Anda di halaman 1dari 4

ASMA BRONKIAL

SOP No. Dokumen : SOP/III.075/2015

No. Revisi :-

Tanggal Terbit : 1 Januari 2016

Halaman : 1-2

UPTD Dr Siti Agustinningsih


PUSKESMAS Nip.
NGAWI 197208302005012012

1. Pengertian : Asma merupakan ganguan inflamasi kronik jalan napas yang


melibatkan berbagai sel inflamasi sehingga mengakibatkan
hiperaktivitas bronkus dalam berbagai tingkat, penyempitan
jalan napas, dan gejala pernapasan (mengi dan sesak).
2. Tujuan : Sebagai acuan petugas dalam menangani pasien asma
bronkiale

3. Kebijakan : SK Kepala UPTD Puskesmas Ngawi Nomor


188/100/404.102.16/2015 Tentang Standar dan Pedoman
Layanan Klinis

4. Pelaksana : Petugas Pelayanan Medis

5. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Panduan Praktik Klinis Dokter di Fayankes Primer

6. Prosedur : 1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut


2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah
terdapat bising mengi (wheezing), bunyi “ngik-ngik”, batuk
produktif/berdahak terutama malam hari dan sesak napas
atau dada seperti tertekan.
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor
yang mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga
dan riwayat alergi.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
7. Perugas mengukur nadi pasien
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah
terdapat bunyi wheezing dengan atau tanpa
menggunakan stetoskop.
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan.
10. Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan
faktor-faktor pencetus asma seperti kelelahan, udara
dingin, stress serta menghindari alergen-alergen seperti
debu, asap rokok, makan sea food, dll.
11. Petugas menulis resep untuk pengobatan asma ringan:
11.1 Bronkodilator (melebarkan penyempitan
jalan napas)

11.1.1 Agonis β 2 : Salbutamol : dosis dewasa 3-4


x 4 mg/hari; anak 3-4 x 1-2 mg/hari
11.1.2 Aminofilin : dosis dewasa 3 x 100-200
mg/hari maks 500 mg; anak 5mg/kgBB/kali.
11.2 Antiinflamasi (juga sebagai pencegahan)
Kortikosteroid : Dexamethasone 3 x 0,5 mg/hari
12 Pada asma sedang dan berat petugas menyarankan
pasien untuk rawat inap dan memberikan obat asma per-
inhalasi dan injeksi, sebagai berikut:
12.1 Asma Sedang : Agonis β 2 secara
nebulisasi/inhalasi/hisap 2,5-5 mg 1-3 kali dalam 1
jam pertama dilanjutkan tiap 1-4 jam kemudian
atau Agonis β 2 i.m, teofilin 5mg/kgBB iv pelan,
deksametason 5 mg iv, serta oksigen 4 liter/menit
12.2 Asma Berat : Agonis β 2 secara
nebulisasi/inhalasi/hisap diulang3 kali dalam 1 jam
pertama diulang 1-4 jam kemudian, teofilin iv,
steroid iv diulang per 8-12 jam, Agonis β 2 iv per 6
jam, serta oksigen 4 liter/menit.
13 Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi
pada rekam medic pasien
14 Petugas menulis hasil diagnose pada buku register
7. Unit Terkait : 1. Ruang BP Umum
2. Ruang Pustu
3. Ruang KIA/KB
4. Ruang Tindakan

8. Dokumen terkait : Rekam Medis

7. RekamanHistorisPerubahan

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


ASMA BRONKIAL
DAFTAR No. Dokumen :
TILIK
No. Revisi :-

Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD Dr Siti Agustinningsih


PUSKESMAS Nip.
NGAWI 197208302005012012

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut

2. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien

Apakah Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah


3. terdapat bising mengi (wheezing), bunyi “ngik-ngik”, batuk
produktif/berdahak terutama malam hari dan sesak napas atau
dada seperti tertekan
Apakah Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor
4. yang mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan
riwayat alergi.
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah

6. Apakah Perugas mengukur nadi pasien

7. Apakah Petugas mengukur suhu tubuh pasien

Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah


8. terdapat bunyi wheezing dengan atau tanpa menggunakan
stetoskop
9. Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan.
Apakah Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan
10. faktor-faktor pencetus asma seperti kelelahan, udara dingin,
stress serta menghindari alergen-alergen seperti debu, asap
rokok, makan sea food, dll
Apakah Petugas menulis resep untuk pengobatan asma
ringan:
a. Bronkodilator (melebarkan penyempitan jalan napas)
11. Agonis β 2 : Salbutamol : dosis dewasa 3-4 x 4 mg/hari; anak 3-
4 x 1-2 mg/hari
Aminofilin : dosis dewasa 3 x 100-200 mg/hari maks 500 mg;
anak 5mg/kgBB/kali.
b. Antiinflamasi (juga sebagai pencegahan)
Kortikosteroid : Dexamethasone 3 x 0,5 mg/hari
Apakah Pada asma sedang dan berat petugas menyarankan
12. pasien untuk rawat inap dan memberikan obat asma per-
inhalasi dan injeksi
13. Apakah Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan
terapi pada rekam medic pasien
14. Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.

Compliance rate (CR)

………………………………..,…………..
Observer Tindakan

…………………………….
NIP: ……………….......

Anda mungkin juga menyukai