Anda di halaman 1dari 5

ATEROMA

Menulis hasil anamnesa, pemeriksaandan diagnose kerekam medic


6.Diagram
MemanggilAlir pasien sesuai
Informed concernnomor Melakukan
urut
tindakan
Menentukan anamnesatindakan
diperlukan pada pasien
operatif atau tidak
menulis diagnose pasien ke buku register.
Melakukan tindakan
Memberikan rsep No Kode :
Terbitan :
No Revisi :
SPO TglMulaiBerlaku :
PUSKESMAS menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
KEJAJAR I Halaman :2
Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
Menyerahkan resep ke pasien Kejajar

dr. H.R.Danang Sananto S.


NIP.19691206.200701.1.009

1. Pengertian Ateroma adalah kista retensi dari kelenjar minyak kulit, atau
akibat penutupan saluran pori-pori rambut
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan
yang tepat pada ateroma
1. 3.Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien ateroma
2. 4. Referensi Ikhtisar bedah minor, hal 90-92, 184-186
3. 5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi ateroma
tadi berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah
atau tidak.
d. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat
sakit yang sama
e. Petugas melakukan vital sign
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan
lokasi benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile
atau imobile, menentukan konsistensi.
g. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
h. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
i. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
j. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan
operatif ke IGD untuk dilakukan tindakan.
k. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan
operatif.
l. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat
pengaman diri.
m. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
n. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
o. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
p. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
q. Petugas melakukan eksisi kulit bentuk bulat telur runcing diatas
kista, sumbu panjang menyesuaikan arah garis ketegangan kulit.
r. Petugas dengan gunting tumpul melakukan preparasi melalui
tempat insisi sampai jaringan subkutan yang mengelilingi
kapsul ateroma tersebut. Jangan sampai kista terbuka.
s. Petugas mengangkat dinding kista seluruhnya.
t. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila
diperlukan dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.
u. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau
simpul satu persatu.
v. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
w. Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
x. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk pasien.
y. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medik pasien
z. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
1.
Melakukan pemeriksaan fisik

7. RuangLingkup . IGD Puskesmas Kejajar I


4. 8. Distribusi Apotik, IGD

9.Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
Ateroma
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Terbit :
TILIK Halaman :

PUSKESMAS
KEJAJAR I

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1 Apakah 2. Petugas memanggil pasien sesuai
nomor urut
2 Apakah
3. Petugas melakukan anamnesa
pada pasien
3 Apakah 4. Petugas menanyakan keluhan
utama pasien, meliputi ateroma tadi
berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri
atau tidak, berdarah atau tidak.
4 Apakah 5. Petugas menanyakan perjalanan
penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat
penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama
5 Apakah
6. Petugas melakukan vital sigh
6 Apakah 7. Petugas melakukan pemeriksaan
fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak,
menentukan ukuran, mobile atau
imobile, menentukan konsistensi.
7 Apakah 8. Petugas menegakan diagnose
berdasarkan hasil pemeriksaan.
8 Apakah 9. Petugas menentukan diperlukan
tindakan operatif atau tidak
9 Apakah 10. Petugas melakukan informed
concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab
pada pasien.
10 Apakah
11. Petugas menginstruksikan pasien
yang memerlukan tindakan operatif
ke IGD untuk dilakukan tindakan
11 Apakah 12. Petugas mempersiapkan pasien
untuk dilakukan tindakan operatif.
13.
12 Apakah 14. Petugas mempersiapkan alat dan
bahan, mengenakan alat pengaman
diri.

13 Apakah 15. Petugas melakukan cuci tangan,


mengenakan sarung tangan.

14 Apakah Petugas melakukan tindakan septic


anti septic.
15 Apakah 16. Petugas melakukan anestesi
lokal dengan teknik blokade areal

16 Apakah 17. Petugas menutup lokasi tindakan


dengan duk steril.

17 Apakah 18. Petugas melakukan eksisi kulit


bentuk bulat telur runcing diatas
kista, sumbu panjang menyesuaikan
arah garis ketegangan kulit.

18 Apakah Petugas dengan gunting tumpul


melakukan preparasi melalui tempat
insisi sampai jaringan subkutan yang
mengelilingi kapsul ateroma tersebut.
Jangan sampai kista terbuka.
19 Apakah Petugas mengangkat dinding kista
seluruhnya
20 Apakah Petugas menghentikan perdarahan
dengan kompresi, bila diperlukan
dapat dilakukan ligasi dengan jahitan
21 Apakah Petugas menjahit kulit dengan
jahitan klasik sederhana atau simpul
satu persatu
22 Apakah Petugas mengoleskan cairan
antiseptik (povidon iodine
23 Apakah 19. Petugas menutup luka opersai
dengan kasa dan operasi selesai.

24 Apakah 20. Petugas memberikan obat


analgetik dan antibiotik untuk
pasien.

25 Apakah
21. Petugas menulis hasil
pemeriksaan, diagnose dan terapi
pada rekam medicpasien
22.
26 Apakah 23. Petugas menulis hasil diagnose
pada buku register.
24.
CR: …………………………………………%.

………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai