Anda di halaman 1dari 3

ABSES

No. :
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Sukirjo,SKM.,MPH.
PIR BUTONG NIP.19730716 199503 1 002
1. Pengertian Abses merupakam suatu pengumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi
atau infiltrat radang yang meluas.

2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada abses.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas PIR Butong No. /PKM-BTG/7.6.2.2/SK/ /2018


tentang
4. Referensi Ikhtisar bedah minor, hal 192-195
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas menanyakan keluhan utam apasien, meliputi abses tadi berupa
lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, konsistensi.
d. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama.
e. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
g. Petugas menguku nadi pasien
h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
i. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
j. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
k. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
l. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan operatif
ke IGD untuk dilakukan tindakan.
m. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
n. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman
diri.
o. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
p. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
q. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
r. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal dengan
hati-hati.
s. Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel tepat di puncak
abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi silang.
t. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan jaringan
nekrotik dengan memakai sputi injeksi dengan larutan garam fisiologis.
u. Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.
v. Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan drainase dengan kasa
bersalep.
w. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
x. Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan operasi selesai.
y. Petugas memberikan obat analgetik untuk pasien.
z. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.
aa. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada RM
bb. Petugas menulis diagnose pada buku register

6. Diagram Alir
Melakukanan amnesa Melakukan pemeriksaan fisik
Memanggil pasien
pada pasien
sesuai nomor urut

Informed concern tindakan Menentukan diperlukan menegakan diagnose


Melakukan tindakan tindakan operatif atau berdasarkan hasil
Menuliskan resep tidak pemeriksaan

Menulis hasil anamnesa, Menyerahkan resep ke menulis diagnose


pemeriksaan dan diagnose pasien pasien ke buku
kerekam medic
register.

1. 7. Unit Terkait  Apotik


 IGD
2. Dokumen  Rekam Medic
Terkait  Register
 Blanko Resep
3. Rekaman Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai