Anda di halaman 1dari 2

ASMA BRONKIAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 1/2

PEMERINTAH
KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
PUSKESMAS dr. Naroi Putra Munthe
PORIAHA NIP. 19790618 200903 1 001

1. Pengertian Keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena


hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan
peradangan dan penyempitan yang bersifat sementara.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien sesak nafas di
Puskesmas.
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun
2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur Alat dan Bahan:
1. Tensi
2. Termometer
3. Stetoskop
4. oksigen
6. Langkah-langkah  Petugas menyiapkan format laporan penderita baru
 Petugas menuliskan identitas pasien yang akan diperiksa
 Perawat Melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan
dan mencatat dalam buku status pasien.
 Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien terkait Keluhan
yang dirasakan.
Gambaran klinis
a. Sesak nafas pada asma khas disertai suara mengi akibat kesulitan
ekspirasi
b. Pada auskultasi terdengar wheezing dan aspirasi memanjang
c. Keadaan sesak hebat yang ditandai dengan giatnya otot-otot bantu
pernafasan dan sianosis dikenal dengan STATUS ASMATIKUS
d. Batuk, batuknya bisa kering, tapi sering terdapat mukus bening
yang diekskresikan dari saluran nafas.
 Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada paru paru ditemukan
bunyi wheezing , ronki (-)
 Dokter memberikan terapi yang ditulis di kertas resep dan
rekam medis
Penatalaksanaan
a. Faktor pencetus sedapat mungkin dihilangkan
b. Pada serangan ringan dapat diberikan suntikan adrenalin 1 :
1000 0,2-0,3 ml subkutan yang dapat diulangi beberapa kali
dengan interval 10-15 menit, dengan memperhatikan tekanan
darah, nadi dan fungsi respirasi. Dosis anak 0,01 mg/kgBB
subkutan
c. Bronkodilator terpilih adalah teofilin 100-150 mg 3xsehari pada
dewasa dan 10-15 mg/kgBB/hari untuk anak
d. Pilihan lain salbutamol 2-4 mg 3xsehari untuk dewasa
e. Efedrin 10-15 mg 3xsehari dapat dipakai untuk menambah
khasiat teofilin
f. Prednisone dibutuhkan bila obat-obat diatas tidak menolong dan
diberikan beberapa hari saja untuk mencegah status asmatikus.
Namun pemberiannya tidak boleh terlambat.
g. Penderita status asmatikus memerlukan oksigen, terapi
parenteral (kortikosteroid sistemik injeksi), dan bronkodilator
kerja cepat inhalasi.
7. Diagram Alir
Pasien datang dengan adanya gejala asma
bronkial

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

Penegakan diagnosa: Asma Bronkial

Penatalaksanaan

KIE

Ambil obat di ruang obat

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Farmasi
10. Dokumen terkait Rekam medis
11. Rekaman historis
perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai