Anda di halaman 1dari 1

ASESMEN PRA ANESTESI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


E.4/03/063/V/2018 01/01

RSU AVISENA

Tanggal Terbit:

Ditetapkan Oleh Direktur


RSU AVISENA :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

(dr. Antiono Hajji Ishak)

Asesmen pra Anestesi adalah tindakan penilaian yang dilakukan oleh dokter
PENGERTIAN dan perawat pada pasien sebelum operasi atau anestesi baik sifatnya elektif
( direncanakan ) maupun cito ( darurat )
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tujuan :
1. Mengetahui keadaan pasien yang akan dilakukan tindakan operasi dan
anestesi sehinggga dapat menentukan pelayanan yang dibutuhkan.
TUJUAN 2. Mengurangi angka kesakitan dan angka kematian saat dilakukan
tindakan anestesi dan pembedahan.

Sesuai dengan Keputusan Direktur Rsu Avisena Nomor


……………………….. tentang Panduan Pelayanan Anestesi di Rsu
KEBIJAKAN Avisena.

1. Lakukan anamnesis dimulai mengisi tanggal pengkajian, status sosial,


kebiasaan, penggunaan obat-obatan, riwayat alergi, pernah dapat
tranfusi, pernah pemeriksaan HIV, pakai protese, riwayat operasi.
2. Melakukan wawancara dan pemeriksaan khusus untuk membahas
riwayat penyakit, kebiasan, pengalaman anestesi sebelumnya dan
pengobatan yang sedang di jalani sebelumnya.
3. Pasien perempuan ditanyakan : kehamilan, jumlah anak, menyusui dan
menstruasi terakhir.
4. Meminta dan Mempelajari hasil pemeriksaan penunjang, dan data-data
PROSEDUR yang tertera di status pasien.
5. Melakukan pemeriksaan fisik dan status generalis.
6. Dokter spesilais Anestesi melakukan asesmen pra anestesi berupa
SOAP (subjective, Objective, Assesmen, Planning ) yang ditulis di
dalam format Asesmen Pra Anestesi.
7. Menuliskan rencana tindakan anestesi.
8. Dokter spesialis anestesi dan perawat menanda tangani format hasil
asesmen anestesi /Pengkajian.
9. Tindakan operasi dengan anestesi lokal asesmen pra anestesi
dikerjakan oleh dokter yang bersangkutan /DPJP.

1. Instalasi Bedah
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai