Anda di halaman 1dari 6

SOP PENATALAKSANAAN

ABSES

No. Dokumen :
No. Revisi :1
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/6
UPTD PUSKESMAS Lilis Ilahayati, S.ST
SUKARAJA NIP. 196601221980320004
1. Pengertian Abses merupakan suatu pengumpulan nanah atau pus dengan
fluktuasi atau infiltrat radang yang meluas.
2. Tujuan Sebagai acauan dalam penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan SOP Abses
3. Kebijakan a. SK Kepala Puskesmas no 2 tahun 2019 tentang jenis-jenis
pelayanan
b. SK Kepala Puskesmas no. 9 tahun 2023 tentang layanan klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Praktik Klinik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayana Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ a. Petugas Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana
Langkah-langkah
tindakan
b. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis
c. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien
atau keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
d. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan
operatif.
e. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat
pengaman diri.
f. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
g. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
h. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
i. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
dengan hati-hati.
j. Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel tepat di
puncak abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi
silang.
k. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan
jaringan nekrotik dengan memakai sputi injeksi dengan larutan
garam fisiologis.
l. Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.
m. Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan drainase dengan
kasa bersalep.
n. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
o. Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan operasi selesai.
p. Petugas memberikan obat analgetik untuk pasien.
q. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.
r. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik/ pada
lembar formulir rujukan internal atau pemantauan selama
tindakan
6. Bagan alir -

7. Hal-hal yang perlu Pastikan tepat lokasi area abses


diperhatikan
8. Unit terkait Ruang tindakan
9. Dokumen terkait a. Formulir rujukan internal
b. Rekam medik
c. Informedconcent

10.Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
mulai
diberlakukan
1 Pada kolom tujuan tertulis Sebagai acauan dalam
Agar petugas dapat penerapan langkah-
memahami dan langkah untuk
memberikan pengobatan melaksanakan SOP
yang tepat pada abses Abses

2 Pada kolom Kebijakan SK Kepala Puskesmas


tertulis SK Kepala no 2 tahun 2019
Puskesmas No tentang jenis-jenis
44/04/SK.C7/1701/IV/2017 pelayanan
tentang penanganan
pasien gawat darurat

3 Pada kolom referensi Keputusan Menteri


tertulis Pedoman Kesehatan no 514
pelaksanaan tahun 2015 tentang
kewaspadaan universaldi paduan praktik klinis
pelayanan kesehatan bagi dokter di fasilitas
tahun 2010 pelayanan Kesehatan
tingkat pertama
4 Pada kolom prosedur/ a. Petugas
Langkah-langkah tertulis menjelaskan
a. Petugas memanggil kepada pasien
pasien sesuai nomor tentang rencana
urut Tindakan
b. Petugas melakukan b. Petugas
anamnesa pada mengidentifikasi
pasien pasien,
c. Petugas menanyakan mencocokkan
keluhan utam identitas pasien
apasien, meliputi dengan rekam
abses tadi berupa medis
lokasi, jumlah, c. Petugas melakukan
ukuran, nyeri atau informed concern
tidak, konsistensi. tindakan pada
d. Petugas menanyakan pasien atau
perjalanan penyakit, keluarga yang
faktor-faktor yang bertanggung jawab
mencetuskan pada pasien.
keluhan, riwayat d. Petugas
penyakit keluarga dan mempersiapkan
riwayat sakit yang pasien untuk
sama. dilakukan tindakan
e. Petugas melakukan operatif.
pemeriksaan tekanan e. Petugas
darah mempersiapkan
f. Petugas mengukur alat dan bahan,
suhu tubuh pasien mengenakan alat
g. Petugas menguku pengaman diri.
nadi pasien f. Petugas melakukan
h. Petugas melakukan cuci tangan,
pemeriksaan fisik mengenakan
pasien, menentukan sarung tangan.
lokasi benjolan, nyeri g. Petugas melakukan
atau tidak, tindakan septic anti
menentukan ukuran, septic.
mobile atau imobile, h. Petugas menutup
menentukan lokasi tindakan
konsistensi. dengan duk steril.
i. Petugas menegakan i. Petugas melakukan
diagnose berdasarkan anestesi lokal
hasil pemeriksaan. dengan teknik
j. Petugas menentukan blokade areal
diperlukan tindakan dengan hati-hati.
operatif atau tidak j. Petugas melakukan
k. Petugas melakukan insisi tusuk dengan
informed concern ujung skalpel tepat
tindakan pada pasien di puncak abses,
atau keluarga yang jika besar dapat
bertanggung jawab dilakukan eksisi
pada pasien. oval atau insisi
l. Petugas silang.
menginstruksikan k. Petugas melakukan
pasien yang pembersihan
memerlukan tindakan rongga abses dari
operatif ke IGD untuk nanah dan jaringan
dilakukan tindakan. nekrotik dengan
m. Petugas memakai sputi
mempersiapkan injeksi dengan
pasien untuk larutan garam
dilakukan tindakan fisiologis.
operatif. l. Petugas melakukan
n. Petugas kuretase terhadap
mempersiapkan alat kapsul abses.
dan bahan, m. Petugas
mengenakan alat mempertimbangkan
pengaman diri. untuk dilakukan
o. Petugas melakukan drainase dengan
cuci tangan, kasa bersalep.
mengenakan sarung n. Petugas
tangan. mengoleskan
p. Petugas melakukan cairan antiseptik
tindakan septic anti (povidon iodine).
septic. o. Petugas menutup
q. Petugas menutup luka operasi
lokasi tindakan dengan kasa dan
dengan duk steril. operasi selesai.
r. Petugas melakukan p. Petugas
anestesi lokal memberikan obat

dengan teknik analgetik untuk


pasien.
blokade areal
dengan hati-hati q. Petugas
s. Petugas melakukan menganjurkan

insisi tusuk dengan pasien untuk


kontrol luka.
ujung skalpel tepat
r. Petugas mencatat
di puncak abses,
hasil tindakan
jika besar dapat
pada rekam
dilakukan eksisi
medik/ pada
oval atau insisi
lembar formulir
silang
rujukan internal
t. Petugas melakukan
atau pemantauan
pembersihan
selama tindakan
rongga abses dari
nanah dan jaringan
nekrotik dengan
memakai sputi
injeksi dengan
larutan garam
fisiologis
u. Petugas melakukan
kuretase terhadap
kapsul abses
v. Petugas
mempertimbangkan
untuk dilakukan
drainase dengan
kasa bersalep
w. Petugas
mengoleskan cairan
antiseptik (povidon
iodine)
x. Petugas menutup
luka operasi dengan
kasa dan operasi
selesai
y. Petugas
memberikan obat
analgetik untuk
pasien
z. Petugas
menganjurkan
pasien untuk kontrol
luka
aa. Petugas menulis
hasil pemeriksaan,
diagnose dan terapi
pada RM
bb. Petugas menulis
diagnose pada buku
register

5 Pada kolom hal-hal yang Pastikan tepat lokasi


perlu diperhatikan kosong area abses

6 Pada kolom unit terkait a. Formular rujukan


tertulis internal
a. Ruang Tindakan b. Rekam medik
b. Ruang persalinan c. Informedconcent
c. Poli umum
d. Poli KIA

Sukabumi,
Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Sukaraja

drg. Hardi Subarmin, M.Kes


NIP.197410122005011010

Anda mungkin juga menyukai