Jatiasih - Bekasi
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan KaruniaNYA Buku
Pedoman Pengorganisasian Ruang Rawat inap Lantai 3 RS Kartika Husada Jatiasih ini dapat kami selesaikan
dengan baik. Pedoman ini di buat dilatarbelakangi oleh tuntutan masyarakat yang tinggi atas pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan sesuai dengan standart internasional khususnya pelayanan keperawatan
/kebidanan di instansi Rumah Sakit, selain itu pedoman pelayanan keperawatan RS Kartika Husada Jatiasih
masih terbatas, sehingga perlu adanya penyempurnaan-penyempurnaan dari pedoman pelayanan
keperawatan yang disepakati di RS Kartika Husada Jatiasih.
Kiranya Pedoman Pengorganisasian Rawat Inap Lantai 3 RS Kartika Husada Jatiasih ini dapat
dijadikan panduan dalam melahirkan pemikiran – pemikiran penting dalam hal pelayanan
keperawatan/kebidanan di RS Kartika Husada Jatiasih. Kami menyadari dalam penyusunan buku ini masih
banyak kekurangan, sehingga buku pedoman ini dapat dievaluasi sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit
Kartika Husada Jatiasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
BAB III VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS............................. 4
BAB X PERTEMUAN/RAPAT............................................................................................. 26
BAB XI PELAPORAN.......................................................................................................... 27
A. Pelaporan Harian....................................................................................................... 27
B. Pelaporan Bulan......................................................................................................... 27
C. Pelaporan Tahunan.................................................................................................... 27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih sebagai suatu organisasi besar yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan terutama di bidang kesehatan ibu dan anak telah berkiprah selama 14 tahun. Oleh karena itu, dalam
menjalankan fungsinya RS Kartika Husada Jatiasih senantiasa melakukan pengembangan sarana dan prasarana
secara berkesinambungan mengikuti perkembangan kondisi yang aktual. Disamping perangkat keras pengembangan
juga dilaksanakan pada komponen sistem manajemen yang digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan
kualitas kinerja rumah sakit secara keseluruhan terlebih dalam merencanakan dan melaksanakan program program di
Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari peran serta pihak manajemen salah satunya bagian keperawatan
yang terus menerus merencanakan, meningkatkan dan mengembangkan program-program kinerja untuk
menghasilkan peningkatan kesejahteraan pegawai yang mengarah pada tercapainya tujuan RS Kartika Husada
Keperawatan yang berfungsi sebagai salah satu asset terbesar yang dimiliki RS Kartika Husada Jatiasih memiliki
bagian khusus yang terintegrasi dan berdiri secara profesional yaitu bagian keperawatan dengan tugas dan
tanggungjawab yang besar dalam menujudkan visi dan misi rumah sakit umumnya dan visi misi bagian keperawatan
khususnya.
Atas dasar tersebut sistem keperawatan yang ada dilingkungan RS Kartika Husada Jatiasih perlu ditata
terlebih dahulu dengan menyusun “Program Kerja Bagian keperawatan” RS Kartika Husada Jtiasih yang akan
menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan di Bagian keperawatan RS Kartika Husada Jatiasih dan seluruh
kegiatan kordinasi dengan semua bagian yang ada di RS Kartika Husada Jatiasih
1
BAB II
Pendirian RS Kartika Husada Jatiasih bermula dari RB Kartika Husada ditahun 2008, seiring dengan tahun berjalan,
berdasarkan dengan surat izin dari Pemerintah Kota Bekasi nomor: 445.1/1682/YANKES/III/2014 tanggal 17 Maret
2014 RB Kartika Husada mulai beroperasi sebagai RSIA ( RS Ibu dan Anak). Efektif per juli 2015, RSIA Kartika
Husada Jatiasih berubah status menjadi RS berdasarkan surat ijin dari Pemerintah Kota Bekasi nomor:
445.1/4936/YANKES/VII/2015.
Operasional Rs Kartika Husada Jatiasih dibawah pengelolaan PT Kartika Medika dengan Akte Pendirian nomor 01
tanggal 2 juni 2008 yang disahkan oleh notaris Martinef, SH, Msi.
RS Kartika Husada Jatiasih adalah rumah sakit ke 3 yang dimiliki oleh Kartika Husada Group.
Rumah Sakit lainnya dimiliki dan dikelola oleh Kartika husada Group adalah:
RS Kartika Husada Jatiasih berdiri diatas tanah seluas 2.454 m², dengan luas bangunan 5.100m²
Lantai 5 : Laundry
2
3
BAB III
A. VISI
Menjadi Rumah Sakit Husada group yang terintegrasi dalam memberikan pelayan kesehatan yang maksimal,
lengkap dan berkualitas prima dengan mengedepankan keselamatan pasien dan kepuasan pasien serta
terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat
B. MISI
1. Memberikan pelayanan maksimal, cepat, tepat, memuaskan dan terjangkau serta dilandasi etika moral dan
profesi.
2. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan serta kualitas SDM secara profesional dan
berkesinambungan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang aman dan nyaman mengikuti perkembangan tekhnologi.
4. Menjalin dan menjaga hubungan kemitraan secara profesional dengan kerjasama dalam bidang medis
maupun kemasyarakatan.
5. Mengembangkan pelayanan unggulan dengan standar terbaik.
6. Meningkatkan komitmen dan kinerja manajemen dan staff untuk memberikan yang terbaik guna mencapai
kesejahteraan (atau Meningkatkan komitmen dan kinerja seluruh SDM untuk memberikan yang terbaik
guna mencapai kesejahteraan
C. MOTTO
SEHAT (Sinergis, Empati, Hangat, Amanah,Tanggap)
D. NILAI-NILAI
Profesional, Berkualitas, Beretika,Jujur, Komitmen
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA JATASIH
Direktur Utama
PT.KARTIKA MEDIKA
Direktur
CORPORATE PT.KARTIKA MEDIKA
Direktur
TIM
SUB BISNIS UNIT RS.KARTIKA HUSADA JATIASIH
PPIRS
K3RS
Program Nasional
Komite Komite Komite Satuan
Komite Medis PANITIA
Keperawatan Tenaga Kesehatan Mutu & KPRS Pengawas Internal
Farmasi & Terapi
Rekam Medis
Etik & Hukum RS
Sekertaris IT & SIMRS KMKB
Manager
Manager Manager Penunjang Medis / Manager Manager Manager
Pelayanan Medis Keperawatan Umum HR & GA Keuangan Marketing & HUMAS
6
Payroll &
Casemix IGD / POLIKLINIK Farmasi & Logistik AP Front Office
Kesejahteraan
7
MUTU VK / KAMAR BAYI Rekam Medis Parkir Jasmed Customer Service
Kasir/
Logistic Digital Marketing
MOD / CI Radiologi Admin(billing)
Rehab Medis
Kesling
CS / HK /Laundry /
Pest Control
4
5
VISI MISI FALSAFAH DAN TUJUAN KEPERAWATAN
Menjadi perawat yang profesional yang mengutamakan pelayanan kesehatan bagi kepuasan pasien dan keluarga.
1. Memberikan asuhan keperawatan secara profesional dengan mengacu kepada standar profesi dan kode etik keperawatan secara efektif dan
efisien
2. Meningkat kan mutu pelayanan keperawatan kepada pasien dan keluarga
3. Dapat bekerja sama dengan lingkungan internal dan eksternal Rs.Kartika Husada Jatiasih
4
DEPARTEMEN KEPERAWATAN
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR RS KARTIKA
HUSADA - JATIASIH
MANAGER
KEPERAWATAN
oli klinik Kanit. IGD Kanit. Ranap 2 Kanit. VK Kanit. OK & CSSD Kanit. ICU Kanit. Perina Kanit. ISOLASI Kanit. Ranap 3 Kanit VIP&VVIP
ft poli PJ Shift IGD PJ Shift lt.2 PJ Shift VK PJ Shift PJ Shift ICU PJ Shift Perina PJ Shift Isolasi PJ Shift R.3 PJ Shift VIP
OK
Petugas
CSSD
5
VISI DAN MISI RAWAT INAP LANTAI 3
VISI
Membentuk suatu tim keperawatan yang berorientasi pada pofesionalisme
MISI
1. Memberikan asuhan keperawatan dengan mengutamakan keselamatan pasien
2. Menciptakan komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan semua pelayanan
3. Menjadi ruang rawat inap yang nyaman
4. Memberikan kepuasan pelayanan rawat inap yang ramah dan peduli
MOTTO
Profesional, ramah dan empati
4
BAB V
Manager Keperawatan
Ka. Ru. VK
PJ PJ PJ PJ
PELAKSANA
5
E. MAKNA LOGO RS
6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RAWAT INAP LANTAI 3
Manager Keperawatan
Ka. Ru. VK
PJ PJ PJ PJ
PELAKSANA
8
BAB VI
URAIAN JABATAN
9
g. Berpartisipasi dalam perencanaan tahunan bidang kebidanan
h. Mendiskusikan hal-hal penting dengan atasan langsungnya guna memelihara penampilan dan
kualitas layanan unitnya
i. Melakukan pertemuan berkala bersama semua stafnya minimal 1x setiap bulannya
j. Melakukan penyelidikan bila ditemukan suatu masalah dalam pelaksanaan pelayanan kepada
pasien dan membuat laporan
k. Sebagai humas untuk bagiannya / unitnya
l. Memberi saran atau alternatif pada penanggung jawab kelompok
m. Mendiskusikan hal-hal khusus yang penting dengan atasannya langsung
n. Mengusulkan perubahan-perubahan mengenai standart prosedur yang tidak sesuai dengan
perkembangan teknologi dan praktek lapangan
8. Tanggung Jawaban
a. Mendukung dan mengkomunikasikan semua peraturan, prosedur dirumah sakit kepada staf, pasien,
keluarga pasien, dan lingkungan.
b. Membuat daftar kerja seefektif mungkin dan merata untuk semua staf
c. Aktif mengikuti pertemuan-pertemuan yang ada dan membuat laporan
d. Bertanggung jawab kepada logistik dan administrasi
e. Bertanggung jawab atas staf dan pasien yang ada diunitnya
f. Berkomunikasi dengan bagian lainnya dan dokter
g. Mengontrol proses pelayanan tiap pasien serta memberi kelengkapan informasi pada keluarga
pasien
h. Membuat jadwal dinas dan mengatur jadwal cuti
i. Membimbing dan membina staf yang ada dibawahnya
j. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan kelengkapan peralatan ruangan dan seluruh inventaris
yang ada diruangan
k. Mengevaluasi staf secara cawu dan tahunan
l. Memastikan bahwa setiap bidan mampu mengoperasikan alat-alat yang ada diruangan bersalin
melalui wawancara lisan dan praktek lapangan serta mencatat hasilnya di buku penampilan prestasi
per staf.
m. Mengusulkan perubahan-perubahan mengenai standart prosedur yang tidak sesuai dengan
perkembangan teknologi dan praktek lapangan
9. Wewenang
a. Menggunakan waktu dan ruang untuk pertemuan dan pembinaan stafnya
b. Mengajukan usulan perbaikan Standart Prosedur Operasional kepada atasannya untuk perbaikan
kualitas layanan
10
c. Mengajukan usulan penambahan atau perbaikan peralatan. Obat, mesibn dan alkes guna kelancaran
kerja di unitnya
10. Standart Kerja
a. Kebutuhan tenaga kerja keperawatan/kebidanan terpenuhi sesuai dengan pola ketenagaan
b. Penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan
c. Asuhan keperawatan/ kebidanan dilakukan pada semua pasien sesuai standart
d. Evaluasi SDM tiap taunnya yang diserahkan ke atasannya serta ada rencana pengembangan dan
pembinaan SDM tiap tahunnya
e. Kepala ruang dan penanggung jawab shift mampu mendiskusikan masalah pasien baik dengan
atasanya maupun dengan tim kesehatan lainnya
f. Kebutuhan logistik unit terpenuhi dengan pengajuan permintaan barang yang diajukan ke pada
manager keperawatan
g. Pengembangan staf ruang keperawatan/bersalin melalui pelatihan baik internal maupun eksternal
h. Pelaksanaan asuhan keperawatan/kebidanan dilakukan kepada semua pasien sesuai dengan SOP
dan terdokumentasi dengan benar
i. Sarana dan prasarana yang ada dalam kondisi siap pakai baik kualitas maupun kuantitas
B. Penanggung Jawab (PJ Shif)
1. Nama Unit Kerja : Ruang Rawat Inap Lantai 3
2. Nama jabatan : Penanggung jawab shift (PJ Shift)
3. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberikan wewenang dan tanggung jawab dalam mengkoordinir
kegiatan pelayanan keperawatan/ kebidanan di ruang Rawat Inap Lantai 3 dan turut melaksanakan
pelayanan keperawatan/kebidanan pada unit ruang Rawat Inap Lantai 3 pada shift pagi, sore, malam dan
hari libur.
4. Fungsi
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan semua kegiatan atau langkah-langkah asuhan
keperawatan umum dan internsif untuk sekelompok pasien di instalansi perawatan intensif yang
dilakukan oleh sekelompok team perawat
5. Persyaratan dan kualitas
a. D3/S1 Keperawatan
b. Memiliki pengalaman kerja
c. Menguasai dan dapat melakukan prosedur keperawatan/kebidanan dengan baik
d. Dapat mengambil keputusan sesuai dengan wewenangnya
e. Dapat berkomunikasi dengan baik
f. Mempunyai surat izin perawat
6. Tanggung jawab
11
Secara organisasi bertanggung jawab lagsung kepada kepala ruangan
7. Tugas pokok
a. Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jadwal yang telah ditetapkan
b. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan asuhan kebidanan kepada kepala ruangan
c. Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan/kebidanan
d. Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan keperawatan/kebidanan
8. Uraian tugas penanggung jawab
a. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan diruangan rawat pada shift sore, malam
dan hari libur
b. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatan untuk melaksanakan asuhan
keperawatan/kebidanan sesuai ketentuan / standart yang berlaku pada shift sore, malam dan hari
libur
c. bertanggung jawab atas pelaksanaan inventaris peralatan pada shift sore, malam dan hari libur
d. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai
e. Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru meliputi penjelasan tentang
peraturan rumahsakit, tata tertib, dan fasilitas yang ada
f. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan/kebidanan
secara tepat dan benar untuk tindakan kebidanan selajutnya
g. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan ruang dan lingkungan pada
shift sore, malam dan hari libur
h. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam
i. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore, malam dan hari libur
j. Menyusun rencana asuhan kebidanan pada shift sore, malam dan hari libur dan melaksanakan
tindakan kebidanan
k. Bersama-sama pelaksanaan perawat lainnya, melaksanakan asuhan kebidanan kepada pasien pada
shift sore, malam dan hari libur
l. Membuat laporan harian pada shifth sore malam dan hari libur
m. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift berikutnya secara lisan maupun
tertulis pada saat penggantian dinas
n. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruangan
12
C. Perawat Pelaksana Rawat Inap Lantai 3
1. Nama Unit Kerja : Ruang Rawat Inap Lantai 3
2. Nama jabatan : Perawat Pelaksana
3. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan ditugaskan diinstalasi Ruang Rawat Inap Lantai
3
4. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Berijazah keperawatan dari semua jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atas yang berwenang
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat BTCLS
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman di instansi kamar bersalin
d. Ketrampilan :
Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, berkepribadian mantap dan emosional yang
stabil
e. Usia :
Usia antara 22-35 tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani.
5. Tanggung jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala ruang Rawat Inap Lantai 3.
Secara teknis medis operasional bertanggungjawab kepada ruang Rawat Inap Lantai 3.
6. Tugas pokok
Melaksanakan Asuhan Keperawatan/Kebidanan di ruang Rawat Inap Lantai 3
7. Uraian tugas
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan ruang Rawat Inap Lantai 3 untuk kelancaran pelayanan
b. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara tepat dan cepat
c. Memberikan asuhan keperawatn/kebidanan kepada pasien gawat darurat dan melaksanakan
evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
d. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta melaksanaka
orientasi kepada pasien
e. Menciptakan dan memlihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim (dokter, ahli gizi,
analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
f. Melaksanakan tugas jaga sore, malam, dan hari libur bergilir sesuai dengan jadwal dinas
g. Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
13
i. Melaksaakan pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan/kebidanan yang tepat dan benar
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas ganti secara lisan/tertulis pada saat pergantian
dinas
k. Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
l. Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
m. Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
n. Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan
pemantuan
o. Menciptakan dan memlihara suasana kerja yang baik antara pasien, keluarga pasien, dokter serta
sesama perawat
2. Uraian tugas :
3. Tanggung Jawab
4. Wewenang
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
b. Mengawasi dan mengendalikan pemakaian obat
14
c. Memonitoring buku penerimaan linen bersih dan pengeluaran linen kotor
d. Melaporkan jika ada linen yang tidak layak di pakai
3. Tanggung Jawab
a. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan linen
b. Kebenaran dan ketepatan laporan perbulan
c. Hadir pada saat stock opname tiap bulan sekali
4. Wewenang
15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA RUANG RANAP LANTAI 3
RS KARTIKA HUSADA JATIASIH
LOGISTIK LOGISTIK
UMUM
FARMASI
UNIT
KAMAR UMUM /
REKAM RADIOLO LABOLATORI
OPERASI KEAMANA
MEDIK GI UM
N
17
Keterkaitan Hubungan Kerja ruang Rawat Inap Lantai 3 RS Kartika Jatiasih Dengan Unit Lain.
1. Logistik Farmasi
Kebutuhan obat dan alat medis diruang Rawat Inap Lantai 3, diperoleh dari bagian logistik farmasi dengan
prosedur permintaan sesuai SOP terlampir.
2. Logistik Umum
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor diruang Rawat Inap Lantai 3, diperoleh dari logistik
umum dengan prosedur permintaan sesuan dengan SOP terlampir.
3. Kamar Operasi (OK)
Pasien Kamar Bersalin yang memerlukan tindakan operasi, akan dibuatkan surat pengantar operasi oleh
dokter, kemudian penanggungjawab / keluarga pasien dianjurkan ke bagian admission untuk dijelaskan
biaya operasi serta perawat kamar bersalin memberitahu bagian OK tentang rencana operasi (bila
keluarga / penanggungjawab setuju). Prosedur kamar bersalin yang akan operasi sesuai dengan SOP
terlampir.
4. Labolatorium
Pasien yang membutuhkan pemeriksaan labolatorium akan dibuatkan formulir permintaan labolatorium
oleh dokter dan formulir diserahkan kepada petugas labolatorium oleh perawat/bidanR.Rawat Inap
Lantai 3. Prosedur pemeriksaan lapolatorium pasien sesuai SOP terlampir.
5. Umum/teknisi
Kerusakan alat medis dan non medis di ruangan Rawat Inap Lantai 3 akan dilaporkan dan diajukan
perbaikan ke bagian umum dengan prosedur permintaan perbaikan yang sesuai SOP terlampir.
6. Rekam medis
Bagian rekam medis serta bila pasien berobat kembali status pasien diminta kembali ke bagian rekam
medis oleh petugas admission. Prosedur permintaan dan penyerahan status pasiau sesuai SOP
terlampir.
7. Admission
Setiap pasien yang datang ke ruang Rawat Inap Lantai 3 selalu didaftarkan kebagian admission, dari
bagian admission disiapkan status dan slip pembayaran pasien, kemudian status dan slip pembayaran
diserahkan di ruang Rawat Inap Lantai 3. Pendaftaran pasien ke admission sesuai SOP terlampir.
8. Radiologi
Pasien ruang Rawat Inap Lantai 3 yang membutuhkan pemeriksaan radiologi akan dibuatkan formulir
pemeriksaaan oleh dokter, dan formulir diserahkan ke petugas radiologi oleh perawat Rawat Inap
Lantai 3 sesuai dengan SOP terlampir.
18
9. Operator
Apabila ruang Rawat Inap Lantai 3 membutuhkan sambungan telephone keluar RS Kartika Husada maka
bagian ruang Rawat Inap Lantai 3 akan menelepon ke RS Lain dengan menggunakan telepone Rawat
Inap Lantai 3 RS Kartika Husada Jatiasih.
10. Kasir
Pasien yang telah selesai perawatan ruang Rawat Inap Lantai 3 akan diantar kebagian kasir oleh
perawat/bidan ruang Rawat Inap Lantai 3 untuk menyelesaikan administrasi sesuai SOP yang
terlampir.
11. VK
Pasien yang akan dirawat, dibuatkan surat pengantar rawat oleh dokter obgyn, penanggungjawab/keluarga
pasien dianjurkan kebagian admission untuk mendapatkan kamar VK sesuai dengan SOP yang
berlaku.
12. Gizi
Pasien ruang Rawat Inap Lantai 3 yang memerlukan kebutuhan nutrisi segera, akan dimintakan langsung
kebagian gizi melalui telephone dengan memberitahu nama pasien dan makanan/minuman yang
diperlukan.
Apabila ada pasien dari ruang Rawat Inap Lantai 3 yang memerlukam perawatan intensif, maka akan
diedukasi pasien dan keluarga , kemudian setelah pasien dan keluarga mengerti maka pasien atau
keluarga menandatangani form inform consent kemudian keluarga pasien dianjurkan untuk ke Front
Office menandatangani from pindah kamar/ruangan sesuai SOP yang terlampir.
13. Umum/Supir
Pasien ruang Rawat Inap Lantai 3 yang memerlukan rujukan ke RS lain dapat menguunakan ambulance
RS Kartika Jatiasih, bila keadaan memungkinkan sesuai dengan prosedur merujuk pasien sesuai
dengan SOP yang berlaku.
14. Umum/Keamanan
Bila ada pasien yang meninggal, maka setelah jenazah dirapikan akan diantar ke kamar jenazah dengan
terlebih dahulu menginformasikan kebagian keamanan/security.
19
BAB VIII
21
2. Dasar Perhitungan Ketenagaan ruang Rawat Inap lantai 3
Rumus :
100
KEGIATAN ORIENTASI
A. Penarikan Calon
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk mengundang para pelamar
sebanyak mungkin sehingga bagian keperawatan memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan
calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan
Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, ditemukan jumlah pasien
dan kegiatan tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang ada.
25
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan dan tujuan
yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.
B. Tujuan
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya perawatan yang profesional di RS Kartika Husada Jati Asih
2. Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di ruang Rawat Inap Lantai
3
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan pelayanan di ruang
Rawat Inap Lantai 3
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh perawat ruang Rawat Inap Lantai 3 dan dipimpin oleh manager
Keperawatan dan Kepala Ruangan (Ka Ru) dan diikuti oleh seluruh stafnya.
1. Rapat Terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Manager Keperawatan dan Kepala Ruangan di ruang
Rawat Inap Lantai 3 setiap bulannya.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insendentil dan diadakan oleh kepala ruangan untuk
membahas atau menyelesaikan permasalahan di ruang Rawat Inap Lantai 3, dikarenakan adanya
permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.
26
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada
terkait dengan pemberian pelayanan diruang Rawat Inap Lantai 3.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala ruangan Rawat Inap lantai 3, adapun jenis laporan yang dikerjakan sebagai
berikut :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh penanggung jawab shift dalam bentuk tertulis setiap harinya. Adapun hal-hal yang
di laporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien
b. Laporan keadaan umum pasien per shift
c. Laporan keadaan sarana fasilitas ruang Rawat Inap Lantai 3
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh kepala ruangan dalam bentuk hard copy setiap bulannya dan diserahkan kepada
manager keperawatan tanggal 5. Adapun hal-hal yang perlu dilaporkan adalah :
a. Jumlah kunjungan pasien ruang Rawat Inap Lantai 3 berdasarkan tindakan dan kelas
b. Jumlah kunjungan pasien ruang Rawat Inap Lantai 3 berdasarkan DPJP
c. Laporan KPI
d. Laporan sarana dan prasarana
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Ruangan dalam bentuk tulisan setiap tahunnya dan diserahkan kepada
manager keperawatan pertiap tanggal yang telah ditentukan. Adapun hal-hal yang telah dilaporkan
adalah :
a. Laporan kunjungan pasien dan evaluasi dalam satu tahun
b. SDM / ketenagaan di ruang Rawat Inap Lantai 3 dan evaluasi setiap 1 tahun
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana ruang Rawat Inap Lantai 3 dan Evaluasi dalam 1 tahun