Anda di halaman 1dari 3

ABSES

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/3
dr. Deborah J. Rattu,
UPT
MH.Kes, MKM
PUSKESMAS
NIP. 19730315 200604
PAGARSIH
2 016
1. Pengertian Abses adalah suatu pengumpulan nanah atau pus dengan
fluktuasi atau infiltrat radang yang meluas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penanganan Abses bagi petugas kesehatan di UPT
Puskesmas Pagarsih.
3. Kebijakan Surat Keputusa Kepala UPT Puskesmas Pagarsih
Nomor ....... tentang pelayanan klinis.
4. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosuder 1. Kateter Urine
2. Jelly
3. Spuit 10 cc
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien

3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi


abses tadi berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau
tidak, konsistensi.

4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor faktor


yang mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga
dan riwayat sakit yang sama.

5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah

6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien

7. Petugas mengukur nadi pasien

8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,


ABSES Halaman: 2/2
9. menentukan lokasi benjolan, nyeri atau tidak,
menentukan ukuran, mobile atau imobile, menentukan
konsistensi.
10. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan.

11. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif


atau tidak

12. Petugas melakukan informed concern tindakan pada


pasien atau keluarga yang bertanggung jawab pada
pasien.

13. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan


tindakan operatif ke UGD untuk dilakukan tindakan.

14. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan


tindakan operatif.

15. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan


alat pengaman diri.

16. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung


tangan.

17. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.

18. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.

19. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik


blokade areal dengan hati hati.

20. Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel


tepat di puncak abses, jika besar dapat dilakukan eksisi
oval atau insisi silang.

21. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari


nanah dan jaringan nekrotik dengan memakai sputi
injeksi dengan larutan garam fisiologis.

22. Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.

23. Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan drainase


dengan kasa bersalep.

ABSES Halaman 3/3


24. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon
iodine).

25. Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan


operasi selesai.

26. Petugas memberikan obat analgetik untuk pasien.

27. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.

28. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan


terapi pada RM

29. Petugas menulis diagnose pada buku register


7. Bagan alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. pendaftaran
2. ruang pelayanan umum
3. ruang pelayan IGD
4. ruang pelayanan Gigi dan mulut
5. apotek
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Catatan Tindalan
11. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal mulai
historis perubahan diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai