Anda di halaman 1dari 2

INSISI ABSES

No. Dokumen :
No. Revisi :0
S
Tanggal Terbit :
O
P
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas
Karanganyar

UPTD Kepala Puskesmas


PUSKESMAS
KARANGANYAR
dr. Hj. Ratnasari

NIP. 196911012002122001

1. Pengertian Abses merupakam suatu pengumpulan nanah atau pus dengan


fluktuasi atau infiltrat radang yang meluas.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberika pengobatan yang
tepat pada abses.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ……………………tentang
Layanan Klinis
4. Referensi Ikhtisar bedah minor, hal 192-195
5. Prosedur / langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi abses tadi
berupa
4. lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, konsistensi.
5. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama.
6. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
7. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
8. Petugas menguku nadi pasien
9. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, menentukan
konsistensi.
10. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
11. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
12. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
13. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan
operatif ke UGD untuk dilakukan tindakan
14. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
15. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat
pengaman diri.
16. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
17. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
18. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
19. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
dengan hati-hati
20. Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skapel tepat di
puncak abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi
silang.
21. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan
jaringan nekrotik dengan memakai sputi injeksi dengan larutan
garam fisiologis.
22. Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.
23. Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan drainase dengan
kasa.
24. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
25. Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan operasi selesai.
26. Petugas memberikan obat analgetik untuk pasien.
27. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.
28. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada RM
29. Petugas menulis diagnose pada buku register
6. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait UGD
8. Dokumen Terkait

9. Rekaman HistorisPerubahan

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai