NIP. 19620101 198812 1 002 Tindakan pemantauan yang dilakukan personil anestesia selama PENGERTIAN tindakan anestesi Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam TUJUAN melaksanakan prosedur monitoring intra anestesi yang aman
SK Direktur RSUD Blambangan No. 188/14/KEP/429.401/2016
KEBIJAKAN tentang Pelayanan Pasien di RSUD Blambangan Banyuwangi A. Pelaksanaan tindakan PROSEDUR 1. Personil anestesi harus melakukan pemantauan kondisi pasien selama dilakukan anestesi. 2. Tabel monitoring sesuai dengan keadaan pasien (tanda sesuai ‘’keterangan’’ yang telah tersedia pada lembaran status anestesi) (tekanan darah tanda : Diastol Ʌ , Sistol V, Nadi • dan frekuensi napas (jika pasien bernapas spontan) setiap □ 5 menit . 3. Pemberian obat juga harus ditulis nama obat dan dosis pada label sesuai dengan waktu pada saat diberikan. 4. Rangkuman balans cairan intra anestesi ditulis pada kotak dan baris yang telah disediakan. 5. Jika menggunakan general anestesi ditulis teknik anestesinya demikian juga jika dilakukan intubasi. 6. Jika menggunakan anestesi regional, berikan keterangan mengenai teknik, agen yang digunakan dan volume pada kotak yang telah disediakan. 7. Dilakukan pemantauan skala sedasi berdasarkan Ramsay bila pasien hanya dilakukan sedasi. MONITORING INTRA ANESTESI
9. Dilakukan pencatatan jam berapa sewaktu akan memulai induksi (X), memulai operasi (0) dan setelah selesei operasi/anestesi. 10. Setelah proses anestesi selesai bubuhkan tanda tangan dan waktu pada kolom tersedia.