Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan


masalah yang sangat kompleks.Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi medis
tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan
nasional.
Penyakit kusta pada umumnya terjadi di negara-negara yang sedang berkembang
sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara itu dalam memberikan pelayanan yang
memadai dalam bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial ekonomi pada
masyarakat.
Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat, keluarga termasuk
sebagian petugas kesehatan.Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengetahuan/pengertian, kepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat yang
ditimbulkannya.
Dengan kemajuan teknologi di bidang promotif, pencegahan, pengobatan serta
pemulihan kesehatan di bidang penyakit kusta, maka penyakit kusta sudah dapat
diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.Akan tetapi
mengingat kompleksnya masalah penyakit kusta, maka diperlukan program
pengendalian secara terpadu dan menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan
endemisitas penyakit kusta.Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup mantan penderita kusta.
Di Kabupaten Sukabumi setiap tahunnya ditemukan penderita baru kusta baik
tipe PB maupun MB, yang diderita oleh anak dan dewasa, hal ini menunjukkan bahwa
penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Sukabumi, Penemuan
penderita kusta dengan kecacatan tingkat II masih sangat tinggi di Kabupaten
Sukabumi, Pada Tahun 2015 Proporsi penemuan penderita Cacat Tingkat II sebesar
21,91 % ( 12 Orang dari 43 Orang Penderita Kusta) dimana hal ini sangat jauh dari
target Penemuan Penderita Cacat Tingkat II (< 5%), DI Kabupaten Sukabumi juga
masih ditemukan Penderita Kusta anak ( < 15 Tahun) dimana pada tahun 2015
ditemukan sebanyak 1 orang penderita kusta anak ( 2,33 %) dari target penemuan
penderita anak < 5%.

Laporan Tahunan P2 Kusta 2016 1


Penemuan Penderita Kusta dengan tingkat Kecacatan II merupakan
keterlambatan penemuan penderita kusta di Kabupaten Sukabumi, hal ini disebabkan
beberapa faktor diantaranya adalah keterlambatan penemuan penderita kusta oleh
Petugas kesehatan, keterlambatan penemuan penderita oleh petugas kesehatan bisa
terjadi karena memang petugas kesehatan kurang dalam melakukan kegiatan pencarian
penderita kusta dan bisa juga karena pengetahuan masyarakat tentang tanda tanda
penyakit kusta yang masih sangat kurang sehingga masyarakat yang memiliki gejala
penyakit kusta tidak merasa perlu untuk mendatangi sarana kesehan atau petugas
kesehatan. Penemuan penderita yang sudah mengalami kecacatan Tingkat II harus
benar benar diwaspadai karena hal ini berhubungan dengan kemungkinan penularan
selain bahwa kecacatan yang dialami oleh penderita kusta akan menimbulkan dampak
social dan ekonomi bagi penderita dan keluarga penderita.
Penemuan penderita kusta pada anak dibawah umur 15 tahun mengindikasikan
bahwa penularan penyakit kusta sudah sangat meresahkan.
Puskesmas Sukaraja Merupakan Puskesmas yang berada di wilayah kerja
Kabupaten Sukabumi dimana dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 ditemukan
sebanyak 3 orang penderita kusta baru, dimana dari seluruhnya diderita oleh orang
Dewasa, dan dari 3 orang penderita kusta tersebut ditemukan 1 orang yang cacat
Tingkat II (33,33 %).

B. Visi dan Misi


1. Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi
a. Visi :
“Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri”

b. Misi
1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi local
melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industry yang berwawasan
lingkungan
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religious
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan professional
4. Optimalisasi pelayanan kesehatan pendidikan dan infrastruktur daerah

2. Visi dan Misi Puskesmas Sukaraja

Laporan Tahunan P2 Kusta 2016 2


a. Visi :
Terwujudnya Kecamatan Sukaraja yang Religius dan Mandiri””
b. Misi :
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
2. Mewujudkan tenaga kesehatan yang professional, sehat, religius dan
mandiri
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan

C. Tujuan
1. Tujuan Khusus
Melalui program P2 Kusta ini diharapkan bisa mendukung upaya penurunan angka
kesakitan oleh penyakit Kusta di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja..

2. Tujuan Umum
a. Meningkatkan kegiatan program P2 Kusta sesuai dengan SPM.
b. Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektor dalam penggerakan

sasaran dan mobilisasi sumber daya.


c. Meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan
program P2 Kusta, khususnya dalam menurunkan angka kesakitan oleh
penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja.

Laporan Tahunan P2 Kusta 2016 3

Anda mungkin juga menyukai