OLEH :
NPM: 411119094
DAFTAR ISI........................................................................................................... i
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusah Masalah........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................3
D. Manfaat Penelitian........................................................................................3
1. Manfaat teoritis..........................................................................................3
2. Manfaat praktis..........................................................................................4
i
1. Populasi...................................................................................................14
2. Sampel....................................................................................................14
F. Alat dan Bahan...........................................................................................15
1. Alat.......................................................................................................... 15
2. Bahan......................................................................................................15
3. Prosedur Penelitian.................................................................................16
4. Elektroforesis (Nurhayati & Darmayanti, 2017).......................................20
G.Pengolahan Dan Pengumpulan Data..........................................................21
H. Etika Penelitian...........................................................................................21
1. Prinsip menghormati harkat dan martabat manusia (Respect of
person)....................................................................................................21
2. Prinsip berbuat baik (Beneficial) dan tidak merugikan (Non
maleficence)............................................................................................21
3. Prinsip keadilan (Justice).........................................................................21
I. Lokasi Dan Waktu Penelitian........................................................................22
1. Lokasi Penelitian......................................................................................22
2. Waktu Penelitian......................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Konsentrasi Gel Agarosa untuk berbagai range ukuran DNA........11
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diagnostik yang cepat dan akurat dengan tingkat spesifisitas dan sensitivitas
yang tinggi. Menyikapi hal tersebut, saat ini telah dikembangkan metode
1
2
analisis DNA. DNA dapat ditemukan baik pada kromosom inti maupun pada
komponen sel yang lain.(Ratnasari et al., n.d.). Isolasi DNA dapat dilihat
oleh bentuk, ukuran, dan besar muatan dari molekul. Metode pemisahan Gel
Elektroforesis merupakan salah satu metode yang murah dan mudah untuk
memperjelas ada atau tidaknya pita DNA dari sampel yang di uji (Fahlevi & ,
berada pada range 0,2% - 3%. Gel agarose biasa digunakan untuk
3
memisahkan molekul DNA yang berukuran ~100 bp hingga ~20 kbp didalam
Darmayanti, 2017).
hasil penelitian pengujian konsentrasi gel agarosa 1% dan 1,2% yaitu nilai
ratarata, hasil standar deviasi, nilai tertinggi (maksimum) dan nilai terendah
konsentrasi gel agarosa 1,2%. Lalu dapat dilihat pula dari hasil elektroforesis
B. Rumusah Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
DNA genom.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. DNA
1. Definisi
deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen (adenin, guanin, timin dan
melalui ikatan fosfodiester yang terbentuk diantara gula pentosa dan gugus
2. Struktur DNA
double heliks atau double strand, strand satu dengan strand kedua bersifat
dengan nukleotida yang membawa basa Timin yang terdapat pada strand
5
6
basa Guanin yang terdapat pada strand kedua. Kemudian antara kedua
kereta api, namun tidak lurus dimana strand satu dan strand yang satunya
hanya bersanding saja, tetapi kedua strand pada DNA terpilin kekiri
B. Isolasi DNA
secara molekuler adalah isolasi DNA genom. Isolasi DNA bertujuan untuk
adalah sebagai berikut : lisis sel atau jaringan yang efektif, denaturasi
Ekstrasi atau isolasi DNA adalah salah satu teknik dasar yang
ekstraksi atau isolasi DNA adalah memisahkan DNA (asam nukleat) dan
lebih lanjut dengan teknik biologi molekuler (Puniari Eka Putri & Junitha,
2015).
Prinsip isolasi DNA terdiri dari tiga tahapan, yaitu: lisis dinding dan
membran sel, pemisahan atau purifikasi DNA, dan presipitasi DNA. DNA
et al., 2020).
sampel ada beberapa faktor yang harus dilakukan dengan benar, yaitu:
isoamylalkohol.
yang dingin dibawah kondisi ionok yang kuat dan dicuci dengan EtOH
70%.
b. Metode CTAB
dengan pita tipis yang terletak jauh berada di bawah pita DNA.
c. Fenol kloroform
d. Salting Out
protein.
e. Guanidineisothiocyanate
f. Silica Gel
C. Elektroforesis
1. Definisi elektroforesis
berupa fase diam seperti sel Agarosa yang tercampur larutan buffer untuk
3. Elektroforesis Agarose
0,2 5000-40000
0,4 5000-30000
0,6 3000-10000
0,8 1000-7000
1 500-5000
1,5 300-3000
2 200-1500
3 100-1000
12
a. Arus Listrik
Semakin Besar arus listrik yang digunakan maka laju migrasi akan
b. Ukuran Molekul
semakin cepat.
c. Bentuk molekul
Molekul Yang Memiliki Rasio axial tinggi memiliki laju migrasi yang
d. Konsentrasi gel
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Rancangan Penelitian
Isolasi DNA
Elektroforesis
Analisis Hasil
Kesimpulan
13
14
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
Ukur Ukur
1. Populasi
2. Sampel
1. Alat
6 Hot Plate - 15 cm
2. Bahan
1 Agarose - 20gr
3 Loading dye 6X 10 µL
16
4 Buffer TAE 1X 1L
6 Aquadest - 5 L
3. Prosedur Penelitian
mL
vortex.
19) Inkubasi pada suhu ruang selama 3 menit, setelah itu sentrifugasi
20) DNA berhasil diisolasi dan dapat disimpan pada suhu -20oC.
b) Buat gel agarose 1,2% dengan cara menimbang 0,6 gram gel
baki.
2) Buat gel agarose 0,4% dengan cara menimbang 0,2 gram gel
baki.
b) Buat gel agarose 0,6% dengan cara menimbang 0,3 gram gel
baki.
b) Buat gel agarose 0,8% dengan cara menimbang 0,4 gram gel
baki.
b) Buat gel agarose 1,0% dengan cara menimbang 0,5 gram gel
baki.
negative (anion), dalam hal tersebut DNA, yang bergerak menuju kutub
elektroforesis yang telah diisi dengan sisa larutan bufer TAE 1x.
positif berada jauh dari sumuran; jika tidak demikian, ubahlah posisi
habis, yang ditandai oleh adanya bunyi alarm. Matikan sumber arus
H. Etika Penelitian
person)
responden setuju untuk diambil sampel yang akan diuji dalam penelitian
maleficence)
minimal. Prinsi berbuat baik dan tidak merugikan dalam penelitian ini
menghasilkan keuntungan bagi dua pihak yaitu bagi peneliti dan bagi ahli
forensik, bahwa terdapat sampel lain dalam isolasi DNA yang bisa
peneliti.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Hariyadi, S., Narulita, E., & Rais, M. A. (2018). Perbandingan metode lisis
jaringan hewan dalam proses isolasi DNA genom pada organ liver tikus
putih ( Rattus norvegicus ). Proceeding Biology Education Conference,
15(1), 689–692.
Hikmayar, & Royani. (2015). Isolasi dan Amplifikasi DNA keladi Tikus
(Thyponium flagelliform) untuk Identifikasi keragaman genetik. 2, 42–48.
Khariri, Amalia, N., Nursofiah, S., Muna, F., & Rukminiati, Y. (2020). Akankah
Perkembangan Metode Deteksi Biomolekuler Era 4 . 0 Mampu
Menggantikan Pemeriksaan Laboratorium Bakteri Secara Konvensional ?
Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK), 380–385.
Puniari Eka Putri, N. putu, & Junitha, I. K. (2015). Pada Besi Dan Kayu Yang
Disimpan Dalam Kurun Waktu Berbeda Quality and Quantity of Dna From
Dried Blood on Iron and Wood , Stored in Different Period of Time. Jurnal
Biologi, 19(1), 21–24.
Ratnasari, Y. A., Faridah, I. N., & M.Sc. (n.d.). OTIMASI METODE ISOLASI DNA
SAMPEL FTA CARDS MENGGUNAKAN PURELINK ® GENOMIC DNA
KITS DAN CHELEX-100 OPTIMIZATION OF FTA CARDS SAMPLE DNA
ISOLATION METHOD USING PURELINK ® GENOMIC DNA KITS AND.
Reddy, P. R., & Raju, N. (2014). Gel-Electrophoresis and Its Applications. April
2012. https://doi.org/10.5772/38479
Rizko, N., Kusumaningrum, H. P., Siti Ferniah, R., Pujiyanto, S., Erfianti, T.,
25
26
Nurunnisa Mawarni, S., Tri Rahayu, H., & Khairunnisa, D. (2020). Isolasi
DNA Daun Jeruk Bali Merah ( Citrus maxima Merr .) dengan Metode Doyle
and Doyle dengan penambahan CTAB yang digunakan pada penelitian
bertujuan untuk memudahkan dalam ektraksi DNA tanaman . Keunggulan
metode Doyle and Doyle adalah mudah , biaya mu. Jurnal Berkala
Bioteknologi, 3(2), 1–7.
Yahya, L. A., Ulfin, I., & Kurniawan, F. (2016). Pemanfaatan Nata de Coco
sebagai Media Gel Elektroforesis Pada Zat Warna Remazol : Pengaruh pH ,
Waktu dan Aplikasi Pemisahan Gelatin. 5(2).