data Bulanan, tri wulan,tahunan
Penanggung jawab Kepala unit rawat inap
KEPATUHAN CUCI TANGAN
Judul Target Rumus Capaian Tindak
Indikator lanjut
Persentase kep 100% Momen cuci ¾ x 100% = PDCA
atuhan petugas  tangan yang 75%
kesehatan dala dilakukan
m melakukank dibagi
jumlah
ebersihan opportunity
tangan dengan dikali 100%
metode enam
langkah dan
lima momen
PDCA
N Masalah Analisa PLAN Batas DO CHECK ACTION
O penyebab waktu (Evaluasi (Tindak
masalah ) Lanjut)
5 Dari 2 perawat Telah Terus 1 bulan Monitorin
R.isolasi perawat terbiasa mengingat g oleh
yang tidak melakukan dilakukan kan
cuci tangan sebelum oleh tentang ka.unit
kontak dengan perawat R. kepatuhan Monitoring
pasien, sebelum isolasi cuci tangan oleh PPI
melakukan tindakan
aseptik,
Dari 4 kesempatan 3
yang dilakukan
TRIWULAN KEPATUHAN CUCI TANGAN

KEPATUHAN CUCI TANGAN


80%
70%
60%
50% KEPATUHAN CUCI
40% TANGAN
30%
20%
10%
0%
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

Anda mungkin juga menyukai