Anda di halaman 1dari 21

SOP

MONITORING PASIEN INTRA SEDASI DAN


RS BHAYANGKARA BJM
ANESTHESIA
Jl. A. Yani Km.3,5 No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Pengawasan pasien pada saat pembiusaan berlangsung / mulai operasi

PERSIAPAN a. penampilan petugas


periksa kerapian pakaian seragam
b. alat alat
1) Berkas rekam medis
2) Alat tulis
3) O2
4) Canul nasal/sungkup
5) Tensimeter/bedsite monitor/ puls axymeter
6) Suction
7) Meja operasi
8) Standar infus
9) Mesin anesthesia
10) Obat obatan sesuai kebutuhan (ANALGETIK, ANTI
PENDARAHAN )
11) Intubasai set

PELAKSANAAN a. Pasang tali pengaman


b. Pasang puls oxymeter / bed site monitor / tensi meter
c. Jalan napas sesuai dengan area operasi yang dilaksanakan (
area dari pinggang keatas bias menggunakan face mask, ETT,
LMA ( laryngeal mask airway )
d. Berikan O2 dan atau N2O serta gas inhalasi anesthesia sesuai
kebutuhan
e. Selama durasi operasi perhatikan hemodinamik pasien
melalui pemamtauan TTV ( puls oxymeter/ bed site monitor/
tensimeter ) setiap 5 menit
f. Berikan pemberian obat atau cairan tambahan sesuai
dengankebutuhan pasien salama durente operasi anesthesia ,
misalnya : analgetik, anti pendarahan atau pemberian koloid
dan darah
g. Pantau selalu intake dan output cairan dengan melihat
pembeian cairan, urine dan pendarahan
h. Kapan perlu observasi produksi urine dan isap lender
i. Lakukan dokumentasi pada from monitoring, asuhan
keperawatan dan serah terima pasien
j. Bila ada masalah, segera lapor dokter anesthesi

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah Sentral


2. Rekam medis
SOP
ANESTHESI PARENTERAL (TIVA)
RS BHAYANGKARA BJM
Jl. A. Yani Km.3,5
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Pembiusan yang dilakukan dengan menyuntikan obat anesthesia melalui intra
vena

PERSIAPAN a. Penampilan petugas rawat inap


Periksa kerapian pakaian seragam
b. Alat alat
1) berkas rekam medis
2) alat tulis
3) syring pump/infus pump
4) Obat obat sesuai dengan kebutuhan
5) alat alat untuk mempertahankan jalan napas

PELAKSANAAN a. pasien dipasang infus dengan kanul interavena dengan baik jelaskan
tentang efek pembiusan yang akan di rasakan pasien
b. berikan obat induksi anesthesia (ketamine ,propofol) sesuai dengan
dosis pelan pelan
c. berikan oksigen melalui nasal kanul atau sungkup
d. lakukan monitor tanda tanda vital pasien

HAL HAL YANG a. teknik TIVA hanya bisa dilakukan pada pasien dengan operasi kecil
PERLU atau sedang dan tidak beresiko terhadap gangguan airway dan
hemodinamik.
DIPERHATIKAN
b. Dosis ulang selanjutnya tergantung dari kebutuhan sambil diamati
efeknya
SOP
PENGAKHIRAN ANESTHESI UMUM
RS BHAYANGKARA BJM
Jl. A. Yani Km.3,5
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan untuk menghentikan anesthesi

TUJUAN 1. meningkatkan keselamatan pasien


2. menghentikan tindakan pembiusaan
3. melepaskan peralatan untuk melakukan pengakhiran pembiusan

PERSIAPAN a. Alat alat


1) Berkas rekam medis
2) Alat tulis

PELAKSANAAN a. Tututp gas anesthesia : N2O, agen Anesthesi


b. Berikan oksigen 100% salam 5 menit
c. Cek kesadaran dan tanda vital penderita : tensi, nadi, nafas
d. Tutup oksigen
e. Lepas/tutup konektor gas anesthesia: N2O,O2
f. Bersihkan ETT,baled,Mayo,Magil,Stilet,masker,Suction
g. Kemasi dan simpan ditempatnya:
1) Obat anesthesia, obat darurat
2) ETT,mail,Stilet,Mayo
3) kemasi alat monitor
4) tensimeter
5) monitor ECG
6) puls oxymeter

HAL YANG PERLU Saat dilakukan pengakhiran anesthesia pasien sudah dipastikan dalam
DI PERHATIKAN keadaaan pernapasan spontan dan bedah selesai
SOP
PERSIAPAN ANESTHESI DI DALAM RUNGAN KAMAR
RS BHAYANGKARA BJM BEDAH
Jl. A. Yani Km.3,5 No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan sebelum melakukan anesthesia yang berhubungan


dengan peralatan dan obat obatan

TUJUAN 1. Meningkatkan mutu pelayanaan rumah sakit


2. Meningkatkan mutu pelayanaan kamar bedah
3. Meningkatkan keselamatan pasien
4. Memudahkan pelaksanaan anesthesia
5. Mencegah timbulnya penyulit dibidang anesthesia selama tindakan
maupun setelah tindakan anesthesia

Penampilan petugas
PERSIAPAN Periksa kerapian pakaian seragam
a. Alat alat
1) Berkas rekam medis
2) Alat tulis
3) Mesin anesthesia /alat anesthesia
4) Alat intubasi
5) Obat dururat
6) Alat monitor
7) Sarung tangan

PELAKSANAAN a. Sambungkan konektor gas anesthesia


b. Cek gas anesthesia : oksigen , N2O
c. Cek mesin/ alat anesthesia : korugated, masker, Bag, Jackson rees
d. Cek alat intubasi :
1) laringoskop dengan blade yang sesuai dan nyala terang
2) tube endotracheal yang sesuai dan tidak bocor,stilit, spuit, magiyl,forcep
3) bantal intubasi, saction
e. Cek obat anesthesia inhalasi : Isoflurence, Sevofluren, Holotan
f. Cek obat induksi anesthesia : pentothal, ketalar, propofol
g. Cek obat relaxan/pelumpuh otot : sunclnicholine, reculac
h. Cek obat darurat :
1) Adrenalin
2) Ephedrin
3) atropine
4) Lidocaine
SOP
ANESTHESI PRA SEDASI
RS BHAYANGKARA BJM
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Jl. A. Yani Km.3,5
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Penilaian yang dilakukakan pada pasien sebelum sedasi/pembiusan

TUJUAN 1. Meningkatkan mutu pelayanaan rumah sakit


2. Meningkatkan mutu pelayanaan anesthesia
3. Menurunkan kecemasan pasien
4. Meningkatkan keselamatan pasien

PERSIAPAN 1. Penampilan petugas


Periksa kerapian pakaian seragam
2. Alat tulis
1) berkas rekam medis
2) alat tulis
3) sedasi ringan
a) alat monitor
b) tabung O2
c) status pasien
4) sedasi sedang
a) alat monitor
b) tabung O2
5) sedasi berat
a) standar infus
b) alat monitor
c) tabung O2
d) obat obatan premedikasi (SA,MIDAZOLAM,PETHIDIN,
FENTANYL)
PELAKSANAAN a. Sedasi ringan
1) Ukur TTV
2) Nilai jalan nafas, kardiovaskuler
3) Periksa hasil penunjang laboratorium dan radiologi
4) Tanyakan apakah pasien memiliki alergi obat
5) Berikan terapi oksigen apabila pasien sesak
6) pastikan dimasukan kedalam kamar operasi
b. Sedasi sedang
1) Ukur TTV
2) ) Nilai jalan nafas, kardiovaskuler
3) Periksa hasil penunjang laboratorium dan radiologi
4) Tanyakan apakah pasien memiliki alergi obat
5) Tanyakan apakah pasien merokok
6) Berikan terapi oksigen apabila pasien sesak
7) Ajarkan pasien untuk nafas dalam dan batuk efektif
8) Berikan obat premidikasi untuk menggurangi kecemasan, pemberian
MIDAZOLAM
c. Sedasi berat
1) Pasien dicek apakah infus sudah terpasang atau belum bila sudah
terpasang control tetesanya baik atau tidak
2) Ukur TTV
3) Nilai jalan nafas, kardiovaskuler
4) Periksa hasil penunjang laboratorium dan radiologi
5) Nilai fungsi pernafasan dan.
6) Nilai fungsi renal
7) Tanyakan apakah pasien memiliki alergi obat
8) Tanyakan apakah pasien merokok
9) Berikan terapi oksigen apabila pasien sesak
10) Ajarkan pasien untuk nafas dalam dan batuk efektif
11) Masukan obat premidikasi sesaui ukuran dosis yang ditentukan Dokter
ahli { obat premidikasi diantaranya SA, MIDAZOLAM, PETHIDIN,
FENTANIL}
12) Ukur tanda tanda vital kembali
13) Tanda vital dalam batas normal pasien dan dimasukan kedalam kamar
operasi

HAL YANG PERLU a. Sedasi ringan


DI PERHATIKAN 1) Tanda vital dalam batas normal atau tidak
2) Riwayat alergi
b. Sedasi sedang
1) Tanda vital dalam batas normal atau tidak
2) Riwayat alergi
c. Sedasi berat
1) Tanda vital dalam batas normal atau tidak
2) Riwayat alergi
3) Dosis obat premidikasi
SOP
ASESMEN PRA ANESTHESI
RS BHAYANGKARA BJM
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Jl. A. Yani Km.3,5
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

1. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit


TUJUAN 2. Meningkatkan mutu pelayanan anesthesia di IRS
3. Menenangkan kecemasan pasien
4. Meningkatkan keselamatan pasien

PERSIAPAN a. Penampilan petugas


Periksa kerapian pakaian seragam
b. Alat alat
1) berkas rekam medis
2) alat tulis
3) tempat tidur atau branker
4) alat monitor

PELAKSANAAN a. Periksa kelengkapan dan fungsi seluruh alat yang di persiapkan


b. Tidurkan pasien ditempat tidur atau brangker
c. Lakukan anemnesia terhadap pasien
d. Pasien di cek apakah infus sudah terpasang atau belum bila sudah
terpasang kontrol tetesan lancar atau tidak
e. Ukur tanda vital
f. Nilai jalan nafas dan pernafasan pasien
g. Nilai kesadaran pasien
h. Evaluasi siste, fungsi organ : pernafasan, kardiovaskuler,
neuro/muskoleletal, renal/endokrin, hepato/gastrointestinal lain lain
i. Lihat hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainnya
j. Evaluasi nyeri pra anesthesia
k. Buat simpulan evaluasi pra anesthesia
l. Buat rencana anesthesia
m. Lakukan peneliaian maintanence pasien
n. Evaluasi pra induksi
o. Isi from sedasi
p. Pasien siap di masukan ke kamar operasi untuk diinduksi

HAL YANG PERLU a. Jalan nafas bebas atau ada sumbatan


DI PERHATIKAN b. Tanda vital dalam batas normal atau tidak
c. Hasil laboratorium dan penunjang lainnya normal atau tidak
d. Riwayat alergi dan pemakaian gigi palsu
e. Riwayat penyakit
SOP
PELAKSANAAN ANESTHESIA DENGAN SEDASI
RS BHAYANGKARA BJM
Jl. A. Yani Km.3,5 RINGAN
Telp.(0511)325652 No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id

Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Tindakan anesthesia saat kondisi dimana pasien masih dapat merespon dengan
normal terhadap stimulus verbal

TUJUAN Pelaksanaan anesthesia dengan memberikan sedasi ringan agar memudahkan


pasien pembedahan kepada pasien

PERSIAPAN a. Sambungkan konektor gas anesthesia


b. Cek gas anesthesia :Oksigen, N2O
c. Cek mesin anesthesia/alat anesthesia : korugated, masker, Jackson
reis
d. Cek alat intubasi
Laringoskop dengan blade yang sesuai dan lampu nyala terang
Tube endotracheal yang sesuai dan tidak bocor, stelit, spuit,
magill forcep, jelly dan plaster
OPA(Oropharyingeal Airway ) atau NPA (Nasopharyingeal
Airway) yang sesuai
Bantal intubasi suction
e. Cek obat anesthesia inhalasi : isoflurene/sevoflurene
Cek obat anesthesia induksi : ketamin. Propofol
Cek obat Relaxan/pelumpuh otot : atracurium, reculac
Cek obat sedasi : midazolam
f. Cek obat Darurat
Adrenalin
Ephedrine
Atropin
Lidocain
Dexamethasone
g. Cek alat monitor
Tensi meter
Ecg monitor
Promodial stoskop
Stoskop
Puls oxymeter
h. Berikan oksigen 2-3 L/menit dengan nasal kanul selama proses
pembedahan
SOP
PELAKSANAAN ANESTHESIA DENGAN SEDASI
RS BHAYANGKARA BJM
Jl. A. Yani Km.3,5 SEDANG
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id

Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Tindakan anesthesia saat kondisi dimana pasien masih dapat merespon dengan
normal terhadap stimulus verbal, penurunan tingkat kesadaran dan tidak
diperlukan interval untuk mepertahankan jalan napas dan ventilasi spontan
adekuat

TUJUAN Mempermudah proses pembedahan pada pasien

PELAKSANAAN 1. Sambungkan konektor gas anesthesia


2. Cek gas anesthesia : oksigen.N20
3. Cek mesin anesthesia/ mesin anesthesia : korugated, masker, Jackson
reis
4. Cek alat intubasi
Laringoskop dengan blade yang sesuai dan lampu nyala terang
Tube endotracheal yang sesuai dan tidak bocor, stelit, spuit,
magill forcep, jelly dan plaster
OPA(Oropharyingeal Airway ) atau NPA (Nasopharyingeal
Airway) yang sesuai
Bantal intubasi suction
5. Cek obat anesthesia inhalasi : isoflurene/sevoflurene
Cek obat induksi anesthesia : ketamine, propofol
Cek obat relaxan/pelumpuh otot : atracurium, reculac
Cek obat sedasi : midazolam
6. Cek obat darurat :
Adrenalin
Ephedrine
Atropine
Lidocain
Dexamethasone
7. Cek alat monitor
Tensimeter
ECG monitor
Precandial stestoskop
Stesoskop
Puleoxymeter
8. Berikan oksigen 2-3 L/menit dengan nasal kanul selama proses
pembedahan berlangsung
9. Posisikan pasien sesuai dengan tindakan pembedahan yang dilakukan
10. Sebelum dilakukan anesthesia lokal/topical ataupu blok saraf perifer
beriakan midazolam untuk mengurangi rasa cemas pasien daqn
kegunaan perlu ditambahkan induksi ketamine/propofol untuk
memperdalam sedasi
11. Perhatikan TTV (TD,N.RR)dan jalan napas pasien tanyakan kepada
pasien apakah sesak atau nyeri
12. Catat semua tindakan anesthesia di laporan anesthesia
SOP
PELAKSANAAN ANESTHESIA SEDASI BERAT
RS BHAYANGKARA BJM
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Jl. A. Yani Km.3,5
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Tindakan anesthesia dimana pasien memberikan respon terhadap stimulus


sentuhan, penurunanan tingkat kesadaran dan tidak intervensiuntuk
mempertahankan normal jalan napas dan ventilasi spontan adekuat

TUJUAN Mempermudah proses pembedahan pada pasien

PELAKSANAAN 1. Sambungkan konektor gas anesthesia


2. Cek gas anesthesia : oksigen, N2O
3. Cek mesin anesthesia/alat anesthesia : korugated, masker, Jackson reis
4. Cek alat intubasi :
Laringoskop dengan blade yang sesuai dan lampu nyala terang
Tube endotracheal yang sesuai dan tidak bocor, stelit, spuit,
magill forcep, jelly dan plaster
OPA(Oropharyingeal Airway ) atau NPA (Nasopharyingeal
Airway) yang sesuai
Bantal intubasi suction
5. Cek obat anesthesia inhalasi: isoflurene, sevoflurene
Cek obat induksi anesthesia : ketamine, propofol
Cek obat relaxan/ pelumpuh otot : atracurium, reculac
6. Cek obat darurat
Adrenalin
Ephedrine
Atropine
Lidocain
Dexamethasone
7. Cek alat monitor
Tensimeter
ECG monitor
Procardial stastoskop
Stestoskop
Puls oxymeter
8. Berikan induksi dan sedasi sesuai dengan dosisi disertai pemberian
oksigen 2-3 l/menit dengan face mask dan inhalasi anesthesia dengan
isoflurene/sevoflurene untuk ruwatan anesthesia selama pembedahan
9. Posisikan pasien sesuai dengan tindakan pembedahan yang dilakukan
10. Perhatikan TTV (TD,N,RR) dan jalan napas pasien, tanyakan apakah
pasien merasa sesak atau nyeri
11. Catat semua tindakan anesthesia dilaporan anesthesia
SOP
ANESTHESIA FACE MASK
RS BHAYANGKARA BJM
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Jl. A. Yani Km.3,5
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Pemberian anesthesia umum dengan inhalasi dengan metode ventilasi fece
mask/sungkup

TUJUAN 1. Memberikan anesthesia umum dengan inhalasi


2. Menghilangkan kesadaran pasien
3. Memudahkan pelaksanaan anesthesia
4. Mengurangi resiko

PERSIAPAN a. Penampilan petugas rawat inap


Periksa kerapian pakaian seragam
b. Alat alat
1) Berkas rekam medis
2) Alat tulis
3) Stetoskop
4) Masker anesthesia
5) Harness
6) Orofharingeal Airway
7) Nasopharyngeal Airway
8) Bahan dan obatb sesuai dengan kebutuhan

PELAKSANAAN a. ucapkan salam


b. sebutkan nama dan unit kerja
c. pasien diberi penjelasaan mengenai tindakan yang akan dilakukan
tindakan dan tujuan ,serta pengaruh yang mungkin timbul dengan
sehubungan dengan tindakan tersebut ( kecuali pasien tidak sadar atau
kesadaran menurun)
d. periksa peralatan yang akan digunakan ( seperti pada masa pra
induksi)
e. cek kecepatan infus
f. letakkan harnet/pengikat sungkup di bawah kepala pasien
g. masukan obat induksi dan pastikan tidak sadar
h. pasang sungkup/face mask mesungkupi seluruh mulut dan hidung
i. buka vasoriser dengan dosis sesuai dengan kebutuhan
j. posisika hiper ekstansi dan kuasai jalan napas , pastikan ventilasi
berjalan baik dengan melihat pengembangan dinding dada dan atau
mendengarkan aliran udara denagan stestoskop pada dinding dada.
k. Pasang tali harness /pengikat sungkup pada besi pengikat
l. Evaluasai ventilasi
m. Pertahankan kedalaman anesthesia
n. Nilai kedalaman anesthesia dari tanda tanda (bola mata menetap,nadi
tidak cepat dan rangsangan operasi tidak banyak berubah) kalo
stadium anestehesia cukup dalam rahang sudah lemas masukan
pasang OPA atau NPA
o. Kurangi dan hentikan gas anesthesia beberapa menit sebelu anesthesia
selesai\
p. Hentikan N2O dan berikan oksigen 100% beberapa menit untuk
mencegah hipoksia
SOP
MONITOR PASIEN PASCA SEDASI DAN
RS BHAYANGKARA BJM
ANESTHESIA
Jl. A. Yani Km.3,5
Telp.(0511)325652
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id

Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN Pengakhiran dan pemuliahan pasien dari efek pembiusan di ruangan pulih
sadar/Recover room

TUJUAN 1. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit


2. Meningkatkan mutu pelayanaan kamar operasi
3. Meningkatkan keselamatan pasien
4. Memulihkan pasien dari tindakan pembiusaan

PERSIAPAN a. Penampilan petugas


Periksa kerapianpakaian seragam
b. Alat alat
Berkas rekam medis
Alat tulis
O2
Canul nasal/sungkup
Tensimeter/bad ECG monitor
Saction
Brangkar /ranjang pasien
Puls oxymeter
Standar infus

PELAKSANAAN a. Pasang pagar pengaman


b. Pasang puls oxymeter
c. Jaga jalan napas bebas
d. Posisikan miring untuk operasi rongga mulut /hidung
e. Berikan oksigen masker 8 lpm/ canul 3 lpm
f. Sesuaikan tetesan infus
g. Periksa tekanan darah dan nadi tiap 10 menit
h. Observasi napas penderita
1) Cukup adekuat
2) Hipoventilasi
3) Sesak
i. Observasi kesadaran penderita
j. Observasi produksi urine
k. Lakukan isap lendir kapan perlu
l. Bila ada masalah, segera lapor Dr anesthesia
m. Lakukan skoring ( aldenate,steward atau bromage)
n. Lakukan dokumentasi pada from monitor asuhan keperawatan dan
serah terima pasien
SOP

RS BHAYANGKARA BJM
No. Dokumen No. Revisi No.Halaman
Jl. A. Yani Km.3,5
Telp.(0511)325652
Fax.(0511)3251306
www.rsbhayangkara-bjm.co.id
Disahkan oleh,
STANDAR Karumkit Bhayangkara Tk. III Polda Kalsel
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Tanggal revisi dr. BAMBANG PRASETYA, Sp. B


AKBP NRP 71030364

PENGERTIAN

TUJUAN

PERSIAPAN

PELAKSANAAN

HAL YANG PERLU DI


PERHATIKAN

Anda mungkin juga menyukai