No.Dokumen Halaman SELATAN Revisi /PAB 6.1/ /2023 1/3 -
Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Operasional Direktur RSUD Solok Selatan (SPO)
dr. HERRY HARIANTO,Sp.Og
NIP. Pengertian Melakukan pemantauan tanda-tanda vital secara intensif pada pasien yang mendapatkan anestesia umum / regional ( spinal ), mencatat data-data pemantauan pada Kartu Anestesia selama pasien dilakukan anestesia sampai pasien berada diruang pemulihan Tujuan 1. Untuk tertib laksana anestesia. 2. Mencegah kesalahan terhadap pasien yang akan dilakukan tindakan. 3. Mencegah komplikasi tindakan anestesia. 4. Untuk memudahkan evaluasi pasca-anestesia. 5. Untuk fasilitasi penelitian-penelitian retrospektif yang akan dilakukan. Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Solok Selatan No /PAB 6.1/ /2023 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Solok Selatan. Prosedur 1. Petugas anestesia membuat Catatan Anestesia di kamar operasi. 2. Catat identitas pasien berupa nama, umur, jenis kelamin, Nomer Rekam Medis. 3. Tulis diagnosis, Jenis Anestesi., Nama petugas anestesi dan operator. 4. Ada data demografis seperti berat badan, tinggi badan, hasil pemeriksaan fisik awal berupa tekanan darah, suhu, SpO, dll. Data awal juga berisi hasil pemeriksaan-pemeriksaan penunjang PENGISIAN CATATAN ANESTESIA No. U SA
UPT.RSUD SOLOK No.Dokumen Halaman
Revisi SELATAN /PAB 6.1/ /2023 2/3 - Prosedur 5. Saat “signing in” pasien yang masuk, identitas pasien dalam Kartu Anestesi dicocokkan dengan identitas pasien tersebut. 6. Dilakukan pemeriksaan prainduksi pada pasien. Pemeriksaan prainduksi dilakukan sebelum diberikan obat anestetika apa pun. 7. Pemeriksaan prainduksi dicatat dalam Rekam Anestesia. 8. Tanda-tanda vital dicatat secara berkala sesuai waktu yang ditentukan, hingga seluruh prosedur selesai 9. Obat-obat yang diberikan dicatat jenis, dosis dan waktu pemberian. 10. Teknik anestesia yang digunakan dicatat, demikian pula lokasi dan alat yang digunakan. 11. Waktu dimulainya tindakan anestesia dicatat dengan simbol “X →” Intubasi ditandai dengan simbol “ ←X” 12. Waktu dimulainya insisi pembedahan ditandai dengan simbol “O→ 13. Waktu diakhirinya pembedahan ditandai dengan simbol “←O”. 14. Selama anestesia/ tindakan medis dijalankan, tanda- tanda vital terus dicatat secara berkala. 15. Pemberian obat, baik penambahan dosis maupun obat baru, dicatat dosis, cara dan waktu pemberian. 16. Pemberian cairan dicatat jenis dan jumlahnya. 17. Pemberian darah/ produk darah dicatat jenis, jumlah dan waktu pemberian. 18. Cairan keluar berupa produksi urin, perdarahan dll dicatat banyaknya secara berkala. 19. Pemeriksaan yang dilakukan intraoperatif dicatat waktu dan hasilnya. PENGISIAN CATATAN ANESTESIA No. U SA
UPT.RSUD SOLOK No.Dokumen Halaman
Revisi SELATAN /PAB 6.1/ /2023 3/ 3 - 20. Semua kejadian yang tidak direncanakan dicatat jenis dan waktunya. 21. Pada akhir tindakan, semua cairan dan obat dicatat penggunaan totalnya. Demikian pula semua cairan (termasuk perdarahan) yang terjadi dicatat totalnya 22. Dicatat tanda-tanda vital pasien. Jika dinyatakan layak, pasien dapat ditranspor ke ruang pulih atau ICU. 23. Rekam Medis Anestesia dilanjutkan untuk pencatatan di ruang pulih Unit Terkait 1. Instalasi Kamar Bedah