Anda di halaman 1dari 2

ASMA BRONKIAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas dr. Zaharamutia
Kembang Tanjong Nip.198011182014122002
1.Pengertian Asma bronkial adalah gangguan inflamasikronik saluran napas yang melibatkan
banyak sel inflamasi dan mediator. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan
hiperesponsif jalan napas terhadap bermacam-macam stimulus dan penyempitan
jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak
napas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama pada malam dan atau dini
hari. Derajat penyempitan bervariasi yang dapat membaik secara spontan
dengan pengobatan.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan Asma Bronkial di
Puskesmas Titeue.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Titeue

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di FKTP
5. Prosedur/Langkah – 1. Persiapan
Langkah a. Alat Tulis
b. Rekam Medis
2. Pelaksanaan
a. Dokter
3. Langkah-langkah
a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas menyapa pasien
c. Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien
1. Sesak napas yang episodic.
2. Batuk-batuk berdahak yang sering memburuk pada malamdan pagi
hari menjelang subuh. Batuk biasanya terjadi kronik.
3. Mengi.
d. Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik
1. Mengi pada auskultasi.
2. Pada serangan berat digunakan otot bantu napas (retraksi
supraklavikula, interkostal, dan epigastrium).
e. Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
f. Diagnosa banding
1. Obstruksi jalan napas.
2. Bronkitis kronik.
3. Bronkiektasis.
g. Terapi
1. Medikamentosa
Salbutamol, aminophillin
Prednisolon/ metilprednisolon oral
2. Konseling dan edukasi
6.Bagan Alir
7. Hal yang perlu di
perhatikan
8. Unit Terkait 1. Rawat Jalan
2. Apotik
9. Dokumen terkait a. Rekam Medis
2. Informed Consent
10.Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai