Anda di halaman 1dari 2

ASFIKSIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


032/KEP-JA/SPO 01 1/2

Ditetapkan

PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit


KEPERAWATAN 2 Juli 2021
drg. Ariditya Pramesti
Direktur

Pengertian Asfiksia merupakan suatu keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas
secara spontan dan teratur segera setelah lahir, keadaan tersebut dapat
disertai dengan adanya hipoksia, hiperkapnia, dan sampai ke asidosis.
Data Subyektif
1. Dispnea
2. Ortopnea

Data Obyektif
1. Penggunaan otot bantu pernafasan.
2. Fase ekspirasi memanjang.
3. Takipnea.
4. Bradipnea.
5. Hiperventilasi.
6. Kusmaul.
7. Cheyne-stokes.
8. Pernafasan cuping hidung.
9. Pco2 meningkat/menurun.
10. Po2 menurun.
11. Ph arteri meningkat/menurun.
12. Sianosis.
13. Kesadaran menurun.
14. Hipoksia.
Pemeriksaan 1. Darah lengkap
Penunjang 2. Rongent thorax.
3. CRP.
4. Analisa gas darah.
Diagnosa
1. Pola Nafas Tidak Efektif ( D.0005)
Keperawatan
2. Gangguan Pertukaran Gas ( D.0003)
3. Hipothermi ( D.0131)
PEMBERIAN MEDIMENTOSA MELALUI
VENA UMBILIKALIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
032/KEP-JA/SPO 01 1/2

Intervensi
Keperawatan 1. Manajemen Jalan Nafas (I.01011).
2. Pemantauan Respirasi (I.01014).
3. Pengaturan Posisi (I.01019).
4. Manajemen Jalan Nafas Buatan (I.01012)
5. Pencegahan Aspirasi (I.01018).
Informasi dan
1. Pengaturan posisi.
Edukasi
2. Fisioterapi dada.
3. Cara memberi minum.
Discharge
1. Cara Melakukan kebersihan tangan.
Planning
2. Cara perawatan dan pencegahan penyakit.
3. Cara minum obat.
4. Segera menghubungi faskes terdekat jika kondisi memburuk.

Nursing
1. Pola nafas membaik (L.01004).
Outcome
2. Pertukaran gas meningkat (L.01003).
3. Bersihan jalan nafas meningkat (L.01001).

Penelaah
Sub Komite Keperawatan dan Clinical Instruktur (CI)
Kritis
Kepustakaan
SDKI, SLKI, SIKI DPP PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus
PPNI

Anda mungkin juga menyukai