INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 Januari 2013
Status
No Salinan
Halaman : 1 dari 5
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 Januari 2013
1.0 TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan syok
anafilaktik
2.0 PELAKSANA
Petugas medis/paramedis
Halaman : 2 dari 5
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 Januari 2013
5.5 Bila shock belum diatasi, beri dopamine dalam cairan infus 0,3 1,2
mg/ Kg BB per jam
5.6 Bila ada urtikari dan angioedema berikan Diphenhidramin 1 2
mg/Kg BB i.m tiap 6 jam selama 48 jam
5.7 Untuk mencegah reaksi lambat berikan Hidrocortison dosis 7 10
mg/Kg BB i.v atau kortikosteroid lain secara i.m selama 48 jam
5.8 Bila ada bronchospasme beri O2 dan aminophyllin 4 7 mg/Kg BB i.v
dilarutkan dalam 10 cc glucose 5% secara perlahan-lahan selama 10
15 menit. Bila perlu berikan aminophyllin per infus 0,2 1,2 mg/Kg
BB perjam
5.9 Lakukan observasi tanda vital selama 12 jam (setelah shock dapat
diatasi)
5.10 Bila harus dibawa ke RS penderita harus dikawal oleh dokter atau
perawat yang terampil menanggulangi keadaan gawat. Posisi
penderita tetap horizontal dengan kaki lebih tinggi 30 45 derajat.
Infus tetap terpasang dan pe-nyediaan
5.11 Petugas melakukan pendokumentasian data
Halaman : 3 dari 5
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 Januari 2013
Siapkan Posisi
Pasien
Persiapan Alat
Suntik Adrenalin
Pasang Infus
Berikan Dopamin
Berikan Dipenhidramin
Berikan O2 dan
Aminopilin
Observasi
Rujuk (bila
Halaman : 4perlu)
dari 5
Pendokumentas
ian data
PUSKESMAS GARUDA
INSTRUKSI KERJA
PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK
No. Dok : IK UGD 01-11 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 Januari 2013
Halaman : 5 dari 5