Anda di halaman 1dari 3

ABSES

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Aswan, SKM. M.Si
KAMPILI NIP: 19711205 199103 1 005

1. Pengertian Abses merupakam suatu pengumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi
atau infiltrat radang yang meluas.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada abses.
3. Kebijakan

4. Referensi
5. Alat dan Bahan
6. Langkah- Langkah Bagan Alir
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomo
rurut Melakukan
Memanggil
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien sesuai anamnesa pada
pasien nomor urut pasien
c. Petugas menanyakan keluhan utama
pasien, meliputi abses tadi berupa Melakukan
lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, menegakkan
diagnosa pemeriksaan
konsistensi. fisik
berdasarkan hasil
d. Petugas menanyakan perjalanan pemeriksaan
penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit
keluarga dan riwayat sakit yang sama. Menentukan Informed concent
e. Petugas melakukan pemeriksaan diperlukan tindakan
tekanan darah tindakan operatif Melakukan tindakan
f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien atau tidak Menuliskan resep
g. Petugas menguku nadi pasien
h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
pasien, menentukan lokasi benjolan, Menulis hasil
anamnesa,
nyeri atau tidak, menentukan ukuran,
pemeriksaan dan
mobile atau imobile, menentukan diagnosa ke RM
konsistensi.
i. Petugas menegakan diagnosa
berdasarkan hasil pemeriksaan. menulis diagnosa Menyerahkan
j. Petugas menentukan diperlukan pasien ke buku resep ke pasien
tindakan operatif atau tidak register.
k. Petugas melakukan informed concern
tindakan pada pasien atau keluarga
yang bertanggung jawab pada pasien.
l. Petugas menginstruksikan pasien yang
memerlukan tindakan operatif ke IGD
untuk dilakukan tindakan.
m. Petugas mempersiapkan pasien untuk
dilakukan tindakan operatif.
n. Petugas mempersiapkan alat dan
bahan, mengenakan alat pengaman diri.
o. Petugas melakukan cuci tangan,
mengenakan sarung tangan.
p. Petugas melakukan tindakan septic anti
septic.
q. Petugas melakukan anestesi lokal
dengan teknik blokade areal dengan
hati-hati.
r. Petugas melakukan insisi tusuk dengan
ujung skalpel tepat di puncak abses, jika
besar dapat dilakukan eksisi oval atau
insisi silang.
s. Petugas melakukan pembersihan
rongga abses dari nanah dan jaringan
nekrotik dengan memakai sputi injeksi
dengan larutan garam fisiologis.
t. Petugas melakukan kuretase terhadap
kapsul abses.
u. Petugas mempertimbangkan untuk
dilakukan drainase dengan kasa
bersalep.
v. Petugas mengoleskan cairan antiseptik
(povidon iodine).
w. Petugas menutup luka operasi dengan
kasa dan operasi selesai.
x. Petugas memberikan obat analgetik
untuk pasien.
y. Petugas menganjurkan pasien untuk
kontrol luka.
z. Petugasmenulishasilpemeriksaan,
diagnose dan terapi pada RM dan
Petugas menulis diagnosa pada buku
register
ABSES

UPTD No.Dokumen :
PUSKESMAS Aswan, SKM. M.Si
No.Revisi :
KAMPILI SOP Tanggal Terbit :
NIP: 19711205 199103 1 005

Halaman :

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit Terkait a. Apotik
b. IGD
9. Dokumen Terkait a. Rekam Medis
b. Register
c. Blanko Resep

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai